MAY
- Get link
- X
- Other Apps
Hari Ini: .
1 MAY
MENURUT KEHENDAK TUHAN
"Dan inilah keberanian percaya kita kepadaNya, ya-itu bahwa la mengabulkan doa kita, jikalau kita me-minta sesuatu kepadaNya menurut kehendakNya. Dan jikalau kita tahu bahwa la mengabulkan apa saja yang kita minta, maka kita juga tahu, bahwa kita memperoleh segala sesuatu yang telah kita minta kepadaNya."
1 Yohanes 5: 14,15
Banyak orang menancapkan pikiran mereka pada ungkapan "menurut kehendakNya", sehingga mereka pun berpikir seharus-nya mereka berdoa, "Ya Tuhan, perbuatlah ini dan itu, asalkan sesuai dengan kehendakMu." Akan tetapi menyelipkan ungkapan itu ke dalam permintaan doa kita sedangkan Firman Tuhan me-nyatakan bahwa apa yang kita doakan itu adalah sesuai dengan kehendakNya, adalah sama saja dengan mengakui bahwa kita tidak percaya kepada FirmanNya. Permintaan doa semacam ini akan tidak berhasil.
Bagaimanakah kita dapat mengetahui kehendak Allah itu? Firman Tuhan itulah kehendak Allah. Kita dapat menemukan kehendak Allah itu di dalam Alkitab sebab itulah kehendak Allah, perjanjianNya, wasiatNya bagi kita. Adalah kehendakNya bagi kita untuk memiliki apa yang telah la sediakan, apa yang telah la bayar bagi kita.
Kita temukan ayat-ayat yang menyatakan kehendak Tuhan, dan dengan keberanian kita boleh datang kepadaNya. " inilah keberanian PERCAYA kita kepadaNya ..." Apabila kita berdoa untuk hal-hal yang dinyatakan oleh FirmanNya dan menyadari bahwa itu adalah kehendak Tuhan, - maka kita yakin_bahwa Dia pasti mendengarkan kita! Dan bilamana kita tahu bahwa la mendengar doa kita, kita mengetahui permintaan yang kita ajukan kepadaNya telah dikabulkanNya. Kita tahu bahwa kita memiliki apa yang kita minta itu.
PENGAKUAN:
Saya memiliki keberanian ini di dalam Dia. Apabila saya meminta sesuatu kepadaNya sesuai dengan FirmanNya, maka saya tahu bahwa la mendengar doaku. Dan saya tahu bahwa la mendengarkan doaku, karena saya menerima apa yang saya mohon dariNya.
2 MAY
MENYELAMATKAN YANG TERHILANG
"Tuhan tidak lalai menepati janjiNya sekalipun ada orang yang menganggapnya sebagai kelalaian, tetapi la sabar terhadap kamu, karena la menghendaki su-paya jangan ada yang binasa, melainkan semua orang berbalik dan bertobat."
2 Petrus 3:9
Kita mengetahui bahwa mencari dan menyelamatkan jiwa yang terhilang adalah kehendak Tuhan,-karena untuk tujuan inilah Yesus telah mati. Oleh sebab itu kita tidak boleh berdoa, "Ya, Tuhan. Selamatkanlah ibu saya, jika hal ini memang kehendakMu. Jangan sampai dia masuk neraka, kalau memang kehendakMu. Tetapi kalau Tuhan tidak menghendaki, biarkan sajalah dia masuk neraka."
Tidak begitu! Mengapa? Sebab kita tahu apa yang jadi kehendak Tuhan dalam hal ini. Kehendak Tuhan, Firman Tuhan,--jelas sekali di dalam Yohanes 3 : 16, dalam 2 Petrus 3 : 9, dan banyak lagi ayat-ayat yang lainnya.
Jadi dengan landasan keberanian ini kita dapat berdoa bagi yang terhilang! Orang-orang percaya pada hakekatnya mempu-nyai wewenang khususnya di dalam rumah tangga mereka. Ber-kenaan dengan anggota keluarga saya, maka saya mengutip ayat-ayat ini: "Dan inilah keberanian percaya kita kepadaNya, yait'u bahwa la mengabulkan doa kita, jikalau kita meminta sesuatu kepadaNya menurut kehendakNya." (1 Yohanes 5:14). Apa yang saya mintakan kepada Tuhan adalah sesuai dengan kehendak Tuhan. Itulah sebabnya Tuhan mengabulkannya. Itulah yang dikatakan oleh Firman Tuhan. "Dan jikalau kita tahu bahwa la mengabulkan apa saja yang kita minta, maka kita juga tahu, bahwa kita memperoleh segala sesuatu yang telah kita minta kepadaNya." (1 Yohanes 5:15). Menurut Firman Tuhan saya akan memperoleh apa yang saya minta itu. Jadi saya pun berhenti meminta-minta dan mulai memberi terima kasih kepadaNya. Sungguh mengagumkan bagaimana doa kita bisa dikabulkan Tuhan. Tentu saja saya tidak maksudkan bahwa seluruh keluarga kita lalu bertobat dalam malam itu juga. Tetapi apabila kita tetap berpegang teguh pada keyakinan kita, tetap berterima kasih kepada Tuhan, maka seluruh keluarga kita akan diselamatkan.
PENGAKUAN:
Saya dapat berdoa untuk mereka yang terhilang dengan iman. Sebab saya tahu kehendak Tuhan dalam hal ini.
3 MAY
MEMENUHI KEBUTUHAN KITA
"Allahku akan memenuhi segala keperluanmu menu-rut kekayaan dan kemuliaanNya dalam Kristus Ye-sus."
Filipi4:19
Kehendak Tuhan adalah bahwa keperluan kita terpenuhi. Semuanya! Dalam ayat ini dimaksudkan segala keperluan kita. (Segala artinya segalanya!) Semua keperluan kita, baik rohani, jasmani, material, maupun finansial atau keuangan.
Percayalah akan hal itu!
Mungkin ada orang yang beranggapan Tuhan tidak mau turut campur urusan kebutuhan keuangan kita, oleh sebab itu ayat ini tidak ada sangkut-pautnya dengan apa yang kita perbincangkan di sini, yakni mengenai kebutuhan material atau kebendaan dan kebutuhan finansial atau keuangan. Tetapi bila kita membaca Alkitab dengan sungguh-sungguh, bacalah, maka kita akan me-nemukan kenyataan bahwa sidang jemaat di Filipi telah mengum-pulkan sejumlah uang persembahan dan barang-barang yang di-kirimkan kepada orang-orang Kristen yang lainnya. Rasul Paulus berkata kepada mereka, "Oleh karena kamu telah memberikan kepada mereka dan menolong mereka, Tuhanku akan memenuhi segala keperluanmu." Dalam hal ini Rasul Paulus berbicara ten-tang keperluan material dan finansial.
Oleh karena itu kita pun mempunyai landasan keberanian untuk mengajukan permintaan kepada Tuhan dalam soal kebutuhan barang-barang dan keuangan yang kita perlukan! Sebab hal itu sesuai dengan kehendak Tuhan!
PENGAKUAN:
Apabila saya menyampaikan permintaan tentang keuangan, saya berdoa sesuai dengan kehendak Tuhan, yakni FirmanNya. Oleh sebab itu saya yakin bahwa la mendengar doa saya. Sebab itulah yang dikatakan oleh Firman Tuhan. Dan apabila saya tahu la mendengar saya, apa pun saya minta, saya yakin la pasti memberikannya. Sebab sesuai dengan Firman Tuhan saya pasti menerimanya. Karenanya saya mengucapkan terima kasih atas pemberianNya itu.
4 MAY
HASIL YANG BAIK
"Jika kamu menurut dan mau mendengar, maka kamu akan memakan hasil baik dari negeri itu."
Yesaya 1:19
Apabila kita menurut dan mendengar kepada Tuhan, maka adalah kehendak Tuhan bahwa kita akan menerima hasil yang terbaik dari Dia. (Tentu saja kita tidak mungkin bersikap tidak patuh dan tidak taat kepada Tuhan, lalu mengharapkan bisa menerima hasil yang terbaik dari padaNya!) Tuhan tidak bersifat kikir atau pelit. Tuhan tidak menempatkan segala benda dan keuangan itu untuk setan dan anak buahnya. Sebab ada orang yang berpendapat, sebagai orang Kristen, kita tidak boleh memiliki uang atau benda-benda. Bahwa kita harus hidup dalam serba ke-kurangan dan papa sampai akhir hayat kita.
Tetapi Yesus berkata, "Jadi jika kamu yang jahat tahu mem-beri pemberian yang baik kepada anak-anakmu, APA LAGI Bapa-mu yang di surga! Ia akan memberikan yang baik kepada mereka yang meminta kepadaNya. "^Matius 7 : 11).
Ya, Tuhan ingin sekali! Ia ingin agar kita memiliki yang ter-' baik! Tuhan menghendaki kita hidup makmur dan memiliki apa yang baik dalam hidup ini. Akan tetapi kita harus menjaljn kerja sama yang baik dengan Tuhan.
