SEPTEMBER

Menampilkan Hari dan Tanggal-i

Hari Ini: .

Menampilkan Hari dan Tanggal-f SERET LAYAR My Example

























Tanggal 1 SEP


HIDUP

Sebab firman Allah hidup dan kuat dan lebih tajam daripada pedang bermata dua mana pun; ia menusuk amat dalam sampai memisahkan jiwa dan roh, sendi-sendi dan sumsum; ia sanggup membedakan pertim-bangan dan pikiran hati kita. "

Ibrani 4:12; Heb 4:12

Untuk menjadi kuat dalam iman, maka hal yang pertama sekali patut kita lakukan ialah memantapkan diri dalam keutuhan, kemumian dan, kebenaran Firman Tuhan.

Kita harus menyadari sepenuhnya bahwa Alkitab itu adalah benar-benar seperti yang dinyatakan, yakni sebagai Firman Tuhan! Suatu wahyu yang diungkapkan Tuhan kepada kita! Dengan Alkitab itu maka Tuhan berbicara kepada kita! Alkitab bukan saja merupakan buku zaman lampau dan buku zaman yang akan datang,-melainkan ia merupakan buku zaman sekarang ini! Buku yang mengandung amanat tentang nafas Tuhan, tentang pernyataan kehadiran Tuhan, dan tentang wahyu Tuhan.

Terjemahan Moffatt tentang Ibrani 4: 12 (Heb 4:12) ini berbunyi: "Karena Firman Tuhan itu merupakan sesuatu yang hidup..." Hidup! Bukan sesuatu yang mati! Ia adalah sesuatu yang hidup! Akan tetapi Firman Tuhan hanyalah akan menjadi benda yang hidup bagi kita apabila kita menerimanya dalam keadaan demikian dan bertindak sesuai dengan ketentuannya. Saya selalu mempertahankan sikap ini terhadap Firman Tuhan dan bertindak sesuai dengan Firman Tuhan itu. Saya seakan-akan merasakan sendiri bahwa Yesus Kristuslah yang hadir secara pribadi dan sedang berbicara langsung kepadaku.

PENGAKUAN:

Firman Tuhan itu hidup. Firman itu hidup di dalam diri saya. Tuhan berbicara kepadaku melalui FirmanNya. Firman Tuhan memberikan wahyu kepadaku. Saya menerima Firman Tuhan seakan-akan Tuhan Yesus sendirilah yang berbicara langsung kepadaku. Dan saya pun bertindak sesuai dengan isi Firman Tuhan itu.



























Tanggal 2 SEP


TERSELESAIKAN

"Jadi bagaimana, jika di antara mereka ada yang tidak setia, dapatkah ketidak setiaan itu membatalkan kesetiaan Allah? Sekali-kali tidak! Sebaliknya, Allah adalah benar, dan semua manusia pembohong... "

Rom 3:3,4

Untuk landasan iman yang kuat terimalah semboyan yang saya tulis dengan tinta merah dalam lembaran kosong pada Alkitab ku beberapa tahun yang lalu :

Alkitab berkata demikian, Saya percaya bahwa benar demikian, Dan semua terselesaikan. Tentukanlah dalam tekad anda:

1. Untuk selalu menerima Firman Tuhan sebagaimana yang tertera di dalam Alkitab.

2. Berjalan di dalam cahaya terang Firman Tuhan. Janganlah berusaha untuk menerangkan isi Firman Tuhan itu dengan jalan pikiranmu sendiri. Janganlah berusaha membaca dan menafsirkan Firman Tuhan oleh karena anda ingin membuatnya sesuai dengan jalan pikiran anda. Pelajarilah Firman Tuhan. Dan terimalah Firman Tuhan itu sebagaimana adanya.

Gereja tidak pernah mengajarkan iman dan kesembuhan bagiku tatkala saya lagi terbaring sakit di ranjang selama enam bulan, dan lima orang dokter menyatakan bahwa saya akan meninggal dunia. Akan tetapi saya berpaling kepada Firman Tuhan. Semakin dalam saya mempelajari Firman Tuhan, semakin dalam pula saya melihat kebenaran di dalam Firman Tuhan. Sekalipun saya mendapat pengajaran dari gereja, tetapi saya tetap berkata, "Saya mau berjalan dalam cahaya terang Firman Tuhan, mengikuti apa yang dikatakan oleh Firman Tuhan, sebab Firman Tuhan itu juga berkata-kata kepadaku sekarang ini juga." Tatkala saya mengukuhkan pendirian saya pada kenyataan itu, maka 60% dari perjuangan saya telah berhasil saya menangkan.

PENGAKUAN:

Firman Tuhan adalah benar. Saya percaya kepada Tuhan. Saya berjalan di dalam terang Firman Tuhan oleh karena Firman Tuhan itu adalah Tuhan sendiri yang berbicara kepadaku sekarang ini



























Tanggal 3 SEP


PELAKSANAAN

"Lalu Firman Tuhan kepadaku: ". . . . sebab Aku siap sedia untuk melaksanakan firmanKu. "

Yeremia 1:12.Jer 1:12

Hampir dalam setiap keadaan kita mempunyai kepercayaan terhadap majikan kita. Kita percaya apa yang dikatakannya dan kita bertindak sesuai dengan apa yang ia suruh kepada kita. Kalau majikan berjanji akan menaikkan gaji kita, maka kita tidak mengajukan lagi pertanyaan kepadanya. Firman Tuhan lebih dapat dipercaya lagi daripada kata-kata manusia.

