JANUARY

Menampilkan Hari dan Tanggal-i

Hari Ini: .

Menampilkan Hari dan Tanggal-f SERET LAYAR My Example

























Tanggal 1 JAN

DITENTUKAN UNTUK BERTUMBUH

"Bertandinglah dalam pertandingan iman yang benar..."

1 Timotius 6 : 12. 1 Tim 6:12


Satu-satunya pertarungan yang patut bagi orang Kristen yang terpanggil untuk melaksanakannya ialah pertandingan iman yang benar. Apabila anda ikut dalam suatu pertarungan yang lain coraknya, maka ini berarti anda berada dalam pertandingan yang keliru. Anda tidak perlu menandingi Iblis, karena Yesus telah menaklukkan Iblis. Anda tidak perlu lagi memerangi dosa, sebab Yesus telah menjadi Penebus bagi dosa-dosa kita. Walaupun demikian kita masih menghadapi satu pertarungan, yakni pertarungan untuk menegakkan iman. (dalam hal ini kita masih menghadapi musuh-musuh atau rintangan-rintangan.

Musuh yang terbesar, — pada hakekatnya semua rintangan terhadap iman yang terpusat pada diri kita, — ialah kurangnya pe­ngertian mengenai Firman Tuhan. Anda tidak mungkin memiliki iman atau kepercayaan yang melebihi dari pengetahuan anda mengenai Firman Tuhan.

Akan tetapi iman anda akan bertumhuh dengan sendirinya apabila pengertian anda tentang Firman Tuhan pun ikut bertumbuh. (Roma 10:17). Apabila iman anda tidak bertumbuh, — maka hal itu disebabkan oleh karena pengetahuan anda tentang Firman Tuhan pun tidak bertumbuh. Dan anda pun tidak dapat bertumbuh atau berkembang secara rohani, apabila anda tidak bertumbuh dalam iman anda.

Ketentuan yang terbaik yang dapat anda ambil hari ini ialah agar supaya dalam tahun yang akan datang ini pengetahuan anda tentang Firman Tuhan hendaknya bertumbuh. Oleh sebab itu hendaklah anda mencurahkan perhatian sepenuhnya terhadap hal ini! Maka dengan sendirinya iman anda akan bertumbuh. Maka mulai dari hari ini anda akan mengalami pertumbuhan dan per­kembangan di dalam kehidupan rohani anda.

PENGAKUAN:

Di dalam tahun yang mendatang ini iman saya akan bertumbuh. Saya telah bertekad bahwa pengetahuanku tentang Firman Tuhan harus bertumbuh. Pengertian saya tentang Firman Tuhan harus bertumbuh. Oleh sebab itu imanku akan bertumbuh. Saya akan mengalami pertumbuhan dan perkembangan dalam kehidupan rohaniku dalam tahun ini.



























Tanggal 2 JAN

IMAN MENGIKUTI TERANG

"Bila terungkap, FirmanMu memberi terang..."

Makmur 119 : 130

Dalam usia remajaku saya pernah jatuh sakit dan terbaring di tempat tidur untuk waktu yang lama sekali. Para dokter mengatakan bahwa saya akan meninggal dunia. Tetapi sekarang saya boleh mendengar tentang pemberitaan lahir baru yang dapat pula saya beritakan untuk selama hidup saya. Saya menyadari apa yang menjadi kehendak Tuhan ketika saya mendengar kabar keselamatan. Dan tatkala saya datang kepada Tuhan, dalam keadaan terbaring sakit di ranjang, saya tidak pernah lagi merasa ragu-ragu. Saya yakin bahwa Tuhan pasti mendengar doa saya. Saya tidak lagi berada dalam keadaan yang kurang paham mengenai Firman Tuhan. Mulai dari saat itu saya tidak merasa sangsi, tidak merasa kurang percaya. Saya telah menerima keselamatan dan saya tahu bahwa diri saya sudah diselamatkan.

Namun, — saya masih tetap saja terbaring di tempat tidur. Tentu saja saya masih kurang pengertian dalam Firman Tuhan yang menyangkut soal kesembuhan tubuh jasmani, mengenai soal iman dan doa. Tentang segala sesuatu yang pernah saya dengar. "Serahkanlah segala-galanya kepada Tuhan. Tuhan lebih mengetahui apa yang baik bagi kita." (Ya! Memang di dalam FirmanNya Ia telah membuat ketentuan bagi kita untuk memperoleh apa yang terbaik dari padaNya!)

Pada waktunya, setelah banyak mempelajari Alkitab, saya pun melihat langkah-langkah yang tepat untuk ditempuh dalam doa dan bagaimana untuk menjalankan iman saya. Jika sekiranya saya telah sempat mengetahui hal ini jauh sebelumnya, maka saya telah sempat meninggalkan tempat tidurku jauh lebih cepat pula dari yang seharusnya. Akan tetapi Tuhan memang tidak memiliki "waktu yang telah ditetapkan" untuk tiba-tiba muncul sambil membawa kesembuhan bagiku. Tidak! Tuhan tetap sama saja setiap hari. Kesulitannya bukan terletak di tangan Tuhan. Melainkan terletak di dalam tangan saya sendiri. Maka segera setelah saya memahami apa yang dikatakan oleh Firman Tuhan dan melaksanakannya, saya pun beroleh hasilnya! Sebab begitu terang datang, maka iman pun berada di sana!

PENGAKUAN:

Saya akan mencari tahu apa yang dikatakan oleh Firman Tuhan dan akan melaksanakannya. Saya akan beroleh hasil dari padanya. Saya akan berusaha agar supaya Firman Tuhan itu boleh meresap ke dalam hatiku. Terang akan datang kepadaku, — maka iman pun akan menyusul.



























Tanggal 3 JAN

sadarlah bahwa anda telah menjadi mahluk yang baru

"Jadi, siapa yang ada di dalam Kristus ia adalah ciptaan baru. Yang lama sudah berlalu; sesungguhnya yang baru sudah datang."

2 Korintus 5:17

Ayat ini merupakan salah satu dari ayat kesayangan saya. Saya menjadi gandrung akan ayat ini tatkala saya masih terbaring dalam tempat tidurku karena sakit. Dan tatkala saya bangkit dari tempat tidurku setelah lama terbaring, maka saya menyatakan kepada setiap orang yang saya temui, "Saya sudah menjadi mahluk yang baru sekarang ini."

Saya ingin agar kita sekalian merenungkan baik-baik makna dari ayat kita hari ini, karena kurangnya pengertian tentang kebenaran mengenai kelahiran baru itu akan menghambat iman anda dan mencegah anda atau merintangi anda untuk memperoleh berkat Tuhan yang diperuntukkan olehNya bagi anda.

Sifat rohani pada manusia adalah sifat manusia yang telah ja­tuh dalam dosa. Sifat yang dimiliki oleh iblis. Manusia telah mem­perolehnya dari setan tatkala Adam jatuh berbuat dosa. Dan tidak ada seorang manusia pun yang dapat mendatangkan perubahan terhadap sifat hakiki dirinya itu. Tetapi Tuhan sanggup merubahnya!

Pada waktu anda mengalami kelahiran baru, maka ada sesuatu yang terjadi di dalam diri anda. Yang terjadi secara spontan! Maka sifat-sifat yang merupakan milik setan itu pun keluar dari dalam diri Anda. Dan ke dalam diri anda masuklah sifat-sifat kehidupan dan sifat-sifat Tuhan. Tuhan menciptakan diri anda menjadi suatu mahluk yang baru sama sekali. Suatu ciptaan baru sama sekali. Manusia yang berada di dalam batin anda itu, — pribadi anda yang sesungguhnya yang merupakan manusia rohani, — telah berubah menjadi manusia baru sepenuhnya di dalam Kristus Yesus.

Jadi jangan lagi anda memandang diri anda dari segi lahiriahnya semata-mata, dari segi jasmaninya saja, dari segi alamiahnya saja. Pandanglah diri anda dari segi batiniah, dari sebelah dalamnya, dari segi kerohaniannya. Pandanglah diri anda sendiri sebagai suatu mahluk yang baru sama sekali di dalam Kristus. Demikianlah caranya Tuhan menilik akan diri anda!

PENGAKUAN:

Saya telah menjadi seorang manusia baru. Segala hal-hal yang lama di dalam diri saya telah berlalu. Segala sesuatu yang ada di dalam diri saya telah menjadi baru. Saya telah memiliki suatu kehidupan yang baru. Saya mempunyai sifat-sifat yang baru. Saya memiliki kehidupan yang dimiliki oleh Tuhan.



























Tanggal 4 JAN

KATAKANLAH BAHWA ANDA TELAH MENJADI MANUSIA BARU

"Namun aku hidup, tetapi bukan lagi aku sendiri yang hidup, melainkan Kristus yang hidup di dalam aku .........."

Galatia 2:20

Pada hari Sabtu setelah saya dibangkitkan Tuhan dari ranjang penyakitku pada hari Selasa sebelumnya, maka saya pun berjalan-jalan menuju ke kota. Saya pun datang berkunjung ke rumah se­orang sahabatku. Kami adalah sahabat akrab. Akan tetapi selama 16 bulan saya terbaring di tempat tidur karena sakit, teman saya itu hanya bertemu saya satu kali saja.

Ia nampaknya sebagai sahabatku yang lama saja, dengan ciri-ciri sifatnya berupa manusia lama. Tetapi saya merasa diri saya sebagai suatu mahluk ciptaan baru sama sekali. Ia tertawa tentang hal-hal yang kami biasanya lakukan. Sambil menunjuk dengan telunjuknya ke arah sebuah gedung di sebelah bawah jalan ia berkata, "Ingatkah engkau pada malam itu?" lalu ia pun mengungkit kembali peristiwa tatkala saya membuka kunci, sehingga beberapa anak-anak laki-laki sempat mengambil gula-gula. Saya duduk men­dengarkan uraiannya itu bagaikan seorang yang berwajah topeng. Tampang mukaku sedikit pun tidak memberikan reaksi, dan memberi kesan seolah-olah saya tidak mengerti apa yang ia sedang ungkapkan itu. Padahal saya tahu apa yang ia kemukakan itu. Akan tetapi saya ingin memanfaatkan kesempatan ini untuk memberikan kesaksian kepadanya.