PENGAKUAN :
Saya bersedia mengasihi dan melayani Tuhan, Allah Bapaku. Saya taat dalam jalan terang FirmanNya, kehen-dakNya. Karena itu saya akan makan hasil yang terbaik dari negeri ini. Dan dengan penuh keyakinan saya dapat berdoa dan meminta segala hal yang baik dalam hidup ini. Sebab semuanya itu sesuai dengan kehendakNya.
5 MAY
KEKAYAAN TUHAN
"Orang baik meninggalkan warisan bagi anak cucu-nya, tetapi kekayaan orang berdosa disimpan bagi orang benar."
Amsal 13:22
Tuhan Yesus pernah menyatakan kepada saya pada suatu wak-tu tatkala saya berada di ranjang. Selama satu setengah jam la berbicara kepadaku tentang dipimpin oleh Roh Kudus. "RohKu akan memimpin semua anak-anak Tuhan." Sebab Alkitab ber-kata, "Semua orang yang dipimpin Roh Allah, adalah anak Allah." (Roma 8 : 14). Tuhan berkata kepada saya, "Aku akan pimpin engkau, dan bukan saja engkau, tetapi setiap anak Tuhan. Akan Kutunjukkan apa yang patut kauperbuat dengan uangmu. Aku akan tunjukkan bagaimana engkau harus menggunakannya. Sesungguhnya, apabila engkau mau mendengar dan menurut ke-padaKu, maka Aku akan membuatmu jadi kaya. Aku tidak ke-beratan anak-anak Tuhan menjadi kaya. Yang Aku tentang ialah anak-anak Tuhan yang serakah dan iri hati."
Orang bisa saja serakah dan iri walau tidak mempunyai satu sen pun.
Banyak orang salah mengutip ayat-ayat Alkitab dan menyatakan bahwa "Uang adalah pangkal segala kejahatan." Akan tetapi Alkitab tidak pernah menyatakan hal yang demikian itu. Yang tercantum dalam alkitab ialah: "Karena akar segala kejahatan ialah cinta uang . . ."
Tidak ada salahnya kita memiliki uang. Akan tetapi yang salah dan berbahaya ialah apabila uang itu yang menguasai kita.
PENGAKUAN :
Saya adalah anak Tuhan. Hidupku dipimpin oleh Roh Allah. Saya percaya kepada Tuhan, bukan kepada harta ben-da. Akan tetapi saya percaya Dia dapat membimbing saya dalam bidang keuangan. Saya menghormati Dia dengan persepuluhan dan persembahan dari bagian yang saya miliki. Dan seluruh ke-butuhanku dipenuhiNya sesuai dengan kekayaanNya dalam ke-muliaanNya dalam Yesus Kristus.
6 MAY
KESEMBUHAN ADALAH KEHENDAK TUHAN
"Karena Aku telah turun dari sorga bukan untuk me-lakukan kehendakKu, tetapi untuk melakukan ke-hendak Dia yang telah mengutus Aku. "
Yohanes 6:38
Menyembuhkan orang sakit adalah kehendak Tuhan!
Namun ada sejumlah orang Kristen pernah menyatakan kepada saya, "Ah, Tuhan mungkin menurunkan penyakit ini ke atas diriku dengan maksud tertentu."
Apakah Yesus pernah meletakkan sesuatu penyakit terhadap seseorang? Tatkala orang-orang datang kepadaNya minta kesem-buhan, apakah pernah ia menolak satu orang pun dan berkata, "Tidak, ini bukan kehendakKu. Menderitalah sedikit lama lagi. Tunggulah sampai rasa penyesalanmu menjadi cukup mendalam." Pernahkah Ia berkata demikian? Tidak! Satu kalipun tidak!
Inginkah kita mengetahui bagaimana citra Allah yang sebe-narnya? Pandanglah kepada Yesus. Maukah kita menyaksikan bagaimana Allah itu bekerja, di antara manusia? Pandanglah kepada Yesus. Apakah Yesus berjalan keliling untuk membuat orang jadi menderita dan sakit? Tidak! Ia berjalan keliling melakukan hal-hal yang baik, sambil menyembuhkan semua orang sakit. (Kisah 10:38). Apakah kita ingin mengetahui kehendak Allah? Pandanglah kepada Yesus! Yesus adalah kehendak Tuhan dalam karya nyata!
Oleh sebab itu dengan yakin kita dapat berdoa bagi kesembuh-an. Sebab kesembuhan adalah kehendak Tuhan bagi kita.
PENGAKUAN :
Apabila saya berdoa mengenai kesembuhan maka saya berdoa sesuai dengan kehendak Tuhan. Tuhan menghen-daki kita memiliki apa yang Yesus telah tebus bagi kita. Oleh sebab itu saya sangat yakin bahwa Tuhan pasti mendengar doa saya. Dan oleh karena saya tahu Ia mendengar saya, maka saya pun tahu saya telah menerima apa yang saya minta sesuai dengan kehendakNya. Dan saya bersyukur terima kasih atasnya.
7 MAY
JANGAN MENYALAHKAN TUHAN
"... Barang siapa telah melihat Aku, ia telah melihat Bapa_ Tidak percayakah engkau, bahwa Aku di da-lam Bapa dan Bapa di dalam Aku? Apa yang Aku katakan kepadamu, tidak Aku katakan dari diriKu sendiri, tetapi Bapa, yang diam di dalam Aku. Dialah yang melakukan pekerjaanNya. "
Yohanes 14:9,10
Hukum alam yang berlaku di atas bumi sekarang ini sebagian besar terjadi oleh karena Adam telah jatuh ke dalam dosa, sehing-ga bumi ini menerima kutuk dari Tuhan.
Oleh karena manusia tidak memahami hal ini, lalu mereka menyalahkan Tuhan, mengapa terjadi begitu banyak bencana, kecelakaan, sakit-penyakit, kematian orang-orang yang kita kasihi, angin taufan, badai, malapetaka, gempa bumi, banjir dsb. Bahkan perusahaan-perusahaan asuransi menyebutkan semua bencana itu adalah perbuatan Tuhan,-satu hal yang sangat menjengkelkan hati saya. Segala malapetaka dan bencana itu bukanlah perbuatan Tuhan. Justru adalah perbuatan iblis.
Tetapi Yesus justru menentang hukum alam itu untuk mem-berkati umat manusia. Kita tidak pernah menyaksikan Yesus mendatangkan angin taufan ke atas diri orang-orang. Yang kita saksikan ialah bahwa Yesus justru menghentikan angin taufan sampai reda seketika. Tuhan tidak mengirim taufan itu karena tidak mungkin Yesus menghardik taufan jika itu berasal dari Allah. Akan tetapi Yesus mengutuk justru apa yang berasal dari setan.
Apabila kita menyaksikan Yesus melakukan tugas pelayanan-Nya, maka sama saja bagi kita menyaksikan Tuhan bekerja. Yesus telah menggambarkan bahwa Dia adalah gambaran Allah Bapa dengan pernyataanNya, "Barang siapa telah melihat Aku, ia telah melihat Bapa." Dengan demikian adalah tidak mungkin bagi kita untuk menerima ajaran yang menyatakan bahwa sakit-penyakit dan segala bencana itu berasal dari Tuhan. Sifat Tuhan yang murni menolak jalan pikiran yang demikian itu.
PENGAKUAN :
Tuhan itu Kasih. Dan saya tidak mungkin menyalahkan Kasih untuk hal-hal yang setan kerjakan. Saya hanya memandang kepada Yesus, dan saya menyaksikan Kasih itu bekerja nyata.
8 MAY
TUJUAN
"... Untuk inilah Anak Allah menyatakan diriNya, yaitu supaya Ia membinasakan perbuatan-perbuatan iblis itu. "
1 Yohanes 3:8
Selama berlangsungnya Perang Korea saya pernah membaca sebuah artikel yang ditulis oleh seorang kolumnis yang terkenal. Ia menulis demikian: "Saya tidak mengaku diri saya sebagai orang Kristen, tetapi saya pun bukanlah seorang ateis atau seorang agnostik. Seorang ateis berkata tidak ada Tuhan. Seorang agnostik berkata mungkin saja ada Tuhan, mungkin juga tidak, ia tidak tahu dengan tepat. Tetapi saya percaya bahwa Tuhan itu pasti ada. Sebab saya tidak yakin kalau segala sesuatunya di alam semesta ini terjadi begitu saja. Yang menghalang-halangi saya tidak menjadi orang Kristen ialah bahwa saya sering mende-ngar pendeta-pendeta mengajarkan bahwa Tuhanlah yang meng-atur segala sesuatu di dunia ini. Kalau memang demikian, Tuhan sumber segala kekacauan di bumi ini." (Lalu penulis kolumnis itu menyebutkan betapa hebatnya penderitaan manusia oleh karena peperangan, anak-anak tidak berdosa dibunuh, kemiskinan melan-da di mana-mana, sakit-penyakit merajalela dsb.). Ia berkata: "Saya percaya bahwa ada Satu Kekuatan Yang Mahatinggi di sesuatu tempat dan bahwa segala sesuatu yang Ia ciptakan adalah indah dan bagus! Saya tidak yakin bahwa segala yang jahat dan buruk yang terjadi di dunia ini adalah perbuatan Tuhan."