Pribadi dan perkataan kita adalah satu. Kita didukung oleh kata-kata kita dan janji-janji kita. Kalau kata-kata kita tidak dapat dipercaya maka pribadi kita pun tidak dapat dipercaya.

Firman Allah dengan oknum Allah itu adalah satu. Apabila Firman Allah itu tidak dapat diandalkan, maka Tuhan pun tidak dapat diandalkan juga.

Akan tetapi Tuhan benar-benar dapat diandalkan! Tuhan berdiri teguh di atas firmanNya! Tuhan mendukung sepenuhnya janji-janji yang telah disampaikanNya kepada manusia.

Kita pun mengenal Yesus melalui firmanNya. Yesus memperkenalkan kita kepada Allah Bapa. Maka kita pun mulai bertindak sesuai dengan yang tertera dalam Firman Tuhan. Kita menguji tindakan itu apakah sesuai dengan Firman Tuhan atau tidak. Setelah kita melaksanakan apa yang tertera dalam Firman Tuhan itu, maka kita pun akan merasa biasa saja, tak beda wajarnya dengan kita melakukan perintah majikan kita di mana kita bekerja.

PENGAKUAN:

Saya percaya kepada Tuhan. Saya bertindak sesuai dengan Firman Tuhan. Tuhan menilik kepadaku agar supaya saya melaksanakan firmanNya dalam hidupku.



























Tanggal 4 SEP


FIRMAN TUHAN

"Jadi, iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran oleh firman Kristus.”

Roma 10:17. Rom 10:17.

"Saya sama sekali tidak punya iman," dikatakan sejumlah orang Kristen. "Saya sudah berdoa dan berpuasa agar memiliki iman, akan tetapi saya tidak pernah memperolehnya."

Meminta untuk beroleh iman memang tidak pernah akan bisa berhasil. Mengapa tidak? Sebab iman itu tidak datang karena meminta. Iman datangnya melalui pendengaran. Melalui pendengaran terhadap apa? Mendengarkan Firman Tuhan.

Kita menganjurkan orang-orang Kristen untuk memperoleh iman disebabkan oleh karena Firman Tuhan telah kehilangan kenyataannya di dalam kehidupan mereka. Tidak ada satu ayat pun dalam firman Tuhan, Alkitab Perjanjian Baru yang menganjurkan untuk memperoleh iman. Mengapa tidak? Oleh karena surat rasuli itu telah ditulis dan ditujukan bagi gereja Tuhan. Dan anggota-anggota sidang jemaat Tuhan itu sebenarnya telah dilahirkan untuk menjadi anggota keluarga Tuhan. Mereka telah menerima Roh Kudus, sebagai Guru mereka, Penasehat, dan Penghibur mereka. Dan ukuran tentang iman mereka itu adalah ukuran tentang pengetahuan mereka tentang Firman Tuhan, - serta pengetahuan tentang hak-hak istimewa yang diberikan Tuhan kepada mereka.

Dan ukuran ini juga yang menjadi ukuran bagi iman kita. Pelajarilah Alkitab sehingga kita pun mengenal Allah Bapa lebih dekat dan lebih akrab. Berjalanlah sedekat mungkin bersama dengan Tuhan. Resapilah benar-benar hak-hak istimewa kita sebagai anak-anak Tuhan.

Apabila kita sudah menjadi satu dengan Firman Tuhan, dan firman Tuhan menjadi satu dengan kita, maka iman kita akan menjadi kuat.

PENGAKUAN:

Oleh karena saya mempelajari Firman Tuhan, maka saya pun menjadi satu dengan Firman Tuhan. Saya meresapi benar-benar firman Tuhan itu. Saya mendengarkan firman Tuhan, dengan demikian iman pun timbul di dahun diri saya.



























Tanggal 5 SEP


KESAKSIAN

"Kita menerima kesaksian manusia, tetapi kesaksian Allah lebih kuat. Sebab demikianlah kesaksian yang diberikan Allah tentang AnakNya. Dan inilah kesaksian itu: Allah telah mengaruniakan hidup yang kekal kepada kita dan hidup itu ada di dalam AnakNya. Barang siapa memiliki Anak, ia memiliki hidup; ba-rang siapa tidak memiliki Anak, ia tidak memiliki hidup."

1 Yohanes 5: 9, 11, 12. 1 John 5:9,11,12

Iman kita akan menyatakan dengan sendirinya apa yang tercantum dalan. Firman Tuhan, sebab percaya kepada Tuhan adalah semata-mata percaya kepada FirmanNya.

Pelajarilah Firman Tuhan dengan tekad ini. Saya akan mempelajari apa yang dikatakan Tuhan dan melaksanakannya. (Kita tidak dapat mengharapkan firman Tuhan itu berlaku bagi kita apabila kita tidak berdiri di pihak firman Tuhan itu). Dan ini bisa berarti bahwa kita harus meninggalkan buah pikiran "keagamaan" tertentu. Seringkali otak kita lebih banyak dicuci dengan paham-paham agama, dan bukannya tentang paham Firman Tuhan sebagaimana Firman itu mengajarkannya kepada kita.

