12 Dec-IMMANUEL

❤️✝️🔥
KEMBALI KE PAGE 

Artikel perenungan sebagai SANTAPAN IMAN ini, ditulis oleh seorang hamba Tuhan yang bernama Pendeta KENNETH HAGIN, pendiri Rhema Bible Church, mencakup KENNETH HAGIN MINISTRIES, di TULSA, OKLAHOMA, USA. Buku dengan judul asli FAITH FOOD, di Indonesia diterbitkan oleh Yayasan Pekabaran Injil "IMMANUEL". Dibuat dalam bentuk Weblog Page supaya menjadi berkat bagi banyak orang. Amin.
(SELANJUTNYA, GESER/GULUNG LAYAR, dan SILAHKAN LANJUTKAN MEMBACA SANTAPAN IMAN HARI INI)
KEMBALI KE PAGE SANTAPAN IMAN


IMMANUEL

"Lalu berkatalah nabi Yesaya, "Baiklah dengarkan, hai keluarga Daud! Belum cukupkah kamu melelahkan orang, sehingga kamu melelahkan Allahmu juga? Sebab itu Tuhan sendirilah yang akan memberikan kepadamu suatu pertanda: Sesungguhnya, seorang perempuan muda mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki dan ia akan menamakan Dia Imanuel!"

Isaiah 7:13,14—Yesaya 7:13,14

Tuhan mulai berbicara melalui nabi-nabi yang menjanjikan bahwa akan datang seorang Pelepas, yang akan menghancurkan kuasa setan dan memulihkan kembali kekuasaan manusia seperti sediakala.

Nabi Yesaya melihat jauh ke depan dan mencatat bahwa seorang wanita muda keturunan Daud akan melahirkan Penebus yang dijanjikan 750 tahun kemudian.

Tuhan sendirilah yang akan memberikan tandanya. Ia akan memperlihatkan tanda ajaib. Suatu mujizat. Sesuatu yang sama sekali di luar dari hal yang wajar.

Apakah mujizat itu?

Seorang perawan akan mengandung, dan akan melahirkan seorang anak laki-laki. Perawan itu akan melahirkan seorang anak laki-laki dengan cara yang luar biasa!

NamaNya akan disebut Immanuel, yang berarti "Tuhan beserta dengan kita", atau suatu "Inkarnasi". Dengan ini Tuhan menyatakan terjadinya persekutuan antara Allah dengan manusia kembali.

PENGAKUAN:
Tuhan sendiri memberikan tanda itu. Suatu mujizat. Seorang Perawan telah mengandung dan melahirkan seorang putera. Namanya disebut Immanuel, —artinya, Tuhan beserta kita. Ia datang,—Tuhan datang,—untuk hidup bersama dengan kita. Ia datang untuk menebus kita. Terima kasih ya Tuhan atas rencanaMu yang agung dalam penebusan diriku. Terima kasih atas pengutusanmu kepada Immanuel yang menjadi Penebus bagi kami.

Comments

Popular posts from this blog

7 Oct-NAMA ITU

4 Oct-PERSEKUTUAN DALAM DOA

27 Dec-TUGAS BAPA