Memang betul. Segala kejahatan dan kebobrokan di dunia ini datangnya setelah manusia jatuh ke dalam dosa dan setan menjadi penguasa di atas dunia ini. (2 Korintus 4 : 4). Dan Alkitab mengajarkan bahwa apabila setan itu sudah habis dibinasakan dari mu-ka bumi ini, maka tidak ada sesuatu apa pun lagi yang dapat me-rusak atau mendatangkan penderitaan di bumi ini. Jadi jelaslah bagi kita dari mana asalnya segala sesuatu yang merusak dan membinasakan itu. Tuhan tidak menghendaki manusia itu meng-alami penderitaan dan kebinasaan, karena Tuhan tidak dapat di-pisahkan dari berhubungan dengan manusia.
PENGAKUAN :
Anak Allah telah dinyatakan kepada kita agar Ia dapat membinasakan semua pekerjaan iblis. Sebagai sebagian dari tubuhNya, maka saya menggunakan wewenang saya untuk membinasakan pekerjaan iblis itu.
9 MAY
SUMBER SAKIT-PENYAKIT
"Bukankah perempuan ini, yang sudah delapan belas tahun diikat oleh iblis, harus dilepaskan dari ikatan-nya itu, karena ia adalah keturunan Abraham?"
Lukas 13:16
Alkitab merupakan wahyu yang progresif. Di dalam Alkitab Perjanjian Barulah kita menerima terang sepenuhnya, kebenaran yang sempurna, dan wahyu yang lengkap. Di dalam peristiwa di atas Yesus terang-terangan menyatakan bahwa penyakit itu adalah berasal dari iblis, dan bukan dari Allah.
Dalam Lukas 13 kita melihat Yesus masuk ke dalam rumah ibadat pada hari Sabat. Maka datanglah seorang perempuan yang tubuhnya telah terpekuk kaku. Ia malahan sudah tidak mampu mengangkat kepalanya untuk menengok ke atas. Mungkin ia menderita penyakit encok yang sudah menahun. Yesus memang-gil dia mendekatiNya, dan berkata, "Hai perempuan, kau telah dibebaskan dari penyakitmu." Lalu Ia menumpangkan tangan ke atasnya, maka dengan segera pula wanita itu dapat berjalan tegak. Para pemimpin rumah ibadat, seperti juga sikap para pemimpin gereja sekarang ini, menjadi marah karena hal itu.
Lalu, sebagaimana tertera dalam ayat itu, Yesus memberikan tambahan kepada penjelasannya untuk mengemukakan kebenaran, bahwa setanlah biang keladi dari penyakit itu. Ia membuat tiga pernyataan yang jelas: 1). Wanita itu harus dilepaskan, ia tidak boleh terikat. Ia harus dibebaskan dari cacad jasmaninya. 2). Setanlah yang mengikat wanita itu, bukan Tuhan. 3). Alasan mengapa wanita itu harus dibebaskan ialah karena ia juga adalah anak Abraham.
PENGAKUAN:
Oleh karena setan adalah penyebab sakit-penya-kit, maka saya pun melepaskan diri dari setan. Dan Yesus telah memberikan wewenang kepada saya untuk berbuat demikian. Kesembuhan adalah janji yang diberikan Tuhan kepadaku.
10 MAY
MENYEMBUHKAN ADALAH PERBUATAN BAIK
"... Bagaimana Allah mengurapi Dia dengan Roh Kudus dan kuat kuasa, Dia, yang berjalan berkeliling sambil berbuat baik dan menyembuhkan semua orang yang dikuasai iblis, sebab Allah menyertai Dia."
Kisah para Rasul 10: 38
Siapakah yang mengurapi Yesus orang Nazaret itu? Allah Bapa yang melakukan! Dan Yesus berkata: "Tetapi Bapa yang diam di dalam Aku, Dialah yang melakukan pekerjaanNya." (Yohanes 14 : 10). Bagaimanakah Tuhan membuat pekerjaan kesembuhan ini melalui Yesus? Dia mengurapi dengan Roh Kudus dan dengan kuasa menyembuhkan.
Apakah yang dilakukan Yesus dengan urapan Roh Kudus yang dilimpahkan Tuhan kepadaNya? Ia berjalan keliling dan berbuat baik!
Perbuatan baik apakah yang Ia kerjakan? Ia menyembuhkan orang sakit!
Jadi, - itulah penyembuhan yang berasal dari Tuhan yang dilakukan oleh Yesus, oleh karena Tuhanlah yang mengurapi Dia. Tuhan ikut campur dalam urusan penyembuhan Tuhan tidak ikut campur dalam urusan sakit penyakit.
Siapakah yang disembuhkan oleh Yesus? Semua yang menderita dan terikat oleh kuasa iblis. Semua! Siapa saja. Setiap orang yang disembuhkan oleh Yesus adalah orang-orang yang berada di bawah tekanan dan ikatan setan. Bukan berarti setiap orang dima-suki roh jahat,-tetapi iblis adalah sumber sakit-penyakit.
Akan tetapi sangat sayang bahwa ada sejumlah orang, bahkan sejumlah pendeta, menyatakan bahwa Tuhan bertukar profesi dengan iblis selama 2000 tahun belakangan ini. Tuhanlah yang menimbulkan penyakit, dan iblislah yang menyembuhkannya. Tidak! Iblis adalah iblis yang sama dengan iblis dari awal mula-nya Dan Tuhan pun adalah Tuhan yang sama dari awal mula-nya!
PENGAKUAN:
Setan adalah pembawa tekanan dan penderitaan bagi manusia, bukan Tuhan! Yesus adalah pembebas umat manusia
11 MAY
LAWAIMLAH SAKIT-PENYAKIT
"Lalu la berkata kepada mereka: "Pergilah ke selu-ruh dunia, beritakan Injil kepada segala makhluk. Tanda-tanda ini akan menyertai orang-orang percaya ... mereka akan meletakkan tangannya atas orang sakit, dan orang itu akan sembuh. "
Markus 16 : 15, 17, 18.
Marilah kita renungkan sejenak dan menganalisa.
Orang-orang sakit yang manakah yang kita diminta untuk me-numpangkan tangan?
Tuhan hanya mengatakan orang sakit, titik.
Kalau Tuhan adalah penyebab penyakit, kalau Tuhan yang meletakkan sakit-penyakit ke atas manusia, kalau kehendak Tuhan bahwa orang-orang tertentu harus menderita sakit, maka pernya-taan dalam ayat di atas akan membingungkan kita. Namun jelas dalam ayat itu dikatakan bahwa la telah memberikan wewenang untuk menumpangkan tangan ke atas SEMUA orang sakit. Tuhan tidak mengatakan, "Tumpangkan tangan ke atas mereka yang Tuhan kehendaki sembuh, maka mereka sembuh. Mereka yang Tuhan tidak kehendaki sembuh, tidak akan mendapat kesembuh-an."
Tidak begitu!
Tuhan hanya memberikan perintah kepada orang-orang percaya agar mereka itu melawan sakit-penyakit, meletakkan tangan ke atas semua orang yang menderita sakit!
PENGAKUAN :
Tuhan berkecimpung dalam urusan penyembuh-an. Tuhan tidak terjun dalam urusan sakit-penyakit. Tuhan me-hbatkan diri dalam soal pembebasan. Tuhan tidak ikut dalam soal pembelengguan. Saya menolak paham atau ajaran yang mengang-gap penyakit dan keterikatan dalam penderitaan dari Tuhan Iblis-lah yang menjadi sumber sakit-penyakit. Tuhan memerintahkan saya untuk melawan sakit-penyakit.
12 MAY
SIAPA SAJA
"Kalau ada seorang di antara kamu sakit, baiklah ia memanggil para penatua jemaat, supaya mereka men-doakan dia serta mengurapi dengan minyak dalam nama Tuhan. Dan doa yang lahir dari iman akan menyelamatkan orang sakit itu dan Tuhan akan mem-bangunkan dia; dan jika ia telah berbuat dosa, maka dosanya itu akan diampuni. "
Yakobus 5: 14,15
Kalau ada seorang di antara kamu sakit! Di antara siapa? Di antara anggota sidang jemaat Tuhan.
Jadi, adalah kehendak Tuhan agar supaya "siapa saja" yang sakit di kalangan jemaat kita itu disembuhkan. Dan bukan kehendak Tuhan bagi setiap orang dalam lingkungan jemaat untuk tetap berada dalam keadaan sakit.