Carilah dan jajakilah apa yang dikatakan oleh Tuhan. Apa yang telah dirancang Tuhan dalam rencanaNya untuk menebus umat manusia. Apa makna Tuhan sebagai Allah Bapa bagi kita. Apa yang dilakukan Yesus bagi kita sekarang ini yang kini berada pada sebelah kanan Allah Bapa. Apa yang dilakukan oleh Roh Kudus bagi kita.

Jajakilah bagaimana Tuhan memandang diri kita. Apa yang dikatakan Tuhan tentang diri kita di dalam Kristus. Siapakah kita ini sebenarnya di dalam Kristus. Apa yang kita miliki dalam kedudukan kita di dalam Kristus. Meskipun nampaknya tidak merupakan hal yang nyata dalam hidup kita, tetapi mulailah dengan mengakui, "Ya, ini adalah hak milikku sesuai dengan Firman Tuhan." Maka kita akan menemukan bahwa pengakuan iman itu dapat menciptakan kenyataan.

PENGAKUAN:

Saya setuju dengan kesaksian Tuhan. Apa yang dikatakan Tuhan tentang diri saya adalah benar demikian. Apa yang dikatakan Tuhan tentang apa yang jadi hak milikku, memang benarlah demikian.



























Tanggal 6 SEP


DITEBUS

"Sebab di dalam Dia (Yesus Kristus) dan oleh darah-Nya kita beroleh penebusan, yaitu pengampunan dosa, menurut kekayaan kasih karuniaNya. "

Efesus 1 : 7. Ephesians 1:7

Webster memberikan definisi tentang menebus, yakni: 1. membeli kembali; 2. membebaskan dari belenggu dengan cara membayar uang tebusan.

Untuk berjalan dalam dimensi iman yang paling tinggi kita harus menyadari benar-benar kenyataan tentang nilai tebusan terhadap diri kita di dalam Kristus. Bukan sebagai doktrin agama. Bukan sebagai suatu filsafat atau suatu ajaran. Melainkan sebagai tebusan yang sesungguhnya, keluar dari kekuasaan Setan.

Ketika Adam jatuh ke dalam dosa, manusia pun jatuh ke dalam belenggu iblis.

Akan tetapi Tuhan memiliki satu rencana. Satu rencana agung tentang penebusan! Dan Tuhan mengutus Yesus Kristus untuk melaksanakan tebusan itu. (Webster memberikan definisi yang berarti memenuhi setiap segi yang sekecil-kecilnya sampai menjadi sempurna).

Sekarang Firman Tuhan menyatakan kepada kita, "Di dalam Yesus Kristus kita beroleh tebusan..." Betapa besar rasa syukur kita bahwa kita tidak perlu berusaha mendapatkannya. Sebab kita telah beroleh tebusan itu! Kita sekarang sudah ditebus, dibebaskan, terlepas dari kuasa kegelapan, dari kuasa Setan!

PENGAKUAN:

Saya telah ditebus. Di dalam Kristus saya beroleh tebusan. Oleh darahNya saya telah ditebus. Saya tidak perlu lagi melakukan tebusan itu. Tebusan itu sudah menjadi milikku. Saya telah memilikinya sekarang. Tuhan telah membeli diri saya kembali. Tuhan telah membebaskan saya dari ikatan pembayaran yang harus ditebus.



























Tanggal 7 SEP


IA TELAH MENGALIHKAN KITA

"Dan mengucap syukur dengan sukacita kepada Bapa, yang melayakkan kamu untuk mendapatkan bagian-bagian dalam apa yang ditentukan untuk orang-orang kudus di dalam kerajaan terang. Ia telah melepaskan kita dari kuasa kegelapan dan memindahkan kita ke dalam kerajaan AnakNya yang kekasih. Di dalam Dia kita memiliki penebusan kita, yaitu pengampunan dosa. "

Kolose 1:12-14. Colossians 1:12-14

Kegelapan adalah ciri kerajaan iblis. Dan di dalam perkataan "kegelapan" itu terkandung segala sesuatunya yang ada dalam pikiran iblis.

Terang adalah ciri dari kerajaan Allah.

Dengan perantaraan kelahiran baru maka kita telah dialihkan dari kerajaan iblis yang gelap,-dipindahkan ke dalam kerajaan Anak Allah, kerajaan dan kekuasaan Tuhan, kerajaan sorga yang maha terang.

Allah Bapa telah mengubah anak-anak Tuhan agar supaya mereka itu memenuhi syarat untuk ikut ambil bagian dalam warisan kerajaan surga itu. Warisan dari orang-orang kudus dalam kerajaan maha terang! Salah satu hal yang kita warisi adalah bahwa Tuhan telah membebaskan kita dari kekuasaan kegelapan, kerajaan iblis, sekarang ini! Tuhan telah memindahkan kita ke dalam kerajaan Anak Allah.

Tuhan telah menjadikan kita memenuhi syarat untuk menerima hal itu. Tuhan telah melepaskan kita dari belenggu setan. Tuhan telah memindahkan kita. Syukur kepada Tuhan, sebab kita dapat ikut ambil bagian dalam warisan itu sekarang. Janganlah kita menunda lagi.

