18 Sep-TELAH DIHAPUSKAN

❤️✝️🔥
KEMBALI KE PAGE SANTAPAN IMAN

Artikel perenungan sebagai SANTAPAN IMAN ini, ditulis oleh seorang hamba Tuhan yang bernama Pendeta KENNETH HAGIN, pendiri Rhema Bible Church, mencakup KENNETH HAGIN MINISTRIES, di TULSA, OKLAHOMA, USA. Buku dengan judul asli FAITH FOOD, di Indonesia diterbitkan oleh Yayasan Pekabaran Injil "IMMANUEL". Dibuat dalam bentuk Weblog Page supaya menjadi berkat bagi banyak orang. Amin.
(SELANJUTNYA, GESER/GULUNG LAYAR, dan SILAHKAN LANJUTKAN MEMBACA SANTAPAN IMAN HARI INI)
KEMBALI KE PAGE SANTAPAN IMAN


TELAH DIHAPUSKAN

"Aku, Akulah Dia yang menghapus dosa pemberontakanmu oleh karena Aku sendiri, dan Aku tidak mengingat-ingat dosamu.”

Yesaya 43: 25. Isaiah 43:25

"Menurut pendapat saya, saya sedang membayar ganjaran yang patut saya terima dari kehidupan sebelum saya selamat," kata seorang pendeta pada suatu saat kepadaku.

Dan banyak orang Kristen berpikiran demikian. Mereka men-derita kekalahan, membiarkan berbagai macam hal terjadi dalam kehidupan mereka, oleh karena mereka berpikir demikianlah cara yang semestinya. Mereka tidak tahu perbedaan antara penyesalan dosa dengan melakukan penebusan. Mereka berusaha untuk melakukan bayaran tebusan itu mengenai kehidupan mereka yang lampau. Padahal Tuhan sebenarnya sudah melupakan bahkan menghapuskan segala dosa mereka di masa lampau. Tuhan tidak memandang sedikit pun segala kesalahan mereka di waktu lam­pau.

"Aku telah menghapuskan segala dosamu," demikian Firman Tuhan. "Dan Aku tidak mengingat-ingat dosamu." Tuhan melakukan hal itu bukan untuk kepentingan diri kita, melainkan untuk kepentinganNya sendiri. Tuhan berkata, "Aku tidak akan mengingat-ingat dosamu." Kalau Tuhan berkata bahwa Dia tidak mengingat-ingat dosa kita, mengapa kita sendiri mesti mengingat-ingat dosa kita? Tidak perlu lagi kita mengingat-ingatnya!

Apabila kita sudah dilahirkan kembali, maka kita sudah ditebus dari hukuman dosa. Kalau kita harus terus-menerus melakukan hal yang bertujuan untuk membayar kesalahan kita, maka kalau kita mati kita masuk neraka, Sebab masuk neraka adalah sebagian daripada penghukuman atas dosa kita. Oleh sebab itu bersyukurlah kepada Tuhan, bahwa kita telah ditebus dari dosa. Bukan saja dari kuasa dosa, melainkan juga segala penghukuman atas dosa. Yesuslah yang telah menggantikan kedudukan kita dalam hal ini. Dialah yang telah menderita bagi segala dosa kita.

PENGAKUAN:

Ketika saya merasa menyesal atas segala dosa saya, maka Tuhan menghapuskan segala dosa saya. Tuhan tidak lagi mengingat akan dosa-dosaku. Saya pun tidak akan mengingat segala dosa-dosaku. Dan saya pun tidak mau mengingatkan Tuhan tentang dosa-dosaku itu.

Comments

Popular posts from this blog

7 Oct-NAMA ITU

4 Oct-PERSEKUTUAN DALAM DOA

27 Dec-TUGAS BAPA