"Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barang siapa percaya kepadaku, ia akan melakukan juga pekerjaan-pekerjaan yang Aku lakukan,, bahkan pekerjaan-pekerjaan yang lebih besar daripada itu. SEBAB AKU PERGI KEPADA BAPA." Yohanes 14 : 12.

Dr. John Alexander Dowie (1847 — 1907) telah dipakai Tuhan untuk memperkenalkan kembali kesembuhan ilahi kepada sidang jemaat.

Dr. P. C. Nelson, pendiri dari Southwestern Bible Institute, berkata, "Kita tidak dapat mengikuti doktrin Dowie, tetapi kita boleh mengikuti iman yang dimilikinya."

Saya pernah mendengar Dr. Nelson bertutur tentang bagaimana ia sendiri telah menyaksikan peristiwa itu. Sebagai seorang pendeta Baptis yang muda ia melihat Dowie melayani kebaktian rohani di mana hadir seorang yang mengidap penyakit kanker, yang berwarna biru kemerah-merahan hampir di seluruh wajahnya. Nelson berkata, "Saya melihat Dowie, di hadapan kami, enam orang pendeta dari berbagai aliran gereja dan tiga orang dokter mengulurkan tangannya ke atas orang yang berpenyakit kanker itu, lalu berucap, "Di dalam nama Tuhan Yesus Kristus, lalu mencabut kanker itu dari wajah laki-laki tersebut. Ketiga orang dokter segera maju memeriksa wajah orang berpenyakit kanker itu dan menyatakan bahwa kulit pada wajah orang itu telah berubah menjadi licin bagaikan kulit seorang bayi yang baru lahir."

Alasan mengapa Yesus memberikan kepada mereka yang percaya kepadaNya kemampuan untuk menyelenggarakan pekerjaan yang pernah dikerjakanNya, ialah karena: "... Aku pergi kepada Bapa." Oleh karena Yesus pergi dan duduk di sebelah kanan Allah Bapa di tempat yang maha tinggi maka wewenang itu Ia serahkan kepada kita.

PENGAKUAN:

Saya percaya kepada Yesus. Sebab Yesus pergi kepada Bapa, dan duduk di sebelah kanan Allah Bapa, maka saya pun duduk bersama dengan Dia. Saya dapat melakukan pekerjaan yang ditugaskan Bapa di dalam nama Yesus.

4 APR

PEKERJAAN YANG AKU LAKUKAN

" Pada suatu hari Yesus naik ke dalam perahu bersama-sama dengan murid-muridNya, dan Ia berkata kepada mereka: "Marilah kita bertolak ke seberang danau. " Lalu bertolaklah mereka. Dan ketika mereka sedang berlayar, Yesus tertidur. Sekonyong-konyong turunlah taufan ke danau, sehingga perahu itu kemasukan air dan mereka berada dalam bahaya. Maka datanglah murid-muridNya membangunkan Dia, katanya: Guru, kita binasa!" Ia pun bangun, lalu menghardik angin dan air yang mengamuk itu. Angin dan air itu pun reda dan danau itu menjadi teduh. Lalu kataNya kepada mereka: "Di manakah kepercayaanmu?"

Lukas8 : 22 -25.

Dr. Dowie lahir di Skotlandia dan mendapat pendidikannya sebagai seorang ahli hukum sebelum ia menjadi pendeta. Dalam tahun 1874 ia menjadi pendeta di Congregational Church di Newton, Australia, ketika suatu mala petaka bela sampar menimpa bagian benua Australia. Pada waktu itulah ia untuk pertama kalinya mulai menerima hikmat pengertian tentang kesembuhan ilahi serta wewenang yang kita miliki dari Tuhan.

Saya membaca apa yang ia katakan: "Saya sudah menyeberang samudera 14 kali dengan kapal. Dalam perjalanan penyeberanganku yang 14 kali itu banyak terjadi angin taufan di tengah laut. Akan tetapi setiap kali ada angin taufan datang melanda, saya selalu berbuat seperti apa yang Yesus telah perbuat. Saya berdiri di atas geladak kapal dan menghardik taufan itu. Dan segera pula taufan itu pun berhenti."

Dowie mengetahui bahwa Yesus berkata, "Barang siapa percaya kepadaKu, ia akan mengerjakan apa yang telah Aku kerjakan..." Ia sadar bahwa Ia mempunyai ikatan dengan Tuhan.

Anda dan saya semuanya mempunyai ikatan dengan Tuhan seperti juga halnya Dowie, atau siapa saja yang percaya

PENGAKUAN:

Saya percaya kepada Yesus. Pekerjaan yang dilakukan Yesus di dunia, dapat juga saya lakukan. Tuhan yang mengatakan saya bisa, maka saya sanggup.

5 APR

BATAS WEWENANG

".... maka murid-muridNya membangunkan Dia dan berkata kepadaNya: "Guru, Engkau tidak peduli kalau kita binasa?" Ia pun bangun, menghardik angin itu dan berkata kepada danau itu: "Diam! ....."

Markus 4: 38,39

Pada suatu hari berkecamuk sebuah angin taufan yang dahsyat, yang melanda Texas pada suatu musim semi, yakni angin tornado. Kebanyakan orang telah berlari mencari perlindungan di ruang bawah tanah. Tetapi kami tidak punya tempat perlindungan yang semacam itu. Lagi pula saya berada dalam keadaan tergeletak di ranjang karena menderita sakit, yang hampir dapat dikatakan lumpuh sama sekali. Saya dihinggapi rasa takut luar biasa. Kamar saya terletak di pojok rumah dari mana angin taufan itu bertiup. Rumah itu akan ambruk tepat di atas kamar tempat saya berada.