PENGAKUAN:

Terima kasih, ya Tuhan. Engkau telah membuat saya mampu mendapatkan bagian dalam warisan itu sekarang. Saya telah ditebus. Saya telah dilepaskan dari kuasa setan sekarang. Saya telah dipindahkan ke dalam kerajaan Anak Allah. Saya telah menjadi warga negara kerajaan surga yang maha terang. Saya nidup di dalam terang. Saya berjalan di dalam terang. Saya adalah orang kudus di dalam terang



























Tanggal 8 SEP


PENAKLUK

"Dan mereka mengalahkan dia oleh darah Anak Domba, dan oleh perkataan kesaksian mereka.

Wahyu 12:11. Rev 12:11

Oleh karena iblis adalah penguasa dunia ini (2 Korintus 4: 4), maka ia akan berusaha untuk melaksanakan kekuasaannya itu di atas kehidupan kita. Ia akan berusaha untuk menguasai diri kita. Ia akan berusaha agar kita jangan sampai berjalan dalam hak-hak tebusan kita.

Akan tetapi kita dapat menaklukkan iblis pada setiap saat. Tidak peduli di manapun kita menemukan dia. Tidak peduli betapa hebatnya ujian itu. Kita dapat menaklukkan dia oleh karena darah Anak Domba, dan oleh karena kata-kata kesaksian kita.

Kita cukup saja mengetahui apa yang telah dibuat oleh Darah Anak Domba itu bagi kita, -yakni kelepasan dari kuasa kegelapan (iblis), serta pemindahan kedudukan kita (melalui kelahiran baru) untuk memasuki kerajaan sorga yang terang. Kemudian kita boleh menambahkan kesaksian terhadap apa yang kita yakini itu.

Berdirilah teguh atas pendirian kita. Akuilah apa yang telah dilakukan oleh Darah Domba Allah untuk kita. Berterima kasihlah kepada Tuhan, bahwa terdapat kuasa di dalam darah itu! Akan tetapi semuanya itu tidak akan berjalan 'secara otomatis, -melainkan kita hams menambahkan kesaksian kita terhpdapnya.

PENGAKUAN:

Saya adalah seorang penakluk. Saya mengalahkan iblis di dalam setiap perturungan. Ia tidak pernah dapat mengalahkan saya. Saya mengalahkan dia melalui darah Anak Domba Allah, serta kata-kata kesaksian saya.



























Tanggal 9 SEP


KAWASAN WEWENANG

"yang dikerjakanNya di dalam Kristus dengan membangkitkan Dia dari antara orang mati dan mendudukkan Dia di sebelah kananNya di sorga, yaitu lebih tinggi dari segala pemerintah dan penguasa dan kekuasaan dan kerajaan dan tiap-tiap nama yang dapat disebut, bukan hanya di dunia ini saja, melainkan juga di dunia yang akan datang. Dan segala sesuatu telah diletakkanNya di bawah kaki Kristus dan Dia telah didirikanNya kepada jemaat sebagai kepala dari segala yang ada. Jemaat yang adalah tubuhNya, yaitu kepenuhan Dia, yang memenuhi semua dan segala sesuatu. "

Efesus 1 : 20 - 23. Ephesians 1:20-23

Kawasan wewenang iblis atas diri kita sebagai manusia baru, telah berakhir. Yesus adalah Tuhan kita dan menjadi kepala dari tubuh yang baru ini. Yesus adalah kepala dari sidang jemaat Tuhan.

Kita adalah tubuhNya. Kristus adalah kepala. Gereja Tuhan adalah tubuh Kristus. Kristus menjadi kepala gereja.

Seluruh tubuh orang-orang percaya, -semua orang yang telah mengalami lahir baru, -menjadi manusia baru pula di dalam Yesus Kristus. Maka kita secara perorangan pun merupakan makhluk yang baru, karena kita semua adalah anggota dari tubuh Kristus itu.

Setan tidak mempunyai hak atas tubuh Kristus. Dan setan juga tidak mempunyai hak atas tubuh kita secara perorangan.

Sebab Kristus adalah kepala dari tubuh kita. Dialah satu-satunya yang berhak untuk berkuasa atas tubuh kita. Setan telah kehilangan wewenang kekuasaannya atas roh kita, tubuh kita, jalan pikiran kita, urusan keuangan kita, serta seluruh keadaan peri kehidupan kita.

PENGAKUAN:

Tuhan telah meletakkan segala sesuatunya di bawah kaki Kristus. Saya adalah anggota dari tubuh Kristus. Kaki itu berada pada tubuh. Setan itu berada di bawah kakiku.



























Tanggal 10 SEP


PENJAGA DIRI

"Atau tidak tahukah kamu, bahuia tubuhmu adalah bait Roh Kudus yang diam di dalam kamu, Roh Kudus yang kamu peroleh dari Allah, dan bahuia kamu bukan milik kamu sendiri? Sebab kamu telah dibeli dan harganya telah lunas dibayar: Karena itu mulia-kanlah Allah dengan tubuhmu!"

1 Korintus 6: 19, 20. 1 Cor 6:19,20

"Saudara Hagin, memang betul bahwa roh kita sudah menjadi milik Tuhan, tetapi tubuh kita belum ditebus olehNya. Itulah sebabnya kita masih saja terus menderita sengsara penyakit dan berbagai penderitaan badaniah," berkata sejumlah orang tertentu.