"Mengapa, ada apa denganmu? Kau nampaknya seperti tidak ingat lagi peristiwa itu padahal kaulah yang pegang peranan utama."

"Lefty, teman kita yang bersama kita malam itu sudah meninggal dunia."

"Tetapi kau belum meninggal. Saya tahu bahwa kau hampir saja meninggal, akan tetapi engkau belum meninggal. Lihatlah kau masih duduk di situ!"

"Oh," jawabku. "Kau hanya melihat kepada rumah tempat saya tinggal saja, yakni tubuhku. Manusia yang ada di dalam, yang telah memberikan izin membuka tempat gula-gula itu sudah tiada lagi. Dan manusia yang kau lihat sekarang ini adalah manusia ciptaan baru di dalam Yesus Kristus."

PENGAKUAN :

Saya telah menjadi manusia baru sama sekali di dalam Yesus Kristus. Saya tetap berpegang teguh pada pengakuan ini, bahwa saya sudah menjadi manusia baru sepenuhnya.



























Tanggal 5 JAN

MANUSIA YANG BARU SAMA SEKALI

"Dan jadilah seperti bayi yang baru lahir, yang selalu ingin akan air susu yang murni dan yang rohani, ..."

1 Petrus 2 : 2.



Apabila seorang berdosa datang kepada Yesus, maka semua do­sanya akan lenyap, semuanya dihapuskan. Akan tetapi bukan saja semua dosanya dihapuskan, — seluruh kepribadiannya, ditilik dari segi kerohanian, di hadapan Tuhan sudah dihapuskan sepenuhnya. Kepribadiannya yang lama dan penuh dosa sudah dihapuskan, dan tidak ada lagi. Ia menjadi manusia baru sama sekali di dalam Yesus Kristus. Tuhan tidak memandang lagi kepada se­suatu yang lama di dalam kehidupan orang itu dari masa-masa se­belum ia mengalami kelahiran baru.

Di sini kita melihat Petrus menulis kepada orang-orang Kristen yang telah mengalami lahir baru di dalam Kristus. Alkitab mengajarkan suatu persamaan antara pertumbuhan jasmani dengan pertumbuhan rohani. Tidak ada seorang manusia pun yang lahir dalam keadaan sudah dewasa penuh, — sebab kita semua harus lahir terlebih dahulu sebagai bayi, barulah mengalami pertumbuhan. Begitu pula, tidak ada seorang pun lahir sebagai seorang Kristen yang sudah dewasa penuh. Orang-orang Kristen pun lahir sebagai bayi-bayi rohani yang baru lahir, barulah mereka mengalami pertumbuhan. Apabila kita menengok kepada bayi yang baru lahir secara alamiah yang terbaring dalam pangkuan ibunya, maka sifat yang paling menonjol pada bayi itu adalah sifatnya yang serba tidak bersalah, yang serba polos. Orang-orang pun berkata: "Aduh, bagusnya kau bayi kecil yang polos!" Tidak ada seorang pun di antara kita yang memikirkan adanya masa lampau yang dapat dikaitkan pada diri sang bayi. Mengertikah Anda apa yang dimaksudkan Tuhan melalui ucapan Petrus ini? Tuhan sedang menyampaikan hal ini kepada orang-orang Kristen yang telah mengalami lahir baru, yang merupakan bayi-bayi rohani di dalam Kristus. "Jadilah sebagai bayi-bayi yang baru lahir ..." Sebagai bayi-bayi yang baru dilahirkan! Anda telah menjadi mahluk yang baru sama sekali! Seluruh masa lampau dalam kehidupanmu telah berlalu. Tidak ada sesuatu pun yang diingat oleh Tuhan tentang perbuatanmu di masa lampau."

PENGAKUAN:

Saya telah menjadi manusia yang baru sama sekali. Semuanya yang telah terjadi dalam hidupku di masa lalu, sebelum saya mengalami lahir baru, sebelum saya tergolong ke dalam keluarga anak Tuhan, sudah hilang lenyap dan terhapus sama sekali. Sebab saya sudah menjadi anak Tuhan. Saya adalah' bayi yang baru lahir. Anaknya yang dikasihiNya.



























Tanggal 6 JAN

TIDAK LAGI

"Sebab"setelah Ia berfirman: "Inilah perjanjian yang akan Kuadakan dengan mereka sesudah waktu itu," Ia berfirman pula, "Aku akan menaruh hukumKu di dalam hati mereka, dan menuliskannya dalam akal budi mereka. Dan Aku tidak lagi mengingat dosa-dosa dan kesalahan mereka."

Ibrani 10 : 16, 17

Apabila Tuhan memandang kepadamu, Ia tidak mengingat lagi bahwa kamu pernah mempunyai masa lampau. Maka buat apa juga Anda harus mengingatingat masa lalumu itu? Malahan dengan berbuat demikian hal itu dapat menghalang-halangi pertumbuhan imanmu. Bagaimana caranya?

Dalam percakapanku dengan banyak orang, saya sering mendengar orang berkata kepada saya, "Saudara Hagin, sebelum saya menerima keselamatan, saya memiliki riwayat kehidupan yang tidak baik sama sekali." Mereka terus saja mengkaji hal-hal lama, seolah-olah Tuhan tidak berbuat sesuatu terhadap diri moreka. Seolah-olah Tuhan tidak pernah menyembuhkan mereka dari penyakit, tidak mendengar doa mereka, oleh karena kehidupan mereka yang begitu penuh dosa sebelum mereka menerima keselamatan. Mereka memiliki pengertian yang kurang sekali mengenai arti lahir baru, — mengenai bagaimana sebenarnya hakekat daripada manusia baru.

Apabila seorang berdosa datang kepada Kristus, maka ia telah menerima pengampunan dosa, — penghapusan seluruh dosa-dosanya.

Dan setelah seseorang itu menjadi manusia Kristen yang sejati, maka ia pun menerima keampunan dosa-dosanya itu. "Apabila kita mengaku dosa kita, maka Tuhan itu setia dan adil untuk mengampuni segala dosa kita, dan menyucikan kita dari segala kesalahan kita." (1 Yohanes 1: 9). Berapa lamakah menurut pendapat anda memakan waktu bagi Tuhan untuk mengampuni dosa-dosa anda? Sepuluh menitkah? Sepuluh tahunkah? Tidak! Tuhan langsung memberi keampunan kepada kita. Pada saat itu juga! Dan pada saat itu juga ia membersihkan kita dari segala dosa kita sesuai dengan bunyi ayat ini!

PENGAKUAN:

ALLAH Bapaku tidak lagi mengingat segala dosa-dosaku dan segala kelemahanku. Begitu pula saya tidak akan mengingat-ingatnya lagi. Saya berdiri di hadapan hadirat Tuhan dalam keadaan polos, seakan-akan tidak pernah berbuat dosa.



























Tanggal 7 JAN

LUAR - DALAM

"Tetapi aku melatih tubuhku......"

1 Korintus 9:27

Sebagai seorang Kristen hendaklah kita belajar membiarkan manusia baru di dalam diri kita itu menguasai manusia lahiriah kita. Sebab manusia lahiriah kita itu bukanlah manusia baru. Tubuh kita bukanlah tubuh yang dapat mengalami kelahiran baru. Tubuh kita akan tetap ingin melakukan segala sesuatu yang biasa dia lakukan. Hal-hal yang justru berada pada jalan yang salah. Tubuh Paulus pun berkeinginan untuk berbuat hal-hal yang demikian. Rasul yang agung ini tentu saja tidak perlu menahan-nahan dirinya apabila tidak ada keinginan yang timbul dari dalam tubuhnya, yang selalu berhasrat untuk berbuat sesuatu yang salah. Jadi, janganlah anda heran apabila tubuh anda pun menghendaki perbuatan yang semacam itu.

Sebab kita memang harus memiliki tubuh jasmaniah ini sebagai wadah diri kita. Dan iblis akan bekerja melalui tubuh kita itu. Kadang-kadang ia menghimbau orang-orang Kristen dengan cara demikian, oleh karena melalui tubuh kita iblis dengan mudah dapat melancarkan percobaan dan godaan-godaan. Iblis berkata, "Kamu jangan mau diselamatkan. Kalau kau terima keselamatan, maka kamu tidak mungkin lagi berbuat hal yang semacam itu." Ia akan mendustai anda dengan menyatakan bahwa "Anda" yang ingin berbuat hal-hal yang salah itu. Padahal manusia baru yang ada di dalam jiwa anda sudah tidak berhasrat lagi melakukan hal-hal yang menyimpang itu.

Maukah anda memutuskan kebiasaan buruk yang lama? Inginkah anda dapat mengalahkan suatu godaan yang lama? Maukah anda berjalan dalam kemenangan atas tubuh anda? Lakukanlah seperti Rasul Paulus telah lakukan. Ucapkanlah apa yang telah diucapkan oleh Rasul Paulus! Rasul Paulus berkata, "Aku tidak mau membiarkan tubuhku menguasai diriku!" Siapakah yang dimaksud dengan "Aku" di sini? "Aku" adalah manusia baru yang terdapat di dalam diri kita. Rasul Paulus menyebut tubuhnya itu "ia" sedangkan dirinya sendiri disebutnya "aku". Ia berkata, "Aku melatih tubuhku dan menguasainya seluruhnya . . . supaya jangan aku sendiri ditolak." Siapa yang menguasai seluruhnya? Manusia baru yang berada di dalam dirinya itu.