Dalam keadaan putus asa saya berdoa, tanpa saya sadari apakah saya sanggup atau tidak. Saya berucap, "Ya Tuhan, saya adalah anakMu. Tatkala murid-murid Tuhan hampir terbenam mereka membangunkan Engkau. Mereka berkata, "Engkau tidak peduli kita binasa?" Saya tahu bahwa Engkau peduli. Engkau bangun dan menghardik angin taufan. Saya tahu bahwa Engkau tidak menghendaki saya mesti binasa. Tetapi saya tidak dapat keluar dari dalam kamar ini. Saya berada di atas ranjang ini sedangkan dinding-dinding ini akan runtuh menimbuni diri saya. Oleh sebab itu saya sekarang menghardik angin itu di dalam nama Yesus!"

Maka secepat saya menceklikkan jari telunjuk dan jempolku, maka angin taufan itu pun berlalu. Keadaan menjadi tenteram. Hatiku bersuka cita. Akan tetapi saya tidak menyadari bahwa sebenarnya kita mempunyai wewenang urituk melakukan hal semacam itu di atas bumi ini. Pada waktu itu saya telah tiba pada batas wewenang dan telah melaksanakan wewenang itu tanpa saya menyadari apa yang telah saya perbuat sesungguhnya. Akan tetapi Tuhan menghendaki agar supaya kita beroleh wahyu pengertian tentang kebenaran FirmanNya, sehingga kita boleh menyadari apa yang menjadi milik dan hak kita, dan apa yang sepatutnya menjadi bagian kita.

PENGAKUAN:

Saya akan mendapatkan wahyu pengertian tentang kebenaran Firman Tuhan sehingga saya dapat memahami apa yang menjadi hak saya untuk saya laksanakan.

6 APR

PENGUASA-PENGUASA YANG DITIADAKAN

"Sungguh kami mendiskusikan "hikmat" di kalangan mereka yang telah matang, yaitu hikmat yang bukan dari dunia ini, dan yang bukan dari penguasa-penguasa dunia yang telah digulingkan kekuasaannya, melainkan hikmat Allah yang tersembunyi dan rahasia ..."

1 Korintus 2 : 6, 7 Moffatt.

Firman Tuhan mengajarkan kepada kita bahwa Setan dan roh-roh jahat adalah pemegang kuasa yang memberontak melawan Allah, dan bahwa mereka telah dikalahkan dan dihancurkan oleh Tuhan Yesus Kristus. Perhatikanlah bagaimana Moffatt menter-jemahkannya dengan istilah "penguasa-penguasa dunia yang telah digulingkan kekuasaannya".

Tuhan telah menciptakan langit dan bumi serta segala isinya, dan memberikan kepada Adam wewenang, atau kuasa, atas seluruh hasil perbuatan tanganNya (Kejadian 1 : 27, 28; Mazmur 8 : 3 — 6). Adam memiliki wewenang untuk berkuasa atas seluruh isi bumi, ia adalah penguasa bumi ini. Tatkala ia melakukan perbuatan khianat dan menyerahkan kekuasaan itu kepada Setan, maka melalui Adam inilah Setan menjadi penguasa dari dunia ini, (Lihat juga 2 Korintus 4:4) dan merupakan pemegang kuasa pemberontakan dari wewenang Adam.

Akan tetapi Alkitab menyebut Yesus Kristus sebagai Adam yang terakhir ( 1 Korintus 15 : 45). Ia datang sebagai wakil kita, sebagai pengganti kita, dan mengalahkan Iblis. Ia tidak melakukannya untuk kepentingan diriNya sendiri, — Ia melakukannya untuk kita semua. Semua yang telah dilakukan oleh Kristus adalah untuk kita.

Sebagai orang percaya kita harus ingat bahwa kita masih berada di atas dunia, — namun kita bukannya milik dunia. Setan tidak boleh menguasai kita. Kitalah yang harus menguasai dia. Kitalah yang memiliki wewenang atas dirinya. Sebab Yesus telah menaklukkan dia untuk kita.

PENGAKUAN:

Yesus telah melucuti kuasa Setan beserta seluruh pengikutnya demi kepentingan saya. Setan tidak dapat menguasai diri saya. Sayalah yang harus menguasai dia. Yesus memberikan wewenang kepadaku untuk menguasai setan dan saya akan menggunakan wewenang itu.

7 APR

8 APR

DIPERKENANKAN

"Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya apa yang kamu ikat di dunia ini akan terikat di sorga dan apa yang kamu lepaskan di dunia ini akan terlepas di sorga "

Matius 18:18

Banyak hal yang terjadi oleh karena orang-orang beriman memperkenankannya untuk terjadi. Mereka tidak berbuat sesuatu untuk mencegahnya. Kadang-kadang mereka malah tidak tahu bahwa mereka sebenarnya dapat berbuat sesuatu terhadap hal itu.

Beberapa tahun yang lampau saya sedang merenungkan dan mempelajari tentang kuasa yang kita miliki itu, tatkala saya merasakan bahwa Tuhan menantang saya. Saya sudah berdoa untuk saudara laki-laki saya selama 15 tahun agar dia diselamatkan. Saya sering berpuasa dan berdoa sampai tiga hari berturut-turut. Akan tetapi ia malahan makin bejat kelakuannya, bukannya membaik. Saya berdoa, "Ya Tuhan, selamatkanlah kakak saya. Tuhan selamatkanlah dia!" Akan tetapi tidak ada sesuatu hal pun yang terjadi. Tatkala saya terbaring di tempat tidur dan mempelajari Firman Tuhan saya mendengar suara Tuhan berkata di dalam jiwaku sambil menantang saya: "Berbuatlah sesuatu terhadap keadaan itu. Kau sudah memiliki wewenang untuk itu. Kau telah memiliki namaKu!"

Saya pun bangkit dari tempat tidurku dan berkata, "Di dalam nama Tuhan Yesus Kristus, saya hancurkan kuasa iblis yang membelenggu kehidupan kakakku Dub. Saya menuntut keselamatan dan kelepasan baginya."

Dalam waktu kurang dari dua minggu saya mendengar berita bahwa Dub sudah bertobat dan mengalami lahir baru.

