JUNE
- Get link
- X
- Other Apps
Hari Ini: .
1 JUN
ALLAH ADALAH ROH
"Tetapi saatnya akan datang dan sudah tiba sekarang, bahwa penyembah-penyembah benar akan menyem-bah Bapa dalam roh dan kebenaran, sebab Bapa menghendaki penyembah-penyembah demikian. Allah itu Roh dan barang siapa menyembah Dia harus menyembahNya dalam roh dan kebenaran. "
Yohanes 4 : 23, 24
Tuhan itu Roh!
Hal-hal rohani lebih berharga daripada materi. Memang seharusnya demikian,-sebab Allah yang merupakan Roh itu yang menciptakan segala materi. Satu Kekuatan yang tidak kelihatan dengan mata biasa telah menjadikan segala sesuatu yang kita saksikan di atas muka bumi ini dalam alam semesta hanya dengan mengucapkan, "Jadilah ..."
Kita tidak mungkin mengenal Tuhan, menyentuh Dia, atau berkenalan dengan Dia melalui wujud jasmaniah.
Kita tidak mungkin mengenal Tuhan, menjamah Tuhan, atau berkomunikasi dengan Tuhan secara mental.
Sebab Tuhan adalah Roh. Dan syukurlah bahwa kita dapat menjangkau Tuhan dengan roh kita. Roh kita dapat mengetahui Allah. Roh kita dapat berjumpa dengan Allah. Roh kita dapat berhubungan dengan Allah. Roh kita dapat menyembah Allah.
PENGAKUAN:
Sekarang inilah saatnya para penyembah yang sejati dapat menyembah Allah di dalam roh dan kebenaran. Saya adalah seorang penyembah Allah yang sejati. Tuhan adalah Roh. Saya menyembah Tuhan di dalam roh dan kebenaran. Roh saya mengetahui Tuhan. Roh saya semakin mendalam mengenal Allah dari hari ke hari. Roh saya berhubungan dengan Tuhan. Roh saya menyembah Allah.
2 JUN
MENURUT GAMBAR DAN RUPA ALLAH
"Berfirmanlah Allah: "Baiklah kita menjadikan ma-nusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi . . . . " Maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambarNya . . . ."
Kejadian 1 : 26, 27
"Karena Tuhan berkenan kepada umatNya. . . ."
Mazmur 149 : 4
Apabila manusia diciptakan Tuhan menurut gambar dan rupa Allah, sedangkan Allah itu adalah Roh,-maka dengan sendirinya manusia itu haruslah merupakan roh pula.
Tuhan menciptakan manusia untuk kesenangannya. Ia mem-buat manusia agar dapat berhubungan akrab dengan Dia. Manusia bukanlah hewan. Manusia itu setaraf dengan Tuhan. Kalau tidak, maka manusia tidak dapat bersekutu dengan Tuhan.
Pernahkah anda coba-coba untuk bersekutu dengan seekor sapi? Sapi itu tidak setaraf dengan anda sebab itu anda tidak dapat bersekutu dengan dia.
Sebab sapi itu tergolong pada kelompok makhluk yang lain sama sekali dengan kita manusia. Mereka tergolong dalam kelas tersendiri. Kita tidak mungkin berkomunikasi dengan mereka itu.
Akan tetapi kita dapat bersekutu di antara sesama kita. Dan kita dapat berhubungan dengan Tuhan yang Roh itu. Karena kita tergolong dalam makhluk yang mempunyai roh seperti juga Tuhan.
Tuhan itu Roh. Dan manusia yang diciptakanNya dalam gambar dan rupa Allah, adalah roh juga.
PENGAKUAN:
Tuhan adalah Roh. Dan saya adalah roh juga. Saya telah diciptakan Tuhan menurut gambar dan rupa Allah. Saya tergolong makhluk yang setaraf dengan Allah yang berwu-jud Roh. Saya dapat membuat Tuhan berkenan. Saya dapat ber-gaul akrab dengan Dia,
3 JUN
MANUSIA BATINIAH
"Perhiasanmu janganlah secara lahiriah, yaitu dengan mengepang-ngepang rambut, memakaiperhiasan emas atau dengan mengenakan pakaian yang indah-indah. Tetapi perhiasanmu ialah MANUSIA BATINIAH yang tersembunyi dengan perhiasan yang tidak bina-sa, yang berasal dari roh yang lemah-lembut dan ten-teram, yang sangat berharga di mata Allah. "
1 Petrus 334
Tidak ada seorang pun mengetahui bagaimana keadaan diri anda yang sebenarnya. Orang bisa saja menganggap mereka mengetahui isi hati dan keadaan dtri anda. TetapT pada hakekat-nya, pribadi anda yang sebenarnya, adalah manusia yang tersembunyi. Sebab kita adalah roh, kita memiliki jiwa, dan roh dan jiwa kita itu hidup di dalam tubuh jasmani (1 Tesalonika 5 : 23). Apa yang terlihat oleh orang lain adalah rumah tempat kediaman roh dan jiwa kita.
Saya pernah mendengar pendeta-pendeta yang berkhotbah dan mengutip ayat 1 Petrus 3 : 3 di atas secara setengah-setengah saja. Mereka berkata kaum wanita tidak boleh menata rambut mereka dan tidak boleh memakai perhiasan emas. Kalau demi-kian yang dikatakan dan dimaksudkan oleh Rasul Petrus, maka kaum wanita pun tidak boleh memakai pakaian. Karena apabila Petrus mengatakan kaum wanita tidak boleh mengepang-ngepang rambut mereka, dan tidak boleh memakai perhiasan emas, maka berarti ia pun melarang kaum wanita memakai pakaian. Tidak boleh mengenakan pakaian (yang indah-indah). Pakaian yang indah-indah adalah pakaian juga, bukan?
Bukanlah demikian maksud Petrus. Mungkin karena kaum wanita terlampau keranjingan dan menghabiskan waktu terlalu banyak untuk tata rambut, perhiasan emas, pakaian yang indah-indah, maka ia memperingatkan mereka: "Janganlah menghabiskan waktumu hanya pada menata rambut, pada mengenakan perhiasan emas, pada soal mengenakan pakaian yang indah-indah. Ja-ngan mementingkan manusia yang lahiriah. Tetapi pandanglah di atas segala-galanya yang patut diutamakan ialah manusia batihiah,
-yakni manusia rohani, manusia yang sejati, manusia batiniah,
- yang dihiasi dengan jiwa yang lemah lembut dan roh yang tenteram."
PENGAKUAN:
Saya adalah roh. Saya adalah anak Tuhan yang . berwujud Roh. Saya mempunyai jiwa. Dan saya hidup dalam sebuah tubuh jasmani. Saya gandrung kepada manusia yang sejati, -manusia batiniah yang tersembunyi.
4 JUN
MANUSIA BATIN
"Sebab itu kami tidak tawar hati, tetapi meskipun manusia lahiriah kami semakin merosot, namun manusia batiniah kami diperbaharui dari sehari ke sehari."
2 Korintus 4:16
Manusia lahiriah, atau tubuh jasmani kita, akan mengalami ke-musnahan. Tubuh jasmani kita menjadi semakin tua, sama seperti keadaan rumah tempat kita tinggal di Jalan Garuda no. 504 akan menjadi tua.
Tetapi tahukah anda?
Anda tidak akan menjadi tua!
Apakah kata ayat itu tentang diri kita yang sesungguhnya? Apakah ia mengatakan bahwa manusia batiniah kita itu akan binasa? Tidak! Mengalami kerusakan? Tidak! Menjadi semakin tua? Juga tidak! Malahan "dibaharui dari sehari ke sehari".
Kita tidak akan menjadi tua melebihi keadaan kita sekarang ini!
Kita tidak akan menjadi tua dibandingkan dengan beberapa tahun yang lalu. Kita mungkin saja telah bertambah pengetahu-an dan mengetahui lebih daripada tahun-tahun yang lalu, tetapi kita tidak menjadi tua.
Manusia batiniah, jiwa, roh dan batin kita yang sesungguhnya, senantiasa diperbaharui oleh Tuhan dari sehari ke sehari.
PENGAKUAN:
Saya adalah seorang mahluk roh. Saya adalah anak dari Allah Roh. Manusia yang sebenarnya di dalam diri saya adalah manusia batinia. Saya tidak akasn menjadi tua. Sebab saya diperbaharui dari hari ke hari. Saya adalah mahluk roh yang abadi
5 JUN
YANG TAK KELIHATAIM ADALAH KEKAL
"Sebab kami tidak memperhatikan yang kelihatan, melainkan yang tak kelihatan, karena yang kelihatan adalah sementara, sedangkan yang tak kelihatan ada-lah kekal. "
2 Korintus 4:18.
"Karena kami tahu, bahwa jika kemah tempat ke-diaman kita di bumi ini dibongkar, Allah telah me-nyediakan suatu tempat kediaman di sorga bagi kita, suatu tempat kediaman yang kekal, yang tidak dibuat oleh tangan manusia. "
2 Korintus 5 : 1
Manusia lahiriah itu kelihatan.