Tetapi dalam ayat ini Tuhan menyatakan bahwa bukan saja roh kita tetapi juga tubuh kita telah ditebus dengan harga yang mahal. "Oleh sebab itu," demikianlah dikatakan kepada kita, "muliakanlah Allah dengan tubuhmu!"

Apakah mungkin Tuhan dipermuliakan dari dalam tubuh yang dikuasai oleh iblis? Apakah mungkin Tuhan dipermuliakan dari kabah Roh Kudus yang dilanda sakit penyakit? Tidak, tentu saja tidak!

Mengapa Tuhan mengizinkan terjadinya sakit-penyakit dalam tubuh kita? Sebab kita adalah penjaga diri kita, yang adalah ka'bah Allah. Tuhan mengatakan bahwa kita harus berbuat sesuatu terhadap tubuh kita."

Belajarlah mengambil sikap yang menentang terhadap apa yang melawan dan menyerang tubuh kita secepat muriglcin seperti halnya juga kita melawan apa yang menyerang roh kita. Berkatalah langsung, "Hai iblis, engkau sedikit pun tidak berhak untuk menaruh apa pun ke atas tubuh saya. Sebab tubuh saya adalah milik Allah."

PENGAKUAN:

Tubuh saya adalah kabah Allah. Saya akan menjadi penjaga diri yang baik. Saya akan memuliakan Tuhan di dalam tubuhku.



























Tanggal 11 SEP


DIBAYAR

"Tidakkah kamu tahu bahwa tubuhmu itu adalah kabah-tempat yang maha suci, -dari Roh Kudus yang bersemayam di dalam dirimu, Roh Kudus yang telah kamu terima sebagai anugerah dari Allah? Kamu bukan milikmu sendiri, sebab kamu telah dibeli dengan harga tertentu,-dibayar dengan harga yang sangat mahal dan telah dilunasi sepenuhnya untuk menjadi milik Dia. Karena itu hormatilah Allah dan berikan Dia kemuliaan dengan seluruh tubuhmu."

1 Korintus 6 : 19, 20 Amplified. 1 Cor 6:19,20

Saya senang melihat cara seorang utusan injil melayani orang sakit.

Melayani seorang wanita yang menderita sakit, ia mula-mula berdoa. "Ya Bapa, wanita ini adalah anakMu. Ia menjadi milik-Mu. Tidaklah berhak bagi iblis untuk menguasai dia. Engkau telah meletakkan segala sakit-penyakit serta penderitaannya ke atas Yesus, karena ada tertulis, "Dialah yang memikul kelemahan kita dan menanggung penyakit kita." (Matius 8 : 17).

Lalu ia berkata-kata kepada setan, "Hai iblis, tubuh ini adalah kabah dari Roh Kudus. Tubuh orang ini adalah milik Tuhan. Kau tidak berhak untuk memasuki kawasan milik Allah. Pergilah engkau dari hak milik Allah ini."

Kemudian ia berbicara kepada wanita yang sakit itu, "Iblis telah menekan tubuhmu dengan sakit-penyakit, akan tetapi Tuhan telah memberi kebebasan dari segala penderitaanmu. Tubuhmu adalah kabah Roh Kudus. Kau diperintahkan untuk memuliakan Tuhan di dalam tubuhmu. Dapatkah Tuhan dipermuliakan dalam tubuhmu yang dikuasai iblis? Tidak! Oleh sebab itu lawanlah penyakit ini bersama-sama dengan saya. Kita akan perintahkan agar setan itu keluar dari dalam dirimu dan menghentikan kegiatannya melampaui batas milik kepunyaan Tuhan."

PENGAKUAN:

Saya akan memuliakan Tuhan dan mendatangkan kehormatan bagiNya di dalam tubuhku.



























Tanggal 12 SEP


TIDAK BOLEH MELANGGAR!

"Jangan berikan peluang atau tempat berpijak bagi iblis, jangan berikan kesempatan sedikit pun ke-padanya."

Efesus 4 : 27 Amplified. Eph 4:27

Saya teringat akan suatu petak tanah yang ditumbuhi rumput yang indah, - bukannya silatu lapangan rumput, melainkan hanya suatu petak kecil tanah yang ditumbuhi rumput yang indah. Akan tetapi orang sering menginjak-injak petak rumput itu dan senang menyeberang jalan melewati rumput-rumput itu. Maka penjaga taman pun membuat sebuah pagar sekeliling petak rumput itu,-hanya terdiri dari beberapa buah tonggak dan tali kawat. Namun masih saja orang menginjak dan melangkah di atas rumput itu. Maka ia pun menempelkan sebuah papan pengumuman yang bertulisan:

Orang-orang yang terhormat dan sopan, JUGA ORANG LAIN, TIDAK BOLEH melanggar batas hak milik ini.

Pengumuman ini memberikan gagasan dalam pikiran saya tentang bagaimana caranya saya menempelkan pengumuman pada tubuh saya. Pengumuman itu tidak kelihatan karena terdapat di dalam roh kita. Akan tetapi iblis dapat membacanya. Pengumuman itu berbunyi:

DILARANG MELANGGAR ! DILARANG KERAS HAI IBLIS !

Saya tempelkan pengumuman itu dalam batinku dengan penuh iman. Saya telah tempelkan pengumuman itu selama bertahun-tahun lamanya di dalam diriku, dan sedikit pun iblis tidak berani melanggar kawasan milik Tuhan.

