DECEMBER
- Get link
- X
- Other Apps
Hari Ini: .
Tanggal 1 DEC
EL SHADDAI
"Ketika Abraham berumur sembilan puluh sembilan tahun, maka TUHAN menampahkan diri kepada Abraham dan berfirman kepadanya: 'AKULAH ALLAH YANG MAHA KUASA, hiduplah di hadap-anKu dengan tidak tercela."
Kejadian 17: 1
Bunyi asli ayat itu dalam bahasa Ibrani menurut Alkitab Perjanjian Lama Tuhan berkata, "Akulah El Shaddai!"
Tuhan telah mengungkapkan diriNya kepada umat Israel dengan tujuh macam nama perjanjian. El Shaddai ialah salah satu nama itu. Pada hakekatnya arti yang terkandung dalam kata itu adalah: "Tuhan yang lebih dari cukup!" atau "Tuhan Yang Maha Mencukupi!"
Akan lebih mudah membangunkan iman kita apabila kita membayangkan Tuhan itu sebagai "Tuhan yang lebih dari cukup!"
Sepanjang isi Alkitab Perjanjian Lama Tuhan mengungkapkan diriNya sebagai "Tuhan yang lebih dari cukup!" Misalnya saja, tatkala Ia menggiring umat Israel keluar dari negeri Mesir. Bala tentara Firaun sedang mengejar mereka untuk menangkap kembali mereka dan menjadikan mereka hamba sahaya. Di sebelah pihak terdapat padang belantara, di sebelah lainnya lagi terdapat pegunungan. Laut Merah terbentang di hadapan mereka. Mereka pun memandang kepada Allah, yakni "Tuhan yang lebih dari cukup!" Lalu Tuhan pun membuat laut itu terbelah dua. Tuhan membuat dasar laut itu kering (Keluaran 15: 8). Tuhan membekukan air laut! Laut itu membentuk dinding air bagaikan dua buah tembok pelindung sehingga bangsa Israel dapat berjalan lewat menyeberang sampai ke sebelah lautan itu. Sesungguhnya Tuhan itu lebih dari cukup.
PENGAKUAN:
Bapaku adalah El Shaddai. Tuhan yang lebih dari cukup. Ia lebih berkuasa daripada gunung penghalang di kananku. Lebih berkuasa dari musuh yang di belakangku. Lebih kuasa dari rintangan di hadapanku. Ia adalah Bapaku, dan Ia adalah El Shaddai! Tuhan yang lebih dari cukup! Tuhan Yang Maha Kuasa!.
Tanggal 2 DEC
LEBIH DARI CUKUP
"Maka berhentilah matahari dan bulan pun tidak bergerak, sampai bangsa itu membalaskan dendamnya kepada musuhnya..."
Yosua 10:13
Kita menyaksikan El Shaddai hadir di tengah-tengah umat Israel di negeri Kanaan. (Dan kebetulan Kanaan itu bukanlah semacam firdaus. Memang bukan! Sebab tidak akan ada pertempuran, tidak ada kota yang perlu direbut, tidak ada musuh atau raksasa yang perlu dikalahkan di dalam sorga. Mereka itu ada di atas bumi ini. Kanaan adalah semacam baptisan Roh Kudus dan tentang hak istimewa kita di dalam Yesus Kristus). Tatkala Israel menghadapi kesukaran yang gawat, Yosua, pemimpin mereka berucap kepada Tuhan mohon pertolongan. Dan Tuhan pun menghentikan seluruh gerakan yang terjadi di alam semesta ini, hanya karena seorang anak Tuhan berdoa kepadaNya. Tuhan dapat melakukan hal itu. Sebab Tuhan lebih dari cukup!
Sepanjang perjalanan kisah Perjanjian Lama kita menyaksikan El Shaddai bergerak bersama dengan kehidupan anak-anak Tuhan, baik pria maupun wanita, baik nabi-nabi, para imam, maupun raja-raja. Akan tetapi Ia bukan saja Tuhan masa lampau. Ia adalah Tuhan hari ini juga! Ia tidak pernah menyatakan diriNya sebagai Tuhan yang pernah lebih dari cukup! Juga Ia tidak pernah menyatakan diriNya sebagai Tuhan yang akan menjadi lebih dari cukup! Sering kali kita mengaitkan Tuhan dengan peristiwa-peristiwa di masa lampau semata-mata, dengan berucap: "Oh itu semuanya bagus, ketika dulu Tuhan menyelenggarakan hal-hal yang semacam itu." Atau ada orang hanya menghubungkannya dengan keadaan di masa depan sambil berkata, "Apabila kita semua akan masuk surga, maka segala ini pun akan berlalu. Saya akan meninggalkan lembah air mata." Akan tetapi apabila kita percaya kepadaNya, maka nasib kita akan lain sama sekali di atas dunia ini, sebab Dia adalah El Shaddai! Ia adalah Tuhan yang lebih dari cukup!
PENGAKUAN:
Saya percaya kepada Tuhan. Saya percaya kepada Tuhan sekarang ini juga! Sebab Ia adalah maha kuasa! Lebih dari cukup sekarang ini juga! Ia melebihi setiap keadaan yang saya sanggup hadapi! Ia memang Tuhan yang lebih dari cukup bagi diri saya!
Tanggal 3 DEC
IA MEMBEBASKAN
"Sungguh, hatinya melekat kepadaKu, maka Aku akan meluputkannya,"
Mazmur 91 : 14
Perkataan "Aku akan" atau "Aku mau" merupakan satu pernyataan yang kokoh yang dapat kita artikan dalam bahasa apa saja. Dan dalam bagian terakhir dari Mazmur Pasal 91 terdapat tujuh hal yang dikatakaoleh "Tuhan yang lebih dari cukup" kepada kita. "Aku mau melepaskan mereka yang hatinya melekat kepadaKu."
(Saya bersyukur kepada Tuhan bahwa saya telah melekatkan hatiku kepadaNya. Bagaimana dengan anda?)
Perhatikanlah! Tuhan tidak berkata, "Saya mungkin saja akan melakukan hal itu!" atau Tuhan tidak berkata "Kemungkinan memang ada untuk berbuat hal yang semacam itu!" Tuhan tidak berkata, "Kalau saya tidak kehabisan tenaga, ya, saya akan lakukan itu. Kalau kekuatan saya berkurang, ya, saya tidak dapat berbuat hal itu." Tidak! Tuhan adalah Yang Maha Mencukupi. Itulah sebabnya Ia berkata: "Aku akan melakukannya!"
Pertama Tuhan mengatakan, "Aku akan meluputkan mereka..." Tuhan yang melebihi daripada yang secukupnya ini adalah Tuhan pembebas! Ia telah memegang teguh janjiNya terhadap Abraham dan Ia telah melepaskan umat Israel. Tetapi Ia masih tetap merupakan Tuhan Pembebas sampai pada hari ini!
Ia bukanlah Tuhan Penindas. Ia adalah Tuhan Pembebas! Kisah para Rasul 10:38 memberikan penjelasan kepada kita. Iblis adalah penindas. Tetapi Yesus adalah Pelepas kita!
PENGAKUAN:
Saya telah menaruh kasihku kepadaNya. Itulah sebabnya Tuhan membebaskan saya. Ia adalah Tuhan Pembebas. Sebab Ia adalah Tuhan yang lebih dari cukup. Ia tidak akan pernah kehabisan tenaga. Ia tidak akan pernah kehabisan kuasa. Ia akan melakukan semua yang pernah Ia katakan akan Dia kerjakan. Ia adalah Tuhan maha kuasa, dan Ia sanggup melakukan itu semua!
Tanggal 4 DEC
TUHAN MENJAWAB
"Sungguh, hatinya melekat kepadaKu, ...... bila ia berseru kepadaKu, Aku akan menjawab...."
Mazmur 91:14-15
"Berserulah kepadaku, maka Aku akan menjawab engkau dan akan memberitahukan kepadamu Hal-hal yang besar dan yang tidak terpahami, yakni hal-hal yang tidak kau ketahui. " Yeremia 33:3
"Dan apa saja yang kamu minta dalam doa dengan penuh kepercayaan, kamu akan menerimanya." Matius 21:22
"Karena itu Aku berkata kepadamu: apa saja yang kamu minta dan doakan, percayalah bahwa kamu telah menerimanya, maka hal itu akan diberikan kepadamu. '' Markus 11:24
"Dan pada hari itu kamu tidak akan menanyakan apa-apa kepadaKu. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya segala sesuatu yang kamu minta kepada Bapa, akan diberikanNya kepadamu dalam namaKu. Sampai sekarang kamu belum meminta sesuatu pun dalam namaKu. Mintalah maka kamu akan menerima, supaya penuhlah sukacitamu. " Yohanes 16:23,24
Semua ayat-ayat ini tidak menyangkut soal doa. Akan tetapi ayat-ayat itu cukup membakar hati kita. Ayat-ayat itu cukup mendorong kita untuk berdoa! Mengapa? Oleh karena El Shad-dai berkata, "Aku akan menjawabnya!" Tuhan Yang Maha Kuasa, Tuhan yang lebih dari cukup itu, akan memberi jawaban-Nya kepada mereka yang menaruh kasih kepadaNya!