PENGAKUAN:

Yesus mengatakan bahwa sorga akan mendukung apa yang telah kita tolak atau apa yang kita izinkan terjadi di dunia ini. Di dalam nama Yesus saya melarang, saya mengikat, pekerjaan musuh kita. Dan di dalam nama Yesus saya melepaskan, atau memperkenankan, kuasa Allah untuk berlangsung di tengah-tengah kawasan pelaksanaannya.

9 APR

IA AKAN LARI DARIPADAMUUSIRLAH SETAN

". . . lawanlah iblis, maka ia akan lari dari padamu!"

Yakobus 4:7

Setiap ayat yang kita dapati dalam Alkitab Perjanjian Baru mengenai persoalan ini selalu menganjurkan kepada kita untuk bertindak terhadap iblis. Tidak pernah kepada orang-orang beriman dalam Perjanjian Baru dianjurkan untuk berdoa agar Tuhan bertindak terhadap iblis.

Di dalam ayat ini, Yakobus 4:7, yang menjadi pokok sasaran anjuran itu adalah kita. Kitalah yang harus melawan iblis. "Kitalah yang harus melawan iblis, maka ia akan lari daripada kita." Perhatikanlah baik-baik, di dalam ayat ini tidak dikatakan, berdoalah kepada Tuhan agar Ia berbuat sesuatu melawan iblis. Juga tidak dianjurkan kita berdoa agar Yesus mencegah iblis menggoda kita.

Juga perhatikanlah bahwa tidak dikatakan, apabila kamu merasa kamu bisa melawan iblis, lakukanlah hal itu maka kamu akan berhasil. Tidak! Entah kamu merasa sanggup atau tidak, wewenang dan kuasa sudah diberikan kepadamu. Kita tidak perlu lagi merasa-rasa ada tidaknya kemampuan kita, ada tidaknya wewenang itu. Wewenang itu sudah ada pada diri kita. Kita tinggal memakainya saja.

Saya pernah merasakan dalam rohku bahwa ada pengertian yang khusus dalam perkataan "lari" itu, yang tercantum dalam Yakobus 4:7. Dalam salah satu kamus besar saya temukan definisi yang rasanya cocok dengan apa yang dirasakan oleh rohku. Lari adalah pergi meninggalkan dalam keadaan ketakutan.

Oleh sebab itu bertindaklah sesuai dengan Yakobus 4 : 7. Jangan menganggap ayat itu hanya sekadar sebuah dongeng, melainkan sebuah ayat dalam Firman Allah yang harus dijalankan dalam kenyataan. Apabila kita memakainya, maka iblis dengan seluruh pengikutnya akan lari tunggang-langgang dari kita karena ketakutan.

PENGAKUAN:

Saya melawan iblis sesuai dengan Firman Tuhan dan ia lari dari padaku dalam keadaan ketakutan. Ia takut luar biasa kepada Yesus Kristus. Oleh sebab itu ia pun takut sekali kepadaku.

10 APR

11 APR

WILAYAH KEKUASAAN KITA

"Sebab oleh dosa (pemberontakan, pelanggaran) satu orang, maut telah berkuasa oleh satu orang itu maka terlebih lagi mereka yang telah menerima kelimpahan kasih karunia (kemurahan Tuhan) dan anugerah kebenaran (menempatkan mereka dalam kebenaran bersama Dia), berkuasa sebagai raja dalam hidup karena Satu Orang, yaitu Yesus Kristus, Mesias, Yang Diurapi. "

Roma 5:17 Amplified.

Pada masa Rasul Paulus menulis surat ini, maka raja-raja saat itu berkuasa atas negara atau wilayah tertentu.

Kita pun diberi hak untuk berkuasa atas kawasan kita sendiri. Ini tidak berarti bahwa kita harus berkuasa atas orang lain, melainkan kita harus berkuasa atas kehidupan kita sendiri, itulah yang jadi kawasan kita. Kita harus berkuasa atas keadaan, kemiskinan, sakit-penyakit, segala sesuatu yang menghalang-halangi atau merintangi kita menuju kemajuan hidup. Kita berkuasa oleh karena kita memiliki wewenang kekuasaan itu.

Bagaimanakah caranya kita melakukan hal itu? Melalui satu orang, yakni Yesus Kristus.

Jangan biarkan diri kita ditipu oleh iblis sehingga kita tidak bisa menerima berkat yang Tuhan sudah tentukan untuk kita miliki. Tuhan sama sekali tidak bermaksud agar kita hidup dalam keadaan miskin dan terlantar. Tuhan tidak memperkenankan iblis memerintah dan menguasai kita dan sanak keluarga kita. Itulah sebabnya kita harus melawan iblis. Katakanlah kepadanya, "Jangan kau berani jamah anak-anak saya. Kau tidak ada hak atas mereka. Sayalah yang berkuasa di atas kawasan lingkungan hidup saya." Kalau setan coba-coba mau mengatakan sesuatu kepada kita, kutiplah segera ayat ini. Dia akan lari tunggang langgang meninggalkan kita.

PENGAKUAN :

Saya berkuasa atas kawasan hidup saya. Saya memiliki wewenang kekuasaan untuk melakukan hal itu. Saya berkuasa oleh karena Dia, yakni Yesus Kristus. Musuh tidak dapat menguasai keluarga saya. Iblis tidak dapat berkuasa atas diri saya.