Manusia batiniah tersembunyi di dalam diri kita. Ia adalah manusia yang tidak kelihatan. Rasul Paulus masih tetap berbicara tentang manusia yang tidak kelihatan itu dari dalam ayat 2 Korintus 4 : 16 (ayat bacaan kita kemarin). Dia mengatakan bahwa manusia yang tidak kelihatan itu adalah manusia batiniah, dan sifat-nya abadi.
"Kemah tempat kediaman kita di bumi ini" adalah manusia lahiriah. Rasul Paulus mengatakan di dalam ayat yang ke-16 pa-sal yang sama, bahwa manusia lahiriah itulah yang mengalami ke-merosotan. Akan tetapi sekalipun manusia lahiriah, tubuh jasmani itu, mati, diletakkan ke dalam kubur, hancur menjadi debu kem-bali, - namun itu bukan akhir dari segala-galanya bagi manusia!
Manusia batiniah itu kekal sifatnya.
Manusia batiniah yang tersembunyi adalah kekal sifatnya. Dia adalah makhluk roh dan dia kekal. Kita pun adalah makh-luk roh,-dan kita pun abadi sifatnya!
PENGAKUAN:
Saya adalah seorang makhluk roh. Saya tidak me-mandang kepada apa yang kelihatan oleh mata. Saya memandang kepada hal-hal yang tidak kelihatan. Karena hal-hal yang kelihatan itu sifatnya sementara, sedangkan hal-hal yang tidak kelihatan itu justru kekal sifatnya.!
6 JUN
TABAH DAN SADAR
"Maka oleh karena itu hati kami senantiasa tabah meskipun sadar, bahwa selama kami mendiami tubuh ini, kami masih jauh dari Tuhan. Sebab hidup kami ini adalah hidup karena percaya, bukan karena meli-hat-tetapi hati kami tabah, dan terlebih suka kami beralih dari tubuh ini untuk menetap pada Tuhan."
2 Korintus 5:6-8
". . . . tabah, meskipun kami sadar . ... " Saya senang ungkap-an ini! Bukan berharap. Bukan menerka-nerka. Bukan meragu-ragukan dengan mengatakan mungkin begitulah. Tetapi sadar! Menyadari dengan sungguh-sungguh bahwa sementara "kita" ber-ada dalam keadaan tubuh lahiriah ini "kita" masih jauh dari pada Allah. Ya, RohNya berada di dalam hati kita berseru-seru, Abba, ya Bapa, namun Yesus Kristus dalam bentuk jasmani, tulang dan daging, telah bangkit dengan tubuhNya itu dari antara orang mati dan duduk pada sebelah kanan Allah Bapa. Dan apabila "kita" jauh dari tubuh ini, maka "kita" pun akan dapat hadir di surga bersama dengan Tuhan di sana.
Siapakah "kita" ini?
Manusia pada waktu mengalami kematian jasmaniah akan me-ninggalkan jasad tubuhnya. Apabila hal ini terjadi, maka bukan berarti ia menjadi manusia yang tidak utuh lagi.Saya tidak mem-punyai cukup ruangan untuk menguraikan seluruh kesaksiah saya mengenai pengalaman saya dalam hal ini. (Saya menulis sebuah traktat berjudul "Saya turun ke neraka"). Akan tetapi saya ingin mengatakan ini kepada anda. Tatkala roh saya berada di luar jasad tubuh saya, saya masih sama seperti manusia yang berada dalam jasad tubuhku. Saya mengetahui segala sesuatu sama seperti sebelum saya meninggalkan tubuh jasmaniku. Bagiku keadaan itu sama nyatanya dengan keadaan saya berada sekarang ini. Saya mempunyai bentuk diri yang sama. Saya mempunyai rupa diri yang sama. Saya mempunyai ukuran tubuh yang sama.
PENGAKUAN :
Manusia yang sejati itu berada di dalam tubuh saya. Manusia yang sejati dalam diri saya adalah roh yang kekai yang tidak akan mengalami kematian.
7 JUN
KEUNTUNGAN
"Karena bagiku hidup adalah Kristus dan mati adalah keuntungan."
Filipi 1 : 21
Apabila tubuh kita mati, maka manusia roh itu akan tetap hidup. Rasul Paulus berkata tentang kematian jasmani, -dan ia mengatakan bahwa hal itu justru merupakan keuntungan bagi-nya.
Dengan ini pula ia bermaksud menghapuskan teori yang me-nyatakan apabila manusia itu mati, maka kematiannya itu tidak-lah berbeda dengan kematian seekor anjing, dan itulah akhir dari seluruh kehidupan. Dalam kematian semacam itu tentu saja tidak ada keuntungan apa-apa sama sekali.
Dengan ini pula ia bermaksud menyatakan tidak benar dengan teori yang mengemukakan bahwa jika manusia itu mati, maka ar-wah manusia itu akan meljyang-Iayang berkeling bagaikan gum-palan awan di angkasa. Dalam kematian semacam itu tidak ter-dapat keuntungan apa-apa sama sekali.
Dengan ini pula teori reinkarnasi ditolak oleh Rasul Paulus. Sebab semuanya itu hanyalah merupakan teori belaka. Bukan ber-sumber dari Alkitab. Ada sejumlah orang beranggapan bahwa mereka dapat dilahirkan kembali ke dalam hidup ini, —- dan kali berikutnya mereka mungkin dapat menjalani hidup ini dalam bentuk sebagai seekor sapi, atau seekor kuda, atau bahkan seekor lalat. Jelas tidak akan ada keuntungan yang dapat diperoleh dari kehidupan sebagai seekor sapi, selain kemungkinannya dagingnya dimakan orang. Kalau orang mati menjelma kembali jadi nyamuk, maka tidak ada keuntungan yang dapat diperolehnya, karena nyamuk itu dapat ditepuk hancur. Alangkah bodohnya apabila manusia itu meninggalkan Alkitab, dan jatuh ke dalam perangkap ajaran-ajaran yang salah dan palsu.
Kebenaran justru terletak pada apa yang dikatakan oleh Alkitab. Pada waktu mengalami kematian jasmaniah, manusia yang telah lahir baru, - menjelma menjadi makhluk rohani yang abadi, -berpindah dari alam fana ini ke tempat di mana Kristus berada, dan itulah yang disebutkan oleh Rasul Paulus satu keuntungan!
PENGAKUAN:
Bagiku hidup dalam bentuk jasmaniah ini adalah bagl Kristus. Manusia hakiki yang ada di dalam diriku, menjelma menjadi makhluk rohani, dapat hidup di dalam Kristus di dunia ini.
8 JUN
PILIHAN KITA
"Karena bagiku hidup adalah Kristus dan mati adalah keuntungan. Tetapi jika aku harus hidup di dunia ini, itu berarti bagiku bekerja memberi buah. Jadi, mana yang harus kupilih, aku tidak tahu. Aku didesak dari kedua pihak: aku ingin pergi dan diam bersama-sama dengan Kristus, -itu memang jauh lebih baik. Tetapi lebih perlu untuk tinggal di dunia ini karena kamu. Dan dalam keyakinan ini tahulah aku bahwa aku akan tinggal dan akan bersama-sama lagi dengan kamu sekalian supaya kamu makin maju dan bersuka-cita dalam iman."
Filipi 1 : 21 - 25
Paulus berbicara tentang kematian badaniah. Akan tetapi Paulus yang sebenarnya, makhluk batiniahnya, tidak akan meng-alami kematian. Ia akan hidup terus, entah ia pergi dan berdiam bersama-sama dengan Kristus, atau tetap tinggal dalam tubuh jasmaninya.
Rasul Paulus berkata, ia belum menentukan pilihannya. "Aku masih bimbang, mana yang harus kupilih," kata Rasul Paulus. "Aku ingin pergi dan berdiam bersama-sama dengan Kristus. Itu jauh lebih baik" (Rasul Paulus mengatakan bahwa hal itu jauh lebih baik, maka hal itu berarti sangat baik sekali). Tetapi aku yakin kalau aku tinggal dalam bentuk tubuh jasmaniku ini adalah jauh lebih perlu bagi kepentingan kamu." Apabila Rasul Paulus berada di atas dunia ini dalam keadaan bentuk jasmaninya, maka ia dapat memberitakan Injil dan mengajarkan Firman Allah ke-pada orang-orang. Itu jauh lebih berguna bagi mereka.