PENGAKUAN:
Saya telah menaruh kasihku kepada Tuhan. Itulah sebabnya Tuhan memberi jawabanNya kepadaku. Saya berseru kepadaNya, dan Ia menjawab seruanku. Saya menyampaikan permintaanku, maka Ia pun memberikannya. Saya mencari, maka Ia pun memberikan peluang bagiku untuk menemukannya. Saya mengetok pintu hatiNya, dan Ia membukakan pintu itu bagiku. Apa pun yang saya minta dalam doaku, saya yakin saya telah menerimanya dari Dia, sehingga Dia pun memberikan itu kepadaku. Apa saja yang saya minta di dalam Nama Yesus, Dia memberikan kepadasku. Sumpernalah sukacitaku di dalam Dis!
Tanggal 5 DEC
Tanggal 5
DIALAH JALAN KELUAR KITA
"Sungguh hatinya melekat kepadaKu, ... Aku akan menyertai dia dalam kesesakan. Aku akan meluputkannya..."
Mazmur 91 :14-15
Tuhan tidak mengatakan bahwa kamu tidak akan menemui kesulitan. Sebaliknya malahan Ia menyatakan bahwa kamu akan menemui kesulitan oleh karena kamu adalah orang Kristen. Dunia akan menganiaya kamu, akan bicara jahat tentang kamu, musuh berjingkat mendatangi kamu. Penguasa dunia ini (2 Korintus 4: 4) akan melakukan tekanan-tekanan terhadap kamu pada setiap kesempatan.
Sebagian orang menyangka bahwa Tuhanlah yang memberikan tekanan itu. Sama sekali tidak benar! Yesus memperbandingkan pekerjaan Tuhan dengan pekerjaan iblis seperti ini. "Pencuri datang hanya untuk mencuri dan membunuh dan membinasakan; Aku datang supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan." (Yohanes 10:10). Sorga bukanlah tempat pencuri. Yang mencuri, yang membunuh, yang memb inasakan, adalah ib lis,-dan bukannya Tuhan!
Tuhan berkata, "Kemalangan orang benar banyak, tetapi Tuhan melepaskan dia dari semuanya itu." (Mazmur 34:20). Kemalangan di sini berarti ujian dan cobaan yang menimpa diri kita. Itulah kesukaran yang kita hadapi. Akan tetapi Tuhan telah berjanji akan melepaskan kita dari kemelut itu. Apakah hanya sebagian saja? Tidak! Dari semuanya! Tuhan tidak berjanji hanya akan menyertai kita dalam kesukaran, kemudian berhenti sampai di situ saja. Tuhan memang hadir pada saat kita menghadapi kesukaran! Tetapi Dia hadir untuk melepaskan kita dari semua kesukaran yang kita hadapi. Sebab Ia adalah Tuhan yang lebih dari cukup.
PENGAKUAN:
Hatiku telah melekat pada Tuhan, oleh sebab itu saya tidak takut akan menghadapi ujian dan cobaan. Saya tahu bahwa El Shaddai menyertai saya dan melepaskan saya. Memang Dia lebih dari cukup!
Tanggal 6 DEC
IA MENGHORMATI KITA
"Sungguh hatinya melekat kepadaKu, maka ... Aku akan meluputkannya dan memuliakannya."
Mazmur 91: 14, 15
Saya lebih senang bila Tuhan memuliakan saya daripada menerima seluruh kehormatan yang ditawarkan oleh dunia ini.
Pada suatu saat Napoleon memeriksa barisan pasukannya tatkala kudanya mulai melawan dan mencoba melemparnya. Seorang prajurit maju ke depan, lalu menggiring kuda itu pada kendalinya, dan menenangkan kuda yang bandel itu. Kemudian Napoleon berkata kepada prajurit itu, "Terima kasih, Kapten!" Lalu prajurit itu pun bergerak maju menduduki tempat kehormatan seorang kapten. Akan tetapi para perwira lain-lainnya tidak senang dengan dia, sebab mereka harus berprestasi untuk mendapat pangkat itu, ternyata kini diberikan begitu saja kepadanya. Napoleon memperhatikan hal ini dan memerintahkan menyelenggarakan barisan pasukan secara lengkap. Napoleon menempatkan prajurit itu di atas punggung kuda dan berjalan didampingi dia sambil keliling memeriksa barisan. Perwira-perwira lainnya berkata, "Prajurit itu adalah anak kesayangan Napoleon." Lalu mereka pun mulai berusaha untuk mencari muka pada Napoleon.
Mungkin dunia tidak mengetahuinya. Tetapi suatu saat akan tiba waktunya apabila dunia akan menyaksikan bahwa kita adalah anak-anak kesayangan Raja segala Raja dan Tuhan segala Tuhan. Dan mereka akan merasa iri hati atas kemuliaan yang diberikan Tuhan kepada kita. Yesus sendiri mengatakan kepada kita, "Barang siapa menang, ia akan Kududukkan bersama-sama dengan Aku di atas tahtaKu, sebagaimana Aku pun telah menang dan duduk bersama-sama dengan Bapaku di atas tahtaNya." (Wahyu 3: 21). Penghormatan Tuhan kepada kita jauh lebih indah daripada penghormatan apa pun juga yang dapat diberikan oleh dunia ini.
PENGAKUAN:
Oleh karena hatiku telah melekat kepadaNya, maka Ia akan menempatkan saya di tempat yang maha tinggi. Ia menghormati saya. Saya adalah anak kesayangan Raja segala Raja dan Tuhan segala Tuhan. Saya adalah anak kesayangan Tuhan yang Maha Kuasa!
Tanggal 7 DEC
PANJANG UMUR
"Sungguh hatinya melekat kepadaKu, maka ... dengan panjang umur akan Kukenyangkan dia ..."
Mazmur 91 : 14, 16
"Tetapi, Saudara Hagin," berkata seseorang kepadaku, "Saya kenal seorang pendeta yang sangat mengabdi kepada Tuhan dengan sungguh-sungguh, tetapi dia meninggal dalam usia 42 tahun."
Ya, tetapi hal itu tidak berarti berlaku juga bagi saya. Saya tidak tahu apa yang diyakini oleh pendeta itu. Saya hanya tahu apa yang saya yakini. Dan yang saya tahu adalah Tuhan yang lebih dari cukup itu akan "mengenyangkan dia dengan panjang umur."
Ada pula orang yang mengatakan, "Ayat itu berarti bahwa kita akan hidup untuk selama-lamanya." Tidak, bahkan orang-orang berdosa pun akan hidup untuk selamanya. Hanya mereka akan hidup selamanya di suatu tempat tertentu, sedangkan kita hidup selamanya di tempat yang lain. Yang dimaksud dengan panjang umur di sini adalah umur usia kita tatkala hidup di atas dunia ini.
Apabila kita meneliti bunyi Amsal maka kita melihat bahwa Firman Tuhan menyatakan, jika kita melakukan hal-hal tertentu, maka umur kita akan dipanjangkan Tuhan, sedangkan apabila kita berbuat hal-hal yang lain, usia kita akan diperpendek. Efesus 6:1 t- 3 menyatakan agar supaya anak-anak menghormati orang tua mereka. "Supaya kamu berbahagia dan panjang umurmu di bumi...." Rasul Petrus juga mengutip Mazmur untuk meyakinkan kita bahwa janji ini menjadi hak milik kita. (Mazmur 34: 12,13; i Petrus 3: 10).
Janji Tuhan ialah kita dapat hidup sampai 70 atau 80 tahun. (Mazmur 90: 10). Janganlah Anda berkompromi. Tetaplah pada pendirian untuk mendapat yang terbaik. Yakinlah akan umur usia yang dapat anda capai!
PENGAKUAN:
Oleh karena saya telah melekatkan hatiku kepada Tuhan, maka El Shaddai akan mengenyangkan saya dengan panjang umur. Sampai saatnya Tuhan Yesus kembali, saya akan mengabdikan sepanjang umur usiaku untuk kemuliaan Tuhan. Saya akan hidup dan bekerja sama dengan Tuhan dalam memenuhi kehendakNya di atas bumi ini.
Tanggal 8 DEC
KESELAMATAN
"Sungguh, hatinya melekat kepadaKu, maka . . . akan Kuperlihatkan kepadanya keselamatan dari padaKu."