12 APR

KEPADA JEMAAT

"Dan segala sesuatu telah diletakkanNya di bawah kaki Kristus dan DIA TELAH DIBERIKANNYA KEPADA JEMAAT SEBAGAI KEPALA DARI SEGALA YANG ADA, jemaat yang adalah tubuhnya . . . “

Efesus 1 : 22, 23

Sungguh merupakan satu kebutuhan bagi sidang jemaat untuk bangun dan menyadari penghargaan yang begitu tinggi terhadap kedudukannya dan haknya yang istimewa itu! Bahwa gereja Tuhan diberikan tempat kedudukan yang tinggi sesuai dengan kehendak Tuhan! Untuk menyadari bahwa kita telah diberikan wewenang dan kuasa untuk melawan roh-roh jahat di udara! Sering kali gereja Tuhan gagal melakukan pekerjaan di dalam kawasannya sendiri, — sehingga jelas-jelas tunduk dalam kekalahan dan dikuasai oleh rasa takut.

"... dan Dia telah diberikanNya KEPADA SIDANG JEMAAT sebagai kepala dari segala yang ada, jemaat yang adalah tubuh-Nya ..." Diberikan kepada gereja! Mengapa Yesus menjadi kepala dari segala yang ada? Mengapa Yesus berkuasa atas iblis, roh-roh jahat, sakit-penyakit, kemiskinan dan segala sesuatu yang serba jahat? Semuanya adalah untuk kepentingan sidang jemaat. Kita harus banyak merenungkan dengan khidmat dan merindukan hal-hal ini agar arti sebenarnya dari hal-hal ini dapat bersemayam dalam hati kita. Dalam sikap ini maka Roh Kebenaran dapat mengangkat kita ke tempat di mana kita dapat melihat arti yang sepenuhnya dari apa yang Firman Tuhan katakan. — bahwa Tuhan telah mengangkat Dia menjadi Kepala atas segala yang ada untuk kepentingan sidang jemaat Tuhan, agar sidang jemaat, melalui Kepala dari Gereja Tuhan, dapat memakai wewenang atas segala sesuatu.

PENGAKUAN :

Yesus adalah Kepala saya. Ia adalah Tuhan atas segala sesuatu. Ia telah memberikan kepadaku wewenang atas musuh-musuhku. Terlebih besarlah Dia yang ada di dalam diriku dibandingkan dengan dia yang berkuasa di dunia ini. Saya adalah lebih daripada seorang pemenang di dalam Dia yang mengasihi saya, yang telah mengorbankan diriNya bagi saya.

13 APR

YANG PERTAMA BANGKIT DARI MAUT

"la (Anak Allah) adalah gambar Allah yang tidak ke-lihatan, yang suiting, lebih utama dari segala yang di-ciptakan. Karena di dalam Dialah telah diciptakan segala sesuatu, yang ada di sorga dan yang ada di bumi, yang kelihatan dan yang tidak kelihatan, baiksinggasana, maupun kerajaan, baik pemerintah, maupun penguasa; segala sesuatu diciptakan oleh Dia dan untuk Dia. Ia ada terlebih dahulu dari segala sesuatu dan segala sesuatu ada di dalam Dia. Ialah kepala tubuh, yaitu jemaat. Ialah yang sulung, YANG PERTAMA BANGKIT DARI ANTARA ORANG MATI, sehingga Ia yang lebih utama dalam segala sesuatu. Karena seluruh kepenuhan Allah berkenan di-am di dalam Dia, dan oleh Dialah la memperdamai-kan segala sesuatu, dengan diriNya, baik yang ada di bumi, maupun yang ada di sorga ..."

Kolose 1 : 15 — 20

Dalam kedudukannya yang sama dengan Bapa, Anak Allah yang kekal itu menerima tempat yang lebih rendah serta mengem-ban tugas untuk memperdamaikan dunia melalui darahnya yang tertumpah di kayu salib.

Untuk tujuan inilah Ia merendahkan diriNya sampai memasuki liang kubur. (Matius 27 : 50). Tatkala Ia dijadikan dosa. (2 Ko-rintus' 5 : 21). Ia telah diserahkan oleh Allah kepada tangan rau-suh. Tatkala dengan hati yang hancur Ia berseru-seru kepada Allah dengan suara yang nyaring: "Ya Allah, ya Allah, mengapa Kau tinggalkan Aku?" Pada saat itu setan berkuasa atas diriNya. Rohnya telah dibawa lari oleh iblis dan dibawa ke tempat di mana orang-orang berdosa berada tatkala ia menderita kematian. Ia telah diserahkan kepada musuh untuk segala kesalahan kita agar Ia boleh mengalami kebangkitan bagi kebenaran kita (Roma 4 : 25). Hal ini merupakan kebijaksanaan Allah Bapa, bahwa Yesus, Satu-Satunya Yang Benar, telah menjalani maut, agar segala -hutang kita dapat terbayar lunas, dan Kristus boleh menjadi YANG PERTAMA BANGKIT DARI ANTARA ORANG MATI!

PENGAKUAN :

Terima kasih, ya Bapa! Terima kasih, ya Tuhan Yesus!

14 APR

DILUCUTI

"Ia telah melucuti pemerintah-pemerintah dan penguasa-penguasa dan m^njadikan mereka tontonan umum dalam kemenanganNya atas mereka. "

Kolose 2:15 versi King James

"Dan para penguasa dan pemerintah yang adalah musuh telah Ia lucuti dari diriNya dan dengan berani mereka diperagakan sebagai orang-orang yang takluk kepadaNya."

Kolose 2:15 Weymouth

Suatu pertempuran telah berlangsung di dalam neraka sebelum Yesus, dibangkitkan dari orang mati. Kitab Injil Lukas menggam-barkannya sebagai memasuki rumah orang kuat dan mencoba mengikatnya. Juga bacalah apa yang dikemukakan Petrus melalui khotbahnya berdasarkan wahyu Roh Kudus, dikemukakannya dalam khotbahnya yang pertama sesudah peristiwa kebangkitan Tuhan kita Yesus Kristus dari antara orang mati. (Kisah para Rasul 2 : 22 — 36).

