18 Sep-TELAH DIHAPUSKAN
TELAH DIHAPUSKAN
"Aku, Akulah Dia yang menghapus dosa pemberontakanmu oleh
karena Aku sendiri, dan Aku tidak mengingat-ingat dosamu.”
Yesaya 43: 25. Isaiah 43:25
"Menurut
pendapat saya, saya sedang membayar ganjaran yang patut saya terima dari
kehidupan sebelum saya selamat," kata seorang pendeta pada suatu saat
kepadaku.
Dan
banyak orang Kristen berpikiran demikian. Mereka men-derita kekalahan,
membiarkan berbagai macam hal terjadi dalam kehidupan mereka, oleh karena
mereka berpikir demikianlah cara yang semestinya. Mereka tidak tahu perbedaan
antara penyesalan dosa dengan melakukan penebusan. Mereka berusaha untuk
melakukan bayaran tebusan itu mengenai kehidupan mereka yang lampau. Padahal
Tuhan sebenarnya sudah melupakan bahkan menghapuskan segala dosa mereka di masa
lampau. Tuhan tidak memandang sedikit pun segala kesalahan mereka di waktu lampau.
"Aku
telah menghapuskan segala dosamu," demikian Firman Tuhan. "Dan Aku
tidak mengingat-ingat dosamu." Tuhan melakukan hal itu bukan untuk
kepentingan diri kita, melainkan untuk kepentinganNya sendiri. Tuhan berkata,
"Aku tidak akan mengingat-ingat dosamu." Kalau Tuhan berkata bahwa
Dia tidak mengingat-ingat dosa kita, mengapa kita sendiri mesti mengingat-ingat
dosa kita? Tidak perlu lagi kita mengingat-ingatnya!
Apabila
kita sudah dilahirkan kembali, maka kita sudah ditebus dari hukuman dosa. Kalau
kita harus terus-menerus melakukan hal yang bertujuan untuk membayar kesalahan
kita, maka kalau kita mati kita masuk neraka, Sebab masuk neraka adalah
sebagian daripada penghukuman atas dosa kita. Oleh sebab itu bersyukurlah
kepada Tuhan, bahwa kita telah ditebus dari dosa. Bukan saja dari kuasa dosa,
melainkan juga segala penghukuman atas dosa. Yesuslah yang telah menggantikan
kedudukan kita dalam hal ini. Dialah yang telah menderita bagi segala dosa
kita.
PENGAKUAN:
Ketika
saya merasa menyesal atas segala dosa saya, maka Tuhan menghapuskan segala dosa
saya. Tuhan tidak lagi mengingat akan dosa-dosaku. Saya pun tidak akan
mengingat segala dosa-dosaku. Dan saya pun tidak mau mengingatkan Tuhan tentang
dosa-dosaku itu.
Comments
Post a Comment