Mazmur 91 : 14, 16
Saya tidak dapat sepaham dengan semua catatan Dr. Scofield dalam referensi Alkitabnya, tetapi saya mesti mengakui bahwa sebagai ahli bahasa Yunani dan Ibrani dia telah melakukan terjemahan yang tepat sekali mengenai apa yang menyangkut Roma 1: 16 mengenai perkataan "keselamatan". Dia berkata: Perkataan Yunani dan Ibrani yang diterjemahkan menyangkut perkataan "keselamatan" sudah mengandung pengertian kelepasan, keamanan, pemeliharaan, kesembuhan, dan kesehatan. Dan El Shaddai telah menjanjikan kepada kita untuk memperlihatkan kepada kita kelepasan, keamanan, pemeliharaan, kesembuhan, dan kesehatan. Karena Dia telah berjanji akan memperlihatkan kepada kita keselamatanNya!
PENGAKUAN:
Oleh karena hatiku telah melekat kepadaNya, maka Tuhan yang lebih dari cukup telah memberikan keselamatan kepadaku. Ia telah membuat saya mengetahui mengenai Injil Kristus, yang merupakan kuasa Allah menuju kepada keselamatan. (Roma 1 : 16). Kuasa Tuhanlah yang menyebabkan kelepasan bagiku. Kuasa Tuhanlah yang menyebabkan keamanan bagiku! Kuasa Tuhanlah yang menyebabkan pemeliharaan bagiku. Kuasa Tuhanlah yang menyebabkan kesembuhan bagiku. Kuasa Tuhanlah yang menyebabkan kesehatan bagiku: Dan semuanya itu lebih dari cukup!
Tanggal 9 DEC
MEMAHKOTAI DENGAN KEMULIAAN
"Jika aku melihat langitMu, buatan jariMu, bulan dan bintang-bintang yang Kautempatkan: Apakah manusia, sehingga Engkau mengingatnya? Apakah anak manusia, sehingga Engkau mengindahkannya? Namun Engkau telah membuatnya hampir sama seperti Allah, dan telah memahkotainya dengan kemuliaan dan hormat. Engkau membuat dia berkuasa atas buatan tanganMu...."
Mazmur 8:4-7
Tuhan tidak menciptakan manusia untuk mati. Kematian, dosa, penyakit, kebencian, pembalasan dendam, dan segala macam kondisi yang kita rasakan di tengah masyarakat kita sekarang di dunia ini tidak terdapat dalam daftar rancangan Allah semula waktu Tuhan menciptakan dunia ini. Sebab manusia telah diciptakan untuk menikmati kesukaan, kebahagiaan dan perdamaian.
Manusia telah dirancang untuk hidup dalam persekutuan yang kekal dengan Tuhan. Manusia telah diciptakan menurut peta Allah dan mirip dengan gambar Allah (Kejadian 1:26, 27). Manusia telah diciptakan untuk menikmati kesenangan, kebahagiaan dan damai. Ia telah diciptakan untuk memberikan kesukaan bagi Allah (Wahyu 4:11).
Tuhan telah memberikan tempat kepada manusia pada kedudukan yang kedua setelah DiriNya sendiri, dengan wewenang yang begitu luasnya sehingga manusia itu boleh menguasai seluruh alam semesta. (Mazmur 8:4—7); Kejadian 1:26—28) Adam adalah penguasa atas dirinya sendiri, atas seluruh ciptaan Tuhan, dan atas iblis. Ia tidak perlu jatuh ke dalam dosa jika tidak berdasarkan pilihannya sendiri.
PENGAKUAN:
Saya akan melakukan apa yang telah dirancang Tuhan untuk saya kerjakan. Saya akan hidup dalam persekutuan dengan Tuhan. Saya akan menyenangkan hati Tuhan. Alkitab berkata bahwa tidak mungkin menyenangkan hati Tuhan tanpa iman. (Ibrani 11:6). Saya akan berjalan dengan iman. Saya tidak akan dikuasai oleh dosa penyakit, rasa takut, kebimbangan, atau sesuatu apa pun yang berasal dari iblis. Saya memilih untuk berjalan bersama Tuhan.
Tanggal 10 DEC
KURANG KEMULIAAN
"Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah."
Roma 3:23
Manusia telah melakukan sesuatu yang luar biasa. Tuhan telah memberikan wewenang dan kekuasaan kepadanya atas segala hasil ciptaan Tuhan. Adam menjadi penguasa dari seluruh alam ini. Akan tetapi ia secara sadar telah melakukan pengkhianatan terhadap Tuhan. Ia telah menjual wewenang kekuasaan yang diberikan Tuhan kepadanya itu kepada iblis. Ia telah melakukan dengan cara yang resmi sehingga sukar bagi Tuhan untuk membatalkannya dengan perjanjian yang telah dilakukanNya dengan Adam. Maka mulai dari saat itu setanlah yang menjadi penguasa dalam dunia ini. (2 Korintus 4:4). Maka mulailah setan menjalankan kuasa yang bersifat membinasakan itu.
Maka kematian rohani, - terpisahnya manusia dari Allah, -telah datang menimpa manusia. Tatkala Tuhan datang pada waktu sejuknya hari untuk berjalan-jalan dan bercakap-cakap dengan Adam, Ia memanggil, "Adam di manakah engkau?" maka Adam menjawab, "Saya sedang bersembunyi." Ia sudah terpisah dari Allah.
Aspek yang lainnya dari kematian rohani itu, - adanya sifat-sifat setan, - datang menimpa manusia. Iblis menjadi bapak rohani bagi manusia. Yesus berkata kepada orang-orang Farisi: "Kamu berasal dari bapamu, iblis." (Yohanes 8:44). Secara rohani manusia itu telah menjadi anak iblis dan manusia itu mengambil bagian dalam sifat-sifat bapanya itu. Inilah pula yang menyebabkan manusia itu tidak dapat beroleh keselamatan melalui perbuatannya. Manusia tidak dapat berdiri di hadapan hadirat Allah, oleh karena manusia itu memiliki sifat-sifat bapanya, yakni iblis, yang berada di dalam dirinya. Jikalau manusia harus diselamatkan, maka ia harus diselamatkan oleh seseorang lain untuk melepaskan hukumannya dari segala dosa. Dan harus ada orang lain yang harus memberikan kepadanya suatu sifat yang baru sama sekali.
PENGAKUAN:
Terima kasih, ya Tuhan, atas sifat-sifatku yang baru. Terima kasih Tuhan, bahwa Engkau telah menjadikan saya "rekan dalam kodrat ilahi." (2 Petrus 1:4).
Tanggal 11 DEC
SUATU RENCANA YANG BESAR!
"Aku akan mengadakan permusuhan antara engkau dan perempuan ini, antara keturunanmu dan keturunannya; keturunannya akan meremukkan kepalamu, dan engkau akan meremukkan tumitnya."
Kejadian 3:15
Manusia jatuh ke dalam dosa. Akan tetapi Tuhan mempunyai rencana! Suatu rencana yang besar. Yakni penyelamatan! Tuhan menanggung kecenderungan pelanggaran manusia dan akan menebus mereka dari kuasa iblis. Tuhan mempunyai rencana untuk memberikan kembali kehidupan itu kepada manusia. Suatu rencana yang dapat mengubah sifat manusia sehingga menjadi serasi kembali dengan sifat-sifat Tuhan.
Tuhan tidak dapat membiarkan pelanggaran yang dibuat oleh manusia. Keadilan menuntut bahwa hukuman terhadap pelanggaran manusia itu harus ditebus. Dan manusia tidak sanggup untuk menebusnya sendiri. Karena manusia tidak dapat menyelamatkan dirinya sendiri, Tuhan harus menyediakan seorang Penebus bagi kita.
Begitu manusia jatuh ke dalam kekuasaan musuhnya, maka Tuhan pun mulai mengemukakan rencanaNya tentang SATU ORANG yang kelak akan datang. Yang Satu ini adalah benih dari perempuan (seorang perempuan akan melahirkan seorang anak yang bebas dari sifat keturunan yang alamiah), yang akan menghancurkan kuasa Setan! Ia akan membuat manusia itu bebas! Ia akan meremukkan kepala ular itu!
Dalam bahasa ketimuran "meremukkan kepala" berarti mematahkan kekuasaan seorang penguasa. Tatkala Tuhan berucap perkataan ini kepada Setan, Setan baru saja merebut kekuasaan itu dari tangan manusia. Lalu Tuhan menyatakan bahwa Benih Perempuan itu akan datang dan menghancurkan kekuasaan setan.
PENGAKUAN:
Terima kasih, ya Bapa terhadap rencana penye-lamatanMu yang begitu agung. Terima kasih karena Engkau telah mengirim Yesus Kristus untuk menebus, segala dosaku.
Tanggal 12 DEC
IMMANUEL
"Lalu berkatalah nabi Yesaya, "Baiklah dengarkan, hai keluarga Daud! Belum cukupkah kamu melelahkan orang, sehingga kamu melelahkan Aliahmu juga? Sebab itu Tuhan sendirilah yang akan memberikan kepadamu suatu pertanda: Sesungguhnya, seorang perempuan muda mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki dan ia akan menamakan Dia Imanuel!"
Yesaya 7:13,14
Tuhan mulai berbicara melalui nabi-nabi yang menjanjikan bahwa akan datang seorang Pelepas, yang akan menghancurkan kuasa setan dan memulihkan kembali kekuasaan manusia seperti sediakala.