Kematian adalah upah dosa. Tatkala Kristus memikul segala dosa umat manusia, turun sampai ke alam maut, segala roh-roh yang ada di udara, para penguasa, pemerintahan, segala kuasa gelap di dunia ini, dan lain-lainnya, berusaha sekuat tenaga untuk menahan Dia di dalam kekuasaan mereka. Nampaknya seperti seluruh bala tentara kerajaan gelap telah mengeroyok Yesus dan berusaha untuk menawan Dia sementara Ia menderita siksa yang tidak dapat dilukiskan dengan kata-kata. Akan tetapi tatkala tuntutan keadilan terhadap umat manusia telah dibenarkan, maka Ia pun dapat melucuti kekuatan roh kegelapan dan penguasa dunia ini, melucuti mereka sampai ludes dari kekuasaan mereka, dan menempatkan mereka pada keadaan yang sangat memalukan secara terang-terangan.

PENGAKUAN :

Kristus Yesus telah memenuhi tuntutan keadilan terhadap diriku. Ia telah membayar hukuman terhadap segala dosa-dosaku. Ia telah melucuti kekuasaan penguasa kegelapan derm kepentingan saya. Oleh sebab itu setan tidak berkuasa lagi atas diri saya.

15 APR

16 APR

PERANTARANYA IALAH ALLAH

"Dan kamu telah dipenuhi di dalam Dia. Dialah kepa-la semua pemerintah dan penguasa, karena dengan Dia kamu dikuburkan dalam baptisan, dan di dalam Dia KAMU TURUT DIBANGKITKAN JUGA OLEH KEPERCAYAANMU KEPADA KERJA KUASA ALLAH, YANG TELAH MEMBANGKITKAN DIA DARI ORANG MATI. KAMU JUGA----TELAH DIHIDUPKAN ALLAH BERSAM AS AM A DENGAN DIA ..."

Kolose 2 : 10, 12,13

Perhatikanlah ungkapan ini, ". . . KEPADA KERJA KUASA ALLAH." Yesus telah dibangkitkan (dihidupkan kembali) oleh iman kepada kerja kuasa Allah, — maka demikianlah kita pun telah dibangkitkan bersama-sama dengan Yesus pada waktu yang sama. Allah Bapalah yang telah membangkitkan Yesus dari antara orang mati. Allah Bapalah yang memberikan Dia nama di atas segala nama. Allah Bapalah yang telah menghapus segala catatan kesalahan tentang diri kita, melenyapkannya sama sekali dari jalan hidup kita, dan menyalibkannya di atas kayu salib (Kolose 2 : 14). Tuhan Allah yang telah melucuti kuasa kegelapan dari para penguasa dan pemerintah dan menyerahkannya kepada AnakNya (Kolose 2 : 15). Dan Tuhan, Allah Bapalah, yangtelah menghidupkan kita bersama-sama dengan Dia.

Dalam pandangan Tuhan, secara sah dan resmi, tatkala Yesus dibangkitkan dan dihidupkan kembali, maka kita pun telah dibangkitkan dan dihidupkan menjadi mahluk ciptaan yang baru. "Karena kita ini buatan Allah, diciptakan dalam Kristus Yesus untuk melakukan pekerjaan yang baik, yang dipersiapkan Allah sebelumnya. Ia mau supaya kita hidup di dalamnya." (Efesus 2 : 10).

Akan menjadi kenyataan yang hidup apabila kita sebagai pribadi perorangan menjadi mahluk ciptaan yang lahir baru.

Dibangkitkan bersama dengan Dia! Dihidupkan bersama dengan Dia! Duduk bersama-sama dengan Dia pada sebelah kanan Allah Bapa! (Efesus 2:4 — 6)

PENGAKUAN :

Melalui kepercayaanku kepada kerja kuasa Allah saya telah dibangkitkan bersama dengan Kristus, dan duduk bersama dengan Dia di sebelah kanan Allah Bapa di tempat yang maha tinggi.

17 APR

ANALOGI

"la kepala tubuh, yaitu jemaat. Ialah yang sulung, yang pertama bangkit dari antara orang mati, sehingga la yang lebih utama dalam segala sesuatu. "

Kolose 1:18

Di sinilah letaknya kekurangan kita. Kita mengakui bahwa Yesus adalah Kepala dari Gereja Tuhan. Dan kita telah meninggi-kan Dia pada tempatNya yang tertinggi. Akan tetapi kita telah gagal untuk menyadari bahwa Kepala itu tergantung sepenuhnya kepada tubuh untuk melaksanakan segala rencana. Kita telah gagal menyadari bahwa kita telah didudukkan bersama-sama dengan Dia di sebelah kanan Allah Bapa. Kita telah gagal menyadari bahwa la telah mematahkan kuasa Iblis. Apabila semuanya itu harus dilaksanakan, maka yang melaksanakannya haruslah tubuh. Kita sering langsung memastikan saja bahwa kita tidak dapat berbuat sesuatu, — lalu kita membiarkan segala sesuatunya kepada Kepala untuk mengerjakannya, padahal Kepala itu tidak dapat berbuat apa-apa tanpa pelaksanaan dari tubuh.

Ambillah contoh tubuh kita sendiri. Kepala kita tidak akan berdaya apa-apa untuk menjalankan rencananya tanpa kerjasama dari tubuh kita. Kepala kita mungkin saja telah melihat sebuah buku nyanyian di atas rak buku di belakang meja di hadapan hidung kita. Akan tetapi tanpa bantuan gerakan tubuh kita, ang-gota tubuh kita untuk meraih buku itu, maka kepala kita tidak akan dapat menyanyikan sebuah lagu pun dari dalam buku nyanyian itu.

Pelayanan yang dikehendaki Tuhan untuk disempurnakan melalui AnakNya di bumi ini haruslah diselenggarakan oleh tubuh Kristus. Dan kita sebagai tubuhNya mempunyai wewenang yang sama seperti yang dimiliki Kepala itu.

PENGAKUAN :

Pelayanan yang dikehendaki Tuhan untuk disempurnakan melalui AnakNya di dunia ini harus dilaksanakan oleh tubuh Kristus. Saya adalah anggota dari Tubuh Kristus dan saya mau melaksanakan wewenang kekuasaan yang diberikan kepadaku itu.