"Tetapi, saudara Hagin, anda mungkin lupa," celetuk seorang kepada saya. "Lupa apa?"
"Alkitab mengatakan apabila kita menderita bersama dengan Dia, maka kita pun akan turut memerintah dengan Dia."
Tidak! Saya tidak lupa akan hal itu. Marilah kita baca ayat itu kembali. "Apabila kita menderita bersama Dia..." Menderita apa? Menderita sakit radang paru-paru, kanker, TBC? Tidak! Yesus tidak pernah menderita penyakit yang semacam itu. Apa-kah yang diderita oleh Yesus? Penganiayaan! Dan kita pun akan menderita aniaya bila kita hidup di jalan yang benar. Terutama sekali apabila kita memberitakan kesembuhan ilahi. Tentang karunia Roh Kudus, tentang iman. Kita bisa saja menderita penganiayaan. Saya menderita aniaya selama lebih dari 40 tahun, tetapi saya tidak pernah menderita sakit-penyakit.
PENGAKUAN :
Kehendak Tuhan bagi jemaatNya, yang menjadi tubuhNya, adalah hidup dalam kesehatan. Kehendak Tuhan bagi saya adalah agar saya hidup sehat walafiat.
13 MAY
GANJARAN
"Untuk menguduskannya, sesudah Ia menyucikan (Gereja) dengan memandikannya dengan air dan firman. "
Efesus 5 : 26.
"Anda telah melupakan sesuatu," berkata seorang menegur saya.
"Apa yang saya lupakan?"
"Di dalam kitab Ibrani ada tertera bahwa, "barang siapa yang dikasihi Tuhan, akan dihajarNya."
Tidak! Saya tidak lupa ayat itu. Dan ayat itu masih tetap saja ada di sana. Akan tetapi di dalam ayat itu tidak dikatakan, barang siapa yang Tuhan kasihi, akan dibuatNya sakit. Kita lihat, bahwa orang memberikan tafsiran semaunya sendiri terhadap ayat itu.
Menghajar dalam perkataan bahasa Yunani berarti "melatih anak itu, mendidik dia." Kita pun mendidik anak-anak kita. Kita mengirim mereka pergi ke sekolah. Tetapi apakah pernah kita mengatakan kepada bapak atau ibu guru, "Kalau si Jonni itu tidak berkelakuan baik, congkel saja matanya!"? Atau, "Kalau anak saya itu bandel, patahkan saja kakinya!" Tidak! Bukan demikian caranya kita mendidik atau melatih anak-anak kita. Dan bukan begitu pula cara Tuhan melatih atau mendidik kita se-bagai anak-anak Tuhan.
PENGAKUAN :
Saya dilatih dan dididik oleh Firman dan Roh Allah. Saya belajar dari Firman dan Roh Allah. Saya didisiplin-kan menurut Firman dan Roh Allah. Dengan permandian air dan firman Tuhan saya telah menjadi suci bersih.
14 MAY
SETIAP PEMBERIAN YANG BAIK
"Setiap pemberian yang baik dan setiap anugerah yang sempurna, datangnya dari atas, diturunkan dari Bapa segala terang. PadaNya tidak ada perubahan atau bayangan karena pertukaran. "
Yakobus 1:17
Apakah yang baik itu?
Kisah para Rasul 10:38 menyatakan bahwa Yesus berjalan keliling dan berbuat baik. Ia menyembuhkan orang sakit. Kesem-buhan adalah sesuatu yang baik. Penyakit bukan sesuatu yang baik. Setiap kesembuhan itu datangnya dari Allah Bapa. Bukan setiap penyakit.
Pertama sekali marilah kita bertanya, dari mana Tuhan bisa mendapatkan penyakit untuk dikirimkan kepada kita? Dia tidak punya! Ia harus meminjamnya dari iblis. Sebab kita pun tidak mungkin memberikan sesuatu yang tidak kita punya. Alkitab menyatakan tidak ada sakit-penyakit di dalam surga. Jadi sakit -penyakit tidak mungkin datang dari surga.
Apakah yang datang turun dari surga?
Setiap pemberian yang baik dan setiap anugerah yang sempurna!
PENGAKUAN :
Setiap pemberian yang baik dan setiap anugerah yang sempurna berasal dari atas, dan diturunkan oleh Allah, Bapa segala terang. Hanya pemberian yang baik saja berasal dari Dia, karena Dia baik. Dan surga pun hanya mengenal yang baik. Tidak ada sakit-penyakit di surga. Sakit-penyakit tidak mungkin berasal aari lunan. Kesembuhan yang berasal dari Tuhan. Saya bertujuan hanya untuk menerima apa yang diberikan Allah Bapa.
15 MAY
BAGAIMANA DENGAN AYUB?
"Lalu Tuhan memulihkan keadaan Ayub setelah ia meminta doa untuk sahabat-sahabatnya, dan Tuhan metnberikan kepada Ayub dua kali lipat dari segala kepunyaannya dahulu. "
Ayub 42:10
"Tetapi saudara Hagin lupa, Tuhanlah yang membuat Ayub sakit!" berkata seseorang.
"Tidak benar. Setanlah yang menyebabkan Ayub menderita sakit."
"Memang benar. Tetapi Tuhan memperkenankannya."
Tetapi Tuhan tidak memerintahkannya. Tuhan dapat saja memperkenankan engkau merampok sebuah pompa bensin, tetapi Tuhan tidak akan mungkin menyuruh engkau berbuat hal yang semacam itu.
Sebenarnya Tuhan pun sudah memperkenankan iblis itu masuk ke dalam dirimu juga, kalau engkau memberikan kesem-patan kepada iblis berbuat itu. Mengapa? Oleh karena iblis adalah penguasa di dunia ini. (2 Korintus 4:4). Dan kita ini pun hidup di atas bumi yang jadi wilayah kekuasaan iblis. Ayub sendiri membuka pintu bagi iblis karena rasa takut. Ayub berkata: "Karena yang kutakutkan, itulah yang menimpa aku, dan yang ku-cemaskan, itulah yang mendatangi aku." (Ayub 3 : 25).
Banyak ahli-ahli Alkitab sepakat bahwa seluruh kejadian yang berlangsung dalam kitab Ayub itu memakan waktu antara 9,sam-pai 18 bulan lamanya. Bacalah pasal yang ke 42 mengenai per-buatan tangan Tuhan! Tuhan memulihkan kembali keadaan Ayub. Jadi tatkala Ayub menderita sakit itu adalah perbuatan iblis, ia berada dalam cengkeraman belenggu iblis. Ketika ia menderita kemiskinan, ia berada dalam cengkeraman iblis. Akan tetapi Tuhan memulihkan kembali keadaannya, dan melepaskan dia dari keadaan yang terbelenggu oleh iblis itu. Tuhan memberikan kepadanya dua kali lipat apa yang pernah ia miliki sebelum-nya. Itulah caranya Tuhan bekerja!
PENGAKUAN:
Tuhan memulihkan keadaan kita. Tuhan tidak mau menempatkan kita dalam keadaan terbelenggu oleh penderitaan. Tuhan melepaskan kita. Melalui Yesus saya bebas! Saya tidak akan menerima anggapan bahwa sakit-penyakit berasal dari Tuhan. Saya tahu dari mana asalnya sakit-penyakit itu, dan saya akan melawannya.
16 MAY
BAGAIMANA TENTANG DURI YANG DIMAKSUDKAN OLEH RASUL PAULUS?
"Tetapi jika kamu tidak menghalau penduduk negeri itu dari depanmu, maka orang-orang yang kamu ting-galkan hidup dari mereka akan menjadi selumbar di matamu dan seperti duri yang menusuk lambungmu, dan mereka akan menyesatkan kamu di negeri yang kamu diami itu. "
Bilangan 33 : 55.
"Tidakkah saudara Hagin ingat, bahwa Rasul Paulus menderita sakit seumur hidupnya?" Tidak, saya tidak ingat itu. "Tetapi ada duri dalam dagingnya."
Di manakah anda baca dalam Alkitab yang menyatakan bahwa duri dalam daging itu adalah penyakit? Tidak ada!
Bacalah Alkitab baik-baik. Perhatikanlah bagaimana Alkitab menggunakan istilah itu. Di dalam Alkitab Perjanjian Lama Tuhan berkata kepada umat Israel: "Kalau kamu tidak membi-nasakan orang-orang Kanaan itu apabila kamu menguasai negeri itu, maka mereka akan merupakan duri yang masuk lambungmu. Mereka akan menyesatkan kamu di negeri yang kamu diami." (Bilangan 33 : 55; Yosua 23 : 13; Hakim-Hakim 2:3)..