Perhatikan bahwa Rasul Paulus harus membuat pilihan. Ia tidak mengatakan, "Saya akan menyerahkannya kepada Tuhan. Dan apa yang Tuhan pilih, maka saya akan mendapatnya." Cara demikian sebenarnya hanyalah merupakan filsafat yang memberi-kan peluang bagi Iblis untuk menguasai diri kita. Kita punya lebih banyak prakarsa untuk membuat pilihan bagi kepentingan kita.
PENGAKUAN:
Manusia yang sejati di dalam diriku adalah ber-bentuk roh yang kekal.
9 JUN
MANUSIA TIGA DIMENSI
"Semoga Allah damai sejahtera menguduskan kamu seluruhnya dan semoga roh, jiwa dan tubuhmu ter-pelihara sempurna dengan tak bercacat pada keda-tangan Yesus Kristus, Tuhan kita. "
1 Tesalonika 5 : 23
Hal ini akan membantu banyak bagi kita dalam pertumbuhan kerohanian kita, bila kita mengenal perbedaan antara roh kita dan jiwa kita.
Banyak orang beranggapan bahwa roh dan jiwa itu sama saja. Bahkan banyak pendeta beranggapan demikian. Mereka berkhot-bah tentang jiwa seolah-olah jiwa itulah roh.
Akan tetapi jiwa dan roh itu tidak dapat disamakan, berbeda sekali. Sama kelirunya orang berkata bahwa tubuh dan jiwa itu sama saja. Kekeliruan begini sama saja dengan mengatakan bahwa jiwa dan roh itu sama. Akan tetapi Ibrani 4:12 menyatakan bahwa dengan Firman Tuhan kita dapat membedakannya.
Untuk membantu diri kita memahami ketiga bagian diri kita sendiri, telusurilah ketiga proses ini sebagai berikut:
1. Dengan tubuh saya, maka saya berhubungan dengan alam jasmani dan benda-benda di sekitarnya.
2. Dengan rohku saya berhubungan dengan alam roh.
Maka hanya tinggal satu alam dunia lagi: alam dunia kecerdasan dan hikmat kebijaksanaan; alam dunia intelektualitas. Oleh karena itu, maka kita katakan: \
3. Dengan jiwaku saya berhubungan dengan alam dunia kecerV dasan atau intelektualitas.
Manusia adalah roh,-roh itu merupakan bagian dari manusia yang mengenal Allah. Manusia memiliki jiwa, - kecerdasan berpikir, panca-indera untuk menanggapi segala sesuatu, serta memiliki kemauan. Manusia hidup dalam tubuh.
PENGAKUAN:
Saya adalah anak Tuhan. Saya pengikut Tuhan. Dengan rohku itulah saya berhubungan dengan Allah Bapa.
10 JUN
HATI YANG KOSONG
"Rata Yesus kepada mereka: "Akulah roti hidup; ba-rangsiapa datang kepadaku, ia tidak akan lapar lagi; dan barang siapa yang percaya kepadaKu, ia tidak akan haus lagi. "
Yohanes 6 : 35
Sebelum Adam jatuh ke dalam d'osa, maka 'ia berbicara dan berjalan-jalan bersama dengan Allah. Ia memiliki persekutuan de-ngan Allah.
Akan tetapi tatkala manusia jatuh ke dalam dosa, maka rohnya pun menjadi terasing, dan terpisah dari Allah.
Mulai saat itu, di dalam kehidupan setiap orang yang lahir di atas dunia ini, terdapat kekosongan/kelaparan di dalam hatinya; kekosongan/kelaparan di dalam rohnya.
Rasa lapar di dalam hatinya itu menyebabkan manusia itu mencari-cari sesuatu yang dapat mengenyangkan dan memuas-kan kekosongannya itu. Sebagian orang mencari kepuasannya itu pada segala kegiatan duniawi dan kesenangan-kesenangan dunia. Sebagian orang lagi lari kepada berbagai macam agama palsu yang terdapat di muka bumi ini. Akan tetapi tidak ada satu pun yang dapat memuaskan kekosongan di dalam hati manusia itu kecuali Tuhan.
Meskipun hati yang kosong ini membawa manusia ke mana-mana dan mendorong manusia ke arah berbagai macam hal di atas dunia ini dengan segala kegiatannya, akan tetapi kekosongan itu akan berakhir apabila ia telah menemukan Yesus. Apabila manusia itu telah berkenalan dengan Tuhan Yesus, dan ia menerima hidup yang kekal dan mengalami kelahiran baru,--maka orang itu telah menjadi anak Tuhan yang sejati. Orang itu telah mempu-nyai saluran hubungan dengan Allah! Ia sudah dapat melakukan hubungan persekutuan dengan Allah!
Kekosongan di dalam hatinya telah dapat dipuaskan!
PENGAKUAN:
Saya datang kepada Yesus. Oleh sebab itu saya tidak akan pernah lagi merasa lapar. Saya percaya kepada Yesus. Oleh sebab itu saya tidak akan pernah merasa haus lagi. Sebab saya telah berhubungan langsung dengan Tuhan. Dia adalah Bapa-ku. Saya melakukan persekutuan dengan Allah. Hatiku dipuaskan.
11 JUN
KARUNIA ALLAH
"Sebab upah dosa adalah maut, tetapi karunia Allah ialah hidup yang kekal dalam Kristus Yesus, Tuhan kita. "
Roma 6 : 23
Tuhan berhubungan dengan manusia melalui roh. Apabila Firman Tuhan disampaikan kepada seorang berdosa, yang belum pernah mendengar berita Injil maka Roh keyakinan datang,-maka hal itu tidak lagi merupakan perasaan jasmaniah, bukan pula menyangkut sesuatu segi mental (kemungkinan ia sendiri tidak mengerti), akan tetapi hal itu berada dalam dirinya jauh di dalam batinnya. Roh Allah melalui FirmanNya melakukan hubungan dengan roh orang yang berdosa itu.
Dan apabila orang berdosa itu mengadakan reaksi terhadap panggilan Tuhan dan pemberitaan Injil itu, maka rohnya akan mengalami kelahiran baru. Rohnya akan mengalami suatu keada-an ciptaan baru dengan cara menerima Hidup yang Kekal.
Menerima Kehidupan yang Kekal adalah merupakan peristiwa yang paling ajaib dalam kehidupan seseorang. Peristiwa itu di-sebut lahir baru. Manusia yang lahir baru itu disebut ciptaan baru. Pada hakekatnya Tuhan menyatakan sifat, wujud serta pribadi-Nya kepada roh kita.
Hal ini dapat kita temukan uraiannya di dalam 2 Korintus 5 : 17, 18.
Jadi, pada hakekatnya Tuhanlah yang memberikan lahir baru kepada seseorang. Dan kelahiran baru yang berlangsung spontan ini tidak terjadi pada tubuhnya, bukan padajiwanya, tetapi pada rohnya. Roh orang itulah yang menjadi ciptaan baru yang ajaib di dalam Kristus!
PENGAKUAN:
Saya adalah makhluk ciptaan baru di dalam Kristus. Tuhan menganugerahkan kepadaku hidup yang kekal. Tuhan menyatakan dalam rohku sifatNya, wujud Tuhan serta pribadi Tuhan. Tuhan tinggal tetap di dalam diriku dan di dalam rohku, yang merupakan kebutuhan mutlak bagiku agar saya mendapat hidup yang kekal.
12 JUN
MENYELAMATKAN JIWA KITA
"Atas kehendakNya sendiri la telah menjadikan kita oleh firman kebenaran, supaya kita pada tingkat yang tertentu menjadi anak sulung di antara semua ciptaan-nya. Sebab itu buanglah segala sesuatu yang kotor dan kejahatan yang begitu banyak itu dan terimalah dengan lemah-lembut firman yang tertanam di dalam hatimu, yang berkuasa menyelamatkan jiwamu. "
Yakobus 1 : 18, 21
Bagaimanakah halnya dengan jiwa kita? Bukankah jiwa kita diselamatkan apabila kita lahir baru? Tidak! Ada banyak orang Kristen yang telah menerima keselamatan dan dipenuhi oleh Roh Kudus selama bertahun-tahun, tetap.i jiwanya belum selamat. Sebagian ada yang telah menempuh hidup ini dan mati dalam ke-adaan jiwa mereka tidak selamat. Apakah mereka masuk surga? Tentu saja, -oleh karena mereka adalah anak-anak Tuhan, sebab roh mereka dilahirkan oleh Tuhan.