18 APR

APA SAJA YANG KAMU KEHENDAKI

"Jikalau kamu tinggal di dalam Aku dan firmanKu tinggal di dalam kamu, mintalah apa saja yang kamu kehendaki, dan kamu akan menerimanya."

Yohanes 15:7

Tuhan pernah berkata selagi saya berdoa kepada Tuhan meng-hadapi kematian orang yang saya kasihi, "Apa pun yang engkau katakan itulah yang akan saya perbuat!"

Sebagaimana halnya mengenai orang yang dicintai, maka saya pun menuntut hak saya dalam doa mengenai keadaan ini. Tuhan datang kepada saya dalam suatu penglihatan dan berkata, "Baik-lah, Aku akan memberikan kepada mereka itu kesempatan hidup sekian banyak tahun lagi. Dan Aku akan melakukan hal itu oleh karena engkau memintanya kepadaKu. Tidak ada seorang bapa pun di dunia yang lebih senang memberikan apa yang dikehendaki oleh anak-anaknya selain Aku terhadap kamu sebagai anak-arrakKu. Asalkan mereka itu memberikan peluang bagiKu."

Mengapa Tuhan tidak mengerjakan hal itu begitu saja?

Soalnya, kita harus menjalin kerja sama dengan Dia di dalam iman. Jalan pikiran yang menggambarkan Tuhan sebagai seorang diktator, yang main kuasa seenaknya terhadap manusia, yang membentur-benturkan kepala manusia satu sama lainnya, yang memaksakan apa yang la kehendaki tidak peduli manusia itu mau atau tidak, sudah merupakan paham yang ketinggalan zaman.

Kita mempunyai bagian peranan yang harus dikerjakan. Dan syukurlah kepada Tuhan bahwa kita dapat menduduki tempat kita yang seharusnya. Tuhan Yesus, — Kepala atas segala sesuatu yang menjadi TubuhNya, — sering kali terhalang dalam menjalankan rencanaNya dan pelaksanaan tugasNya oleh karena TubuhNya sendiri tidak menghargai makna yang sesungguhnya dari kedudukanNya yang ditinggikan oleh Allah dan kenyataan bahwa kita telah didudukkan di sebelah kanan Allah Bapa di sorga.

PENGAKUAN :

Saya tinggal di dalam Dia, dan firmanNya tinggal di dalam saya. Oleh sebab itu saya meminta apa yang saya kehendaki, maka la akan memberikannya kepadaku.

19 APR

MENEMPATI KEDUDUKANMU

"Karena itu kalau kamu dibangkitkan bersama dengan Kristus, carilah perkara yang di atas, di mana Kristus ada, duduk di sebelah kanan Allah. Pikirkan-lah perkara yang di atas, bukan yang di bumi."

Kolose 3:1,2

Ditinggikannya kedudukan orang beriman untuk duduk ber-sama-sama dengan Kristus pada sebelah kanan Allah Bapa telah terjadi sesungguhnya pada waktu Yesus dibangkitkan dari antara orang mati (Efesus 2 : 5, 6). Renungkanlah firman Tuhan ini hingga menjadi nyata benar bagi anda. Setiap berkat yang datang-nya dari sorga adalah milik kita. (Efesus 1 : 3). Akan tetapi kita harus menempati kedudukan kita di sana agar kita dapat menik-matinya. Seorang beriman yang mata hatinya sudah terbuka mengenai kedudukan di sebelah kanan Allah Bapa ini haruslah: 1). menerima kedudukan yang jadi haknya, 2). mulai melaksanakan wewenang rohani berdasarkan kedudukan yang dilimpahkan ke-padanya.

Setan benar-benar benci menghadapi kenyataan bahwa kita berhasil masuk sampai ke kawasannya. Apabila ia sudah terbiasa menjalankan kekuasaannya untuk menguasai kehidupan sese-orang, maka ia akan memusatkan kekuatannya secara mantap sambil melancarkan perang terhadap korbannya apabila orang ini telah menemukan kebenaran yang dahsyat itu. Akan tetapi tidak ada kebenaran apa pun yang dapat menandingi kebenaran tentang wewenang yang dimiliki seorang yang percaya.

Satu-satunya tempat yang paling aman ialah duduk di sebelah kanan bersama-sama dengan Tuhan di tempat yang maha tinggi, jauh di atas segala pemerintah, penguasa, kekuasaan dan kerajaan. Apabila orang yang percaya itu berdiri teguh melalui imannya di atas kawasannya, maka ia tidak mungkin terjangkau oleh iblis.

Sebab itu, terimalah kedudukanmu dan pergunakanlah!

PENGAKUAN :

Saya memusatkan perhatianku kepada perkara-perkara di atas. Saya akan tetap berpegang teguh bahwa kedudukan bersama dengan Kristus di sorga itu JAUH DI ATAS jang-kauan musuh.

20 APR

PERLENGKAPAN SENJATA

"Sebab itu ambillah seluruh perlengkapan senjata Allah, supaya kamu dapat mengadakan perlawanan pada waktu yang jahat itu dan tetap berdiri, sesudah kamu menyelesaikan segala sesuatu."

Efesus 6:13

Pesan agar supaya kita melengkapi diri dengan senjata Allah menunjukkan kepada kita di mana sebenarnya tempat kita berdiri dan mempertahankan kawasan kita itu untuk melawan iblis. (Efesus 6 : 10 — 18).

"Jadi berdirilah tegap, berikatpinggangkan kebenaran . . . " Ikat pinggang kebenaran adalah pengertian yang jelas tentang firman Tuhan. Bagaikan ikat pinggang seorang prajurit, maka ikat pinggang itu menahan seluruh perlengkapan senjata itu pada tubuhnya.