Nabi Yesaya melihat jauh ke depan dan mencatat bahwa seorang wanita muda keturunan Daud akan melahirkan Penebus yang dijanjikan 750 tahun kemudian.
Tuhan sendirilah yang akan memberikan tandanya. Ia akan memperlihatkan tanda ajaib. Suatu mujizat. Sesuatu yang sama sekali di luar dari hal yang wajar.
Apakah mujizat itu?
Seorang perawan akan mengandung, dan akan melahirkan seorang anak laki-laki. Perawan itu akan melahirkan seorang anak laki-laki dengan cara yang luar biasa!
NamaNya akan disebut Immanuel, yang berarti "Tuhan beserta dengan kita", atau suatu "Inkarnasi". Dengan ini Tuhan menyatakan terjadinya persekutuan antara Allah dengan manusia kembali.
PENGAKUAN:
Tuhan sendiri memberikan tanda itu. Suatu mujizat. Seorang Perawan telah mengandung dan melahirkan seorang putera. Namanya disebut Immanuel, -artinya, Tuhan beserta kita. Ia datang,-Tuhan datang,-untuk hidup bersama dengan kita. Ia datang untuk menebus kita. Terima kasih ya Tuhan atas rencanaMu yang agung dalam penebusan diriku. Terima kasih atas pengutusanmu kepada Immanuel yang menjadi Penebus bagi kami.
Tanggal 13 DEC
BENIH ITU
"... Sebab Tuhan menciptakan sesuatu yang baru di negeri: perempuan merangkul laki-laki. "
Reremia 3:22
Adam telah diciptakan Tuhan Keturunan manusia selebihnya telah dilahirkan menurut proses alamiah. Kalau Yesus telah dilahirkan menurut proses yang alamiah, maka ia akan mengalami kejatiuhan rohani.
Roma 5:12 menyatakan: "Sebab itu sama seperti dosa telah masuk ke dalam dunia oleh atu orang (Adam) dan oleh dosa itu juga maut, demikianlah maut itu telah menjalar kepada semua orang, karena semua orang telah berbuat dosa."
Manusia menjadi sasaran kematian, menjadi sasaran iblis. Keturunan manusia hanya akan menghasilkan manusia yang jatuh dalam dosa.
Sang penebus tidak bisa menjadi sasaran dari pada kematian. Benih yang dijanjikan itu haruslah merupakan sdeorang yang tidak dapat dikuasai dan ditaklukkan iblis. Penebus itu harus didatangkan dengan suatu kuasa ilahi yang luar biasa. Ia harus dikandung oleh kuasa Roh Kudus.
Perkataan yang diucapkan Tuhan dalam kitab Nabi Yeremia dapat kita terjemahkan lebih harafia: "Seorang wanita akan mengandung seorang anaklaki-laki." Rahim wanita perawan itu hanyalah merupakan wadah sementara bagi Benih Yang Kudus itu sampai Ia dilahirkan ke atas dunia ini.
PENGAKUAN:
Terima kasih Tuhan atas rencana agungMu yang telah mendatangkan keselamatan atas diriku. Saya sangat berteria kasih karena Engku menciptakan sesuatu yang baru di ata muka bumi ini. Saya bersyukur bahwa Engkau telah mengirim Benih yang Kudus itu untuk menebus dosa kami.
Tanggal 14 DEC
DARI DAHULU KALA
"Tetapi engkau, hai Betlehem Efrata, kau yang terkecil di antara kaum Yehuda, dari padamu akan bangkit bagiKu seorang yang akan memerintah Israel, yang permulaannya sudah sejak purbakala, sejak dahulu kala."
Mikha 5 : 1
Nubuatan yang menyolok ini tentang Satu Orang yang akan lahir dari keluarga Yehuda, yang akan menjadi gembala bagi umat Israel, menyatakan bahwa kelahiranNya itu sudah sejak zaman dahulu kala. Ia telah menelusuri kekekalan dan telah meninggalkan jejakNya pada tiap zaman.
Sering kali orang hanya melihat Dia dari segi kelahiranNya sebagai bayi, padahal Ia sudah berada sebenarnya bersama dengan Allah Bapa semenjak awal dari segala kejadian.
Orang yang kita kenal sebagai Yesus Kristus itu merupakan salah satu Oknum Tritunggal dari Tuhan. Sebagai Tuhan maka Ia tidak mengenal awal dan akhir.
PENGAKUAN:
Kelahiran Kristus telah dirancang semenjak dahulu kala. Sebagai Tuhan Ia tidak mengenal awal. Namun Ia telah datang untuk menebus diriku. Saya menaruh harapan hidupku pada Penebusku itu.
Tanggal 15 DEC
UNTUK DIRENUNGKAN
"Sebab seorang anak telah lahir untuk kita, seorang putera telah diberikan untuk kita, lambang pemerintahan ada di atas bahunya, dan namanya disebutkan orang Penasehat Ajaib, Allah yang Perkasa, Bapa yang Kekal, Raja Damai."
Yesaya 9:5
Nama Ilahi dan gelar telah diberikan kepadaNya sebagai bukti bahwa Dia pada hakekatnya berasal dari Allah, dan bahwa Ia adalah anggota daripada Tuhan Tritunggal:
IMANUEL (Matius 1:23); TUHAN (Yohanes 1:1); TUHAN (Lukas 19:34), TUHAN ATAS SEKALIAN (Kisah para Rasul 10:36); TUHAN YANG MULIA (1 Korintus 2:8); PENASEHAT AJAIB, ALLAH YANG PERKASA, BAPA YANG KEKAL, RAJA DAMAI (Yesaya 9:5); KRISTUS TUHAN (Lukas 2:26); ANAK ALLAH (Roma 1:4); ANAKNYA (Yohanes 3:16-18); ANAKKU (Matius 3:17); ANAK TUNGGAL (Yohanes 1:18); ALFA DAN OMEGA, YANG AWAL DAN YANG AKHIR (Wahyu 22:13); TUHAN (Kisah para Rasul 9:17); ANAK ALLAH YANG MAHA TINGGI (Lukas 1:32); ROTI YANG DARI ALLAH (Yohanes 6:33); YANG KUDUS DARI ALLAH (Markus 1:24); YESUS, HAMBAMU YANG KUDUS (Kisah para Rasul 4:30); RAJA SEGALA RAJA, DAN TUAN SEGALA TUAN (Wahyu 19:16); TUHAN DAN JURU SELAMAT (2 Petrus 3:2); FIRMAN ALLAH (Wahyu 19:13);
PENGAKUAN:
Yesus adalah Tuhanku! Dan Tuhanku disebut Irnanuel Tuhan ... Tuhan atas sekalian ... Tuhan yang mulia ... Penasehat Ajaib ... Allah Maha Perkasa ... Bapa yang kekal ... Raja Damai ...Kristus Tuhan... Anak Allah ... AnakNya ... Anak tunggal...Alfa dan Omega, Yang Awal dan Yang Akhir ... Tuhan ...Anak Allah yang Maha Tinggi ... Roti yang dari Allah ... Yang Kudus dari Allah ...Yesus, HambaMu yang Kudus ... Raja segala Raja ... Tua segal tuan ... Tuhan dan Juruselamat ... Firman Allah ... Itulah semuanya Tuhanku. Maka tidaklah mengherankan ibhs tidak mampu menguasai diri saya.
Tanggal 16 DEC
UNTUK DIRENUNGKAN LEBIH LANJUT
"Karena adalah kegemaran Allah, bahwa segala kesempurnaan itu terhimpun di dalam Dia ".
Kolose 1: 19 TL
Firman Allah dengan polos mengajarkan kepada kita bahwa Juru Selamat kita itu bersifat ilahi. Tugas Ilahi dihubungkan dengan diriNya:
Pencipta (Kolose 1:16); Perantara (1 Timotius 2: 4, 5); Kepala Gereja (Kolose 1: 16 - 24); Juru Selamat (2 Petrus 3 : 2); Hakim (2 Timotius 4 : 1); Pemelihara (Ibrani 1:1 - 3); Pemberi Hidup (Yohanes 10 : 28); Tuhan dan Kristus (Kisah Rasul 2: . 36); Kebangkitan dan Hidup (Yohanes 11: 25);
Sifat-sifat ilahi dihubungkan dengan diriNya. Manusia biasa bersifat penuh dosa. Akan tetapi Kristus tidaklah sama dengan manusia biasa. Ia adalah:
Yang dilahirkan kudus (Lukas 1: 35); Benar (Yesaya 53:11); Setia (Yesaya 11: 5); Kebenaran (Yohanes 14: 6); Adil (Yohanes 5: 30); Tidak mengandung tipu daya (1 Petrus 2: 22); Tidak berdosa (2 Korintus 5: 21); Tidak bercela (1 Petrus 1: 19); Tidak bersalah (Matius 27: 4); Tidak berbahaya (Ibrani 7: 26); Taat kepada Tuhan (Ibrani 5: 8 - 10); Taat kepada orang tua di dunia (Lukas 2: 51); Berani (Yohanes 2: 17); Lemah lembut (Matius 11: 29); Rendah hati (Matius 11: 29); Berkemurahan (Ibrani 2:17); Sabar (Yesaya 53:7); Tuhan menderita (1 Timotius 1:16); Berhati lembut (Matius 15:32); Berbuat baik (Kisah para Rasul 10: 38); Menaruh cinta kasih (Yohanes 15: 13); Menyangkal diri sendiri (2 Korintus 6: 9); Rendah (Filipi 2:5 - 11); Berserah kepada Tuhan (Lukas 22: 42); Suka mengampuni (Lukas 23: 34).