PENGAKUAN:

Saya akan melatih tubuhku dan menguasai seluruhnya. Saya tidak mau bahwa tubuhku yang harus menguasai saya. Saya akan membuat tubuhku itu harus tunduk kepada diriku, yakni manusia baru yang terdapat di dalam diriku.



























Tanggal 8 JAN

HANYA MANUSIA SEMATA-MATA? TIDAK!

"Dan aku, saudara-saudara, pada waktu itu tidak da­pat berbicara dengan kamu seperti dengan manusia rohani, tetapi dengan manusia duniawi, yang belum dewasa dalam Kristus. Karena kamu masih manusia duniawi......"

1 Korintus 3 :1,3

Banyak orang Kristen patut kita sesali, karena mereka tidak menjadikan manusia rohani yang ada di dalam diri mereka untuk menguasai manusia lahiriah yang berada di luar diri mereka itu. Malahan sebaliknya, tubuh lahiriah itulah yang menguasai manusia rohani yang ada di dalamnya. Itulah yang membuat orang Kristen menjadi manusia duniawi. Terjemahan yang lainnya dari ayat itu, selain menggunakan istilah "manusia duniawi" dipakai juga istilah "manusia yang dikuasai oleh tubuhnya". Dan memang demikianlah keadaan orang-orang Kristen duniawi yang sebenar­nya, mereka dikuasai oleh tubuhnya.

"Sebab kamu masih manusia duniawi... masih berjalan sebagai manusia duniawi. " Itulah yang dikatakan Rasul Paulus kepada mereka. Dengan kata lain, mereka itu hidup bagaikan orang-orang yang belum mengalami kelahiran baru. Saya suka nada terjemahan yang terdapat di dalam versi Amplified Translation. Bunyinya demikian: "Sebab selama masih terdapat iri hati dan perasaan dengki serta perselisihan dan perpecahan di antara kamu, kamu masih belum manusia rohani penuh dan masih hidup menurut kehendak daging, bertingkah laku menurut patokan cara hidup manusia biasa semata-mata dan hidup seperti manusia yang tidak pernah mengalami perubahan baru apapun." (ayat 3).

Janganlah anda lakukan cara hidup yang demikian. Janganlah anda hidup sekadar seperti manusia biasa semata-mata. Hendaknya anda hidup sebagai suatu mahluk yang baru sama sekali! Bertekadlah di dalam diri anda bahwa manusia baru di dalam Kristus itulah yang harus menguasai anda.

PENGAKUAN:

Saya menolak untuk hidup sebagai manusia biasa saja. Sebab saya sudah berubah. Saya sudah menjadi mahluk yang baru di dalam Kristus. Saya ingin bertumbuh di dalam Dia. Saya mau bertumbuh secara rohani. "Saya" (manusia yang berada di dalam diriku) akan menguasai seluruh tubuhku. Saya akan berjalan sebagai seorang manusia rohani. Saya akan bertingkah laku menurut tolok ukur Firman Tuhan. Saya akan berjalan dalam kasih. Saya akan berjalan dalam iman.



























Tanggal 9 JAN

PELAYANAN ROHANI

' 'Karena itu, saudara-saudara ..."

Roma 12:1



"Anda" harus berbuat sesuatu dengan tubuhmu. Dan kalau anda tidak berbuat sesuatu dengan tubuhmu itu, maka tidak akan ada sesuatu juga yang terjadi. "Anda" (manusia yang terdapat di dalam dirimu) itulah yang telah menjadi mahluk yang baru di dalam Kristus. "Anda" telah menerima kehidupan yang kekal. Apabila kehidupan kekal itu (yang merupakan kehidupan dan sifat-sifat dari Tuhan) sudah menjadi bagian dari kehidupanmu sendiri, kehidupan rohanimu, maka hal itu akan mendatangkan perubahan mutlak bagimu.

Anda tidak akan mengalami kesulitan lagi dengan manusia, yang berada di dalam tubuhmu itu. Yang akan menyusahkan anda adalah kedagingan. Ada orang-orang yang berkata, "Ah, tubuh kita Harus mati dari manusia lama." Tidak! Manusia lama telah mati, dan anda telah memperoleh kehidupan baru sebagai gantinya. Yang perlu menjalani kematian adalah sifat-sifat daging yang terdapat di dalam tubuhmu.

Bukankah daging itu merupakan manusia lama juga? Tidak, sama sekali tidak! Daging adalah manusia yang terdapat di sebelah luar, yakni keadaan tubuh lahiriahmu. Dan tubuhmu itu memang adalah manusia lama, yang berasal dari masa kamu belum menerima keselamatan dari Tuhan.

Tubuhmu adalah wadah tempat kamu hidup. Maka "Anda" — dan bukan Tuhan — yang menjadi penjaga dari rumah tempat tinggalmu itu. "Anda" harus berbuat sesuatu dengan tubuhmu itu. Anda harus mempersembahkan tubuhmu itu kepada Tuhan. Suatu "persembahan yang hidup, yang kudus, yang dapat berkenan untuk diterima oleh Tuhan..." Suatu terjemahan lain lagi dari bagian terakhir ayat ini berbunyi "... yang merupakan pelayanan rohanimu."

PENGAKUAN:

Saya adalah mahluk yang baru di dalam Kristus. Saya berpegang teguh pada pengakuan saya itu. Dan manusia baru yang terdapat di dalam diri saya itu akan saya nyatakan melalui tubuhku yang berada di luar. Sayalah yang akan menguasai tubuh saya. Saya akan mempersembahkan tubuhku bagi Tuhan, sebagai suatu persembahan yang hidup, yang suci, yang berkenan dan dapat diterima oleh Tuhan, yang merupakan pelayanan rohaniku.



























Tanggal 10 JAN

DI DALAM DIA

"Terpujilah Allah dan Bapa Tuhan kita Yesus Kristus, yang dalam Kristus telah mengaruniakan kepada kita segala berkat rohani di dalam sorga.”

Efesus 1 : 3

Di dalam Yesus Kristus, mulai dari saat anda mengalami kelahiran baru sampai anda memasuki alam keabadian, Tuhan telah memberikan ketentuan bagi anda. Segala sesuatunya yang anda butuhkan "Ia telah memberikan berkatNya" kepada anda. Menurut pemikiran Tuhan segala berkat itu telah menjadi milik anda.

Orang-orang sering bertanya kepada saya tentang caranya mempelajari Alkitab. Meskipun saya telah memberikan banyak saran-saran mengenai hal ini, tetapi inilah salah satu saran yang sering saya sodorkan di tempat-tempat yang saya kunjungi. Sebagai seorang yang percaya, seorang Kristen, ikutilah petunjuk ini se­mentara anda menelusuri isi Alkitab Perjanjian Baru, — terutama sekali apabila membaca surat-surat rasuli. (Saya sarankan anda banyak membaca surat-surat rasuli itu. Sebab surat-surat rasuli itu ditujukan secara khusus bagi kita sekarang ini, yakni orang-orang yang percaya. Pelajarilah Alkitab Perjanjian Lama, — tetapi tidak perlu anda menghabiskan waktu anda pada Perjanjian Lama itu saja. Lebih banyaklah membaca Alkitab Perjanjian Baru, — se­bab kita tidak lagi hidup dalam zaman perjanjian lama, melain­kan kita hidup dalam zaman perjanjian yang baru). Bila anda membaca surat-surat rasuli itu, yang ditujukan kepada sidang je­maat Tuhan, berilah bergaris di bawah perkataan "di dalam Kris­tus", “oleh1Kristus, “yang olehNya", "di dalam Dia, dst. carilah ayat-ayat yang mengandung kata-kata semacam itu. Catatlah dalam buku catatan anda. Renungkanlah ayat-ayat itu. Mulailah mengucapkan ayat-ayat itu dengan mulut anda sendiri sebagai pengakuan. Sejauh menyangkut perhatian Tuhan segala hal, "di dalam Kristus", memang demikianlah keadaannya. Tuhan telah berbuat itu bagi kita! Namun hanya pengakuan dan tindakan anda sajalah yang dapat melaksanakan hal itu menjadi kenyataan dalam hidup anda.

PENGAKUAN:

Saya adalah mahluk baru di dalam Kristus. Allah Bapa TELAH memberkati saya. Ia telah memberkati saya dengan berkat rohani dan sorgawi DI DALAM KRISTUS.



























Tanggal 11 JAN

HATI DAN MULUT

"Karena dengan hati orang percaya dan dibenarkan, dan dengan mulut orang mengaku dan diselamatkan. "

Roma 10:10.

Memang senantiasa dengan hatilah manusia itu percaya, — dan dengan mulutnya pula manusia itu memberikan pengakuannya. Apabila kita percaya sesuatu dengan hati kita, dan mengakui sesuatu dengan mulut kita, — maka segalanya itu akan menjadi kenyataan bagi kita. Sebab pengakuan iman selalu menjelma menjadi kenyataan.

Misalnya, Ibrani 9:12 berkata, "Dan Ia telah masuk satu kali untuk selama-lamanya ke dalam tempat yang kudus bukan dengan membawa darah domba jantan dan darah anak lembu, tetapi dengan membawa darahNya sendiri. Dan dengan itu Ia telah mendapat kelepasan yang kekal. " Yesus tidak akan lagi melakukan hal itu bagi kita. Sebab Ia telah melakukannya bagi kita. Dan Roma 10:10 telah menyatakan kepada kita bagaimana kita menurut kenyataannya telah memperoleh keselamatan itu. Dengan jalan percaya melalui hati kita, — yakni manusia yang ada di dalam diri kita, — dan mengaku dengan mulut kita.