Jiwa itu tidak dilahirkan kembali. Penyelamatan jiwa itu meru-pakan suatu proses. Surat rasul Yakobus itu ditujukan bukan untuk orang-orang berdosa, melainkan untuk orang-orang Kristen. Dan Yakobus mengatakan kepada mereka bahwa jiwa mereka belum juga diselamatkan. Ayat ini juga sering kali membuat saya bingung sampai saya menemukan perbedaan antara roh dan jiwa. Roh manusia, yakni manusia sejati batiniah,, menerima hidup yang kekal dan mengalami kelahiran baru. Akan tetapi kemampu-an inteleknya dan emosinya, yang merupakan hakekat jiwanya, masih harus mengalami perubahan. Unsur-unsur ini masih harus mengalami pembaharuan.
PENGAKUAN:
Saya adalah roh. Saya memiliki jiwa. Saya hidup dalam sebuah tubuh. Saya telah lahir dari Tuhan melalui flrman-Nya, yang mengandung kebenaran. Saya telah mengalami lahir baru. Sekarang saya menerima dengan lemah-lembut firman Allah yang mengandung kuasa untuk menyelamatkan jiwa saya. Intelek saya pun mengalami pembaharuan oleh Firman Allah.
13 JUN
MEMULIHKAN KEMBALI JIWA
"la menyegarkan jiwaku ..."
Mazmur 23 : 3.
"Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku menasehatkan kamu, supaya kamu mempersem-bahkan tubuhmu, sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah: itu adalah ibadahmu yang sejati. Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.
Roma 12 : 1,2
Rasul Paulus menulis surat kepada orang-orang Kristen yang telah mengalami lahir baru, yang telah dipenuhi Roh Kudus dalam Roma pasal 12, menyatakan kepada mereka untuk berbuat sesuatu terhadap diri mereka dan terhadap jalan pikiran mereka. Roh manusia itu mengalami kelahiran baru pada saat ia menerima keselamatan,-akan tetapi ia masih saja tetap memiliki tubuhnya yang lama dan jiwanya yang sama. Ia harus mempersembah-kan tubuhnya itu kepada Tuhan, dan menjaga agar jalan pikiran-nya itu dapat diperbaharui.
Perkataan Ibrani diterjemahkan "menyegarkan/memulihkan" dalam Mazmur 23 dan perkataan Yunani "diperbaharui" dalam Roma 12:2 mempunyai arti yang hampir sama. Sebagai bahan perbandingan kita ambil saja sebuah kursi antik yang berharga, yang kelihatannya sudah rongsokan, dapat saja dipulihkan. Be-tapa pun juga kursi itu akan tetap saja merupakan kursi yang lama, cuma bentuknya sudah diperbaharui. Roh manusia tidak pernah diperbaharui, - melainkan mengalami kelahiran baru, -tetapi jiwanya dapat dipulihkan kembali apabila jalan pikirannya menjadi baru oleh Firman Tuhan.
Kebutuhan terbesar dari gereja sekarang ini adalah pembaharuan jalan pikiran oleh Firman Tuhan. Sebab Firman Tuhanlah yang memulihkan kembali jiwa manusia, memperbaharui jiwa sese-orang, menyelamatkan jiwa seseorang, dan menyembuhkan jiwanya.
PENGAKUAN:
Saya berusaha setiap hari agar supaya jalan pikiran saya diperbaharui oleh Firman Tuhan. Oleh sebab itu saya tidak terikat pada dunia ini. Jalan pikiran saya telah mengalami pembaharuan, sehingga saya dapat berpikir sebagaimana Tuhan berpikir.
14 JUN
MENGAPA YESUS DATANG?
" . . . . Aku datang, supaya mereka mempunyai hi-dup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan."
Yohanes 10:10
Mengapa Yesus datang?
Apakah untuk memberikan sejumlah pengakuan iman yang harus dijalankan? Apakah untuk memberikan kode etik kepada kita? Apakah untuk memberikan daftar yang boleh dilakukan dan apa yang tidak boleh dilakukan? Untuk memulai suatu agama yang baru? Untuk mendirikan sebuah gereja?
Tidak! Ia datang hanya untuk satu tujuan,--agar kita mempunyai Hidup, dan agar kita dapat mempunyainya dalam segala kelimpahan.
Perkataan "Hidup" ini merupakan perkataan yang paling be-sar maknanya di dalam Injil. Manusia memerlukan hidup oleh ka-rena manusia itu secara rohani sudah mati. Mati rohani adalah sifat dari iblis, yang telah menjadi bagian manusia semenjak manusia jatuh tatkala Adam berbuat dosa. Usaha untuk meningkat-kan manusia dari sifat kejatuhannya itulah yang dikerjakan Tu-han sepanjang zaraan. Itulah alasannya mengapa Yesus datang ke dunia ini. "Aku datang agar kamu mempunyai hidup."
Satu-satunya hal yang dapat memenuhi kebutuhan manusia adalah Tuhan,--yakni Hidup yang Kekal. Tidak ada sesuatu apa pun yang dapat mengambil kedudukannya sebagai gantinya.
Apabila seseorang menerima hidup yang kekal, maka ia me-nerima sifat Allah, hidup yang berasal dari Allah. Inilah tindakan ilahi yang dapat mengubah manusia dari keluarga iblis menjadi keluarga Tuhan dalam waktu sekejap saja.
PENGAKUAN :
Kehidupan Allah telah dilimpahkan dalam roh-ku. Saya hidup di dalam Allah. Kehidupan Allah, sifat-sifat Allah, telah meresap ke dalam diriku, menjadi bagian dari rohku. Saya akan membiarkan hidup itu, dan sifat-sifat itu, tetap menguasai diri saya.
15 JUN
SIFAT ILAHI
"Dengan jalan itu ia telah menganugerahkan kepada kita janji-janji yang berharga dan yang sangat besar, supaya olehnya kamu kelak mengambil bagian dalam kodrat ilahi, dan luput dari hawa nafsu duniawi yang membinasakan dunia. "
2 Peirus 1 : 4
Apabila kita menjadi anak-anak Tuhan, maka Tuhan melim-pahkan sifat-sifatNya kepada kita,--yakni hidup yang Kekal.
Hidup Tuhan, sifat-sifat Tuhan, pribadi Tuhan, wujud Tuhan itu langsung mengubah roh kita.
Kita akan melewati kematian rohani, yang merupakan alam lingkungan kehidupan iblis, memasuki alam kehidupan kekal, yang merupakan alam Tuhan. (1 Yohanes 3 : 14). Kita akan luput dari alam kekuasaan iblis dan masuk ke dalam alam lingkungan kekuasaan Kristus.
Apabila kita menerima kehidupan yang kekal, maka sifat-sifat iblis pun hilang dari diri kita. Kita akan luput dari hawa nafsu duniawi (2 Petrus 1 : 4), yang tadinya merupakan kebinasaan bagi kita, karena kita memiliki sifat-sifat iblis itu.
Sifat-sifat iblis itu akan lenyap keluar dari dalam tubuh kita, ---"yang lama sudah berlalu ... " (2 Korintus 5 : 17), bukan saja secara teoritis, tetapi betul-betul menurut kenyataan. Dan sifat Tuhan akan masuk ke dalam diri kita.
Kita mengambil bagian dalam sifat-sifat Tuhan, sifat-sifat Ilahi, yaitu Kehidupan Allah.
PENGAKUAN:
Kehidupan Allah berada di dalam diri saya. Sifat-sifat Allah berada di dalam diri saya. Kemampuan Tuhan berada di dalam diri saya. Hikmat kebijaksanaan Allah berada di dalam diri saya. Kalau saya gagal, berarti Tuhan juga gagal. Sedangkan Tuhan tidak pernah gagal. Saya mengambil bagian dalam sifat-sifat ilahi Tuhan.
16 JUN
HIDUP (ZOE)
"Sebab sama seperti Bapa mempunyai hidup (ZOE) dalam diriNya sendiri, demikian juga diberikanNya Anak mempunyai hidup (ZOE) dalam diriNya sendiri. "
Yohanes 5 : 26
Perkataan Yunani yang diterjemahkan menjadi perkataan "hidup" dalam bahasa Indonesia adalah "ZOE". Cara membaca-nya ialah: zo-e.
Apabila kita membaca Alkitab versi King James atau Alkitab versi bahasa Inggris yang mana saja, maka kita sering menemu-kan kata "hidup" itu. Kita tentu menyangka bahwa perkataan itu mempunyai arti yang sama saja semuanya. Kenyataannya ti-dak demikian. Tiga buah perkataan yang berasal dari bahasa Yunani, yang kita terjemahkan "hidup" dalatn Alkitab Perjanjian Baru memiliki tiga pengertian umum, yakni: PSUCHE, - kehidupan alamiah, kehidupan manusia; BIOS, - cara hidup; ANASTROPHE,-tindak-tanduk kehidupan.
