21 Oct-LOKASI IMAN

❤️✝️🔥
KEMBALI KE PAGE SANTAPAN IMAN

Artikel perenungan sebagai SANTAPAN IMAN ini, ditulis oleh seorang hamba Tuhan yang bernama Pendeta KENNETH HAGIN, pendiri Rhema Bible Church, mencakup KENNETH HAGIN MINISTRIES, di TULSA, OKLAHOMA, USA. Buku dengan judul asli FAITH FOOD, di Indonesia diterbitkan oleh Yayasan Pekabaran Injil "IMMANUEL". Dibuat dalam bentuk Weblog Page supaya menjadi berkat bagi banyak orang. Amin.
(SELANJUTNYA, GESER/GULUNG LAYAR, dan SILAHKAN LANJUTKAN MEMBACA SANTAPAN IMAN HARI INI)
KEMBALI KE PAGE SANTAPAN IMAN


LOKASI IMAN

"Karena dengan hati manusia percaya... "

Romans 10:10—Roma 10:10

"... asal tidak bimbang hatinya, tetapi percaya, bahwa apa yang dikatakannya itu akan terjadi, maka hal itu akan terjadi baginya. "

Mark 12:23—Markus 11 : 23

Iman yang sejati, iman yang berdasarkan Alkitab, iman yang berasal dari Tuhan itu terdapat dalam hati kita. Bukan di dalam otak atau akal budi kita.

Apakah artinya percaya dengan hati? Apakah sebenarnya hati manusia itu?

Bukanlah organ tubuh fisik kita yang memompa darah ke seluruh tubuh dan mempertahankan untuk kita tetap hidup. Kita tidak dapat percaya dengan hati yang bersifat jasmaniah, seperti juga tidak dengan tangan, mata, telinga, hidung, atau kaki kita.

Perhatikanlah bagaimana kita menggunakan perkataan "hati" sekarang ini. Apabila kita bicara tentang "hati" sebuah pohon, maka yang kita maksudkan ialah pusat atau bagian tengah dari pohon itu. Apabila kita bicara soal "hati" dari suatu pokok persoalan, maka yang kita maksudkan ialah bagian yang paling penting dari pokok persoalan itu, intisari, bagian yang paling utama di mana seluruh pokok persoalan itu berkisar sekelilingnya.

Apabila Tuhan berkata-kata tentang hati manusia, maka yang Tuhan maksudkan ialah bagian yang terpenting pada diri manusia, — bagian yang paling utama sebagai pusat keseluruhan manusia itu,—yakni rohnya!

PENGAKUAN:

Dengan hati saya percaya kepada Tuhan. Sedikit pun saya tidak merasa ragu. Saya percaya di dalam hatiku.

Comments

Popular posts from this blog

7 Oct-NAMA ITU

4 Oct-PERSEKUTUAN DALAM DOA

27 Dec-TUGAS BAPA