Rasul Paulus mengungkapkan apa sebenarnya duri itu, yakni "seorang utusan iblis untuk menggocoh aku." (2 Korintus 12:7). Ke mana pun Rasul Paulus pergi memberitakan Injil, roh iblis ini berjalan di hadapan dia, di belakangnya, dan mengacau-balaukan apa saja yang dapat ia lakukan. (Dan Rasul Paulus tidak dapat memerintahkan iblis itu pergi meninggalkan bumi ini, sebab iblis mempunyai hak untuk mendiami bumi ini sampai pembebasan Adam itu berlaku waktunya).
Jadi tidak ada sesuatu pun yang dapat memisahkan sakit-penyakit dari iblis. Sikap Yesus terhadap sakit-penyakit pun merupakan sikap perang yang tidak mengenai kompromi melawan pi-hak iblis. <
PENGAKUAN :
Oleh karena sakit-penyakit berasal dari iblis, maka saya mengikuti jejak Yesus, dan akan memerangi sakit-penyakit itu seperti yang telah dilakukan oleh "Yesus.
17 MAY
TUHAN YANG MENYEMBUHKAN
"Jika kamu sungguh-sungguh mendengarkan suara Tuhan, Allahmu, dan melakukan apa yang benar di mataNya, dan memasang telingamu kepada perintah-perintahNya, dan tetap mengikuti segala ketetypan-Nya, maka Aku tidak melimpahkan (bahasa Ibrani: mengijinkan) kepadamu penyakit mana pun, yang te-lah Kutimpahkan kepada orang Mesir, sebab Aku Tuhanlah yang menyembuhkan engkau."
Keluaran 15 : 26.
Tatkala umat Israel menyeberangi Laut Merah dan mulai menuju ke negeri tanah perjanjian mereka, Tuhan mengucapkan kata-kata ini kepada mereka untuk menyatakan diriNya sebagai Yehova Rapha. Yehova-Rapha diterjemahkan artinya "Akulah Tuhan Penyembuh Kamu" atau "Akulah Tuhan yang mendatang-kan kesembuhan bagi kamu."
Ia bukanlah Tuhan yang membuat mereka itu sakit. Tetapi "Akulah Tuhan yang menyembuhkan kamu." Tuhan tidak me-letakkan penyakit ke atas umat Israel, juga tidak ke atas bangsa Mesir. Iblislah yang melakukan hal itu, penguasa dunia ini yang membuat manusia jadi sakit. Yehova menyatakan diriNya bahwa Dia adalah Tabib Penyembuh.
F.F. Bosworth dalam bukunya "Kristus Tabib" mengatakan, "Nama ini (Yehova Rapha) telah diberikan untuk mengungkapkan hak tebusan kita untuk memperoleh kesembuhan. Kenyata-annya memang demikian. Pada saat Tuhan mengucapkan janjiNya setelah umat Israel menyeberangi Laut Merah, yang merupakan pernyataan tebusan bagi kita secara khusus, merupakan satu perjanjian kesembuhan pula, pada waktu itulah Tuhan menyatakan diriNya sebagai Tabib kita, yakni pada saat Ia menyatakan diriNya sebagai Yehova Rapha. "Akulah Allah Tuhanmu yang menyembuhkan kamu. " Ini bukan saja merupakan satu janji, melain-kan satu ketetapan dan keputusan resmi."
PENGAKUAN :
Yehova Rapha adalah nama dari Tuhanku. Akulah Tuhan yang menyembuhkan engkau.
18 MAY
BERKAT BERDASARKAN PERJANJIAN
"Tetapi kamu harus beribadat kepada Tuhan, Allahmu; maka Ia akan memberkati rati makananmu dan air minumanmu dan Aku akan menjauhkan penyakit • dari tengah-tengahmu. Tidak akan ada di negerimu perempuan yang keguguran atau mandul. Aku akan menggenapkan tahun umurmu. "
Keluaran 23:25,26
Selama umat Israel berjalan dalam perjanjian Allah, tidak ter-dapat sakit-penyakit di tengah-tengah mereka. Tidak terdapat ke-lahiran prematur selama mereka memegang teguh pada perjanjian Allah. Tidak ada bayi, anak-anak remaja, orang setengah baya yang meninggal dunia. Dengan dilenyapkannya penyakit dari an-tara mereka, maka mereka pun hidup tanpa penderitaan dan mereka tidur dengan nyenyak. Kalau saatnya sudah tiba mereka harus berangkat, maka mereka pun meletakkan tangan mereka ke atas anak-anak mereka mengucapkan ucapan berkat kepada mereka, terlentang ke tempat pembaringan, menyerahkan rohnya dan mereka pun pulang ke rumah Tuhan.
Apakah hubungannya dengan kehidupan kita sekarang ini?
Tuhan adalah sama dengan Tuhan dahulu. Alkitab menyatakan bahwa Tuhan itu tidak pernah berubah. Di dalam Alkitab Perjanjian Lama Tuhan itu membenci dosa. (Maka menurut perjanjian Baru pun Ia membenci dosa). Kalau di dalam Alkitab Perjanjian Lama Tuhan tidak menyukai penyakit, maka dalam Alkitab Perjanjian Baru pun Ia memerangi penyakit. Kalau dalam Perjanjian Lama Ia membuat sesuatu ketentuan untuk kesembuhan, maka Ia pun membuat ketentuan pula untuk kesembuhan dalam Perjanjian Baru.
PENGAKUAN:
Saya mengasihi dan melayani Tuhan Allahku sebagai seorang penganut perjanjian baru. Yesus telah meng-angkut segala penyakit dari dalam diriku. Selama saya menanti-kan kedatanganNya kedua kali, maka saya akan mengisi waktu yang masih sisa dalam hidupku dengan memenuhi perintahNya.
19 MAY
PANJANG UMUR
"Masa hidup kami tujuh puluh tahun dan jika kami kuat, delapanpuluh tahun _"
Mazmur 90:10
"Dengan panjang umur akan Kukenyangkan dia, dan akan Kuperlihatkan kepadanya keselamatan dari padaKu."
Mazmur 91 :16
Kalau Yesus belum datang kembali saya tidak segan mengata-kan kepada siapa saja, bahwa saya akan hidup dalam batas usia yang panjang. Dan saya akan tahu sebelum saya pergi meninggal-kan dunia ini. Saya akan ucapkan selamat tinggal pada setiap orang. Tetapi sebelum saya meninggalkan dunia ini saya akan me-natap ke atas dan berkata, "Nan, lihatlah, saudara-saudaraku! Saya akan pergi ke sana! Saya akan meninggalkan kamu sekalian dalam keadaan yang penuh sukacita dan bahagia,-karena dengan cara itulah saya pulang ke rumah Bapa."
"Tetapi, saudara Hagin, kita tidak dapat menentukan umur kita," mungkin ada yang membantah.
Tidak benar, kita dapat menentukannya! Sebab kita dapat memperoleh apa yang Tuhan katakan kita dapat memperolehnya. Kita memiliki perjanjian yang jauh lebih baik dibandingkan yang pernah dimiliki umat Israel. Kalau pada masa umat Israel Tuhan telah mempunyai rencana, — suatu perjanjian bagi hamba-ham-banya, dan bukan anak-anakNya, yang tidaklah begitu baik dibandingkan dengan yang kita miliki sekarang,- yang menentukan bahwa mereka boleh hidup sepanjang umur hidupnya tan-pa menderita penyakit, maka alangkah hebatnya rencana -Tuhan bagi kita! Kita adalah anak -anak Tuhan! Kalau Tuhan tidak menghendaki hamba-hambaNya jatuh sakit, maka lebih lagi bagi anak-anakNya Tuhan pasti tidak menghendaki mereka sakit.
Saya yakin benar bahwa rencana Allah untuk tidak seorang pun anak Tuhan yang percaya jatuh sakit. Kita, anak-anak Tuhan dapat hidup sehat sepanjang umur hidup kita, dan sekalipun Yesus belum kembali, kita dapat meninggalkan dunia ini dengan tenang ke dalam haribaan Yesus.
PENGAKUAN:
Saya percaya akan setiap janji Allah yang tercan-tum dalam FirmanNya. Saya yakin Tuhan akan memberikan umur panjang dan hidup yang berhasil kepada saya. Sebelum Yesus datang kembali maka saya akan bekerja melayani Dia dalam keadaan sehat walafiat tanpa menderita satu penyakit pun.
20 MAY
UNTUK KEPENTINGAN SAYA
"la akan mengasihi engkau, memberkati engkau, dan membuat engkau banyak; la akan memberkati buah kandunganmu dan hasil bumimu, gandum dan angur serta minyakmu, anak lembu sapimu, dan anak kam-bing dombamu, di tanah yang dijanjikanNya dengan sumpah kepada nenek-moyangmu untuk memberi-kannya kepadamu. Engkau akan diberkati lebih dari-pada segala bangsa: tidak akan ada laki-laki atau pe-rempuan yang mandul di antaramu, ataupun di an-tara hewanmu. Tuhan akan menjauhkan segala penyakit dari padamu, dan tidak ada satu wabah celaka yang kau kenal di Mesir itu akan ditimpakanNya kepadamu..."