ZOE mengandung arti Hidup Kekal, Kehidupan Allah. Ia merupakan sifat Tuhan, Ia merupakan hidup yang dimiliki Tuhan. Hidup yang dimiliki sendiri oleh Allah Bapa dalam diriNya, dan yang telah diberikanNya pula kepada AnakNya yang Tunggal di dalam diriNya. Hidup itu disebut hidup kekal, hidup abadi, dan kadang-kadang hanya disebut hidup saja di dalam Alkitab.
Tidak peduli apa pun "cara hidup" anda, apa pun "tindak tan-duk dalam kehidupan" anda, hal itu tidak mengandung arti sama sekali kalau anda tidak memiliki ZOE. Dan justru itulah yang me-nyebabkan Yesus harus datang ke dunia ini untuk membawa hidup itu bagi kita!
PENGAKUAN :
Seperti juga Allah Bapa memiliki Hidup dalam diriNya sendiri, demikian juga Anak Allah mempunyai Hidup di dalam diriNya sendiri. Yesus berkata, "Aku datang agar supaya kamu boleh beroleh hidup, dan dalam segala kelimpahan." Saya mempunyai Hidup itu di dalam diriku, dan saya memilikinya dalam segala kelimpahan.
17 JUN
MEN0L0NG ORANG UNTUK HIDUP
"Dan masih banyak tanda lain yang dibuat Yesus di depan mata murid-muridNya, yang tidak tercatat dalam kitab ini, tetapi semua yang tercantum di sini telah dicatat, supaya kamu percaya, bahwa Yesuslah Mesias, Anak Allah, dan supaya kamu oleh imanmu memperoleh hidup (ZOE) dalam namaNya."
Yohanes 20 : 30, 31
Yesus telah berbuat banyak hal yang tidak tercatat dalam Injil Yohanes. Begitu pula di dalam Injil-Injil murid Yesus yang Iain-nya. Akan tetapi segala sesuatu.yang tercatat telah dicatat dengan suatu maksud tertentu. Apakah tujuannya? . . . Agar kamu boleh percaya bahwa Yesus Kristus adalah Anak Allah; dan apabila kamu percaya, maka kamu akan beroleh hidup (ZOE) yang kekal melalui namaNya.
Tujuannya ialah agar kita boleh mendapat Hidup yang Kekal.
Kita sebagai orang Kristen wajib mengetahui bagaimana cara-nya membantu orang lain untuk mendapatkan hidup yang kekal. Langkah yang pertama ialah mengusahakan agar mereka itu membaca atau mendengar apa yang tertulis dalam Injil itu. Agar mereka itu mengenal Kristus Anak Allah. Dan sebagai Anak Allah Ia telah menyanggupi untuk memberikan hidup rohani sebagai ganti kematian rohani manusia.
"Barang siapa yang percaya kepadaNya tidak akan binasa, me-lainkan beroleh hidup (ZOE) yang kekal. Karena demikianlah Allah mengasihi dunia ini, sehingga dikaruniakanNya AnakNya yang Tunggal, supaya barang siapa percaya kepadaNya tidak binasa, melainkan beroleh hidup (ZOE) yang kekal." (Yohanes 3 : 15,16).
PENGAKUAN:
Saya percaya bahwa Yesus adalah Kristus, Anak Allah. Dengan kepercayaanku ini saya boleh menerima hidup yang kekal melalui namaNya. Saya tidak akan pernah binasa. Sebab saya sudah mendapat hidup yang kekal. Saya memiliki hidup kekal dari Allah. Saya memiliki sifat-sifat Allah yang terda-pat di dalam diri saya.
18 JUN
APAKAH YANG PATUT KITA YAKINI?
"Sebab yang sangat penting telah kusampaikan ke-padamu, yaitu apa yang telah kuterima sendiri, ialah bahwa Kristus telah mati karena dosa-dosa kita, se-suai dengan Kitab Suci. Bahwa ia telah dikuburkan, dan bahwa Ia telah dibangkitkan pada hari yang ke-tiga, sesuai dengan Kitab Suci."
1 Korintus 15:3,4
Beberapa waktu yang lalu saya pernah membaca tulisan se-orang yang disebut pendeta Injil. Ia adalah seorang pendeta yang terkenal dan para wartawan pun mewawancarai dia, tatkala ia tiba di suatu kota di mana artikel yang pernah ditulisnya itu dimuat. Dalam artikel itu ia menyatakan: "Ada pertanyaan-pertanyaan apakah Yesus itu benar-benar bangkit dari antara orang mati atau tidak. Tetapi sebenarnya tidaklah menjadi soal yang penting apakah Ia betul-betul bangkit atau tidak."
Tidak! Justru di situlah letak pentingnya! Perbedaannya besar sekali, sejauh jarak antara langit dengan bumi. Perbedaannya ter-letak pada hakekat manusia mengalami kebinasaan ataukah men-dapat keselamatan.
Hal ini menyangkut perbedaan mutlak antara hidup rohani dan mati rohani! Karena itulah caranya kita menerima hidup yang ke-kal. Itulah caranya kita dilahirkan kembali. Dengan rasa percaya bahwa Dialah Anak Allah, bahwa Dia mati bagi dosa-dosa kita sesuai dengan bunyi Alkitab, dan bahwa Dia telah, bangkit dari antara orang mati!
PENGAKUAN :
Saya percaya bahwa Yesus adalah Anak Allah. Saya percaya bahwa Ia mati untuk dosa-dosaku sesuai dengan Alkitab. Saya percaya bahwa Dia telah bangkit dari antara orang mati untuk membenarkan diri saya,-agar hubunganku dengan
Tuhan menjadi pulih kembali. Saya percaya di dalam hati saya bahwa saya telah dibenarkan oleh Allah. Saya telah mendapat perdamaian dengan Allah oleh apa yang telah dilakukan oleh Yesus bagiku.
19 JUN
TERIMALAH DIA
"Tetapi semua orang yang menerimaNya (Yesus Kristus), diberinya kuasa (hak) supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam namaNya."
Yohanes 1:12.
Menerima Yesus Kristus adalah satu tindakan berdasarkan kt-hendak untuk berbuat sesuai dengan Firman Tuhan. Manusia menyadari bahwa ia tidak berdaya tanpa adanya Juru Selamat, tanpa adanya pendekatan terhadap Tuhan, tanpa adanya hidup yang kekal. Itulah sebabnya manusia senantiasa memandang ke-pada Allah dan berdoa kepada Allah, yang pada hakekatnya berisi hal yang demikian ini:
"Ya Bapa, kami datang kepadaMu di dalam nama Yesus Krispjs. Kami sa-dar bahwa Engkau tidak akan menyisihkan atau menolak sama sekali. Karena Engkau berkata, di dalam FirmanMu, "... . barang siapa datang ke-padaKu tidak akan Kutolak. . ." Saya percaya di dalam hatiku bahwa Yesus Kristus adalah Anak Allah. Saya percaya bahwa Ia mati untuk dosa-dosaku sesuai dengan Alkitab. Saya percaya bahwa Dia telah bangkit dari antara orang mati. Ia mati untuk membenarkan saya, sesuai dengan Firman Tuhan. Saya dibenarkan artinya saya telah diperdamaikan dengan Allah. Saya percaya bahwa oleh kematianNya, penguburanNya, dan kebangkitan-Nya, saya telah diperdamaikan dengan Allah. Itulah sebabnya saya menerima Yesus sebagai Juru Selamat saya. Saya pun mengakui Dia sebagai Tuhanku. FirmanMu berkata, "Barang siapa berseru akan nama Tuhan akan selamat." Sekarang saya memanggil namaMu, karena saya tahu bahwa saya sudah diselamatkan. Dan firmanMu juga berkata, "Sebab jika kamu mengaku dengan mulutmu bahwa Yesus adalah Tuhan dan percaya dalam hatimu bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, kamu akan diselamatkan." Saya mengakui Yesus dengan mulutku dan percaya dengan hatiku. Jadi, saya telah diselamatkan. FirmanMu berkata, "dengan hati orang percaya dan dibenarkan". Dan dengan hatiku yang percaya kepada Yesus, maka saya pun merasa sudah diperdamaikan dengan Allah. Dan FirmanMu berkata, "dengan mulut manusia mengaku untuk datang kepada keselamatan. "Maka dengan mulutku saya pun mengaku bahwa "saya sudah diselamatkan". Terima kasih, ya Tuhan!
20 JUN
MEMPUNYAI
"Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya siapa yang mendengar perkataanKu dan percaya kepada Dia yang mengutus Aku, ia mempunyai hidup (zoe) yang kekal dan tidak turut dihukum, sebab dia sudah pin-dah dari dalam maut ke dalam hidup. "
Yohanes 5 : 24
Kita sudah memilikinya! Kita sudah mempunyai hidup yang kekal saat ini juga! Kita beroleh hidup kekal bukan saja di dalam sorga. Tetapi kita telah beroleh hidup yang kekal itu saat ini juga!