PENGAKUAN:
Yesus Kristus adalah mulia. Saya berterima kasih atas Kristus Tuhan yang Agung itu. Terima kasih atas keilahian-Nya. Terima kasih, karena Sang Pencipta mau turun ke dunia dari kemuliaanNya untuk bertindak sebagai Penengah. Terima kasih karena Yesus mau menjadi Kepala Gereja, Juru Selamat, Hakim Agung, Pemelihara, Pemberi Kehidupan, Tuhan dan Kristus. Dan terima kasih bahwa Yesus yang agung ini menjadi Juru Selamat bagiku.
Tanggal 17 DEC
HINA
"Kristus yang walaupun dalam rupa Allah, tidak menganggap kesetaraan dengan Allah itu sebagai milik yang harus dipertahankan, melainkan telah mengosongkan diriNya sendiri, dan mengambil rupa seorang hamba, dan menjadi sama dengan manusia. Dan dalam keadaan seperti manusia, Ia telah merendahkan diriNya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib."
Filipi 2:6-8
Kristus sebelumnya senantiasa berada dalam rupa Allah. Tetapi Ia telah mengosongkan diriNya sendiri menjadi bentuk manusia budak sahaya, yang sama rupanya dengan manusia.
Hal ini memperlihatkan suatu sifat Tuhan yang sama sekali berbeda dengan sifat manusia biasa. Suatu mujizat. Pertama, Tuhan menanggalkan Dia dari kedudukan Allah Tritunggal, menurunkannya dari sorga,-lalu menempatkan Dia dalam rahim seorang wanita untuk bersatu dengan daging manusia dalam suatu konsep yang unik. .
"Karena Ia ketika Ia masuk ke dunia. Ia berkata: "Korban dan persembahan tidak Engkau kehendaki tetapi Engkau telah menyediakan tubuh bagiku." Ibrani 10:5
Tuhan telah mempersiapkan suatu tubuh, - suatu tubuh yang khusus, - karena untuk tubuh ini Ia akan disebut Anak Allah. Kristus telah menjelma menjadi manusia melalui suatu inkarnasi.
PENGAKUAN:
Terima kasih ya Tuhan Yesus, karena Engkau telah mengosongkan DiriMu sendiri dan menjadi serupa dengan bentuk manusia. Ini merupakan satu-satunya harapan kami. Terima kasih atas kesediaanMu menjadi hina dan taat sampai kepada maut, — ya, bahkan sampai kepada mati di kayu salib. Dari terima kasih ya Allah Bapa karena Engkau telah meninggikan Dia dengan memberi Nama yang tertinggi di atas segala Nama. Terhadap Nama itulah lutut kami bertelut, dan lidah kami mengaku bahwa Yesus Kristus adalah Tuhan kami, demi kemuliaan Allah Bapa. (Filipi 2:9,10).
Tanggal 18 DEC
INKARNASI
"Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah. Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaanNya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepadaNya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran."
Yohanes 1:1,14
Webster memberikan definisi tentang perkataan inkarnasi sebagai berikut: Persekutuan Allah dengan manusia di dalam Yesus Kristus. Inkarnasi adalah satu-satunya pemecahan masalah yang dihadapi oleh manusia,--satu-satunya harapan bagi manusia untuk diperdamaikan dengan Allah. Setiap agama yang menyangka akan inkarnasi Yesus Kristus dari Nazaret itu adalah palsu.
Makhluk abadi yang disebut Immanuel itu,-Tuhan beserta dengan kita, atau Yesus Kristus, dalam ayat ini disebut sebagai Firman Allah. Ia telah ada semenjak dari permulaan. Ia telah ada bersama dengan Allah bersama dengan Allah dalam pekerjaan, dalam tujuan, dan dalam persekutuan. Tuhan membuat alam semesta melalui Dia. (Ibrani 1:2; Yohanes 1: 3).
Dan makhluk yang abadi ini adalah Tuhan! Ia memiliki sifat yang sama. Ia mengambil bentuk yang sama dan berada pada kedudukan yang sama dengan Allah. (Filipi 2:6).
Makhluk ini telah menjelma menjadi manusia. Ia menjadi orang dan tinggal di antara manusia. Ia menjelma menjadi manusia seolah-olah ia belum pernah berwujud sebelumnya, namun Ia tidak berhenti menjadi apa yang Ia telah ada sebelumnya. Ia bertempat tinggal di antara kita, dan kita dapat menyaksikan kemuliaan Allah melalui Dia. (Kolose 1:15; Ibrani 1:3).
PENGAKUAN:
Yesus telah datang dan tinggal di antara manusia agar supaya saya dapat bersatu kembali dengan Allah Bapa. Ia telah menjadi seperti saya agar saya dapat menjadi seperti Dia. Saya akan berjalan dalam kenyataan yang dimungkinkan oleh penjelmaan ini bagi saya. Saya telah diperdamaikan kembali dengan Allah Bapaku!
Tanggal 19 DEC
PERANTARA
"Karena Allah itu esa dan esa pula Dia yang menjadi pengantara antara Allah dan manusia, yaitu manusia Kristus Yesus."
I Timotius 2:5
Keadaan manusia menuntut adanya inkarnasi, sebab manusia secara rohani telah mati dan tidak mungkin lagi mendekati Allah. Inkarnasi Tuhan menjadi manusia itu memberikan Satu orang yang dapat bertindak sebagai Penengah, setara dengan Allah di satu pihak dan bergandengan tangan dengan manusia di pihak lainnya. Ia dapat memenuhi kewajibanNya untuk menebus pengkhianatan manusia dan memuaskan tuntutan keadilan, sehingga dengan demikian Ia telah menjadi jembatan antara jurang yang menganga antara Tuhan dan manusia.
Tuhan menciptakan manusia menurut petaNya sendiri, hanya satu taraf lebih rendah dari Dia. Oleh sebab itu adalah mungkin bagi Tuhan untuk bersekutu dengan manusia dalam keabadian dalam satu individu. Ketika Kristus menjadi manusia dalam bentuk inkarnasi, maka Ia menjadi manusia yang abadi; Sekarang ini pada sebelah kanan Allah Bapa ada satu manusia di surga sebagai akibat inkarnasi. Sebab adalah mungkin bagi Allah untuk bersekutu dengan manusia.
Tuhan dapat tinggal di dalam tubuh manusia. Tuhan dapat menanamkan kehidupan dan sifatNya dalam roh kita. Itulah yang terjadi pada waktu kita mengalami lahir baru. Kematian rohani telah dilenyapkan dari jiwa kita dan Tuhan memberikan kepada manusia hidupNya! Seorang yang percaya akan menjadi manusia baru, seperti inkarnasi, Yesus orang Nazaret itu!
PENGAKUAN:
Pada hari ini pada sebelah kanan Allah Bava kita mempunyai seorang Perantara. Ia telah menjembatani jurang antara Allah dengan saya. Ia telah memungkinkan bagiku terpisah dari kematian rohani,-dan untuk mendapatkan kehidupan dari sifat-sifat Tuhan sendiri bagiku. Tuhan tinggal di dalam jiwaku. Saya adalah manusia inkarnasi di atas bumi ini. Sebab Tuhan hidup di dalam rohku.
Tanggal 20 DEC
Tanggal 20
IA DATANG UNTUK MENYELAMATKAN
"Ia akan melahirkan anak laki-laki dan engkau akan menamakan Dia, Yesus. Karena Dialah yang akan menyelamatkan umatNya dari dosa mereka. "
Matius 1:21
Langkah pertama dalam tindak penebusan itu adalah Yesus menjadi sama dengan manusia. Hal ini telah berlangsung melalui inkarnasi. Ia telah menjelma menjadi manusia (Yohanes 1:14). Dan Ibrani 2:14 berkata, "Karena anak-anak itu adalah anak-anak dari darah dan daging, maka Ia juga menjadi sama dengan mereka dan mendapat bagian dalam keadaan mereka, .... "
Akan tetapi Ia tidak mengambil bagian dalam sifat yang menguasai roh manusia pada waktu inkarnasiNya,-sebab jika Ia melakukan hal itu, maka Ia pun mengalami kematian rohani pada waktu menjalankan tugas pelayananNya di dunia. Ia tidak mungkin bisa menyenangkan Allah Bapa dengan jalan melaksanakan kehendak Bapa. TdentifikasiNya dengan sifat manusia hanyalah pada saat Ia menjalani penghukuman dan kematian di kayu salib.
