18 Dec-INKARNASI
INKARNASI
"Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan
Allah dan Firman itu adalah Allah. Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di
antara kita, dan kita telah melihat kemuliaanNya, yaitu kemuliaan yang
diberikan kepadaNya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan
kebenaran."
John 1:1,14—Yohanes 1:1,14
Webster
memberikan definisi tentang perkataan inkarnasi sebagai berikut: Persekutuan
Allah dengan manusia di dalam Yesus Kristus. Inkarnasi adalah satu-satunya
pemecahan masalah yang dihadapi oleh manusia,—satu-satunya harapan bagi
manusia untuk diperdamaikan dengan Allah. Setiap agama yang menyangkal akan
inkarnasi Yesus Kristus dari Nazaret itu adalah palsu.
Makhluk
abadi yang disebut Immanuel itu,—Tuhan beserta dengan kita, atau Yesus Kristus,
dalam ayat ini disebut sebagai Firman Allah. Ia telah ada semenjak dari
permulaan. Ia telah ada bersama dengan Allah bersama dengan Allah dalam
pekerjaan, dalam tujuan, dan dalam persekutuan. Tuhan membuat alam semesta
melalui Dia. (Ibrani 1:2; Yohanes 1: 3)—Hebrews 1:2; John 1:3.
Dan
makhluk yang abadi ini adalah Tuhan! Ia memiliki sifat yang sama. Ia mengambil
bentuk yang sama dan berada pada kedudukan yang sama dengan Allah. (Filipi
2:6)—Philippians 2:6.
Makhluk
ini telah menjelma menjadi manusia. Ia menjadi orang dan tinggal di antara
manusia. Ia menjelma menjadi manusia seolah-olah ia belum pernah berwujud
sebelumnya, namun Ia tidak berhenti menjadi apa yang Ia telah ada sebelumnya.
Ia bertempat tinggal di antara kita, dan kita dapat menyaksikan kemuliaan Allah
melalui Dia. (Kolose 1:15; Ibrani 1:3)—Colossians 1:15; Hebrews 1:3.
PENGAKUAN:
Yesus
telah datang dan tinggal di antara manusia agar supaya saya dapat bersatu
kembali dengan Allah Bapa. Ia telah menjadi seperti saya agar saya dapat
menjadi seperti Dia. Saya akan berjalan dalam kenyataan yang dimungkinkan oleh
penjelmaan ini bagi saya. Saya telah diperdamaikan kembali dengan Allah Bapaku!
Comments
Post a Comment