Sebagai penjaga tubuhmu sendiri, maka anda bertugas untuk memasang pagar atau pengumuman agar jangan sampai setan melanggar batas kawasan hak milik Tuhan.

PENGAKUAN:

Sebagai penjaga atas hak milik Tuhan, maka saya tidak memperkenankan siapa pun melanggar hak kawasan milik Tuhan. Saya tidak memberikan peluang maupun tempat berpijak bagi si iblis. Sedikit pun saya tidak memberi kesempatan kepada iblis untuk melanggar kawasan hak milik Tuhan.



























Tanggal 13 SEP


CIPTAAN BARU

"Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru- yang lama sudah berlalu; sesungguhnya yang baru sudah datang. "

2 Korintus 5:17. 2 Cor 5:17

Sava gembira bahwa saya telah menjadi ciptaan baru. Saya baru berusia 15 tahun tatkala saya berubah menjadi manusia baru Terjadi sesuatu hal yang aneh di dalam diriku pada waktu itu Saya merasakan seolah-olah ada beban seberat dua ton yang jatuh menggelinding lepas dari dalam dada saya. Bukan saja terasa ada sesuatu yang copot dari tubuh saya,--tetapi ada sesuatu hal yang masuk ke dalam tubuh saya.

Ketika kita menerima Yesus Kristus sebagai Juru Selamat dan mengakui Dia sebagai Tuhan (Roma 10: 9 - 10) maka kita telah mengalami kelahiran baru. Pada saat itu penebusan Kristus yang berlangsung 2000 tahun yang lampau menjadi kenyataan bagi kita. Pada saat itu juga sifat dan peri kehidupan Allah men­jadi bagian dalam roh kita. Kita menjadi makhluk ciptaan yang baru. Kita mengalami kelahiran baru.

Ini bukanlah merupakan suatu pengalaman. Ini bukan suatu agama. Ini bukan persoalan memasuki anggota gereja tertentu. Tetapi merupakan suatu kelahiran baru sama sekali dari roh kita.

Segala sesuatu yang lama telah berlalu. Dalam pandangan Tu­han semua dosa dan masa lampau kita telah dihapuskan. Segala sifat-sifat kita yang dulu, ditilik dari segi rohani, telah dihapus­kan sama sekali. Semuanya telah lenyap, tidak terdapat lagi ben-tuknya yang lama. Dan kita menjadi manusia baru sama sekali di dalam Yesus Kristus. Tuhan tidak melihat lagi sedikit pun dari kehidupan yang lama sebelum kita mengalami kelahiran baru.

Segala sesuatunya (di sebelah dalam) menjadi baru. Roh kita diciptakan menjadi baru. Kita melewati keadaan dari kematian kepada hidup. 1 Yohanes 3:14.

PENGAKUAN:

Saya adalah seorang makhluk yang baru di dalam Kristus. Saya adalah manusia baru sama sekali. Tuhan telah menciptakan saya sebagai manusia baru. Sifat-sifat dan peri ke­hidupan Allah terdapat di dalam diri saya. Saya telah melewati alam maut dan masuk ke dalam alam kehidupan kekal. Saya ada­lah makhluk yang baru.



























Tanggal 14 SEP


KELUARGA

"Tetapi semua orang yang metierimaNya diberiNya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam namaNya. Orang-orang yang diperanakkan bukan dari darah atau dari daging, bu-kan pula secara jasmani oleh keinginan seorang laki-laki, melainkan dari Allah."

Yohanes 1: 12, 13. John 1:12,13

Tidak ada kebenaran dalam Alkitab yang begitu gamblang dan merupakan berkat yang besar dalam fakta bahwa apabila kita telah mengalami lahir baru, maka kita tergolong dalam keluarga Allah. Allah Bapa itu sendirilah yang menjadi Bapa kita.

Tuhan memperhatikan diri kita sepenuhnya. Ia menaruh minat terhadap kita. Tiap orang secara pribadi diperhatikannya, bukan sekedar sebagai satu kelompok, atau sebagai suatu badan, atau sebagai gereja! Tuhan menaruh minat terhadap nasib setiap anak-anak Tuhan karena Ia mengasihi masing-masing orang dengan tingkat kecintaan yang sama.

Tuhan bukanlah Bapa bagi setiap orang. Yesus pernah berkata kepada orang-orang yang beragama, "Kamu berasal dari bapamu, si iblis." (Yohanes 8: 44). Tuhan adalah pencipta dari semua umat manusia, akan tetapi seorang pribadi haruslah mengalami lahir baru terlebih dahulu sebelum menjadi anak Tuhan. Ia adalah Tuhan di dalam dunia ini, - akan tetapi Ia hanyalah menjadi Bapa bagi mereka yang sudah menjalani kelahiran baru.

Tuhan adalah Bapa kita juga. Kita adalah anak kandung Allah Bapa. Dan oleh karena Al'ah itu adalah Bapa kita, maka kita mempunyai keyakinan bahwa Ia akan memegang peranan sebagai seorang ayah dan bertindak sebagai seorang ayah. Maka kita su­dah dapat memastikan bahwa Tuhan sebagai Bapa pasti menaruh cinta kasih kepada kita dan Ia akan memelihara dan memperhati­kan kita

PENGAKUAN:

Saya dilahirkan dari Allah Bapa. Saya telah di-lahirkan baru dan tergolong ke dalam keluarga Tuhan. Allah Bapa adalah Bapa kita. Saya adalah anak kandung Allah Bapa. Tuhan adalah Allah Bapa kandung kita. Ia mengasihi saya. Ia memelihara saya dan memberikan segala kebutuhanku. Tuhan memperhatikan saya.



