Ulangan 7 :13—15
"la akan mengasihi engkau..." Mengasihi engkau! Mengasihi engkau!
Apakah Tuhan akan menimpakan penyakit atas diri kita? Dan menyebabkan kita mati selagi kita masih bayi? Dan wanita-wanita harus keguguran kandungan? Membuat sebagian dari antara kita menderita sakit dan cacad tubuh?
Tidak! Sama sekali tidak! Sekali lagi tidak! Itu bukanlah bunyi Alkitab.
"Tetapi ayat yang anda kutip itu tidak berlaku bagi kita za-man sekarang ini, saudara Hagin!"
Apakah anda yakin begitu? Satu Korintus terdapat dalam Alkitab Perjanjian Baru. Marilah kita buka 1 Korintus 10:11 dan kita perhatikan apakah ketentuan itu terdapat di dalamnya atau tidak. "Semuanya ini telah menimpa mereka (umat Israel) sebagai contoh dan dituliskan untuk menjadiperingatan bagi kita yang hidup pada waktu, di mana zaman akhir telah tiba." (Kepada siapakah contoh-contoh itu dituliskan? Kepada umat Israel? Tidak! Kepada kita!).
Puji Tuhan! Ulangan 7:13 — 15 telah ditulis untuk kepenting-an saya! Ayat-ay at itu telah dituliskan sebagai peringatan bagi saya, bagi kita semua!
PENGAKUAN:
Buatlah pengakuan kita sendiri dari ayat-ayat Ulangan 7 :13 — 15. Tuhan mengasihi saya... Tuhan memberkati saya... Tuhan memberkati anak-anak saya... (dan seterusnya!).
21 MAY
AHLI WARIS
"Roh itu bersaksi bersama-sama dengan roh kita bahwa kita adalah anak-anak Allah. Dan jika kita adalah anak, maka kita juga adalah ahli waris, mak-sudnya orang-orang yang berhak menerima janji-janji Allah, yang akan menerimanya bersama-sama dengan Kristus...."
Roma 8:16,17
Apakah menurut pendapat anda orang-orang yang hidup di bawah perjanjian lama itu lebih diberkati Tuhan dibandingkan dengan Gereja dari Tuhan Yesus Kristus sekarang ini?
Bahwa mereka diberkati dalam keuangan, kemakmuran hidup, kesehatan, tetapi Gereja tidak?
Apakah sidang jemaat gereja Tuhan, sebagai Tubuh Kristus, Tubuh dari Anak Allah yang Tunggal, Tubuh yang dikasihiNya, harus berjuang mati-matian dalam hidup ini , menderita kemis-kinan, hidup dalam keadaan kurus kering, tinggal kulit mem-bungkus tulang karena kelaparan, menderita penyakit dan me-nanggung segala macam sengsara, sambil menyanyi: "Di dunia ini saya mengembara bagaikan seorang pengemis, menanggung sengsara menahan cuaca panas dan dingin"?
Lenyapkanlah jalan pikiran yang semacam itu!
Alkitab menyatakan bahwa kita adalah ahli waris bersama-sama dengan Kristus! Anak Allah! Kita adalah anak-anak Tuhan! Kita mempunyai warisan di dalam kerajaan Allah!* - <•
Kita bukanlah bangsa pengemis, - melainkan kita adalah
manusia-manusia mahluk ciptaan baru.
Kita diberkati Tuhan di atas segala bangsa!
PENGAKUAN :
Roh Kudus sendiri bersaksi bersama dengan roh-ku bahwa saya adalah anak Allah. Allah adalah Bapaku. Saya adalah anakNya. Karena saya adalah anak Tuhan, maka saya pun merupakan ahli warisNya. Saya adalah ahli waris dari Tuhan yang jadi pencipta serwa sekalian alam. Dan saya adalah ahli waris bersama-sama dengan Yesus Kristus.
22 MAY
METERAI ALLAH
"Dituntutnya mereka keluar membawa perak dan emas, dan di antara suku-suku mereka tidak ada yang tergelincir."
Mazmur 105:37
Kita dapat melihat dari dalam isi Alkitab bahwa rencana Allah bagi segala sesuatu yang berkaitan dengan umat Israel itu dime-teraikan menjadi kemakmuran dan keberhasilan. Sakit-penyakit tidak dapat ditolerir di antara mereka.
Maka demikian juga dengan Gereja. Segala sesuatu yang berkaitan dengan Tubuh Kristus, Gereja Perjanjian Baru haruslah memakai meterai Tuhan yang mendasarkannya atas kemakmuran, sukses, kesembuhan, kelimpahan, dan kesehatan tubuh dan jiwa.
Apa yang dikatakan Tuhan bagi umat Israel, berlaku juga bagi peri kehidupan umat Kristen sebagai tubuh Kristus. Roma 1:16 berbunyi, "Sebab aku mempunyai keyakinan yang kokoh dalam Injil, karena Injil adalah kekuatan Allah yang menyelamatkan setiap orang yang percaya... " Catatan Scofield pada perkataan keselamatan menyatakan bahwa perkataan Yunani dan Ibrani dalam terjemahannya merangkum pengertian pembebasan, ke-amanan, perlindungan, kesembuhan dan kesehatan. Injil Kristus Yesus adalah kuasa Tuhan untuk melepaskan dan membebaskan kita. Ia merupakan satu kekuatan dari Tuhan untuk melindungi kita. Ia merupakan kuasa dari Tuhan untuk kesembuhan.
PENGAKUAN:
Saya adalah anak Tuhan. Saya adalah anggota dari Tubuh Kristus. Saya membawa meterai kemakmuran, sukses, kesembuhan, hidup berkelimpahan, dan kesehatan tubuh dan jiwa. Injil Yesus Kristus adalah kuasa dari Allah untuk memberi-kan kelepasan, rasa aman, perlindungan, kesembuhan dari segala penyakit, dan kesehatan tubuh dan jiwa bagiku.
23 MAY
KEAMPUNAIM OOSA DAN KESEMBUHAN
"Dia yang mengampuni segala kesalahanmu, yang me-nyembuhkan segala penyakitmu. "
Mazmur 103 : 3
Sakit-penyakit menimpa umat Israel tatkala mereka tidak taat akan perintah Tuhan dan hukum-hukumNya. Akan tetapi keam-punan bagi perlawanan mereka itu berarti juga kesembuhan atas segala sakit-penyakit yang mereka derita.
Karena mereka keluar dari kawasan perlindungan Tuhan ber-dasarkan perjanjian Allah, dengan berbuat kesalahan, barulah pen-deritaan itu datang menimpa diri mereka. (Mazmur 107 : 11, 17, 18). Akan tetapi tatkala mereka berseru kepada Tuhan, "... di-selamatkanNya mereka dari kecemasan mereka, DISAMPAIKAN-NYA FIRMANNYA DAN DISEMBUHKANNYA MEREKA, DI-LUPUTKANNYA MEREKA dari liang kubur." (Mazmur 107 : 19, 20).
Kita mempunyai perlindungan yang kuat di bawah perjanjian baru,-akan tetapi kita dapat juga melepaskan diri keluar dari kawasan perlindungan perjanjian itu.
Semenjak saya mengenal kebenaran Firman Tuhan tentang kesembuhan ilahi dan kesehatan sempurna, maka hanya pada saat saya meninggalkan kawasan perlindungan perjanjian itu saja-lah saya menderita penyakit pada tubuhku. Saya tidak bermak-sud menyatakan bahwa saya mencuri, atau saya menipu, melain-kan bila saya tidak melakukan hal yang sepatutnya saya lakukan. Biasanya saya tidak melakukan pelayanan sesuai dengan kehen-dak Tuhan. Maka saya pun berada di luar kawasan perlindungan Tuhan dan berada dalam keadaan polos terbuka terhadap serang-an musuh-musuhku. Oleh sebab itu saya harus segera menyesali tindakanku itu dan kembali kepada jalan yang benar. Saat itu juga segala penyakitku pun lenyaplah.
PENGAKUAN:
Tuhan mengampuni segala kesalahan kita. Tuhan menyembuhkan segala penyakit. Tuhan menyampaikan FirmanNya dan saya pun disembuhkan oiehNya. Tuhan melepaskan saya dari kebinasaan.
24 MAY
HANYA PENYAKIT KITA
"la dihina dan dihindari orang. Seorang yang penuh kesengsaraan dan yang biasa menderita kesakitan;m sangat dihina sehingga orang menutup mukanya terhadap dia dan bagi kita pun dia tidak masuk hi-tungan. Tetapi hanya sakit penyakit kitalah yang ditanggungnya, dan kesengsaraan kita yang dipikul-nya, padahal kita mengira dia kena tulah, dipukul dan ditindak Allah. Tetapi ia tertikam oleh karena pemberontakan kita, dia diremukkan oleh karena ke-jahatan kita; ganjaran yang mendatangkan perdamai-an bagi kita ditimpakan kepadanya, dan oleh luka-lukanya kesembuhan diberikan bagi kita. "
Yesaya 53 : 3 - 5 Leeser.
