30 Oct-TIDAK MEMAAFKAN

KEMBALI KE PAGE SANTAPAN IMAN

Artikel perenungan sebagai SANTAPAN IMAN ini, ditulis oleh seorang hamba Tuhan yang bernama Pendeta KENNETH HAGIN, pendiri Rhema Bible Church, mencakup KENNETH HAGIN MINISTRIES, di TULSA, OKLAHOMA, USA. Buku dengan judul asli FAITH FOOD, di Indonesia diterbitkan oleh Yayasan Pekabaran Injil "IMMANUEL". Dibuat dalam bentuk Weblog Page supaya menjadi berkat bagi banyak orang. Amin.
(SELANJUTNYA, GESER/GULUNG LAYAR, dan SILAHKAN LANJUTKAN MEMBACA SANTAPAN IMAN HARI INI)
KEMBALI KE PAGE SANTAPAN IMAN


TIDAK MEMAAFKAN

"Dan jika kamu berdiri untuk berdoa, ampunilah dahulu sekiranya ada barang sesuatu dalam hatimu terhadap se-seorang; supaya juga Bapamu yang di sorga mengampuni kesalahan-kesalahanmu.”

Markus 11: 25

Yesus baru saja melakukan suatu pernyataan yang sangat mengagumkan, menggemparkan, menakjubkan, seperti yang kita baca dalam Markus 11: 23 dan 24. (Dan tidak pernah ada seorang pun yang sempat mengungguli kedalaman arti pernyataan itu). Akan tetapi pada waktu yang bersamaan juga, pada adegan yang sama juga, dengan nada suara yang sama juga, Yesus berkat', "Dan jika kamu berdiri untuk berdoa, ampunilah dahulu..."

Memang, kalau suasana batinmu masih diliputi sikap tidak mau memberi maaf, maka imanmu tidak akan bekerja dengan baik. Segala doamu tidak akan berhasil baik. Tidak bersedia memberi maaf atau ampun adalah satu-satunya rintangan bagi iman seperti diucapkan oleh Yesus. Oleh sebab itu memberi maaf itu adalah sikap yang sangat penting. Kalau doaku dan imanku tidak berjalan beres, maka hal inilah yang saya tinjau terlebih dahulu. Apakah saya sudah memaafkan orang lain?

Saya sama sekali tidak mau memperkenankan sesuatu apa pun menyusup ke dalam pikiranku yang kurang baik mengenai orang lain. Saya menolak untuk berpikir buruk tentang orang lain atau mendendam terhadap orang lain. Saya tidak ambil peduli apa pun yang mereka lakukan terhadap diriku, atau apa pun yang mereka katakan tentang diriku, saya tidak mau hal-hal itu mempengaruhi diri saya.

PENGAKUAN:
Segala doaku akan berjalan beres. Imanku juga berlangsung dengan sempurna. Saya tidak mau membiarkan rasa dendam atau tidak memaafkan orang lain dalam hatiku. Saya menolak untuk menyimpan rasa tidak senang terhadap orang lain.

Comments

Popular posts from this blog

7 Oct-NAMA ITU

4 Oct-PERSEKUTUAN DALAM DOA

27 Dec-TUGAS BAPA