Tanggal 15 SEP


DIKASIHI

"Aku (Yesus) di dalam mereka (orang yang percaya) dan Engkau di dalam Aku, supaya mereka sempurna menjadi satu, agar dunia tahu, bahwa Engkau yang te­lah mengutus Aku dan bahwa Engkau mengasihi me­reka sama seperti Engkau mengasihi Aku."

Yohanes 17: 23. John 17:23

Apabila kita mengetahui, sungguh-sungguh menyadari, bahwa Tuhan adalah Allah Bapa kita sendiri, dan kita adalah anak-anak Tuhan, maka kesadaran ini akan mempunyai pengaruh terhadap diri kita. Kita memiliki kebebasan yang sama dalam persekutuan kita dengan Allah Bapa seperti juga Yesus memilikinya pada wak-tu Ia masih mengembara di atas bumi ini. Karena Allah Bapa mengasihi kita, sama seperti Dia mengasihi Yesus! Yohanes 17: 23 berkata demikian, "... bahwa Engkau mengasihi mereka, sama seperti Engkau mengasihi Aku."

Seseorang dapat mengatakan, bahwa: "Saya sama sekali tidak yakin bahwa Tuhan mengasihi diri saya seperti halnya Tuhan me­ngasihi Yesus."

Tetapi saya bersyukur kepada Tuhan. Bahwa saya yakin hal itu demikian berlaku bagi diri saya. Sebab Alkitab menyatakan demi­kian. Oleh sebab itu hal itu sudah jelas dan gamblang.

Saya dan anda dapat berkata bersama-sama dengan Yesus, "... Aku tidak seorang diri, sebab Bapa menyertai aku." (Yohanes 16 : 32). Sebab apabila Tuhan mengasihi kita seperti juga Dia mengasihi Yesus (dan memang demikianlah sesungguhnya), maka pastilah Tuhan itu beserta dengan kita, seperti juga halnya Ia be-serta dengan Yesus. Saya tidak pernah merasa takut, seperti halnya juga Yesus tidak pernah merasa takut. Memang tidak ada satu hal pun yang perlu kita takuti. Apakah yang dapat diperbuat oleh manusia terhadap anak-anak Tuhan yang dikasihi Allah dan dilindungi oleh Allah?

PENGAKUAN:

Allah Bapa adalah Bapa kandung saya sendiri. Saya adalah anak kandung Allah Bapa. Dan Tuhan mengasihi saya di dalam perjalanan hidupku seperti Ia mengasihi Yesus dalam peijalanan hidupNya di atas bumi ini. Saya dapat bersekutu de­ngan Tuhan seperti juga halnya Yesus dapat bersekutu dengan Allah. Saya tidak takut apa pun juga seperti halnya juga Yesus tidak merasa takut apa pun juga. Karena saya merasa diri saya tidak seorang diri. Allah Bapaku beserta dengan saya.



























Tanggal 16 SEP


DILAHIRKAIM KEMBALI MENJADI BARU

"Karena kamu telah dilahirkan kembali bukan dari benih yang fana, tetapi dari benih yang tidak fana, oleh Firman Allah, yang hidup dan yang kekal.

1 Petrus 1: 23. 1 Peter 1:23

Kita berasal dari Allah.

Kita dilahirkan dari Allah.

Kita adalah anak-anak Allah.

Kita adalah ahli waris kerajaan Allah.

Kita adalah rekan pewaris, -yang memiliki hak yang sama, -dengan Yesus. (Romans 8 : 17).

Dalam menyatakan hal ini kita tidak mengagungkan diri kita. Kita mengagungkan Tuhan dan apa yang telah la lakukan untuk kita melalui Yesus Kristus. Kita tidak membuat diri kita sendiri makhluk yang baru. Ia membuat diri kita makhluk yang baru. Tuhanlah pencipta dan penyempurna dari iman kita.

Kita adalah makhluk-makhluk yang baru oleh karena Tuhan menciptakannya demikian di dalam Yesus Kristus.

PENGAKUAN:

Saya berasal dari Tuhan. Saya dilahirkan dari Tuhan. Saya lahir dari benih yang tidak fana oleh Firman Allah yang hidup. Saya telah lahir dalam alam roh, telah dianugerahi hidup yang kekal, dan menjadi carang dari pohon anggur oleh karena Firman Tuhan yang tidak fana.



























Tanggal 17 SEP


REKAN SEKERJANYA

"Karena kita ini buatan Allah, diciptakan dalam Kris­tus Yesus untuk melakukan pekerjaan baik, yang dipersiapkan Allah, sebelumnya. Ia mau, supaya kita hidup di dalamNya. "

Efesus 2:10. Eph 2:10

Sebagai orang percaya kita tidak menjadikan diri kita sebagai-mana keadaan kita semestinya. Tuhanlah yang menciptakan kita. Jadi berhati-hatilah dalam menilai makhluk ciptaan Tuhan.