Apabila kita membaca beberapa ayat yang mengandung ungkapan-ungkapan "di dalam Kristus", "di dalam Dia", "olehNya" dsb., maka nampaknya seolah-olah kita belum memiliki apa yang sepatutnya kita miliki. Akan tetapi apabila kita mulai mengaku dengan mulut kita, oleh karena kita percaya akan Firman Tuhan di dalam hati kita, seraya yakin bahwa "Inilah yang menjadi hak saya. Inilah diri saya yang seharusnya. Inilah yang harus kumiliki", maka segalanya itu akan menjadi satu kenyataan bagi kita. Dan memang segalanya itu sudah menjadi kenyataan bagi alam rohani kita. Akan tetapi kita masih menghendaki agar supaya segalanya itu boleh menjelma menjadi kenyataan pula di dalam kehidupan jasmani kita, di mana kita berada.

PENGAKUAN:

Dengan sepenuh hatiku saya percaya akan Firman Tuhan. Dan dengan mulutku saya memberikan pengakuan terhadap janji-janji dan ketentuan yang tercantum di dalam Firman Tuhan. Pengakuan iman saya itulah yang menjelmakan segalanya itu menjadi kenyataan di dalam kehidupan saya. Saya telah menjadi manusia sesuai dengan yang dikatakan Allah. Sekarang ini juga! Saya telah memiliki apa yang patut saya miliki menurut Firman Tuhan. Sekarang ini juga!



























Tanggal 12 JAN

KITA TELAH DISEMBUHKAN

"Ia sendiri telah memikul dosa kita di dalam tubuh-Nya di kayu salib, supaya kita, yang telah mati terhadap dosa, hidup untuk kebenaran. Oleh bilur-bilur-Nya kamu telah sembuh."

1 Petrus 2 : 24.

Beberapa tahun yang lalu orang menggotong seorang wanita yang menderita sakit di kebaktian. Ia telah menjadi lumpuh dan tidak bisa jalan selama empat tahun, dan para dokter juga menyatakan bahwa ia tidak akan pernah lagi bisa berjalan. Saya pun duduk di samping dia dan meletakkan Alkitabku ke atas pangkuannya dalam keadaan terbuka.

"Saudaraku, silakan anda baca ayat itu dengan nyaring!" Wanita itu membaca ayat 1 Petrus 2 : 24 dengan suara keras. Dan tatkala ia membaca bagian terakhirnya yang berbunyi "Oleh bilur-bilurNya kamu telah sembuh", saya pun bertanya kepadanya, "Apakah telah sembuh menyatakan waktu lampau, waktu sekarang ataukah waktu yang akan datang?"

Saya tidak dapat melupakan bagaimana reaksinya pada saat itu. Dia menerima Firman Tuhan sesuai dengan apa yang kita seharusnya lakukan juga. Dengan semangat yang hangat serta hati yang polos bagaikan seorang anak kecil. "Telah berarti sudah terjadi di waktu lampau!" ia menjelaskan. "Dan apabila kita telah sembuh, maka saya pun telah sembuh!"

(Dan memang demikianlah menurut apa yang Tuhan telah jabarkan di dalam FirmanNya. Tuhan tidak berjanji akan menyembuhkan kita. Tuhan memberikan kesembuhan itu bagi kita semua, sudah semenjak hampir 2000 tahun yang lampau. Kita telah menerima kesembuhan itu di dalam Kristus.

Wajahnya nampak berseri-seri tatkala ia mengangkat tangannya dan berkata, "Puji Tuhan! Ya Allah, saya begitu gembira bahwa saya telah disembuhkan. Tuhan, saya begitu girang bahwa saya telah dapat berjalan kembali. (Padahal ia belum dapat berjalan barang selangkah pun juga). Saya sangat bersuka cita bahwa saya bukan lagi manusia yang cacad tiada berdaya. Saya sangat gembi­ra karena saya sudah dapat mengurus diriku sendiri lagi."

"Bangkitlah dan berjalanlah!" kataku kepadanya. Maka wanita itu pun meloncat dengan kedua belah kakinya!

PENGAKUAN:

Oleh karena bilur-bilurNya kita telah sembuh. Jika kita telah disembuhkan, maka saya pun sudah disembuhkan Tuhan. Saya telah sembuh. Kesembuhan itu adalah milikku. Saya telah miliki kesembuhan itu sekarang juga!



























Tanggal 13 JAN

DITEBUS DARI KUTUKAN

"Tetapi jika engkau tidak mendengarkan suara Tuhan, Aliahmu, dan tidak melakukan dengan setia segala perintah dan ketetapanNya, yang kusampaikan kepadamu pada hari ini, maka segala kutuk ini akan datang kepadamu dan mencapai engkau. Jika engkau tidak melakukan dengan setia segala perkataan hukum Taurat yang tertulis dalam kitab ini, dan engkau tidak takut akan nama yang mulia dan dahsyat ini, yakni akan Tuhan Aliahmu... Juga berbagai-bagai penyakit dan pukulan, yang tidak tertulis dalam kitab Taurat ini, akan ditimbulkan Tuhan, menimpa eng- -kau, sampai engkau punah. "

Ulangan 28 : 15, 58, 61.

"Kristus telah menebus kita dari kutuk hukum Taurat dengan jalan menjadi kutuk karena kita, sebab ada tertulis, "Terkutuklah orang yang digantung pada kayu salib."

Galatia 3:13.


Alkitab menyatakan bahwa semua sakit-penyakit adalah kutuk hukum Taurat. Dalam pasal 28 kitab Ulangan hukum Taurat itu menyebutkan secara khusus sebanyak sebelas macam penyakit sebagai kutuk hukum Taurat. Lalu ayat 61 merangkum semua sakit-penyakit sebagai kutuk hukum Taurat,

Akan tetapi Kristus telah menebus kita dari segala kutuk hu­kum Taurat! Ia tidak lagi akan menebus kita. Ia sudah menebus kita!

Petrus yang menelusuri kembali kejadian tentang pengorbanan di Kalvari itu berkata, "Oleh karena bilurNya kamu telah disembuhkan!" Bukan akan disembuhkan, melainkan sudah disembuft-kan!

Tuhan ingat tatkala Ia meletakkan ke atas diri Yesus, bukan saja dosa-dosa dan kelemahan kita, tetapi juga semua sakit-penyakit kita. (Yesaya 53:4, 5). Yesus juga mengingatkan kita bahwa Ia telah memikul semuanya itu bagi kita (Matius 8:17). Oleh karena itu Roh Kudus memberi ilham kepada Petrus untuk menulis "oleh karena bilurNya kamu telah sembuh!"

PENGAKUAN:

Menurut kitab Ulangan pasal 28 semua sakit-penyakit adalah kutuk hukum Taurat. Akan tetapi menurut Galatia 3:13 Kristus telah menebus saya dari kutuk hukum Taurat. Oleh sebab itu saya telah ditebus dari kutuk hukum Taurat dan segala sakit-penyakit.



























Tanggal 14 JAN

DIPERDAMAIKAN

"Karena Allah (sendiri hadir) dalam Kristus, mendamaikan dan membangun dunia untuk berkenan bagi diriNya, tidak memperhitungkan dan memasalahkan (manusia) pelanggaran mereka, (tetapi dibatalkan semua); dan menjanjikan berita perdamaian — agar dapat kembali berkenan."

2 Korintus 5; 19 Amplified.

"Bapak Pendeta Hagin," seorang wanita menegur saya, "Mengapa saya tidak beroleh kesembuhan? Padahal saya tahu bahwa Tuhan telah berjanji akan menyembuhkan saya." Saya melihat masalah yang dihadapinya dan berusaha untuk menolong dia. "Bukan demikian, nyonya. Tuhan tidak lagi berjanji kepada kita untuk menyembuhkan, sama halnya dengan Tuhan tidak berjanji akan menyelamatkan orang yang terhilang. Tuhan tidak menyuruh kita mengatakan kepada jiwa-jiwa yang terhilang "Tuhan telah berjanji akan menyelamatkan kamu." Tidak! Tuhan menyuruh kita mengatakan kepada mereka, "Tuhan sudah melakukan sesuatu demi kepentingan keselamatan kamu. Tuhan telah melimpahkan segala dosamu dan segala kelemahanmu ke atas diri Yesus."

Tuhan telah memperdamaikan kita dengan diriNya melalui Yesus Kristus. Itulah sebabnya Ia memberikan kepada kita berita tentang perdamaian kembali itu. Kita harus menyampaikan kepada orang-orang bahwa Tuhan sendiri telah bersedia hadir di tengah kita di dalam Yesus Kristus, sehingga Tuhan telah memperdamaikan diriNya dengan dunia ini. Tuhan tidak lagi memperhitungkan, tidak mengingat lagi, atau menjadikan rintangan segala dosa dan kesalahan manusia.

"Nah," celetuk seseorang, "Kalau begitu kita semuanya sudah diselamatkan." Tidak! Semua orang harus berpegang teguh pada perdamaian itu. Kita harus mengalami kelahiran baru, karena kita pada hakekatnya adalah anak-anak duniawi, anak-anak iblis.

PENGAKUAN:

Saya telah diperdamaikan dengan Tuhan oleh Yesus Kristus. Kedudukanku telah diperbaiki, sehingga berkenan kembali bagi Allah. Sebab Tuhan telah memberikan kepadaku berita perdamaian itu.



























Tanggal 15 JAN

SENJATA YANG AMPUH

"Karena senjata kami dalam perjuangan bukanlah senjata duniawi, melainkan senjata yang diperlengkapi dengan kuasa Allah, yang sanggup untuk meruntuhkan benteng-benteng. "

2 Korintus 10:4.

Meskipun kita telah dijelmakan Tuhan menjadi mahluk yang baru, — Meskipun kita telah diciptakan Tuhan menjadi manusia baru di dalam Kristus Yesus, — Meskipun kita telah dialihkan keluar dari kekuasaan Setan, — Kita masih tetap hidup di atas dunia yang dikuasai oleh iblis.