Sebab di sanalah Tuhan menjadikan Dia dosa karena kita (2 Korintus 5:21). Sifat-sifat dosa itu sendiri telah dilimpahkan ke atas diriNya sampai Ia menjadi sama dengan manusia yang mengalami kematian rohani. Dalam jalan pikiran Tuhan bukanlah Kristus yang disalib pada kayu salib, tetapi seluruh umat manusia. Maka setiap orang dapat saja berkata bersama-sama dengan Rasul Paulus, "Saya telah disalibkan bersama-sama dengan Yesus Kristus!"
PENGAKUAN:
Berdasarkan Galatia 2:20 dan oleh karena Yesus telah datang untuk menyelamatkan saya dari dosaku, maka saya dapat berkata, "Saya telah disalibkan bersama dengan Kristus ! Sekalipun saya hidup, tetapi Kristuslah yang hidup di dalam diri saya. Dan hidup yang saya jalankan ini kujalankan dengan iman kepada Anak Allah, yang telah mengasihi saya, dan yang telah mengorbankan diriNya bagi diri saya."
Tanggal 20
IA DATANG UNTUK MENYELAMATKAN
"Ia akan melahirkan anak laki-laki dan engkau akan menamakan Dia, Yesus. Karena Dialah yang akan menyelamatkan umatNya dari dosa mereka. "
Matius 1:21
Langkah pertama dalam tindak penebusan itu adalah Yesus menjadi sama dengan manusia. Hal ini telah berlangsung melalui inkarnasi. Ia telah menjelma menjadi manusia (Yohanes 1:14). Dan Ibrani 2:14 berkata, "Karena anak-anak itu adalah anak-anak dari darah dan daging, maka Ia juga menjadi sama dengan mereka dan mendapat bagian dalam keadaan mereka, .... "
Akan tetapi Ia tidak mengambil bagian dalam sifat yang menguasai roh manusia pada waktu inkarnasiNya,-sebab jika Ia melakukan hal itu, maka Ia pun mengalami kematian rohani pada waktu menjalankan tugas pelayananNya di dunia. Ia tidak mungkin bisa menyenangkan Allah Bapa dengan jalan melaksanakan kehendak Bapa. TdentifikasiNya dengan sifat manusia hanyalah pada saat Ia menjalani penghukuman dan kematian di kayu salib.
Sebab di sanalah Tuhan menjadikan Dia dosa karena kita (2 Korintus 5:21). Sifat-sifat dosa itu sendiri telah dilimpahkan ke atas diriNya sampai Ia menjadi sama dengan manusia yang mengalami kematian rohani. Dalam jalan pikiran Tuhan bukanlah Kristus yang disalib pada kayu salib, tetapi seluruh umat manusia. Maka setiap orang dapat saja berkata bersama-sama dengan Rasul Paulus, "Saya telah disalibkan bersama-sama dengan Yesus Kristus!"
PENGAKUAN:
Berdasarkan Galatia 2:20 dan oleh karena Yesus telah datang untuk menyelamatkan saya dari dosaku, maka saya dapat berkata, "Saya telah disalibkan bersama dengan Kristus ! Sekalipun saya hidup, tetapi Kristuslah yang hidup di dalam diri saya. Dan hidup yang saya jalankan ini kujalankan dengan iman kepada Anak Allah, yang telah mengasihi saya, dan yang telah mengorbankan diriNya bagi diri saya."
Tanggal 21 DEC
AGAR KITA MENJADI ANAK-ANAK TUHAN
"Tetapi setelah genap waktunya, maka Allah mengutus AnakNya, yang lahir dari seorang perempuan dan takluk kepada hukum Taurat. Ia diutusjuntuk menebus mereka, yang takluk kepada hukum Taurat, SUPAYA KITA DITERIMA MENJADI ANAK. Dan karena kamu adalah anak, maka Allah telah menyuruh Roh anakNya ke dalam hati kita yang berseru, "Ya Abba, ya Bapa!" Jadi, kamu bukan lagi hamba, melainkan anak: jikalau kamu anak, maka kamu juga ahli waris, oleh Allah."
Galatia 4:4-7
Sasaran dari penjelmaan Yesus adalah agar kepada manusia itu dapat diberikan hak untuk menjadi anak-anak Tuhan. (Yohanes 1: 12).
Manusia dapat menjadi anak Tuhan, hanya apabila ia menerima sifat yang terdapat pada Tuhan. Itulah sebabnya Kristus datang agar manusia boleh beroleh hidup yang kekal. (Yohanes 10:10; i Yohanes 5:11, 12).
Dan manusia hanya dapat memperoleh hidup yang kekal hanya apabila ia sudah ditebus secara resmi dari kekuasaan iblis. (Kolose 1:13, 14).
PENGAKUAN:
Tuhan telah mengutus AnakNya yang Tunggal untuk menebus kita agar supaya kita boleh menjadi anak-anak Tuhan. Saya telah menerima Kristus, itulah sebabnya saya telah memiliki hidup. Saya telah menjadi anak Tuhan. Dan karenanya maka Tuhan mengirim Roh AnakNya ke dalam hatiku, berseru, "Ya Abba, ya Bapa!" Saya bukan lagi hamba, melainkan anak Tuhan. Saya adalah ahli waris dari Tuhan melalui Yesus Kristus.
Tanggal 22 DEC
IA DATANG UNTUK MENYATAKAN DIRI
"Tidak ada seorang pun yang Remah melihat Allah; tetapi Anak Tunggal Allah, yang ada di pangkuan Bapa, Dialah yang menyatakanNya. "
Yohanes 1:18
Yesus menyadari dan sangat menghargai tugasNya ini! Seorang ahli Alkitab yang terkemuka pernah berkata mengenai inkarnasi: "Kita kini dapat mengetahui bahwa sifat Tuhan adalah demikian oleh karena kita sudah melihatnya di dalam diri Yesus. Tuhan itu memang sama dengan Kristus. Dan bila demikian halnya, maka Tuhan itu adalah Tuhan yang baik dan dapat diandalkan. Apabila hati di alam ini lemah lembut seperti hati yang telah hancur di kayu salib, maka Ia dapat menerima hati ; saya tanpa menilai sesuatu sifat dan tanpa pamrih. Saya tidak dapat berkata lebih lagi tentang Tuhan selain bahwa Tuhan itu hidup di dalam Kristus... Aneh, bahwa seorang manusia hidup di antara kita, dan apabila kita ingin membayangkan Allah, maka kita pun membayangkan Yesus dalam pengertian sebagai manusia yang sempurna. Kita dapat menyaksikan semua sifat moral yang baik pada diri Yesus sebagai cermin dari Allah tanpa sedikit pun kita memerosotkan kedudukan Tuhan dalam jalan pikiran kita. Sebaliknya pula, dengan membayangkan Dia dalam oknum Yesus maka kita akan meninggikan pandangan kita tentang Allah. Semua orang yang mencoba membayangkan Dia dalam taraf yang lebih rendah dari Yesus hanyalah akan merendahkan kedudukan Tuhan dalam citra mereka tentang Tuhan."
PENGAKUAN:
Yesus telah menyatakan Allah Bapa kepadaku. Saya dapat mengetahui bagaimana Tuhan itu sebenarnya, sifatnya seperti Yesus. Ia adalah Tuhan yang maha baik. Itulah sebabnya saya percaya sepenuhnya kepada Tuhan.
Tanggal 23 DEC
MENGUNGKAPKAN SIFAT TUHAN DENGAN JALAN MENJADI MANUSIA
"Kata Yesus kepadanya.... Barang siapa telah melihat Aku, ia telah melihat Bapa...."
Yohanes 14 : 9
Manusia yang lahir ke dunia yang telah dikuasai oleh iblis, karenanya ia tidak mengenal akan Penciptanya. Semenjak Adam jatuh ke dalam dosa, maka manusia pun mengalami kematian rohani, sehingga Tuhan dan manusia telah terpisah secara rohani.
Dalam keadaan putus asa manusia memerlukan satu inkarnasi. Penjelmaan Yesus Kristus menjadi manusia, -Allah menyatakan diriNya menjadi manusia-memberikan kepada dunia kebenaran tentang sifat Allah.
Manusia yang telah mati rohaninya tidak akan dapat mengenal Sang Penciptanya tanpa memperoleh wahyu dari pada Allah. Tuhan'telah dipandang oleh manusia sebagai satu kekuatan yang mengerikan, yang kejam, yang aneh, yang lalim, yang acuh tak acuh, suatu kekuatan yang tidak berwujud. - Tetapi Ia tidak pernah digambarkan sebagai Tuhan yang penuh cinta kasih dan sebagai Allah Bapa.