"Dan berbajuzirahkan keadilan." Dalam hal ini kita dapat mengambil dua makna: 1) Yesus adalah Kebenaran kita, maka kita akan mengenakan Dia. 2) Suatu sikap taat secara aktif terhadap Firman Allah yang telah kita terima.

"Kakimu berkasutkan kerelaan untuk memberitakan Injil damai sejahtera." Ini berarti bahwa kita harus setia melayani dan menjadi pengawal tetap dalam pemberitaan Firman Tuhan.

"Dalam segala keadaan pergunakanlah perisai iman, sebab dengan perisai itu kamu akan dapat memadamkan semua panah api dari si jahat." Keamanan yang sejati terdapat di dalam darah Yesus. Tidak ada seorang musuh pun yang dapat menembus masuk ke dalamnya.

"Dan terimalah ketopong keselamatan." Yang jadi pelindung diri kita adalah Yesus Kristus sendiri.

"Pedang Roh, yaitu firman Allah." Semua bagian persenjataan yang disebutkan di atas adalah bertugas untuk memberikan per-lindungan bagi diri kita. Tetapi senjata yang satu ini justru harus kita gunakan secara aktif sebagai senjata langsung terhadap musuh.

"Berdoalah setiap waktu di dalam Roh dan berjaga-jagalah. . . " Kita sudah menerima senjata itu lengkap. Sekarang kita sudah siap untuk melancarkan perang doa.

PENGAKUAN :

Akui bahwa kita memiliki senjata perlengkapan Allah. "Karena itu, saya berdiri tegap berikatpinggangkan kebenaran", dan seterusnya.

21 APR

KEKUATAN YANG TIDAK KEUHATAN

"Karena perjuangan kita bukanlah melawan darah dan daging, tetapi melawan pemerintah-pemerintah, melawan penguasa-penguasa, dan melawan penghulu-penghulu dunia yang gelap ini, melawan roh-roh jahat di udara. "

Efesus 6:12

Kita terpanggil untuk melawan kekuatan yang tidak kelihatan. Kita memiliki wewenang atas iblis dan roh-roh jahat. Akan tetapi kita tidak mempunyai kuasa atas diri sesama kita atau kehendak hati mereka.

Beberapa tahun yang lalu seorang teman pendeta dari Firt Worth mendampingi saya ke suatu pertemuan kebaktian di California. Teman saya itu menderita penyakit gula atau kencing manis. Ia harus memeriksakan dirinya setiap hari untuk mengetahui berapa banyak kadar insulin yang dia perlukan untuk disun-tikkan hari itu.

Sementara kami dalam perjalanan menuju ke California saya berkata kepadanya, "Kau tidak perlu disuntik lagi selama kau ikut mendampingi saya."

Saya sudah menggunakan kekuasaanku atas penyakit itu. Ia menatap wajah saya seolah-olah ia tidak percaya. Akan tetapi dalam jangka waktu hampir dua minggu ia ikut bersama-sama saya, ia tidak perlu menyuntikkan insulin, — sekalipun ia makan kue taart dan kue yang manis-manis. Dia bertutur kepada saya bahwa tiga hari setelah pulang ke rumahnya barulah ia perlu insulin lagi.

Anda lihat di sini, bahwa saya mempunyai kuasa atas kekuatan yang tidak kelihatan, tetapi saya tidak mempunyai kuasa atas kehendaknya. Selama dia berada bersama dengan saya, maka sayalah yang menguasai kekuatan yang tak kelihatan itu. Saya da-pat mengaturnya. Saya coba meyakinkan dia bahwa dia pun da-pat berbuat hal yang sama, tetapi dia tetap saja berpikir kadar gulanya itu kembali, dan tentu saja penyakitnya itu kambuh kem-bali.

PENGAKUAN :

Saya mempunyai kuasa atas hal-hal yang tidak kelihatan dalam kawasan kehidupanku. Lalu saya ikat dan hentikan kekuatan gelap itu di dalam nama Yesus.

22 APR

23 APR

LANDASAN

"Usahakanlah supaya engkau layak di hadapan Allah sebagai seorang pekerja yang tidak usah malu, ..."

2 Timotius 2:15

"Saya rasa, saya akan mencobanya!" berkata seseorang sehubungan dengan cara saya menguasai kekuatan yang tidak kelihat-an dalam melepaskan kakak laki-laki saya dari kuasa roh jahat yang mengikat dia. Tetapi ia tidak akan berhasil apabila ia hanya mencoba-cobanya. Saya tidak mencobanya, saya melakukannya.

Sama saja dengan seorang yang melihat seorang polisi lalu-lintas yang sedang mengatur kendaraan lalu-lalang, menjalankan wewenang di jalan raya. Kalau orang itu berlari-lari ke t«ngah jalan raya dan berdiri di depan rentetan mobil sambil berkata, "Saya rasa; saya coba-coba dulu." Tidak ada seorang pun yang akan taat dan mendengarkan kepadanya. Akan tetapi apabila ia mengena-kan pakaian seragam polisi, meniup peluit pada mulutnya, maka semua pengendara mobil akan berhenti. Sebab orang-orang itu mengenai dan mengakui wewenang itu.

Anak-anak Tuhan sering kali mendengar orang lain bercerita tentang bagaimana mereka telah menggunakan wewenang kekuasaan itu dengan berhasil, lalu beranggapan, "Baiklah saya coba-coba dulu, sebab saya dengar mereka katakan begitu. Oleh karena dia berhasil, maka mungkin hal itu juga akan berhasil bagi saya." Iblis mengetahui bahwa orang semacam ini tidak yakin betul mengenai wewenang. Dan apabila mereka cuma coba-coba berbuat sesuai dengan Firman Tuhan tanpa sungguh-sungguh tertanam dalam hatinya Firman Tuhan, tidak terdapat landasan yang kokoh dalam hidup mereka, maka setan akan menaklukkan mereka, dan mereka akan menderita kekalahan yang hebat sekali.