Alkitab menyebut setan itu sebagai penguasa dunia ini. (2 Korintus 4 : 4). Setan itu disebut penguasa roh-roh jahat di udara (Efesus 2:2). Kristus menyebutnya penguasa dunia ini (Yohanes 12 : 31, 14 : 30, 16 : 11).

Menurut Firman Tuhan udara yang mengelilingi kita penuh dengan kekuatan roh-roh jahat, yang berusaha dengan sekuat tenaga untuk memusnahkan persekutuan kita dengan Allah Bapa dan mencegah kita dari segala kegiatan kita untuk mengabdikan diri kepada pelayanan pekerjaan Tuhan.

Akan tetapi Allah Bapa kita, dalam rangka ketentuan dan rencana yang telah dibuatNya untuk penebusan kita, telah memberikan kepada kita satu senjata yang dapat kita gunakan melawan setan. Senjata itu diberikan kepada kita bukan saja untuk diri kita sendiri, akan tetapi juga demi kepentingan orang-orang yang takluk di bawah kekuasaan iblis, baik pria maupun wanita, yang berada di sekitar kita. Senjata itu adalah: Nama Yesus!

PENGAKUAN:

Senjata perjuanganku bukanlah senjata dunia­wi, akan tetapi merupakan senjata berdasarkan kuasa Allah yang dapat merobohkan benteng-benteng. Di mana setan mendirikan bentengnya, maka di situ saya dapat merobohkannya dengan senjata kuasa Nama Yesus! Setan tidak dapat menandingi kuasa yang terkandung dalam Nama itu. Dan Nama itu adalah suatu senjata yang ampuh sekali, yang telah diberikan kepadaku untuk digunakan terhadap kekuatan musuh.



























Tanggal 16 JAN

OLEH KARENA WARISAN

"Setelah pada zaman dahulu Allah berulang kali dan dalam berbagai cara berbicara kepada nenek moyang kita dengan perantaraan nabi-nabi, maka pada zaman akhir ini Ia telah berbicara kepada kita dengan perantaraan AnakNya, yang telah Ia tetapkan sebagai yang berhak menerima segala yang ada. Oleh Dia Allah telah menjadikan alam semesta. Ia adalah cahaya kemuliaan Allah dan gambar wujud Allah dan menopang segala yang ada dengan FirmanNya yang penuh kekuasaan. Dan setelah Ia selesai mengadakan penyucian dosa, Ia duduk di sebelah kanan Yang Maha Besar, di tempat yang tinggi, jauh lebiji tinggi daripada malaikat-malaikat, SAMA SEPERTI NAMA YANG DIKARUNIAKAN KEPADANYA JAUH LEBIH INDAH daripada nama mereka. "

Ibrani 1:1-4.

Kita tidak dapat mengukur betapa luasnya kuasa dan kewibawaan Nama Yesus tanpa menyadari bahwa Ia telah diwariskan NamaNya itu dari Tuhan Maha Pencipta.

Yesus merupakan cahaya kemuliaan dari Tuhan.

Yesus merupakan citra yang dinyatakan Tuhan kepada kita mengenai kepribadian Tuhan, yang merupakan pemantulan cahaya terang Allah Bapa.

Yesus adalah ahli waris dari segala-galanya. Dan Ia telah mewarisi NamaNya. Kebesaran NamaNya telah Ia warisi dari Allah Bapa. Jadi kuasa NamaNya hanyalah dapat diukur dengan kuasa Allah.

Dan setiap orang percaya telah mewarisi secara resmi dan sah hak sepenuhnya untuk menggunakan Nama Yesus itu.

PENGAKUAN:

Saya menyadari bahwa Nama Yesus mengandung kuasa dan wewenang dari Sang Maha Pencipta di dalamnya. Saya sadari benar bahwa kuasa yang terkandung dalam Nama Yesus itu hanya dapat diukur dengan kuasa Allah. Dan saya juga mengetahui bahwa saya mempunyai hak yang sah dan resmi untuk menggunakan Nama Yesus.



























Tanggal 17 JAN

IA TELAH MENAKLUKKAN

"Ia telah melucuti pemerintah-pemerintah dan penguasa-penguasa, dan menjadikan mereka tontonan umum dalam kemenanganNya atas mereka."

Kolose 2:15.

Di sini kita melihat lukisan Kristus dalam medan pertempuran melawan segala kuasa kegelapan.

Terjemahan versi King James berbunyi, "Ia sendiri menaklukkan semua pemerintahan dan penguasa." Jelaslah bahwa tatkala pasukan iblis menyergap Yesus ke dalam kekuasaan mereka, mereka bermaksud hendak membinasakan Dia dan mengikat Dia di dalam belenggu mereka. Akan tetapi tatkala terdengar seruan dari singgasana Allah bahwa Yesus telah memenuhi tuntutan Keadilan, bahwa masalah dosa telah dibereskan, dan penebusan umat manusia telah merupakan suatu kenyataan, Yesus telah menangkis kembali! kekuatan iblis dan menghadapi setan dalam satu pertempuran yang dahsyat.

Saya merasa terjemahan Rotherham mengenai ayat Ibrani 2: 14 lebih jelas bagi kita, yang bunyinya, "... agar supaya melalui kematian Ia dapat melumpuhkan iblis yang memiliki kuasa atas kematian itu, yakni sang iblis." Yesus melumpuhkan si iblis! Ia menempatkan iblis dalam keadaan tidak berdaya sama sekali!

Ada kuasa di dalam Nama Yesus oleh karena Ia menerima kuasa dan wewenang di dalam NamaNya itu melalui pertarungan yang berhasil ditaklukanNya.

PENGAKUAN:

Yesus Kristus telah menaklukkan para pemerintah-pemerintah dan penguasa-penguasa. Ia membuat mereka bahan tontonan umum, dan memperagakan kemenanganNya atas mereka. Ia telah melumpuhkan Setan dengan segala anak buahnya. Oleh karena itu terdapat kuasa dan wewenang di dalam Nama Yesus. Dan saya mempunyai hak yang sah untuk menggunakan Nama Yesus sebagai Pemenang dalam melawan kuasa musuh.



























Tanggal 18 JAN

KEAGUNGAN KEBANGKITAN

"Jauh lebih tinggi daripada malaikat-malaikat, sama seperti nama yang dikaruniakan kepadaNya jauh lebih indah daripada mereka. Karena kepada siapakah di antara malaikat-malaikat itu pernah Ia katakan: 'AnakKu Engkau! Engkau telah Kuperanakkan pada hari ini!" dan "Aku akan menjadi BapaNya, dan Ia akan menjadi AnakNya!"?

Ibrani 1 : 4, 5.

"Telah digenapi Allah kepada kita, keturunan mereka, dengan membangkitkan Yesus seperti yang ada tertulis dalam mazmur kedua: AnakKu Engkau! Aku telah memperanakkan Engkau pada hari ini."

Kisah Rasul 13 : 33.

Kapankah Yesus mewarisi NamaNya itu? Kapankah Nama itu dilimpahkan dengan resmi kepadaNya?

Saatnya ialah tatkala Yesus telah dibangkitkan dari alam maut rohani, — ketika Ia telah dibangkitkan dari antara orang mati. Adalah pada waktu kebangkitan Yesus Tuhan berkata, "AnakKu Engkau! Aku telah memperanakkan Engkau pada hari ini!" Sesudah kebangkitan Yesuslah maka Tuhan mengungkapkan segala wewenang dan kuasa yang di sorga maupun di atas bumi, yang dilimpahkan kepadaNya.

Setiap pernyataan sehubungan dengan fakta bahwa NamaNya itu telah diwariskan, atau dilimpahkan atas diriNya, memperlihatkan bahwa Ia telah menerima keagungan dari NamaNya itu, kuasa penuh dari Nama itu, setelah kebangkitanNya dari kematian.

PENGAKUAN :

Yesus adalah Tuhan. Ia telah bangkit dari antara orang mati karena Ia adalah Tuhan. Kuasa dan wewenang yang diperagakan di dalam kebangkitanNya dari antara orang mati menyertai Nama yang Tuhan telah berikan kepadaku.



























Tanggal 19 JAN

DIBERIKAN OLEH TUHAN

"Itulah sebabnya Allah sangat meninggikan Dia dan MENGARUNIAKAN KEPADANYA NAMA DI ATAS SEGALA NAMA, supaya dalam nama Yesus bertekuk lutut segala yang ada di langit dan yang ada di atas bumi dan yang ada di bawah bumi, dan segala lidah mengaku, "Yesus Kristus adalah Tuhan," bagi kemuliaan Allah Bapa!"

Filipi 2 : 9 - 1 1.

Hal ini telah terjadi tatkala Yesus mendapat tempat yang tinggi dan Tuhan menempatkan Dia pada sebelah kananNya, di atas segala pemerintahan dan penguasa, di atas segala kuasa dan kewibawaan. Terjemahan lainnya dari ayat Filipi 2 : 10 berbunyi: "Agar supaya di dalam Nama Yesus setiap lutut akan bertelut, baik mahluk yang berada di dalam sorga, mahluk yang ada di atas bumi, dan mahluk yang berada di bawah bumi." Malaikat-malai­kat, manusia dan jin-jin.



Mengapa nama ini telah dilimpahkan kepadaNya? Mengapa nama ini mengandung kuasa dan kewibawaan yang begitu besar? Apakah hal itu dilakukan untuk kepentingan Yesus? Tidak! Dalam masa 2000 tahun sejak kebangkitan Yesus dari antara orang mati, kenaikannya ke dalam sorga, kedudukanNya pada sebelah kanan Allah Bapa, tidak pernah satu kali pun Ia menggunakan Nama itu. Alkitab tidak menyatakan bahwa Yesus pernah menggunakan Nama itu. Sebab Ia memang tidak memerlukanNya. Sebab Ia memerintah seluruh ciptaan Tuhan dengan FirmanNya. Ia berada dalam kedudukan yang setingkat dengan Allah. Tetapi Alkitab menyatakan bahwa Nama Yesus telah diberikan untuk dipakai oleh Gereja, yang menjadi tubuh Kristus;

PENGAKUAN:

Sebagai anggota dari tubuh Kristus, sebagai orang beriman, saya mempunyai hak untuk memakai Nama Yesus, — nama yang berada di atas segala nama.



