Akan tetapi apabila kita tidak mengetahui tentang hidup yang kekal itu, - apabila kita tidak tahu apa hakekat hidup itu, atau bagaimana kita harus berjalan dalam terang hidup yang kekal itu, njaka kita pun tidak akan pernah bisa menikmati ke-nyataan itu.
Kita bisa saja secara wajar memiliki sesuatu hal, tetapi kita tidak menyadarinya bahwa kita sudah memiliki hal itu. Maka hal itu tidak akan banyak artinya bagi kita. Beberapa waktu lalu sebelum tiba hari Natal tahun 1947 saya memutuskan untuk me-nyisihkan sedikit uang untuk membeli hadiah bagi isteri saya. Saya mulai menyimpan secara diam-diam pada awalnya dengan uang 20 dollar di dalam dompetku. Lalu saya melupakan uang itu sama sekali. Beberapa minggu kemudian, saya bepergian kare-na ada sesuatu urusan, dan tiba-tiba mobil saya kehabisan bahan bakar. Secara jujur saya mengakui bahwa saya tidak punya uang untuk membelinya sehingga saya harus pergi meminta bantuan seorang anggota majelis gereja untuk membantu menjemput saya. Beberapa hari kemudian tatkala saya lagi bongkar-bongkar dompetku saya temukan lembaran uarig dollar sebanyak 20 lembar itu. Sekarang anda tidak dapat mengatakan kepadaku bahwa saya tidak punya uang tatkala saya kehabisan bensin. Cuma letak per-soalannya ialah bahwa saya tidak mengetahui bahwa saya memiliki uang itu, oleh karena itu uang itu pun tidak ada manfaat bagiku pada saat itu.
Bagi kita Tuhan telah memberikan FirmanNya agar kita boleh menemukan apa sebenarnya yang telah kita miliki,-yakni hidup kekal,-sehingga kita pun boleh berjalan dalam terang hidup kekal itu.
PENGAKUAN:
Saya akan belajar berjalan dalam terang yang saya miliki, -yakni hidup yang kekal.
21 JUN
PERUBAHAN
"Sebab bersunat atau tidak bersunat tidak ada artinya, tetapi menjadi ciptaan baru, itulah yang ada artinya. "
Galatia 6:15 versi King James
"Karena baik bersunat maupun tidak bersunat tidak-lah mengandung arti yang penting, melainkan (hanya) makhluk ciptaan baru (sebagai akibat kelahiran baru dan menerima sifat-sifat baru dalam Kristus Yesus, Juru Selamat) mempunyai arti yang penting."
Galatia 6:15 Amplified.
Hal yang pertama dilakukan oleh hidup (zoe) kekal dalam diri seseorang adalah mengubah sifat orang itu. Ia mengubah rohnya. Ia akan dirubah menjadi makhluk yang baru sama sekali. Segala sesuatu akan menjadi baru di dalam diri orang itu.
Satu-satunya hal yang patut dilakukan oleh orang itu sebagai makhluk ciptaan baru ialah membiarkan manusia batiniahnya itu menguasai dirinya. Apabila kita orang beriman membiarkan roh kita menguasai diri kita, maka kita membiarkan hidup kekal di dalam Tuhan itu menguasai diri kita.
Orang-orang akan dapat menyaksikan pengaruh kehidupan Allah itu di dalam manusia batiniah kita. Mereka dapat menyaksikan perubahan dalam kebiasaan seseorang, tingkah lakunya, caranya berbicara dsb. Orang-orang jahat akan menjadi warga negara yang taat kepada hukum. Kaum pencuri berubah menjadi manusia yang jujur. Orang-orang yang suka mabuk akan mengendalikan dirinya dan tidak minum minuman keras lagi. Kaum wanita tuna susila akan memiliki moral yang baik. Tidak ada kejahatan apa pun yang tidak dapat dipulihkan.
Dengan hidup kekal yang dianugerahkan kepada manusia ini, maka timbullah jenis cinta kasih yang baru (AGAPE) Dan apabila orang beriman membiarkan dirinya dikuasai oleh cinta kasih itu, maka cinta kasih itu akan menghancurkan keretakan yang terda-pat di dalam rumah tangga. Cinta kasih itu akan melenyapkan perasaan mementingkan diri sendiri.
PENGAKUAN:
Saya adalah seorang makhluk ciptaan baru. Sifat dan hidup kekal Tuhan telah menjadi bagian diriku pula. Ia me-rupakan bagian rohku. Tuhan adalah kasih. Saya akan membiarkan cinta kasih itu menguasai diriku. Saya akan membiarkan hidup kekal itu menguasai diriku.
22 JUN
PERKEMBANGAN
"Dalam Dia (Yesus) ada hidup (ZOE) dan hidup (ZOE) itu adalah terang manusia.”
Yohanes 1 : 4.
Hidup kekal yang datang kepada kita pada saat kita menjalani kelahiran baru dapat mempengaruhi proses perkembangan mental kita juga dan menguasai cara berpikir dan kecerdasan kita.
Say a telah merasakan hal itu. Saya menerima kelahiran baru selagi umurku masih belasan tahun pada waktu terbaring sakit di tempat tidur pada tanggal 22 April 1933. Lalu pada tanggal 8 Agustus 1934 saya telah disembuhkan oleh kuasa Allah melalui iman dan doa. Maka saya pun dapat kembali lagi menduduki bangku sekolah menengah.
Selama saya terbaring di tempat tidur 16 bulan lamanya, saya telah ketinggalan satu tahun pelajaran. Dan dalam dua tahun pela-jaran sekolah menengah yang saya tempuh sebelumnya saya ter-golong murid yang berkemampuan dengan nilai "D" saja.
Saya tidak memiliki buku konkordansi bahasa Yunani maka saya pun tidak mengerti arti ZOE yang sesungguhnya. Akan te-tapi saya memiliki Alkitab saya dan Roh Allah membimbing saya. Setiap hari sebelum saya berangkat ke sekolah saya selalu berucap begini : "Di dalam Dia adalah kehidupan dan hidup itu adalah terang bagi manusia. Hidup itu ada di dalam diri saya. Hidup itu adalah terang . . . (Saya sadari bahwa terang itu merupakan pem-bawa perkembangan). Diri saya mengalami perkembangan. Terang itu membawa perkembangan bagi rohku. Terang itu membawa perkembangan bagi mental saya. Saya memiliki Tuhan di dalam diri saya. Saya memiliki hikmat kebijaksanaan Allah di dalam diri saya. Saya memiliki hidup kekal dari Allah di dalam diriku. Saya memiliki kuasa Allah di dalam diriku."
PENGAKUAN:
Buatlah pengakuan anda sesuai dengan Yohanes 1 : 4 dan Hidup itu sebagai Terangmu.
23 JUN
TUJUAN HATI
"Daniel berketetapan untuk tidak menajiskan dirinya dengan santapan raja dan dengan anggur yang biasa diminum raja. Dimintanyalah kepada pemimpin pe-gawai istana itu, supaya ia tak usah menajiskan dirinya. "
Daniel 1 : 8
Pada hakekatnya ada dua buah ayat yang saya baca atau kutip bagi Tuhan dan saya kemukakan sebagai pengakuan saya pada setiap pagi sebelum saya berangkat ke sekolah. Yang pertama ialah Yohanes 1 : 4. Yang kedua adalah pasal pertama dari kitab Daniel.
Bacalah pasal itu dan lihatlah bagaimana Daniel serta ketiga pemuda Ibrani itu, meskipun sebagai orang tawanan, telah terpilih sebagai mahasiswa dalam perguruan tinggi istana raja.
Alkitab menyatakan bahwa Daniel berketetapan di dalam hati-nya. Hatinya bertekad menetapkan satu ketentuan yang tegas. Dan hal ini pun saya gunakan dengan Tuhan. Saya tahu bahwa saya tidak lagi hidup di bawah hukum taurat yang berdasarkan perjanjian lama. Namun ada satu prinsip dalam hal ini yang dapat saya pergunakan. Kita tahu bahwa orang Yahudi tidak diperke-nankan untuk makan daging tertentu, akan tetapi hal itu tidaklah berlaku bagi kita. Di bawah perjanjian baru segalanya adalah baik bagi manusia, tidak ada sesuatu pun yang harus kita tolak, asalkan kita menerimanya dengan penuh syukur. Karena segala sesuatu-nya telah disucikan oleh Firman Tuhan dan oleh doa kita. (1 Timotius 4 : 4, 5). Akan tetapi saya pun menjalankan prinsip se-perti yang dilakukan oleh Daniel. Saya berketetapan hati untuk tidak melakukan sesuatu yang najis.