"Bagaimanakah sifat dia sebenarnya?" Orang sering bertanya tentang para bintang film, tokoh-tokoh terkenal televisi, kaum politikus, dll. Dan kadang-kadang orang-orang yang hidup dekat dengan mereka berusaha untuk memberikan keterangan tentang" bagaimana sebenarnya kehidupan mereka dalam suatu wawancara.
"Bagaimanakah Tuhan itu sebenarnya?" itulah yang banyak orang ingin tahu. Saudara-saudaraku, apabila kita ingin tahu bagaimana Allah yang sebenarnya, - cukup kita memandang kepada Yesus! Dialah cermin Allah bagi kita!
PENGAKUAN:
Saya telah melihat Yesus dalam pengungkapan-Nya melalui Firman Tuhan. Oleh karena itu saya pun telah nampak Allah Bapa. Saya tahu bagaimana rupa Allah Bapa yang sebenarnya. Dia sama dengan Yesus. Ia adalah Tuhan yang mengandung kasih sayang. Ia adalah Tuhan yang menjadi Allah Bapa bagi kita. Dan oleh karena Yesuslah maka Ia pun menjadi Bapa-ku. Saya telah menjadi anakNya. Saya betul-betul sangat berterima kasih atas rencana penebusan yang agung ini, yang termasuk di dalamnya pengungkapan rupa Allah kepada dunia ini.
Tanggal 24 DEC
KEMULIAANNYA
"Firman itu telah menjadi manusia dan membangun tendaNya di antara kita, dan kita telah memandang kemuliaanNya, kemuliaan yang penuh kemurahan dan kebenaran."
Yohanes 1:14 (Rhm).
Saya senang akan terjemahan Rotherham tentang Yohanes 1: 14. Sungguh indah sekali!
Kita sering cenderung untuk menanggapi kedatangan Kristus ke dunia sebagai manusia biasa hanya dari segi penderitaanNya, penyangkalan akan DiriNya sendiri, dan meninggalkan kemuliaanNya dari sorga untuk turun ke dunia. Tetapi saya yakin bahwa hal itu justru merupakan kesukaan bagiNya, yang begitu mengasihi manusia dan menginginkan persekutuan dengan manusia, hingga Dia membangun tendaNya di antara pemukiman manusia sehingga Ia bisa memberikan kepada manusia yang sudah terasing itu, yang tidak lagi mengenal Penciptanya, suatu gambaran yang jelas mengenai Tuhan yang sebenarnya.
Adalah suatu kabar kesukaan yang besar tatkala para malaekat mengumumkan kepada para gembala, - dan kepada seluruh umat manusia. Manusia yang sudah terpisah dari Allah selama 400 tahun lamanya, kini boleh melihat kemuliaan Allah lagi, kini dapat nampak Allah dalam keadaan nyata, dapat mengenal Tuhan sekarang sebagaimana Tuhan yang sesungguhnya, dan kini dapat dipersatukan kembali dengan Allah!
"Lalu kata malaekat itu kepada mereka: "Jangan takut, sebab sesungguhnya aku memberitakan kepadamu kesukaan besar untuk seluruh bangsa. Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat, yaitu Kristus, Tuhan, di kota Daud." Lukas 2:10,11
Firman itu telah menjelma menjadi manusia!
PENGAKUAN:
Seperti halnya juga bala tentara malaekat itu, saya pun bersorak memuji Tuhan. Pujilah Tuhan karena Ia telah mengirim berita kesukaan yang besar bagi kita! Pujilah Tuhan karena Ia telah mengirim kepada kita seorang Juruselamat! Pujilah Tuhan karena Yesus Kristus Tuhan kita! Pujilah Tuhan oleh karena Ia telah memungkinkan kita untuk menatap kembali kemuliaan Allah!
Tanggal 25 DEC
CINTA KASIH TUHAN MENGUTUS ANAKNYA UNTUK MENYELAMATKAN
". . sebab anak yang di dalam kandungannya adalah dari Roh Kudus.
Ia akan melahirkan anak laki-laki Dan engkau akan menamakan Dia Yesus, Karena Dialah yang akan menyelamatkan, Umatnya dari dosa mereka.
Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan AnakNya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepadaNya, tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.
Sebab Allah mengutus AnakNya ke dalam dunia, bukan untuk menghakimi dunia, melainkan untuk menyelamatkannya oleh Dia!
Matius 1:20,21; Yohanes 3:16, 17
Tanggal 26 DEC
BAPA KAMI
"... karena BAPAMU MENGETAHUI apa yang kamu perlukan, sebelum kamu minta kepadaNya. Karena itu berdoalah demikian: BAPA KAMI yang di surga,...."
Matius 6:8, 9
Bahkan Israel, kepada siapa Tuhan telah memberikan wahyu yang begitu jelas tentang diriNya sebaik mungkin bagi manusia yang telah mati rohaninya, masih juga tidak mengenal Dia. Mereka tidak mengenal Allah yang menjelma menjadi manusia, sewaktu Tuhan sudah berdiri di tengah-tengah mereka. Sebab di dalam Alkitab Perjanjian Lama Tuhan itu terkucil sama sekali di tempat yang Maha Suci.
Yesus datang di tengah-tengah suasana yang ketat dan sulit di bidang peri keadilan. Sehingga mereka pun tidak dapat mengerti Dia. Yesus berbicara tentang Tuhan dan Allah BapaNya. Yesus berbicara tentang cinta kasih Allah dan perhatianNya terhadap umatNya. Dan penjelasan itu membuat mereka tercengang Ketika Yesus memperkenalkan cinta kasih, Allah Bapa yang mengandung cinta kasih, maka kata-kataNya dianggap angin saja oleh para pendengarnya. Mereka tidak ambil peduli dengan ucapan-ucapan Yesus.
Namun kita harus mengakui, sementara kita merenungkan ucapan-ucapan Yesus tentang cinta kasih Allah, sekalipun kita sudah menjadi anak-anak Tuhan yang mengalami lahir baru, kita pun telah gagal mengenal cinta kasih Allah itu sebagaimana yang seharusnya. Bangsa Israel pun tidak pernah memahaminya. Mereka tidak mengerti apa yang diucapkan Yesus kepada mereka. Mereka menganggapnya sebagai suatu hal yang baru sama sekali bagi mereka. Pada hakekatnya kita harus mengakui bahwa hal itu pun merupakan hal yang baru bagi gereja Tuhan sekarang ini. Para anggota gereja telah diajari untuk merasa takut dan menjauhkan diri dari Tuhan yang maha adil. Mereka tidak pernah menilik Tuhan dari segi cinta kasihNya yang begitu besar, yang telah dibawa oleh Yesus kepada kita.
PENGAKUAN:
Dengan ini saya membuat satu keputusan yang teguh untuk menyadari cinta kasih Allah yang telah diungkapkan Yesus kepada kita. Saya akan merenungkan apa yang telah diungkapkan oleh Yesus tentang Allah sampai saya memahami sepenuhnya bahwa Dia adalah Allah Bapa Yang Maha Kasih.
Tanggal 27 DEC
TUGAS BAPA
"Sebab itu janganlah kamu kuatir dan berkata: Apakah yang akan kami makan? Apakah yang akan kami minum? Apakah yang akan kami pakai? Semua itu dicari bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah. Akan tetapi Bapamu yang di sorga tahu, bahwa kamu memerlukan semuanya itu. Tetapi carilah dahulu keraja-an Allah dan kebenarannya, maka semua itu akan ditambahkan kepadamu. Sebab itu janganlah kamu kuatir akan hari esok, karena hari esok mempunyai kesusahannya sendiri. Kesusahan sehari cukuplah untuk sehari."
Matius 6:31-34
Ditambahkan kepadamu! Tidak diambil dari padamu! Ini merupakan bukti bahwa Tuhan menaruh perhatian dan memelihara umatNya.
Terjemahan versi lainnya lagi berbunyi begini: "Sebab itu janganlah kamu merasa cemas tentang hari esokmu. Sadarlah, bahwa Tuhan tidak menghendaki anak-anakNya hidup dalam suasana kuatir, atau merasa cemas." Apa yang dikatakan Tuhan itu sebenarnya: "Jangan mengidap rasa kuatir, rasa cemas, rasa resah. Karena Akulah Allah Bapamu yang di surga. Aku mengetahui bahwa kamu memerlukan semua hal itu. Akan tetapi carilah dahulu hal-hal yang berhubungan dengan kerajaan Allah serta kebenarannya, maka segala perkara itu akan ditambahkanNya kepadamu."
Itulah yang dimaksudkan Tuhan bagi kita! Apabila Tuhan adalah Bapamu yang di surga, maka hendaklah kita merasa yakin bahwa Tuhan akan mengambil bagianNya sebagai seorang Bapa, dan pasti melaksanakan tugasNya itu sebagai seorang Bapa bagi kita. Hal ini merupakan jaminan bagi kita bahwa Dia adalah Bapa kita. Ia pasti mengasihi kita dan memelihara kita. Ia mengaruniakan segala kebutuhan kita. Puji Tuhan! Saya sangat gembira bahwa Tuhan adalah Bapa bagiku. Apakah Tuhan sudah menjadi Bapa bagi anda juga?