Tanggal 20 JAN

UNTUK TUBUHNYA.. GEREJA TUHAN


"Dan betapa hebat kuasaNya bagi kita yang percaya, sesuai dengan kekuatan kuasaNya, yang dikerjakan-Nya di dalam Kristus dengan membangkitkan Dia dari antara orang mati dan mendudukkan Dia di sebelah kananNya di sorga, jauh lebih tinggi dari segala pemerintah dan penguasa dan kekuasaan dan kerajaan dan tiap-tiap nama yang dapat disebut, bukan hanya di dunia ini saja, melainkan juga di dunia yang akan datang. Dan segala sesuatu telah diletakkanNya di bawah kaki Kristus dan Dia telah diberikanNya kepada jemaat sebagai Kepala dari segala yang ada. Jemaat yang adalah tubuhNya, yaitu kepenuhan Dia, yang memenuhi semua dan segala sesuatu. "

Efesus 1 : 19 - 23.

Di setiap tempat dalam Alkitab apabila kita membaca tentang Nama Yesus, maka hal itu mempunyai pantulan kepada tubuh Kristus, yakni Gereja Tuhan. Nama itu diberikan kepadaNya agar supaya Gereja Tuhan boleh memakainya.

Orang-orang yang memerlukan NamaNya adalah mereka yang telah menjadi rekan ahli waris bersama dengan Dia, dan yang berhubungan dengan kaum pria dan wanita yang membutuhkan ke-lepasan dari Iblis.

Segala sesuatunya yang diwariskanNya adalah di dalam NamaNya! Segala sesuatunya yang Ia telah kerjakan melalui kemenangan adalah di dalam NamaNya! Dan Nama itu telah menjadi milik Gereja Tuhan. Nama itu adalah milik anda dan milik saya! Tuhan telah memberikan nama itu sebagai satu investasi bagi Gereja Tuhan, — suatu deposito di mana gereja mempunyai hak untuk menggunakannya setiap kali mereka membutuhkannya. Di dalam Nama itu terkandung sifat Tuhan yang sepenuhnya.

PENGAKUAN:

Kita mempunyai hak untuk memakai Nama Yesus untuk melawan musuh kita. Kita mempunyai hak untuk memakai Nama itu di dalam doa kita. Kita mempunyai hak untuk memakai Nama itu di dalam puji-pujian kita serta pengabdian kita kepada Allah.



























Tanggal 21 JAN

SEGALA SESUATUNYA

sebab segala sesuatu adalah milikmu ..."

1 Korintus3:21,23

Banyak orang tidak menyangka bahwa anggota-anggota sidang jemaat di Korintus bisa memperoleh sesuatu dari Tuhan. Rasul Paulus memulai Pasal ini dengan menyatakan kepada mereka bahwa cara hidup mereka masih duniawi, — namun ia berkata kepada mereka, "segala sesuatu; adalah milikmu."

Ketika kita lahir baru dan tergolong dalam keluarga Tuhan maka hak dan prioritas istimewa ada pada kita untuk menggunakan Nama Yesus, karena Nama itu sudah menjadi milik kita. Segala sesuatu yang dibeli dan dibayar oleh Yesus secara otomatis menjadi milik kita juga. Namun terserah kepada diri Anda apakah anda mau atau tidak menggunakan apa yang telah menjadi milik anda itu.

Tiliklah kisah Anak yang Terhilang. Apabila anak yang terhilang itu kita samakan dengan jenis manusia berdosa atau orang yang murtad, dan sang ayah itu dapat kita umpamakan sama dengan Tuhan, maka saudara laki-laki dari anak yang terhilang itu dapat kita samakan dengan orang Kristen yang belum lahir baru. Tatkala saudara/kakak laki-laki dari anak yang terhilang itu pulang dari ladang, ia mendengar suara musik dan pesta meriah dengan tari-tarian. Seorang pelayan menyatakan kepadanya, "Adikmu laki-laki telah pulang ke rumah kembali, dan ayahmu telah menyembelih anak sapi yang paling gemuk." Sang kakak itu menjadi sangat marah dan tidak mau masuk ke dalam rumah. Maka sang ayah pun keluarlah dan menyambut dia. "Tidak! Saya tidak akan masuk!" tukasnya. "Saya telah mengabdikan diri kepada ayah selama bertahun-tahun. Saya tidak pernah meninggalkan tempat ini. Saya tidak pernah bepergian jauh dan menghabiskan uang ayah, sedangkan Ayah tidak pernah menyelenggarakan pesta buat saya." "Anakku," kata sang ayah, "segala kepunyaanku adalah kepunyaanmu." (Lukas 15 : 31)

Apakah betul Tuhan memiliki segala sesuatunya? Apabila Tuhan telah memilikinya, maka segala sesuatunya itu pun telah menjadi milik kita. Tetapi kita harus menyesuaikan diri dengan ketentuan itu.

PENGAKUAN:

Segala sesuatunya adalah milikku. Saya telah menjadi milik Kristus, dan Kristus adalah milik Allah. Nama Yesus adalah milikku. Saya dapat menggunakannya. Saya memang mau menggunakannya. Segala sesuatu yang dipunyai oleh Allah Bapa telah menjadi milikku juga.



























Tanggal 22 JAN

DALAM DOA


"Dan pada hari Hit kamu tidak akan menanyakan apa-apa kepadaKu. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya segala sesuatu yang kamu MINTA KEPADA BAPA, akan diberikannya kepadamu DALAM NAMAKU. Sampai sekarang kamu belum meminta sesuatu pun DALAM NAMAKU. Mintalah, maka kamu akan menerima, supaya penuhlah sukacitamu."

Yohanes 16 : 23, 24.


Janji yang terkandung dalam doa ini mungkin merupakan satu pernyataan yang paling menggemparkan, yang pernah keluar dari bibir mulut Anak Manusia dari Galilea.

Apakah yang dimaksud Yesus dengan "pada hari itu"? Yesus meninjau ke hari depan, dalam pengaruh ueapanNya tatkala Ia berkata itu. "Saya akan pergi meninggalkan kamu, — Saya akan naik ke puncak bukit Kalvari, — Saya akan menjalani kematian, — Saya akan mengalami kebangkitan dari antara orang mati, — Saya akan naik ke tempat yang maha tinggi, — Saya akan duduk di sebelah kanan Allah Bapa, — dan suatu hari yang baru akan tiba! Suatu perjanjian yang baru akan terjalin, suatu Wasiat Baru sedang berkembang dan menjadi kenyataan! Dan pada hari itu kamu tidak meminta apa pun kepadaKu . . ." Hari yang di mana kita hidup sekarang ini adalah hari yang baru itu!

"Sampai kepada hari ini kamu belum pernah meminta sesuatu atas NamaKu..." Murid-murid Tuhan Yesus tidak berdoa dalam Nama Yesus tatkala Yesus masih mengembara bersama mereka. Sebab hal itu memang tidak perlu. Karena Yesus sendiri memenuhi segala kebutuhan mereka. Akan tetapi kini tiba saat bagiNya untuk pergi meninggalkan mereka. Nama Yesus mendapat tempat secara khusus dalam melaksanakan mujizat-mujizat. Nama Yesus memegang peranan istimewa dalam membebaskan orang sakit dari kuasa iblis dan menampilkan Tuhan ke depan.

PENGAKUAN:

Saya adalah seorang Kristen berdasarkan perjanjian baru. Saya berdoa kepada Allah Bapa di dalam Nama Yesus. Saya meminta segala sesuatunya di dalam NamaNya. Dan saya menerima segala sesuatunya dari Dia. Dan suka-citaku pun penuhlah.



























Tanggal 23 JAN

PERMINTAAN

"Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barang siapa percaya kepadaKu, ia akan melakukan pekerjaan-pekerjaan yang lebih besar daripada itu. Sebab Aku pergi kepada Bapa; dan apa juga yang kamu minta DALAM NAMAKU, AKU AKAN MELAKUKANNYA, supaya Bapa dipermuliakan di dalam Anak. Jika kamu meminta sesuatu kepadaKu DALAM NA­ MAKU, AKU AKAN MELAKUKANNYA."

Yohanes 14 : 12 - 14.

Di dalam ayat-ayat ini sama sekali tidak ada kaitannya dengan soal permintaan doa. Dalam pembacaan Alkitab kita yang kemarin kita mendengar bagaimana Yesus berkata untuk menggunakan NamaNya dalam permintaan doa kepada Allah Bapa. Di sini kita melihat penggunaan Nama yang berbeda sama sekali. Di sini perkataan Yunani untuk meminta diterjemahkan dengan pengertian menuntut.

Sebagai contoh dalam hal ini dapat kita saksikan pada peristiwa di Gerbang Indah. Petrus berkata kepada orang laki-laki yang lumpuh: "Di dalam Nama Yesus Kristus orang Nazaret itu bangkitlah engkau dan berjalanlah!" (Kisah para Rasul 3 : 6).

"Apa pun yang kamu minta di dalam NamaKu, Aku akan melakukan nyd."Marilah kita renungkan hal ini sejenak. Apabila kita menggunakan Nama itu, maka kita membayangkan seolah-olah Yesus itu hadir bersama dengan kita. Seluruh kuasa dan wewenang yang dimiliki Yesus berada di dalam Nama itu.