Sebab itu saya selalu berucap kepada Tuhan, “Saya berlrtapan dalam hatiku untuk berjalan di dalam terang kehidupanMu!"
PENGAKUAN:
Saya berketetapan dalam hatiku untuk bnerjalan dalam terang kehidupar. Saya berketetapan hati untuk berjalan dalam terang kehidupan Allah yang kekal di dalam diri saya.
24 JUN
KASIH DAN SAYANG
"Maka Allah mengaruniakan kepada Daniel kasih dan sayang daripemimpinpegawai istana itu."
Daniel 1 : 9
Saya masih belum mengetahui tentang pengakuan iman pada waktu itu. Akan tetapi rohku mendesak agar saya mengucapkan kata-kata ini. Dua Korintus 5:17 merupakan ayat kesayanganku dan saya senang menyampaikan kepada siapapun saja yang saya temui, "Saya telah menjadi makhluk ciptaan baru". Mereka akan bertanya "Apa maksudmu?" Maka saya pun mulai menguraikan apa yang sebenarnya telah terjadi pada diriku. Sebelum saya sa-dari maka sudah banyak orang yang mendengarkan sambil berke-rumun di sekitar saya.
Jadi setiap pagi sebelum berangkat ke sekolah saya selalu membuat pengakuan saya yang didasarkan pada Yohanes 1_^4 dan Daniel pasal 1 itu. Kadang-kadang dalam perjalananku ke sekolah banyak kawan-kawan bergerombol mendengarkanku. Kadang-kadang mereka pikir saya agak sinting. Akan tetapi saya ceritakan pengalaman hidupku kepada mereka serta isi Firman Tuhan yang sesungguhnya.
Saya selalu mengatakan, "Cobalah kalian lihat, Daniel beroleh kasih sayang dari pegawai kepala istana. Kita katakanlah dia se-bagai dekan perguruan tinggi di lingkungan pendidikan istana. Tuhanlah yang membuat pegawai tinggi istana itu mengasihi Daniel."
Maka kepada Tuhan saya pun berkata, "Tuhan, berikanlah kasih sayang kepadaku melalui guru-guruku. Terima kasih Tuhan atas anugerahMu. Saya sudah memiliki kasih sayang itu."
PENGAKUAN :
Tuhan, berikanlah kasih sayang kepadaku dari (guruku, majikanku, kepala kantorku, dll.). Terima kasih Tuhan atas anugerahMu itu. Saya telah memilikinya.
25 JUN
KEPANDAIAN DAN KETRAMPILAN
" Kepada keempat orang muda itu Allah memberikah pengetahuan dan kepandaian tentang berbagai-bagai tulisan dan hikmat, sedang Daniel juga mempunyai pengertian tentang berbagai-bagai penglihatan dan mimpi. "
Daniel 1:17
"Allah memberikan kepada mereka ..."
Tuhan memberikan kepada Daniel dan ketiga pemuda lainnya itu pengetahuan dan segala ketrampilan.
Hidup kekal menjadi ciri Tuhan. Kita pun telah memperoleh sifat Tuhan di dalam diri kita. Sadarilah akan hal itu! Percayalah akan hal itu! Berikanlah pengakuanmu terhadap hal itu! Maka hal itu akan mulai menguasai dirimu!
Belajarlah berjalan dalam terang kehidupan kekal. Belajarlah bagaimana menjelmakan kehidupan kekal itu di dalam praktek kehidupan pribadi kita. Maka segalanya akan meningkatkan taraf kemampuan pribadi kita, dan menambah kecerdasan diri kita.
PENGAKUAN :
Saya adalah makhluk ciptaan baru. Saya telah mengalami lahir baru. Saya adalah makhluk yang baru. Saya memiliki hidup kekal dan sifat-sifat Tuhan di dalam rohku. Hidup kekal itu adalah terang bagi manusia. Saya berketetapan hati un-tuk berjalan dalam terang kehidupan itu. Terang Allah berada di dalam diri saya. Pengetahuan Allah berada di dalam diri saya. Hikmat Allah berada di dalam diriku. Kemampuan Tuhan berada di dalam diri saya. Kepandaian Tuhan ada di dalam saya. Tuhanlah yang memberi petunjuk bagiku. Ialah yang membimbing saya. Saya adalah anak Tuhan. Roh Tuhan di dalam diriku membimbing saya. Saya akan mengikuti petunjukNya. Saya berjalan dalam cahaya terang hidupNya.
26 JUN
SEPULUH KALI LIPAT LEBIH BAIK
"Setelah lewat waktu yang ditetapkan raja (tiga tahun kemudian), bahwa mereka sekalian harus dibawa menghadap, maka dibawalah mereka oleh pemimpin pegawai istana itu ke hadapan Nebukadnezar. Raja bercakap-cakap dengan mereka, dan di antara mereka sekalian itu tidak didapati yang setara dengan Daniel, Hananiah, Misael, dan Azariah; maka bekerjalah mereka itu pada raja. Dalam tiap hal yang memerlukan kebijaksanaan dan pengertian, yang ditanyakan raja”
Daniel 1 : 18 - 20
Setiap hari saya berucap, "Tuhan, berikanlah kasih sayang ke-padaku melalui guru-guruku. Terima kasih, Tuhan. Semuanya itu telah menjadi milikku. Nyatakanlah kepadaku pengetahuan dan hikmatMu,-- karena saya memiliki hidup ilahi di dalam diriku, sifat-sifat Tuhan di dalam diriku, — agar saya memiliki segala macam kepandaian dan pengertian, supaya saya menjadi sepuluh kali lipat lebih unggul..."
Saya tidak bermaksud hendak membangga-banggakan diri sendiri. Yang saya banggakan ialah apa yang Tuhan berikan kepadaku. Meskipun saya dulunya tergolong murid yang hanya punya kemampuan golongan "D", akan tetapi saya kemudian menjadi satu-satunya murid yang dapat meraih tingkat golongan "A" di dalam raporku.
Saya dapat memegang sebuah buku sejarah, - lalu orang menguji kepintaran saya, - bacakanlah satu pasal yang belum pernah saya baca sebelumnya, kemudian letakkan buku sejarah itu, maka saya dapat mengkaji kembali isi cerita sejarah itu kata demi kata. Saya mampu melakukan hal itu bukan karena saya se-ring mengasah kemampuan daya ingatan saya. Saya tidak tahu tehnik mengingat-ingat sesuatu. Saya hanya dapat melakukan hal itu karena saya dapat melihat ke dalam rohku sendiri.
Kebanyakan orang beriman tidak sempat memperkembangkan kemampuan -oh mereka. Mereka tidak pernah sempat berjalan dalam terang hidup kekal yang sebenarnya sudah mereka miliki selama ini
PENGAKUAN :
Saya berketetapan hati untuk mengembangkan kemampuan rohku. Saya berketetapan hati untuk berjalan dalam terang hidup kekal.
27 JUN
HIDUP MUJIZAT
"Memang dahulu kamu adalah kegelapan, tetapi se-karang kamu adalah terang di dalam Tuhan. Sebab itu hiduplah sebagai anak-anak terang. "
Efesus 5 : 8
Satu mujizat besar yang pernah saya saksikan tentang kehi-dupan kekal yang dapat mengubah mental seorang gadis bernama Mary. Ia telah tinggal di kelas satu sampai 7 tahun lamanya tanpa mampu menulis namanya sendiri. Pihak yang berwenang mengan-jurkan kepada pihak orang tuanya untuk mengeluarkan saja dia dari sekolah ketika ia sudah berusia 14 tahun.
Sebagai anak berusia 18 tahun peri lakunya masih seperti anak umur 2 tahun saja. Kalau kebetulan dia tidak duduk satu bangku dengan ibunya pada waktu kebaktian, maka ia akan merayap dari bawah kolong bangku mendatangi ibunya. Atau ia berjalan sambil mengangkat roknya dari satu bangku ke bangku yang lainnya untuk mendekati ibunya.
Lalu pada suatu malam diselenggarakan kebaktian kebangunan rohani, dan Mary maju ke depan mimbar. Di sanalah dia menerima terang hidup kekal itu, - sifat-sifat yang dimiliki Tuhan.
Suatu perubahan mutlak tiba-tiba saja terjadi. Pada malam ber-ikutnya dalam kebaktian kebangunan rohani itu juga ia telah ber-sikap manis dan sopan bagaikan seorang gadis berusia 18 tahun. Ia mengatur rambutnya sendiri dan berpakaian dengan rapih. Mentalnya telah mengalami perubahan total hanya dalam waktu satu malam saja.