Sudah berkali-kali saya nyatakan bahwa bukanlah kehendak Tuhan, Allah Bapa, bahwa kita harus menderita penyakit kanker dan lain-lain penyakit yang mematikan yang mendatangkan sakit dan sengsara bagi kita. Kehendak Tuhan bagi kita ialah agar kita hidup sehat walafiat.
Bagaimana saya tahu hal itu? Karena kesembuhan telah diberikan kepada kita di bawah Perjanjian Baru.
Yesaya 53 itu memberikan suatu gambaran yang jelas menge-nai Mesias, Juru Selamat itu. Ayat itu menyangkut masalah sakit-penyakit yang dihadapi Gereja zaman sekarang, maupun masalah dosa. Ia menyangkut masalah tubuh manusia, .maupun masalah jiwa dan rohnya. Ia meletakkan segala kelemahan dan dosa kita ke atas diri Yesus, - dan Yesus pun memikul semuanya itu.
Tuhan meletakkan semua penyakit kita ke atas diri Yesus, -dan Ia memikul itu semua. Mengapa? Agar kita semua mendapat kelepasan!
PENGAKUAN :
YESUS KRISTUS, Anak Domba Allah, memikul segala dosa dan pelanggaranku! Sebab itu saya tidak perlu memi-kulnya lagi. Ia juga menanggung segala penyakit dan penderitaan-ku. Maka saya tidak perlu sakit dan menanggung sengsara lagi. Karena Yesus maka saya sudah bebas. Karena bilur-bihuNya maka saya telah disembuhkan.
25 MAY
DIA YANG MEMIKUL
"Hal itu terjadi supaya genaplah firman yang di-sampaikan oleh nabi Yesaya: Dialah yang memikul kelemahan kita dan menanggungpenyakit kita. "
Matius 8:17
Matius mengutip kitab Yesaya pasal 53.
Tatkala saya mula-mula memahami apa arti ayat ini sebenar-nya, saya merasa bersuka cita sekali. Karena saya dapat menekan-kan pada perkataan "kita" pada waktu membacanya. Ia memikul kelemahan kita dan menanggung penyakit kita. Tentu saja diri saya sudah termasuk di dalam perkataan kita itu. Ia memikul segala kelemahanku dan menanggung segala penyakitku!
Saya merasa diri saya seperti wanita tua di London dalam Pe-rang Dunia II, yang sekonyong-konyong menghilang setelah se-rangan bom musuh dari udara. Para tetangganya mengira ia telah meninggalkan kota atau telah meninggal. Tatkala beberapa dari sahabatnya bertemu dia di jalan raya beberapa hari kemudian, mereka bertanya kemana saja ia selama ini. Ia menjawab bahwa ia tidak pergi ke mana-mana.
"Tetapi apakah yang telah kau perbuat selama berlangsungnya pemboman itu?" tanya orang.
"Saya tidur saja di ranjang."
"Apakah kau tidak merasa takut?"
"Tidak, setelah saya membaca Alkitab yang mengatakan bahwa Tuhan tidak mengantuk maupun tidak tertidur maka saya ine-mutuskan bahwa tidak perlu Tuhan dan saya dua-duanya ber-jaga.
Oleh karena Kristus telah memikul segala kelemahan dan penyakit kita, maka tidak perlu lagi kita menanggung semuanya itu. Dia telah melakukannya bagi kita agar kita bebas dari penderitaan itu!
PENGAKUAN:
Oleh karena Kristus telah memikul kelemahan saya dan menanggung penyakit saya, maka saya tidak perlu lagi memikulnya dan menanggungnya. Saya cukup menerima apa yang telah Ia lakukan untuk saya.
26 MAY
OLEH KARENA BILURNYA
"Ia sendiri telah memikul dosa kita di dalam tubuh-Nya di kayu salib, supaya kita, yang telah mati ter-hadap dosa, hidup untuk kebenaran. Oleh bilur-bilur-Nya kamu telah sembuh. "
1 Petrus 2 : 24'
Saya pernah terbangun pukul 1.30 tengah malam beberapa tahun yang lampau, setelah merasakan gejala gawat pada jantung dan dada saya. Saya tahu apa artinya ini, karena saya pernah ber-bulan-bulan tergeletak di tempat tidur dan hampir mati men-derita sakit jantung itu pada waktu saya masih berusia belasan tahun. Setan berbisik dalam pikiranku, "Kau akan mati. Kali ini kau betul-betul tidak bisa lolos dan tidak mungkin lagi beroleh kesembuhan."
Saya menarik selimut menutupi kepalaku dan mulai tertawa. Saya tidak merasa ingin tertawa, akan tetapi saya melakukannya kurang lebih 10 menit lamanya. Akhirnya iblis bertanya, mengapa saya tertawa.
"Saya menertawai kamu," jawabku. "Kamu katakan bahwa saya tidak akan sembuh lagi. Ha, ha! Setan keparat! Memang saya tidak perlu lagi berusaha untuk dapat kesembuhan itu. Yesus telah melakukannya bagiku! Sekarang, kalau kau tidak bisa membaca, dengarkanlah apa yang akan saya bacakan, yang akan saya kutip dari Satu Petrus 2 : 24 bagimu." Lalu saya pun membacanya.
Setelah mengutip ayat yang terakhir dan mengatakan "oleh bi-lurNya kamu telah sembuh", saya pun berkata, "Nan, kalau telah sembuh, maka sekarang pun saya sudah sembuh! Saya memang tidak perlu memperolehnya lagi. Yesus telah melakukannya untuk saya! Dan oleh karena Yesus telah melakukannya untuk saya, maka saya hanya menerimanya saja, menuntutnya, dan memiliki-nya! Sekarang dengan segala penyakitku itu segeralah gulung tikar dan tinggalkan tempat ini!"
Dan gejala penyakit itu pun lenyaplah.
PENGAKUAN :
Yesus telah memberikan kesembuhan bagi saya. Saya menerima kesembuhan itu. Saya menuntutnya. Saya menerimanya. Saya memilikinya. Oleh karena bilurNya saya telah sembuh.
27 MAY
AMAN DALAM PERJALANAN
"Pada hari itu waktu hari sudah petang, Yesus berkata kepada mereka: "Marilah kita bertolak ke se-berang."
Markus4:35
Yesus naik ke dalam perahu bersama-sama dengan murid-muridNya dan berkata kepada mereka itu : "Marilah kita bertolak ke seberang." Maka itu yang akan terjadi. Yesus tjdak mengata-kan: "Marilah kita pergi setengah jalan lalu tenggelam." Itulah sebabnya tatkala datang angin taufan dan murid-muridNya mera-sa takut la pun menghardik mereka sambil berkata, "Apakah kamu tidak punya iman?"
Pada sebuah konvensi Gabungan Pengusaha Injil Sepenuh (Full Gospel Businessman) seorang nyonya minta kepada saya untuk berdoa baginya. Ia berkata, "Saya adalah seorang yang suka gu-gup. Saya takut setengah mati kalau harus bepergian dengan pe-sawat terbang. Saya malah sakit karena rasa takut. Saya tidak mau lagi menghadiri suatu konvensi apa pun meskipun saya ingin karena saya tidak bisa melakukan perjalanan melalui udara. Saya takut bepergian dengan pesawat terbang."
"Anda tidak perlu takut," jawabku. "Bahkan anda pun tidak perlu didoakan untuk itu. Satu-satunya hal yang perlu anda ker-jakan ialah melangkah masuk ke dalam pesawat terbang itu dan berkata, "Marilah kita bertolak ke Los Angeles, atau Chicago, atau ke tempat mana saja." Maka pesawat terbang itu tidak akan jatuh. Anda dapat saja melakukan seperti yang Yesus lakukan.
Tidurlah dengan nyenyak dan yakinlah bahwa pesawat terbang itu akan tiba dengan selamat di tempat tujuan, sebab anda telah mengucapkannya dengan penuh keyakinan."
Sejak saat itu saya sempat bertemu dengan wanita itu dalam beberapa konvensi lagi. Ia bercerita kepadaku, "Semuanya ber-langsung seperti yang anda anjurkan. Saya masuk ke dalam pesawat terbang dan berkata, "Marilah kita bertolak ke seberang." Lalu saya menyandarkan punggung dan kepalaku, bersikap santai, dan memuji Tuhan! Sekarang saya betul-betul menikmati apabila bepergian dengan pesawat terbang!"
PENGAKUAN:
Ke mana pun saya melakukan perjalanan saya berkata, "Marilah kita bertolak ke seberang." Maka saya akan dapat mencapai apa yang saya katakan itu.
28 MAY
TIDAK ADA KECELAKAAN
"Malaikat Tuhan berkemah di sekeliling orang-orang yang takut akan Dia, lalu meluputkan mereka."
