19 Sep-FAKTA KELAHIRAN BARU
FAKTA KELAHIRAN BARU
"Janganlah kamu merupakan pasangan yang tidak seimbang dengan
orang-orang tidak percaya. Sebab persamaan apakah terdapat antara kebenaran dan
hedurhakaan? Atau bagaimanakah terang dapat bersatu dengan gelap? Persamaan
apakah yang terdapat antara Kristus dan Belial? Apakah bagian bersama
orang-orang percaya dengan orang-orang tak percaya? Apakah hubungan baik Allah
dengan berhala? Karena kita adalah bait dari Allah yang hidup menurut firman
Allah ini: ..."
II Korintus 6: 14 - 16. 2 Cor 6:14-16.
Demi
iman yang kokoh, maka hendaklah kita memandang diri kita sendiri sebagaimana
Tuhan memandang kita. Demikian pula kita harus menyatakan tentang diri kita
sebagaimana Tuhan me-nyatakan tentang diri kita.
Di
dalam ayat ini orang-orang percaya disebut kaum beriman, sedangkan mereka yang
tidak percaya adalah orang-orang tidak beriman. Itulah sebabnya kita boleh
menyebut diri kita sendiri orang beriman.
Orang-orang
beriman adalah kebenaran. Orang-orang yang tidak beriman adalah ketidakbenaran.
Apakah pernah anda menyebut diri anda kebenaran? Alkitab mengatakan bahwa
sesungguh-nya demikian.
Orang-orang
beriman disebut terang, sedang orang-orang tidak beriman adalah kegelapan.
"Dan
apakah persamaannya antara Kristus dengan Belial?" Di sini Tuhan menyebut
gereja itu adalah tubuh Kristus. Di sini gereja disebut sebagai Kristus
(Artinya: kita adalah sebagian diri-Nya. Sebab itulah kita dinamakan Kristus).
Kristus adalah kepala dan kita ini adalah tubuhnya. Tidak mungkin kepala kita
bernama satu sedangkan tubuh kita bernama lain, bukan? Gereja Tuhan adalah
tubuh Kristus, — dan kita ini adalah anggota tubuh Kristus. Camkanlah dan
renungkanlah hal ini baik-baik. Resapkanlah betul-betul dalam hati sanubari
kita. Sungguh hal ini merupakan satu landasan yang kuat bagi iman kita.
PENGAKUAN:
Oleh
karena saya berada di dalam Tuhan, maka saya adalah orang percaya. Saya adalah
kebenaran. Saya terang. Saya bagian dari Kristus. Saya adalah satu dari
orang-orang percaya. Sebab saya adalah kabah Allah.
Comments
Post a Comment