Tidak berapa lama setelah peristiwa itu ia pun berkesempatan berkunjung ke rumah satu keluarga dekat di daerah lain, dan ber-kenalan dengan seorang pemuda petani yang mengawini dia. Be-berapa tahun kemudian saya mendengar kabar bahwa suaminya mendapat kecelakaan dan meninggal dunia. Tetapi sepeninggal suaminya ia malahan menjadi seorang wanita pengusaha yang kaya raya, yang pada waktu itu mampu membiaya para kontrak-tor dalam usaha membangun kota.
PENGAKUAN:
Saya adalah terang di dalam Tuhan. Saya berjalan sebagai anak Tuhan yang berjalan dalam terang. Saya berjalan dalam terang kehidupan yang kekal.
28 JUN
BERJALAN DALAM TERAIMG KEHIDUPAN
"Maka Yesus berkata pula kepada orang banyak, ka-taNya: "Akulah terang dunia; barang siapa mengikut Aku, ia tidak akan berjalan dalam kegelapan, melain-kan ia akan mempunyai terang hidup. "
Yohanes 8:12
Saya mulai menyadari kebenaran tentang hidup kekal sebe-l'jm anak-anakku lahir di dunia. Saya perfcaya oleh anugerah Allah saya dapat berjalan dalam terang hidup kekal. (Kalau Tuhan katakan saya sanggup, maka saya pun sanggup). Saya tahu bahwa saya dapat mempengaruhi anak-anak saya, maka saya pun dapat meramalkan bagaimana sikap mereka kemudian kelak. Saya juga dapat meramalkan bagaimana bayi-bayi yang lahir di lingkungan jemaat kami sifatnya di kemudian hari. Dan ramalan saya itu tepat 100 persen.
Setiap orang dapat memperoleh hidup kekal, akan tetapi apa-bila mereka itu tidak berjalan dalam terang hidup itu, apabila mereka tidak mengambil manfaat dari hidup kekal dan sifat-sifat Tuhan, maka segala sesuatunya tidak akan ada artinya baginya. Peri kehidupan anak-anak mereka pun tidak akan beres. Kita memiliki hidup yang kekal, -namun kita harus menyesuaikan diri dengan hidup itu, dan kita harus berjalan dalam terang hidup kekal itu.
Anak-anak harus kita berikan prioritas untuk lahir dan dibesar-kan dalam lingkungan rumah tangga di mana hidup kekal menjadi pegangan hidup dan di mana kasih Allah berlaku di tengah kelu-arga itu. Saya telah menyaksikan bagaimana anak-anak yang orang tuanya memiliki hidup kekal dan berjalan dalam terang hidup itu sangat trampil dalam latihan keagamaan, memiliki budi pekerti yang halus yang tidak dimiliki anak-anak lainnya, lebih mudah ditanamkan disiplin, dan memiliki kepintaran yang tinggi. Anak-anak muda yang menerima hidup kekal dan mendapat ke-sempatan untuk membiarkan hidup kekal itu menguasai hidup mereka lebih unggul mental mereka dibandingkan dengan waktu sebelumnya.
PENGAKUAN:
Hidup dari Allah berada di dalam diri saya. Hidup itu adalah cahaya terang, perkembangan yang berada di dalam diri saya. Saya berjalan dalam cahaya terang itu. Cahaya terang itu meliputi seluruh anggota keluargaku.
29 JUN
MENJADI NYATA
"Kami senantiasa membawa kematian Yesus di dalam tubuh kami, supaya kehidupan (ZOE) Yesus juga menjadi nyata di dalam tubuh kami. Sebab kami,-yang masih hidup ini terus-menerus diserahkan kepada maut karena Yesus, supaya juga hidup (ZOE) Yesus menjadi nyata di dalam tubuh kami yang fana ini."
2 Korintus 4 : 10, 11.
Rasul Paulus sedang berkata-kata tentang ZOE (hidup) yang dinyatakan dalam tubuh kita yang fana ini. Dia tidak berkata-kata tentang kebangkitan dari antara orang mati. Fana berarti tubuh yang dapat mati. Apabila kita bangkit dari antara orang mati, maka kita akan mempunyai wujud yang tidak fana, me-lainkan yang baka. Rasul Paulus berkata-kata tentang hidup ini yang meliputi roh kita pada kelahiran baru yang dinyatakan dalam hidup ini, - keadaan tubuh yang terdiri dari daging yang dapat binasa, daging yang dapat mengalami kematian.
Saya yakin benar apabila kita belajar bagaimana kita harus berjalan dalam terang hidup itu, dan membiarkan terang itu yang datangnya pada saat kita lahir baru, untuk menguasai diri kita, maka tidak ada alasan sama sekali mengapa kita tidak bisa hidup lebih lama di dunia ini, jika sekiranya Yesus belum datang kem-bali. Saya tahu bahwa tubuh lahiriah manusia itu sedang mengalami proses kematiannya. Akan tetapi hidup kekal itu dapat dinyatakan di dalam kehidupan lahiriah ini.
PENGAKUAN:
Terima kasih, ya Allah Bapa, bahwa hidup di dalam rohku itu juga dapat menghidupkan tubuhku yang fana ini. Dapat membuat tubuhku penuh kehidupan yang bercahaya, sehat walafiat, penuh dengan kesembuhan. Sebab di dalam rangka ren-canaMu yang agung dalam penebusan dosa manusia, yang telah Engkau rancangkan, dan mengutus Yesus Kristus untuk melak-sanakannya, bukan saja terjadi kelahiran kembali rohku, melain-kan juga kesembuhan bagi tubuh jasmaniku. "Ia sendiri yang memikul segala dosaku dan menanggung^egala sakit-penyakitku." Apa yang telah Tuhan pikul, tidak perlu lagi saya harus memikul-nya. Oleh karena bilur-bilurNya maka saya telah sembuh. Saya telah menjadi manusia sempurna, rohani, badani, maupun mental. Sesuai dengan Finnan Tuhan, maka saya telah sembuh. Saya telah menjadi manusia sempurna seutuhnya.
30 JUN
PENYALUR KEHIDUPAN
"Allah telah mengaruniakan hidup yang kekal kepada kita dan hidup itu ada di dalam AnakNya. Barang si-apa memiliki Anak, ia memiliki hidup; barang siapa tidak memiliki Anak, ia tidak memiliki hidup."
1 Yohanes 5:11,12
Yesus berkata, "Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala makhluk . . . Maka tanda-tanda ini akan menyertai mereka yangpercaya ..." (Markus 16 : 15, 17). Salah satu tanda-tanda itu akan mengikuti mereka yang percaya,-bukan mereka yang tergabung dalam sidang gereja yang pertama, bukan mu-rid-murid Tuhan, bukan para pendeta, bukan kaum penginjil, melainkan mereka yang percaya, orang-orang yang percaya,-yakni ". . . mereka akan meletakkan tangan atas orang sakit, dan orang itu akan sembuh. " (Markus 16 : 18).
Tahukan anda mengapa demikian? Oleh karena hidup kekal di dalam Tuhan itu mengalir di dalam diri mereka.
Kadang-kadang ada orang yang secara khusus diurapi Roh Kudus untuk melakukan penginjilan kesembuhan ilahi. Tetapi bukan itu yang dimaksudkan oleh ayat dalam Markus 16 itu. Setiap orang beriman, setiap orang yang sudah mengalami lahir baru, memiliki hidup dari Allah, sifat-sifat dari Allah, ciri-ciri yang me-nyatakan diri Allah ada di dalam dia. Dan dengan cara menum-pangkan tangan ke atas orang lain, maka hidup kekal dari Allah itu pun menjadi bagian dari tubuh jasmani orang lain.
Itulah sebabnya mengapa kita harus menumpangkan tangan ke atas orang sakit. Apabila kita menumpangkan tangan atas diri orang lain, maka hidup dari Allah di dalam diri kita itu akan ter-salur keluar melalui tangan kita kepada orang lain itu. Sering kali kita dapat merasakan secara sadar bahwa hidup itu mengalir keluar dari diri kita kepada orang lain. Kita memiliki hidup itu dari Allah. Kita memiliki sifat-sifat Tuhan di dalam diri kita. Tuhan adalah Tuhan penyembuh penyakit. Biarkanlah Tuhan Penyem-buh itu bekerja melalui diri kita. Begitulah caranya Tuhan melak-sanakan tugas kesembuhanNya, yakni melalui tumpangan tangan kita! Tuhan tidak berada di tengah-tengah kita secara pribadi. Akan tetapi Dia hadir di dalam diri kita melalui RohNya.
PENGAKUAN:
Saya adalah orang beriman. Saya memiliki hidup dari Allah di dalam diriku. Dan Tuhan itu adalah Tuhan penyembuh segala penyakit. Saya menumpangkan tangan ke atas orang sakit, dan mereka pun sembuh.
- Get link
- X
- Other Apps
Comments
Post a Comment