Kita tidak menuntut sesuatu dari Allah Bapa. Sebab bukan kehendak Allah bahwa laki-laki yang lumpuh itu terbelenggu oleh penyakit, melainkan iblis yang membelenggunya. Kita menuntut dari iblis agar orang itu dibebaskan.

PENGAKUAN:

Nama Yesus adalah milikku. Apa pun yang saya minta, saya memintanya di dalam Nama Yesus. Ia akan melakukannya.



























Tanggal 24 JAN

DILIMPAHKAN WEWENANG

"Lalu Ia berkata kepada mereka: "Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada sekalian mahluk. Siapa yang percaya dan dibaptis akan diselamatkan, tetapi siapa yang tidak percaya akan dihukum. Tanda-tanda ini akan menyertai orang-orang percaya: mereka akan mengusir setan-setan DEMI NAMAKU; mereka akan berbicara dalam bahasa-bahasa yang baru bagi mereka. Mereka akan memegang ular, dan sekalipun mereka minum racun maut, mereka tidak akan mendapat celaka; mereka akan meletakkan tangannya atas orang sakit, dan orang itu akan sembuh."

Markus 16:15-18.

Yesus melimpahkan wewenang dan kuasaNya itu di dalam NamaNya kepada "mereka yang percaya". Sebagian orang berpendapat bahwa mereka menghubungkan kuasa dan wewenang ini dengan orang-orang yang dipakai Tuhan secara khusus dalam pelayanan kesembuhan illahi, misalnya. Akan tetapi ayat-ayat yang dimaksud di atas bukan saja mengenai para penginjil, pendeta, dll. Hal ini menyangkut seluruh tubuh Kristus, yang percaya kepadaNya.

Ada terdapat wewenang yang ditanamkan di dalam Nama Yesus. Ada terdapat wewenang yang ditanamkan di dalam Gereja Tuhan Yesus Kristus di atas bumi ini. Beberapa di antara kita sudah pernah menghayati hal itu sewaktu-waktu. Tidak ada seorang pun di antara kita yang sanggup melakukan terus-menerus sebagaimana yang Tuhan kehendaki.

Akan tetapi saya percaya dengan sungguh-sungguh dan yakir betul bahwa pada hari-hari zaman akhir ini, sebelum kedatanga Yesus kedua kali, akan bangkit satu badan orang-orang yang percaya, yang akan menyadari bagaimana memanfaatkan hal-hal yang telah menjadi milik mereka, — yakni Nama yang berada di atas segala Nama!

PENGAKUAN:

Saya adalah seorang yang percaya. Dan semua tanda-tanda ini akan mengikuti saya. Saya akan belajar dan menyadari bagaimana memanfaatkan apa yang menjadi hak dan milik saya, — yakni Nama Yesus yang berada di atas segala nama.



























Tanggal 25 JAN

PENGETAHUAN

"Tetapi hendaknya kamu menjadi pelaku firman dan bukan hanya pendengar saja; sebab jika tidak demikian, kamu menipu diri sendiri. "

Yakobus 1 :22

Ada sejumlah orang yang berusaha dengan sekuat tenaganya sambil berkata,"kami berusaha keras untuk memperoleh iman" atau "kami berdaya upaya untuk percaya." Padahal yang mereka perlukan sebenarnya hanyalah berbuat sesuatu yang sesuai dengan apa yang diperintahkan Allah.

Saya menggunakan istilah "bertindak sesuai dengan Firman Allah". Saya lebih senang istilah itu daripada "memiliki iman" atau "percaya". Sebab hakekat iman atau percaya yang sebenarnya ialah "bertindak sesuai dengan Firman Allah".

Seseorang pernah bertanya kepada Raymond T. Richey, seorang yang dipakai Tuhan secara luar biasa dalam pelayanan kesembuhan illahi dalam beberapa tahun yang silam, "Apakah iman itu?"

Ia menjawab, "Iman ialah bertindak sesuai dengan Firman Tuhan."

Smith Wigglesworth pernah pula berkata, "Iman adalah perbuatan."

Itulah sebenarnya makna dari iman kita, — yakni bertindak sesuai dengan apa yang dikatakan Firman Tuhan.

PENGAKUAN:

Saya adalah pelaku dari Firman Tuhan. Saya memperoleh pengetahuan dari dalam Firman Tuhan. Saya mendengarkan Firman Tuhan. Lalu saya pun bertindak sesuai dengan Firman Tuhan itu. Saya bertindak menurut ketentuan yang tercantum dalam Firman Tuhan.



























Tanggal 26 JAN

IMAN ADALAH PERBUATAN NYATA

"Hai anakku, jikalau engkau menerima perkataanku dan menyimpan perintahku di dalam hatimu, maka engkau akan memperoleh pengertian tentang takut akan Tuhan dan mendapat pengenalan akan Allah. Karena Tiihanlah yang memberikan hikmat, dari mu-lutNya datang pengetahuan dan kepandaian."

Amsal 2 : 1, 5, 6.

Iman yang sejati adalah tunas pengetahuan tentang Firman Allah. Sama sekali tidak memerlukan daya upaya apa pun juga dari pihak otak atau kemauan manusia untuk memperoleh iman itu. Iman menyertai pengetahuan. Begitu cahaya terang datang, maka di situlah iman ada. Sebagaimana pengarang mazmur zaman dulu berkata, "Firmam-firmanMu memberi terang ..." (Mazmur 119 : 130).

Orang sering berdoa meminta iman. Padahal yang mereka butuhkan sebenarnya adalah pengetahuan tentang Firman Tuhan. Apabila pengetahuan tentang Firman Tuhan itu telah datang di hati mereka, maka iman akan hadir dengan sendirinya di hati mereka. Anda dapat saja berdoa meminta iman sampai selama-lamanya, akan tetapi apabila anda tidak memiliki sedikit pun pengetahuan tentang Firman Tuhan, maka anda tidak akan pernah beroleh iman.

Oleh sebab itu hendaklah anda banyak meresapi Firman Tuhan. Banyaklah merenungkan Firman Tuhan. Sebab "iman itu datang melalui pendengaran, dan pendengaran itu melalui Firman Tuhan" (Roma 10 : 17).

PENGAKUAN:

Saya akan menerima FirmanNya. Saya akan menyimpan Firman Allah itu di dalam diriku. Saya akan menemukan pengetahuan akan Firman Tuhan. Sebab dari mulut Tuhan keluarlah pengetahuan. Saya akan menerima pengetahuan tentang Firman Tuhan. Dan iman akan menyertai Firman Tuhan. Iman datangnya melalui pendengaran tentang Firman Tuhan.



























Tanggal 27 JAN

KENYATAAN

"Dasar FirmanMu adalah kebenaran..."

Mazmur 119 : 160.

Banyak kali orang membuat semacam pengganti bagi iman, — mereka menggantikannya dengan semacam persetujuan mental atau persepakatan mental. Secara mental mereka setuju bahwa Firman Tuhan itu mengandung kebenaran dan menyebut hal itu iman. Tetapi pada hakekatnya bukan. Secara mental dapat saja anda menyatakan dan setuju bahwa Alkitab itu mengandung kebenaran. Akan tetapi hal ini belum bisa menjadi kenyataan bagi anda. Sebab anda harus bertindak terlebih dahulu sesuai dengan Firman Tuhan itu, barulah ia menjadi kenyataan bagi anda. Apa­bila anda sudah bertindak atau berbuat sesuai dengan Firman Tuhan, maka barulah hal itu menjadi satu kenyataan bagi anda.

Misalnya, anda dapat saja menyatakan percaya dan berpegang teguh pada kebenaran tentang kebangkitan Tuhan dari antara orang mati. Anda menerimanya sebagai satu doktrin yang agung (dan memang pada aliran gereja tertentu hal itu dianggap doktrin belaka, suatu dogma); akan tetapi keyakinan anda itu tidak akan ada artinya sama sekali di dunia ini bagi anda, kecuali jika anda berkata dengan sungguh-sungguh: "Tuhan telah mati bagi saya! Ia telah bangkit dengan penuh kemenangan dari kematian, kubur dan neraka! Dan semuanya itu Tuhan kerjakan untuk kepentingan saya! Tuhan telah bangkit dengan penuh kemenangan atas Setan. Ia mengalahkan Setan untuk kepentingan saya. Oleh karena itu Setan tidak mempunyai wewenang apa pun lagi terhadap diri saya. Saya sudah bebas dari padanya!"

Kebangkitan Tuhan itu tidak mempunyai arti sedikit pun bagi anda kecuali anda menghayati kata-kata di atas itu. Maka kebangkitan Tuhan itu, yang merupakan satu kebenaran dalam Firman Tuhan, menjadi sesuatu yang lebih bagi anda daripada sekadar sebuah doktrin, lebih daripada sekadar suatu dogma, lebih daripada sekadar suatu pengakuan iman, lebih daripada sekadar teori belaka, — itu menjadi satu kenyataan!

PENGAKUAN:

Saya adalah pelaku dari Firman Tuhan. Saya bertindak sesuai dengan apa yang dikatakan oleh Firman Tuhan tentang apa yang menjadi bagianku yang patut kuperbuat. Firman Tuhan itu benar. Saya yakin bahwa Firman Tuhan itu benar. Jadi saya bertindak sesuai dengan kebenaran yang terkandung di dalam Firman Tuhan. Maka Firman Tuhan itu akan merupakan satu kenyataan di dalam hidup saya.



























Tanggal 28 JAN

BERBUATLAH SESUAI DENGAN FIRMAN TUHAN

"Kuduskanlah mereka dalam kebenaran. FirmanMu adalah kebenaran. "

Yohanes 17 : 17.

Krisis kehidupan akan datang menimpa setiap orang. Apabila pada saat datang kepicikan itu kita tidak tahu bagaimana harus bertindak, yakni sesuai dengan Firman Tuhan, maka kita akan menderita kerugian besar.