PENGAKUAN:
Saya tidak kuatir tentang apa yang akan saya makan, apa yang akan saya minum, apa yang akan saya pakai. Karena Bapaku yang di sorga mengetahui bahwa saya membutuhkan semua keperluan itu. Saya mencari terlebih dahulu kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadaku.
Tanggal 28 DEC
CINTA KASIH ALLAH BAPA
"Barang siapa memegang perintahKu dan melakukannya, dialah yang mengasihi Aku. Dan barang siapa mengasihi Aku, ia akan dikasihi oleh BapaKu dan Aku pun akan mengasihi dia, dan akan menyatakan diriKu kepadanya." Yudas, yang bukan Iskariot, berkata kepadanya: "Tuhan, apakah sebabnya maka Engkau hendak menyatakan diriMu kepada kami, dan bukan kepada dunia?" Jawab Yesus: "Jika seorang mengasihi Aku, ia akan menuruti firmanKu dan BapaKu akan mengasihi dia dan kami akan datang kepadanya dan diam bersama-sama dengan dia."
Yohanes 14:21 -23
Ada dua hal yang ditekankan dalam ayat-ayat ini.
1). "Barang siapa memegang perintahku dan melakukannya. " Demikianlah ucapan Yesus. Camkanlah betul-betul dalam hati kita apa yang menjadi perintahNya itu. Yesus berkata, "Aku memberikan perintah baru kepada kamu, yaitu supaya kamu saling mengasihi, sama seperti Aku telah mengasihi kamu, demikian pula kamu harus saling mengasihi." (Yohanes 13: 34). Maka kita tidak perlu kuatir tentang sesuatu perintah lainnya. Hal ini merupakan kesimpulan dari semua yang dikemukakan oleh Firman Tuhan, "... karena itu kasih kegenapan hukum Taurat." (Roma 13: 10). Apabila kita melaksanakan perintah Yesus, maka kita pun menggenapi hukum Taurat selanjutnya.
2). "... BapaKu akan mengasihi dia" Apabila kita hidup dengan cinta kasih, maka kita hidup dalam alam lingkungan Allah. Karena Tuhan itu kasih sifatNya. Oleh karena sifatNya yang penuh kasih itu, maka Ia pun memelihara kita, melindungi kita, dan menaungi kita.
PENGAKUAN:
Saya memiliki perintah Yesus untuk menjalankan semua perintahNya itu. Saya mengasihi orang lain oleh karena Tuhan telah mengasihi saya. Saya berjalan dengan cinta kasih terhadap saudara-saudaraku seiman. Saya memperlihatkan cinta kasihku kepada Yesus dengan cara menjalankan perintah cinta kasihNya. Saya dikasihi oleh Allah Bapa.
Tanggal 29 DEC
APA LAGI BAPAMU YANG DI SORGA
"Jadi jika kamu yang jahat tahu memberi pemberian yang baik kepada anak-anakmu, APALAGI Bapamu yang di sorga! Ia akan memberikan yang baik kepada mereka yang meminta kepadaNya."
Matius 7:11
Apakah anda sebagai orang tua merencanakan, mempunyai maksud, dan berkeinginan bagi anak-anak anda agar supaya mereka itu menempuh hidup ini dalam keadaan miskin papa, bekerja keras membanting tulang dengan hasil yang gersang, dalam keadaan sakit-sakitan, hidup dalam penindasan, tekanan, hidup tidak berketentuan? Tentu saja tidak! saya yakin tidak!
Adikku laki-laki yang bungsu telah mengalami kesengsaraan. Ayah kami meninggal dunia tatkala adik kami masih bayi berusia 6 bulan. Tetapi dia berhasil lulus dari sekolah menengah dan selama berlangsungnya masa depresi ekonomi ia bekerja di pabrik pemintalan kapas antara jam 11 malam sampai 7 pagi. Dan ia mengikuti kuliah segera selesai bekerja di pabrik.
Pada waktunya ia pun menikah dan mendapatkan seorang anak laki-laki. Ia menjadi seorang pengusaha yang sangat berhasil. Ia berkata kepadaku, dan saya rasa hal inilah yang telah menjadi unsur pendorong dalam kemajuan hidupnya, "Saya lebih suka anakku itu mati daripada ia harus hidup menderita seperti yang pernah saya alami waktu kecil. Oleh sebab itu saya akan berusaha dengan sekuat tenaga jangan sampai ia mengalami nasib buruk seperti yang pernah saya alami."
Ia membuktikan bahwa ia dapat berusaha sekuat tenaga untuk memenuhi kebutuhan keluarganya lebih daripada yang pernah ia alami. Apabila kita menilik tindakannya ini, maka tiada lain yang mendorong dia melakukan hal itu.kecuali cinta kasih. Dan itulah yang dimaksudkan oleh Yesus, yakni sifat alamiah kita,-sifat yang jahat. "Kalau kamu yang jahat sekalipun tahu memberi apa yang baik bagi anakmu, apalagi Bapamu..."
PENGAKUAN:
Bahkan orang tua yang jahat sekalipun tahu memberi apa yang baik bagi anaknya. APALAGI Bapa kita yang di surga, Ia pasti memberikan kepadaku segala sesuatu yang saya minta kepadaNya.
Tanggal 30 DEC
BAPAKULAH PENGUSAHANYA
"Akulah pokok anggur yang benar dan BapaKulah pengusahanya. "
Yohanes 15:1
BapaKu adalah Pemelihara BapaKu adalah Pelindung, BapaKu adalah Tameng, BapaKu adalah Penunjang, BapaKu adalah Pelatih, BapaKu adalah Pendidik;
Perkataan Yunani yang diterjemahkan dari perkataan "pengusaha" merangkum semua bayangan pengertian yang tersebut di atas. Sebagaimana seorang pengusaha merawat cabang-cabangnya, demikian pula Tuhan merawat cabang-cabang pada Tubuh Kristus.
Dan ingatlah selalu bahwa Tuhan itu kasih sifatnya.
PENGAKUAN:
Yesus adalah pokok anggur, dan saya adalah cabangnya Allah Bapa adalah pengusahanya. Tuhan adalah Peme-liharaku. Ia adalah Pelindungku. Dia adalah Tameng bagiku Dia adalah Penunjangku. Dia adalah Pelatihku. Dia adalah Pendidik-ku. Maka saya pun akan menghasilkan buah yang banyak.
Tanggal 31 DEC
PENGASIH
"Sebab Bapa sendiri mengasihi kamu, karena kamu telah mengasihi Aku dan percaya, bahwa Aku datang dari Allah.''
Yohanes 16:27
Tidak ada yang lebih kokoh atau lebih menyenangkan daripada kenyataan bahwa Allah Sendiri mengenal kita! Apa lagi bila Ia mengasihi kamu! Dan Ia rindu untuk memberkati kita!
Pada hakekatnya dalam Yohanes 17 : 23 kita membaca bahwa Tuhan mencintai kita seperti Ia mencintai Yesus! Sungguh suatu jalan pikiran yang mengagumkan! Dan hal ini memang merupakan kebenaran. Sebab Yesus sendirilah yang mengucapkan kata-kata itu!
Tuhan Allah Bapa adalah Bapa kita juga! Ia memelihara kita! Ia menaruh perhatian terhadap nasib kita. Ia memperhatikan kita secara perorangan. Bukan hanya sebagai anggota kelompok, sebagai suatu badan, atau gereja. Tuhan menaruh perhatian terhadap kita secara perorangan sebagai anak Tuhan, dan mengasihi masing-masing kita dengan cinta kasih yang sama.
Kenalilah Bapamu lebih akrab melalui FirmanNya. Sebab di dalam FirmanNya itulah kita dapat menemukan tentang sifat-sifat Tuhan, tentang cinta kasih Tuhan, tentang ciri-ciri yang dimilikiNya, bagaimana Ia memelihara kita, bagaimana Ia mengasihi kita. Ia adalah segala-galanya sesuai dengan apa yang dikatakan oleh Firman Tuhan. Ia akan melakukan segala sesuatu yang Ia nyatakan akan lakukan.
PENGAKUAN:
Saya mengasihi Yesus dan saya percaya bahwa Dia berasal dari Allah. Oleh karena itu Bapa Sendirilah yang mengasihi saya. Tuhan mengenal diri saya. Dia memelihara saya. Ia rindu untuk memberkati saya. Ia menaruh perhatianNya kepada diriku. Saya mengenal Dia melalui FirmanNya. Ia adalah segala-galanya sesuai dengan apa yang dinyatakan oleh FirmanNya. Ia akan melakukan segala sesuatu yang Ia nyatakan ingin Ia lakukan
- Get link
- X
- Other Apps
Comments
Post a Comment