Mazmur 34: 8
Dalam bulan Mei tahun 1952 saya bersama isteri dan anak-anak saya melakukan perjalanan untuk menghadiri suatu perte-muan kebaktian di New Mexico, yang diselenggarakan dalam ke-mah. Tatkala ibu saya mendengar rencana perjalanan kami itu, ia berkata, "Hati-hatilah di perjalanan. Ada banyak kecelakaan. Ketika kamu dalam perjalanan saya tetap melek mata sepanjang malam dan berdoa bagi keselamatan kamu, dan terus saja me-nunggu dering telpon berbunyi, jangan-jangan kamu telah terkena bahaya. Tetapi saya juga tahu," demikian ia berkata, "bahwa kamu akan berdoa kepada Yesus setiap saat kamu berada dalam perjalanan."
"Saya tidak pernah melakukan itu," jawabku. "Oh, mengapa engkau begitu?"
"Tidak apa-apa," kataku. "Hanyalah Firman Tuhan yang saya pegang teguh. Sebab Yesus sudah berkata, "Aku sekali-kali tidak akan membiarkan engkau dan Aku sekali-kali tidak akan me-ninggalkan engkau." (Ibrani 13 : 5). Sebab itu saya tidak perlu lagi meminta-minta sepanjang jalan agar Ia ikut sertadenganku. Saya selalu berucap pada waktu berangkat, "Ya Allah Bapa yang ada di dalam surga, saya sangat berterima kasih atas FirmanMu. Saya gembira bahwa Yesus beserta denganku. Saya bersukacita juga, karena Allah Bapa, Allah Anak, dan Roh Kudus berada1 di dalam diriku juga. Lalu saya pun berangkat pergi dengan hati girang sambil bernyanyi riang. Tuhan telah menyatakan kepada saya bahwa tidak ada satu bahaya pun yang dapat menimpa diriku. (Mazmur 91). Dalsm terjemahan Alkitab Swedia ayat itu di-terjemahkan: "Maka tidak ada satu kecelakaan pun yang dapat menimpa dirimu."
PENGAKUAN:
Yesus tidak pernah meninggalkan saya. Malaikat Tuhan mengelilingi saya. Allah Bapa, Anak dan Roh Kudus berada di dalam diri saya. Tidak ada bahaya yang dapat menimpa saya.
29 MAY
HUKUM KEHIDUPAN
"Roh, yang memberi hidup telah memerdekakan kamu dalam Kristus dari hukum dosa dan hukum maut."
Roma 8: 2
Dr. John G. Lake pergi sebagai utusan injil ke benua Afrika tahun 1908. Pada waktu itu menjalarlah wabah pes di daerah tem-pat ia bekerja. Ratusan orang menjadi korban, la merawat orang-orang yang sakit, dan menguburkan mereka yang mati. Akhirnya Pemerintah Inggris mengirimkan bala bantuan persediaan obat-obatan dan makanan serta sejumlah dokter. Mereka mengirim utusan untuk memanggil Dokter Lake datang ke kapal dan ber-tanya kepadanya: "Apakah yang telah anda gunakan untuk me-lindungi diri anda?"
"Tuan-tuan," jawab Dr. Lake, "Saya percaya kepada Roh yang memberi hidup di dalam Kristus telah membebaskan saya dari hukum dosa dan hukum kematian. Dan selama saya berjalan dalam cahaya terang hukum Kehidupan itu, tidak ada satu kuman pun yang dapat menyerang diri saya."
"Lebih baik menggunakan obat penangkal yang kami bawa," desak dokter-dokter itu.
"Terima kasih," jawab Dr. Lake. "Lebih baik Tuan-tuan me-lakukan percobaan saja dengan diri saya. Cobalah ambil sejumlah buih yang keluar dari paru-paru mayat yang telah jadi korban penyakit sampar ini dan periksalah di bawah mikroskop. Maka Tuan-tuan akan menemukan banyak sekali jumlah kuman-kuman yang hidup dari mayat yang sudah mati itu. Lalu cobalah gosok-kan buih yang penuh dengan kuman-kuman itu ke atas tanganku, kemudian periksalah di bawah mikroskop. Kuman-kuman itu tidak akan bisa hidup, tetapi mati dengan segera."
Dokter-dokter itu pun membuat percobaan seperti yang dian-jurkan oleh Dr. Lake. Ternyata apa yang dikatakan oleh Dr. Lake itu benar-benar menjadi kenyataan. Tatkala para dokter itu ber-tanya dengan heran kepada Dr. Lake apakah yang menyebabkan kuman-kuman itu mati, maka Dr. Lake menjawab kepada mereka: "Itulah Roh yang memberi hidup di dalam Kristus Yesus!"
PENGAKUAN:
Roh yang memberi kehidupan di dalam Yesus Kristus telah membebaskan saya dari hukum dosa dan hukum kematian.
30 MAY
LEBIH OARIPADA PARA PEMENANG
"Tetapi dalam semuanya itu kita lebih daripada orang-orang yang menang, oleh Dia yang telah mengasihi kita ."
Roma 8: 37
Kalau Firman Tuhan menyebutkan kita adalah penakluk yang menang, maka itu sudah cukup. Akan tetapi dikatakannya bah-wa kita lebih daripadapemenang melalui Dia!
Oleh sebab itu janganlah berkata, "Saya menyerah kalah!" melainkan bangkitlah dan berucaplah seperti kata Alkitab tentang dirimu: "Saya lebih daripada pemenang!"
Mungkin saja kita tidak merasakan bahwa kita adalah pemenang, - akan tetapi pengakuan kita berdasarkan apa yang tercantum dalam Firman Tuhan akan menciptakan kenyataan itu dalam hidup kita.
Lambat atau cepat kita pasti menjadi seperti apa yang kita akui itu.
Kita tidak akan takut terhadap keadaan yang bagaimana pun juga.
Kita tidak akan takut menghadapi penyakit apa pun juga. Kita tidak akan takut mengalami peristiwa apa pun juga. Kita akan menghadapi hidup ini tanpa gentar, sebab kita lebih dari pemenang!
PENGAKUAN :
Di dalam segala hal saya lebih daripada seorang pemenang melalui Yesus Kristus yang mengasihi saya. Saya tidak takut menghadapi keadaan yang bagaimana pun juga. Saya tidak takut menghadapi semua jenis penyakit. Saya tidak takut mengalami peristiwa apa pun juga. Saya mengalami kehidupan ini tanpa gentar sedikit pun. Saya seorang pemenang! Bahkan saya lebih daripada seorang pemenang!
31 MAY
TUHAN BEKERJA Dl DALAM DIRI SAYA
"Karena Allahlah yang mengerjakan di dalam kamu baik kemauan maupun pekerjaan menurut kerelaanNya."
Filipi 2:13
Terjemahan lainnya lagi berbunyi seperti ini: "Karena Tuhanlah yang bekerja di dalam kamu ..."
Saya ingin menggabungkan Filipi 2: 13 dengan 1 Yohanes 4:4, "Karena lebih besarlah Dia yang ada di dalam aku..." Tuhan ada di dalam diriku!
Apakah yang Tuhan lakukan di dalam diriku?
Ia bekerja di dalam diri saya.
Apakah pekerjaan yang Dia lakukan di dalam diri saya? Baik kemauan maupun pekerjaan menurut kerelaanNya. Apakah yang menjadi kerelaan Tuhan?
Bahwa saya memiliki segala sesuatu yang dinyatakan oleh Firman Tuhan yang boleh kuperoleh. Bahwa saya melakukan segala sesuatu yang dikatakan oleh Firman Tuhan dapat saya lakukan. Tuhan memungkinkan saya dapat melakukan segalanya itu!
Tuhan berada di dalam diriku oleh sebab itulah jiwaku ber-sukacita. Hatiku gembira oleh karena Tuhan berada di dalam hati-ku. Saya membuka pintu lebar-lebar bagi Tuhan untuk masuk ke dalam hatiku. Saya dapat menempatkan Tuhan bekerja dalam diriku menyelenggarakan hal-hal yang lebih besar di dalam kehi-dupan ini.
Bagaimanakah caranya saya melakukan hal itu?
Pertama, dengan percaya di dalam hatiku bahwa Ia berada di dalam diri saya dan bahwa Firman Tuhan itu benar. Kemudian dengan pengakuan yang gamblang dengan mulutku. Sebab saya tidak akan menikmati kenyataan apa yang dinyatakan oleh Firman Tuhan menjadi milikku atau apa yang saya yakini sampai saya mengakuinya dengan mulutku sendiri. Alkitab mengajarkan bahwa, "dengan hati orang percaya . . . dan dengan mulut orang mengaku ..."
PENGAKUAN:
Tuhan berada di dalam diri saya. Tuhan bekerja di dalam diri saya. Tuhan bekerja melalui diri saya.
- Get link
- X
- Other Apps
Comments
Post a Comment