19 Dec-INKARNASI
PERANTARA
"Karena Allah itu esa dan esa pula Dia yang menjadi pengantara antara
Allah dan manusia, yaitu manusia Kristus Yesus."
1 Timothy 2:5—1 Timotius 2:5
Keadaan manusia menuntut adanya inkarnasi, sebab manusia secara rohani
telah mati dan tidak mungkin lagi mendekati Allah. Inkarnasi Tuhan
menjadi manusia itu memberikan Satu orang yang dapat bertindak sebagai
Penengah, setara dengan Allah di satu pihak dan bergandengan tangan
dengan manusia di pihak lainnya. Ia dapat memenuhi kewajibanNya untuk
menebus pengkhianatan manusia dan memuaskan tuntutan keadilan, sehingga
dengan demikian Ia telah menjadi jembatan antara jurang yang menganga
antara Tuhan dan manusia.
Tuhan menciptakan manusia menurut petaNya sendiri, hanya satu taraf
lebih rendah dari Dia. Oleh sebab itu adalah mungkin bagi Tuhan untuk
bersekutu dengan manusia dalam keabadian dalam satu individu. Ketika
Kristus menjadi manusia dalam bentuk inkarnasi, maka Ia menjadi manusia
yang abadi; Sekarang ini pada sebelah kanan Allah Bapa ada satu manusia
di surga sebagai akibat inkarnasi. Sebab adalah mungkin bagi Allah untuk
bersekutu dengan manusia.
Tuhan dapat tinggal di dalam tubuh manusia. Tuhan dapat menanamkan
kehidupan dan sifatNya dalam roh kita. Itulah yang terjadi pada waktu
kita mengalami lahir baru. Kematian rohani telah dilenyapkan dari jiwa
kita dan Tuhan memberikan kepada manusia hidupNya! Seorang yang percaya
akan menjadi manusia baru, seperti inkarnasi, Yesus orang Nazaret
itu!
PENGAKUAN:
Pada hari ini pada sebelah kanan Allah Bapa kita mempunyai seorang
Perantara. Ia telah menjembatani jurang antara Allah dengan saya. Ia
telah memungkinkan bagiku terpisah dari kematian rohani,—dan untuk
mendapatkan kehidupan dari sifat-sifat Tuhan sendiri bagiku. Tuhan
tinggal di dalam jiwaku. Saya adalah manusia inkarnasi di atas bumi ini.
Sebab Tuhan hidup di dalam rohku.
Comments
Post a Comment