Akan tetapi apabila kita telah memiliki landasan yang kuat tentang Firman Tuhan di dalam diri kita, dan bertindak berdasarkan Firman Tuhan itu, — maka kita pasti dapat mengalahkan iblis di dalam setiap pertarungan!

PENGAKUAN:

Saya berusaha dengan tekun untuk bersikap layak di hadapan Allah. Saya tanamkan ke dalam hidup saya dan roh saya kebenaran tentang Firman Tuhan. Saya yakin tentang Firman Tuhan yang telah merupakan wewenang bagiku. Saya tidak mungkin lagi dikalahkan. Dan iblis mengetahui hal ini.

24 APR

25 APR

MENYAKITI HATI ALLAH

"Berulang kali mereka mencobai Allah; menyakiti hati yang Kudus dari Israel."

Mazmur 78:41

Dapatkah kita menyakiti hati Allah? Alkitab menyatakan bahwa umat Israel telah berbuat demikian. Dan kita pun telah menyakiti hati Tuhan. Sebab kita telah membatasi diriNya dalam kehidupan doa kita.

John Wesley, pendiri aliran gereja Metodis, berkata, "Nampaknya Tuhan seperti dibatasi oleh kehidupan doa kita. Ia tidak dapat berbuat apa-apa terhadap manusia kecuali mereka sendiri me-minta Dia melakukan hal itu." Mengapa demikian? Tentu saja, sebab Tuhan menciptakan dunia ini dengan segala isinya secara lengkap. Lalu Tuhan menciptakan manusia dan memberikan kepada manusia itu kekuasaan atas segala hasil per-buatan tanganNya. Adam menjadi penguasa atas seluruh bumi ciptaan Tuhan. Akan tetapi Adam telah melakukan suatu peng-khianatan yang besar dan menjual hak wewenangnya itu kepada setan. Lalu setan pun menjadi penguasa dari dunia ini. (2 Korin-tus4:4).

Tuhan tidak bertindak langsung terhadap setan. Kalau Tuhan berbuat demikian, maka setan dapat saja mempersalahkan Tuhan telah berbuat kesalahan yang sama seperti yang telah ia perbuat. Akan tetapi Tuhan merancang sebuah gagasan tentang penyela-matan, dan mengutus anakNya yang Tunggal, yang setan tidak bisa menyentuhnya dan memang tidak pernah menyentuhnya. Yesus itulah yang datang untuk menebus segalanya itu. Melalui Yesus, Tuhan telah menebus dosa umat manusia!

Sekarang wewenang kekuasaan itu telah dipulihkan kembali kepada kita melalui Yesus Kristus,-dan apabila kita meminta kepada Tuhan, maka Ia akan bertindak! Itulah sebabnya Ia nam-paknya tidak dapat berbuat apa-apa kecuali kita meminta Dia melakukan sesuatu.

PENGAKUAN :

Saya melaksanakan doa menurut yang seharus-nya. Saya bergabung tenaga dengan Allah Bapa dan berseru agar kehendakNya yang terjadi di bumi.

26 APR

REKAN SEPERJANJIAN

"Abraham datang mendekat dan berkata, "Apakah Engkau akan melenyapkan orang bersama-sama dengan orang fasik? Bagaimana sekiranya ada lima pu-luh orang benar dalam kota itu? Apakah^Engkau akan melenyapkan tempat itu dan tidakkah Engkau meng-ampuninya karena kelima puluh orang benar yang ada di dalamnya itu ? Jauhlah kiranya dari padaMu untuk berbuat demikian, membunuh orang benar bersama-sama dengan orang fasik, sehingga orang benar itu seolah-olah sama dengan orang fasik! Jauhlah kiranya yang demikian dari padaMu! Masakan Hakim segenap bumi tidak menghukum dengan adil?"

Kejadian 18:23-25

Tuhan menolak untuk membinasakan kota Sodom dan Go-mora sampai Ia selesai memperbincangkannya dengan Abraham, rekan seperjanjianNya.

Doa Abraham yang terdapat di dalam Kitab Kejadian pasal ke 18 ini merupakan salah satu doa yang paling berani dalam me-ngemukakan saran-saran dan sangat meyakinkan sekali di dalam Alkitab Perjanjian Lama. Abraham sedang mengambil bagiannya dalam perjanjian yang dibuatnya dengan Tuhan, — Perjanjian Lama.

Abraham, melalui perjanjian itu, telah menerima hak istimewa, yang kita jarang dapat memahaminya. Perjanjian yang dibuat Abraham secara khidmat dengan Allah Yehova memberikan dia hak resmi untuk berembuk dengan Tuhan. Itulah sebabnya kita mendengar ia berbicara begitu gamblang seolah-olah ia menjadi penengah terhadap kota Sodom dan Gomora. "Masakan Hakim segenap bumi tidak menghukum dengan adil?"

PENGAKUAN :

Saya mempunyai perjanjian dengan Tuhan, yak-ni Perjanjian Baru. Saya mempunyai hak-hak istimewa. Saya mempunyai kedudukan untuk ikut ambil bagian bersama dengan Tuhan. Saya bersekutu dengan Tuhan. Saya menggunakan hak is-timewaku itu di dalam doa. Saya menggabungkan tenaga dengan Allah Bapa dalam melaksanakan kehendakNya di atas bumi.

Search This Blog

🕎 BAS ✝️

APRIL

1 APR

2 APR

3 APR

4 APR

5 APR

6 APR

7 APR

8 APR

9 APR

10 APR

11 APR

12 APR

13 APR

14 APR

15 APR

16 APR

17 APR

18 APR

19 APR

20 APR

21 APR

22 APR

23 APR

24 APR

25 APR

26 APR

27 APR

28 APR

29 APR

30 APR

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

7 Oct-NAMA ITU

4 Oct-PERSEKUTUAN DALAM DOA

27 Dec-TUGAS BAPA

KATEGORI