Entah apa pun masalah yang kita hadapi, Firman Tuhan senantiasa siap sedia dan tahu apa saja yang patut kita perbuat mengenai hal itu. Firman Tuhan mempunyai jawabannya untuk itu. Telusurilah apa yang dikatakan Firman Tuhan dalam menghadapi hal semacam itu, lalu bertindaklah sesuai dengan bunyi Firman Tuhan itu.

Apabila seseorang mengajukan pertanyaan, "Apakah yang patut kita perbuat dalam hal ini?", maka hendaklah kita tersenyum sambil berkata, "Kita akan berbuat sesuai dengan apa yang dikatakan Alkitab sebagai satu kebenaran."

Banyak orang memang betul mengakui bahwa Firman Tuhan itu benar, akan tetapi itu masih belum cukup. Secara mental mereka mengakuinya demikian, akan tetapi masih belum cukup. Bertindaklah sesuai dengan kebenaran Firman Tuhan. Kalau kita sudah tahu bahwa Firman Tuhan itu benar dan kita justru bertindak sesuai dengan Firman Tuhan itu, — maka hal itu akan menjadi satu kenyataan di dalam kehidupan kita. Kita akan mengundang Tuhan ikut serta dalam perjalanan hidup kita!

PENGAKUAN:

Firman Tuhan adalah satu kebenaran. Saya bertindak sesuai dengan Firman Tuhan yang merupakan satu kebenaran itu. Saya berbuat sesuai dengan 1 Yohanes 4 : 4 yang merupakan satu kebenaran. Saya bertindak sesuai dengan Matius 6 : 25 — 34 yang merupakan satu kebenaran. Saya bertindak sesuai Ibrani 13 : 5, 6 yang merupakan satu kebenaran. Saya bertindak sesuai "dengan Filipi 4:19 yang merupakan satu kebenaran. Saya bertindak sesuai dengan Matius 8 : 17 dan 1 Petrus 2 : 24 yang merupakan satu kebenaran. Saya berbuat sesuai dengan ayat-ayat yang menyatakan "di dalam Dia" yang merupakan satu kebenaran. Saya berbuat sesuai dengan semuanya itu dan semuanya itu merupakan kenyataan di dalam hidup saya.



























Tanggal 29 JAN

TUHAN IKUT CAMPUR TANGAN

"....sebab di tangan Tuhanlah pertempuran..."

1 Samuel 17 : 47.

"Janganlah susah memikirkannya," tegur ibu saya tatkala saya menghadapi suatu kemelut dalam lingkungan keluarga kami. "Si Anu hampir menghancurkan Dub." (kakak saya).

"Memang saya tidak mau menghadapi kemelut. Sama sekali saya tidak mau menghadapi kemelut. Sebab saya akan meletakkan segala jalan hidupku di dalam tangan Tuhan!" jawabku.

Wanita yang suaminya begitu banyak telah menimbulkan kesulitan bagiku menemui saya di jalan keluar mobilku menuju jalan raya. Ia mulai ngoceh dan ngomel tidak karuan dengan gigihnya mengamuk menurut cara Texas. Dalam hatiku saya berucap, "Ya Tuhan, kasihanilah jiwa yang malang ini, yang penuh dengan kebencian dan mementingkan diri sendiri. Ia tidak dapat lagi me­nguasai dirinya sehingga berbuat hal yang demikian itu. Ia tidak dapat mencegah dirinya mengambil sikap yang sesuai dengan sifat-sifat iblis di dalam dirinya oleh karna dia sendiri adalah anak iblis." Sepatah kata pun tidak saya ucapkan kepadanya, akan tetapi saya berkata kepada Tuhan dalam hatiku, "Terima kasih ya Tuhan, Engkaulah yang terlebih besar yang ada di dalam diri saya!" Dan saya pun bertindak sesuai dengan kenyataan bahwa Tuhanlah yang terlebih besar yang berada di dalam diri saya. (1 Yohanes 4:4). Dan sesungguhnya Tuhan memang jauh lebih besar. Jauh lebih besar dari setan yang berada di dalam diri orang perempuan itu.

Saya rasa ia pasti telah menghayati rasa belas kasihanku terhadap dirinya, karena tiba-tiba ia menengok kepada saya dan berhenti ngoceh tidak karuan itu. Kemudian ia memegang tanganku lalu jatuh tersungkur berlutut di hadapanku sambil menangis, "Ya Tuhan,_ tumpangkanlah tanganMu ke atas kepalaku dan berdoalah untukku. Orang yang malang seperti saya ini memerlukan sesuatu, lolonglah doakan saya ini!"

Sepatah kata pun saya tidak berucap kepadanya. Satu-satunya yang saya kerjakan ialah bertindak sesuai dengan apa yang dike-mukakan oleh Alkitab sebagai satu kebenaran.

PENGAKUAN:

Yang lebih besar adalah Dia yang berada di dalam diri saya. Dan saya akan bertindak sesuai dengan Firman



























Tanggal 30 JAN

PERTEMPURAN YANG DILAKUKANNYA

". . . Janganlah kamu takut . . sebab bukan kamu yang akan berperang."

2 Tawarikh 20 : 15.

Saya percaya bahwa Dia yang terlebih besar itu berada di dalam diri kita (1 Yohanes 4 : 4). Saya yakin bahwa Dia terlebih besar daripada iblis. Saya yakin itu oleh karena Firman Tuhan menyatakannya demikian. Maka itulah saya harus bertindak sesuai dengan kebenaran itu, maka hal itu merupakan suatu kenyataan bagiku, dan Dia yang terlebih besar akan melakukan sesuatu bagi saya.

Jika keadaan menjadi porak poranda dan berantakan tidak karuan dan saya berusaha untuk memenangkan pertempuran; bukan Tuhan yang bertempur untuk saya. Dan saya pun tidak menarik keuntungan dari Dia yang terlebih besar di dalam diri saya serta segala sesuatu yang telah Ia perbuat bagi saya. Itulah sebabnya saya tidak akan terlampau cemas mereka-reka mengenai keadaan yang sebenarnya. Saya akan pergi berbaring tidur dengan nyenyak, tidak peduli apa pun yang terjadi di sekeliling saya.

Selama tahun-tahun pelayananku sebagai hamba Tuhan, hampir setiap gereja yang Tuhan kirim saya untuk melayaninya, selalu menghadapi berbagai kemelut persoalan. Salah satunya ialah tidak ada orang yang mau melayani sidang jemaat di situ. Akan tetapi Tuhan telah berbicara kepadaku sebelum mereka datang menghubungi saya, sehingga langsung saja saya terima penawaran mereka untuk melayani di sana. Namun saya tidak mengalami kesukaran yang berarti. Saya benahi keadaan dalam jemaat itu dan saya serahkan segala masaalah yang kami hadapi itu di dalam tangan Tuhan, yakni Dia yang terlebih besar yang berada di dalam diri saya. Saya selalu berkata kepada sidang jemaat, "Saya tidak akan bersikap cemas mengenai soal itu." Dan saya memang betul-betul tidak mau ambil pusing dengan persoalan itu sekalipun anggota-anggota majelis gereja itu sampai saling berjotos tinju di pekarangan gereja. Saya malah akan membiarkan mereka bertinju sepuas-puasnya, lalu saya panggil mereka untuk berdoa bersama-sama saya di suatu tempat sehingga kita dapat kembali melayani Tuhan.

PENGAKUAN :

Saya tidak mau bertempur, — sebab pertempuran itu bukanlah pertempuranku, melainkan Tuhan. Dia terlebih besar yang berada di dalam diriku. Saya persilakan Tuhan bertempur untuk saya dengan cara menyadari FirmanNya dan bertindak sesuai dengan FirmanNya itu.



























Tanggal 31 JAN

PERHENTIAN

"Sebab kita yang beriman, akan masuk ke tempat perhentian..."

Ibrani 4 : 3.

Selama bertahun-tahun lamanya saya bekerja dalam bidang pelayanan pekerjaan Tuhan, saya selalu menyerahkan Tuhan membereskan segala pekerjaanku.

Dalam jangka waktu lebih daripada 40 tahun sejak saya belajar memahami tentang iman dan tentang apa yang dikatakan Alkitab "... kita yang beriman, akan masuk ke tempat perhentian...", maka saya pun bersikap santai saja dalam hidupku. Camkanlah baik-baik apa yang dimaksudkan oleh ayat Alkitab ini! Ayat itu tidak mengatakan kita memasuki tempat penuh ketakutan, kecemasan, keresahan, kesedihan, dan pertarungan. Tidak! Ayat itu mengatakan kita masuk tempat perhentian. Istirahat!

Saya tidak pernah memasuki pertempuran lebih dari 40 tahun ini. Kalau ada orang bertanya kepada saya, "Bung, bagaimana keadaan pertempuran?" Saya selalu menjawab, "Kemenangan sungguh luar biasa." Sebab memang tidak pernah ada satu pertempuran pun dalam hidupku. Mengapa? Oleh karena di dalam diriku sudah ada kemenangan itu! Iman kita selalu membuat kita memperoleh laporan perjuangan yang sangat baik.

PENGAKUAN:

Saya memiliki iman. Saya adalah seorang percaya. Oleh karena itu saya telah memasuki tempat perhentian. Saya memang selalu memasang sikap yang santai. Saya bertindak sebagaimana saya telah memasuki tempat istirahat. Sedikit pun saya tidak membiarkan diriku merasa takut atau resah. Saya tidak merasa cemas atau sedih. Saya tidak melakukan pertempuran. Sebab pertempuran itu adalah bagian pekerjaan Tuhan. Sedangkan saya sudah berada pada pihak yang menang.



























Comments

Popular posts from this blog

7 Oct-NAMA ITU

4 Oct-PERSEKUTUAN DALAM DOA

27 Dec-TUGAS BAPA