11 Mar-MENGATAKAN HAL YANG SAMA

❤️✝️🔥
KEMBALI KE PAGE 

Artikel perenungan sebagai SANTAPAN IMAN ini, ditulis oleh seorang hamba Tuhan yang bernama Pendeta KENNETH HAGIN, pendiri Rhema Bible Church, mencakup KENNETH HAGIN MINISTRIES, di TULSA, OKLAHOMA, USA. Buku dengan judul asli FAITH FOOD, di Indonesia diterbitkan oleh Yayasan Pekabaran Injil "IMMANUEL". Dibuat dalam bentuk Weblog Page supaya menjadi berkat bagi banyak orang. Amin.
(SELANJUTNYA, GESER/GULUNG LAYAR, dan SILAHKAN LANJUTKAN MEMBACA SANTAPAN IMAN HARI INI)


MENGATAKAN HAL YANG SAMA

"Karena kita sekarang mempunyai Imam Besar, yang telah melintasi semua langit, yaitu Yesus, Anak Allah, baiklah kita teguh berpegang pada pengakuan iman kita. "

Hebrews 4:14—Ibrani 4 : 14.


Perkataan bahasa Yunani dalam pengertian "profesi" di sini telah diterjemahkan dengan perkataan "pengakuan" dalam versi King James. Menurut pengertian harafiahnya dalam bahasa Yunani artinya "mengucapkan hal yang sama." Jadi kita pun boleh menyatakan "baiklah kita teguh berpegang pada pengakuan iman kita" dengan istilah "baiklah kita berulang kali mengucapkan hal yang sama." Disini kita menanggapi pengertian kata-kata.

Hal-hal yang membuat manusia itu menderita kekalahan dalam hidupnya ialah karena mereka mempunyai pengakuan yang berjenis ganda. Pada suatu waktu mereka mengaku demikian, pada waktu lainnya mereka membuat pengakuan yang lain pula.

Mungkin ada orang yang menyatakan kepada anda, "Betul, Tuhanlah Gembalaku, maka kami tidak akan kekurangan suatu apa pun. Menurut Filipi 4 : 19—Philippians 4:19 Tuhan akan memberikan semua kebutuhan kita menurut kekayaan dan kemuliaanNya dalam Yesus Kristus, dan kami percaya bahwa Tuhan akan memenuhi segala kebutuhan kami."

Akan tetapi begitu anda meninggalkan mereka, lalu mereka bertemu dengan orang lain, maka mereka kembali memikirkan kesukaran hidupnya sambil berkata, "Ah, kami menderita kesusahan. Hidup kami tidak begitu menyenangkan. Kami tidak mampu membayar rekening telpon kami. Kami harus terpaksa mencopot pasangan telpon kami. Dan sepertinya kami harus menjual mobil kami ..."

Lalu bagaimanakah dengan pengakuan yang mereka ucapkan pertama kali tadi? Tentu saja menjadi batal oleh karena mereka telah mengucapkan satu pengakuan yang lain lagi.


PENGAKUAN:

Saya membuat mulutku mengucapkan kata-kata yang patut diakui Saya akan menjaga agar mulutku mengucapkan kata-kata yang sejalan dengan Firman Tuhan. Dan saya tetap berpegang teguh kepada pengakuanku.

Comments

Popular posts from this blog

7 Oct-NAMA ITU

4 Oct-PERSEKUTUAN DALAM DOA

27 Dec-TUGAS BAPA