"Ah, saya adalah manusia yang tidak berharga," demikian ucapan orang-orang Kristen yang berpikir mereka rendah hati. Akan tetapi Tuhan tidak pernah menciptakan makhluk baru yang tidak berharga.Oleh sebab itu kita ini bukanlah makhluk yang ti­dak berharga. Semua orang percaya bukanlah makhluk yang tidak berharga, kalau kita mengatakan bahwa diri kita ini tidak berhar­ga, maka hal ini bukanlah merendahkan diri,-melainkan merupakan kenyataan bahwa kita kurang menyadari tentang Firman Tuhan. Dengan cara berpikir demikian kita memberikan tempat kepada iblis untuk menguasai diri kita.

Kita adalah rekan sekerja Tuhan! Apabila kita menganggap remeh diri kita sendiri, maka sebenarnya kita ini mengeluh ten­tang sesuatu yang Tuhan telah ciptakan. Kita pada hakekatnya menganggap remeh hasil pekerjaan Tuhan. Sedangkan kita adalah rekan sekerja Tuhan.

"Diciptakan dalam Kristus Yesus." kata Alkitab. Lepaskanlah pandangan kita dari segi diri sendiri yang hanya melihat keadaan kita yang fana ini. Pandanglah diri kita di dalam Yesus Kristus. Maka wajah kita akan nampak jauh lebih mulia. Kita harus sadari bahwa Allah Bapa tidak memandang kita sebagai orang lain yang memandang saudara. Tetapi Tuhan memandang saudara di dalam Kristus!

PENGAKUAN:

Saya adalah rekan sekerja Tuhan. Tuhan telah menciptakan saya menjadi makhluk yang baru. Dia menciptakan saya di dalam Kristus Yesus. Saya memandang diri saya sebagai-mana Tuhan memandang diri saya. Saya melihat diri saya sendiri di dalam Kristus.



























Tanggal 18 SEP


TELAH DIHAPUSKAN

"Aku, Akulah Dia yang menghapus dosa pemberon-takanmu oleh karena Aku sendiri, dan Aku tidak mengingat-ingat dosamu.”

Yesaya 43: 25. Isaiah 43:25

"Menurut pendapat saya, saya sedang membayar ganjaran yang patut saya terima dari kehidupan sebelum saya selamat," kata seorang pendeta pada suatu saat kepadaku.

Dan banyak orang Kristen berpikiran demikian. Mereka men-derita kekalahan, membiarkan berbagai macam hal terjadi dalam kehidupan mereka, oleh karena mereka berpikir demikianlah cara yang semestinya. Mereka tidak tahu perbedaan antara penyesalan dosa dengan melakukan penebusan. Mereka berusaha untuk me-lakukan bayaran tebusan itu mengenai kehidupan mereka yang lampau. Padahal Tuhan sebenarnya sudah melupakan bahkan menghapuskan segala dosa mereka di masa lampau. Tuhan tidak memandang sedikit pun segala kesalahan mereka di waktu lam­pau.

"Aku telah menghapuskan segala dosamu," demikian Firman Tuhan. "Dan Aku tidak mengingat-ingat dosamu." Tuhan melakukan hal itu bukan untuk kepentingan diri kita, melainkan untuk kepentinganNya sendiri. Tuhan berkata, "Aku tidak akan mengingat-ingat dosamu." Kalau Tuhan berkata bahwa Dia tidak mengingat-ingat dosa kita, mengapa kita sendiri mesti mengingat-ingat dosa kita? Tidak perlu lagi kita mengingat-ingatnya! —*

Apabila kita sudah dilahirkan kembali, maka kita sudah dite-bus dari hukuman dosa. Kalau kita harus terus-menerus melakukan hal yang bertujuan untuk membayar kesalahan kita, maka kalau kita mati kita masuk neraka, Sebab masuk neraka adalah sebagian daripada penghukuman atas dosa kita. Oleh sebab itu bersyukurlah kepada Tuhan, bahwa kita telah ditebus dari dosa. Bukan saja dari kuasa dosa, melainkan juga segala penghukuman atas dosa. Yesuslah yang telah menggantikan kedudukan kita dalam hal ini. Dialah yang telah menderita bagi segala dosa kita.

PENGAKUAN:

Ketika saya merasa menyesal atas segala dosa saya, maka Tuhan menghapuskan segala dosa saya. Tuhan tidak lagi mengingat akan dosa-dosaku. Saya pun tidak akan mengingat segala dosa-dosaku. Dan saya pun tidak mau mengingatkan Tuhan tentang dosa-dosaku itu.



























Tanggal 19 SEP


FAKTA KELAHIRAN BARU

"Janganlah kamu merupakan pasangan yang tidak seimbang dengan orang-orang tidak percaya. Sebab persamaan apakah terhadap antara kebenaran dan he-durhakaan? Atau bagaimanakah terang dapat bersatu dengan gelap? Persamaan apakah yang terdapat antara Kristus dan Belial? Apakah bagian bersama orang-orang percaya dengan orang-orang tak percaya? Apakah hubungan baik Allah dengan berhala? Karena kita adalah bait dari Allah yang hidup menurut firman Allah ini: ..."

II Korintus 6: 14 - 16. 2 Cor 6:14-16.

Demi iman yang kokoh, maka hendaklah kita memandang diri kita sendiri sebagaimana Tuhan memandang kita. Demikian pula kita harus menyatakan tentang diri kita sebagaimana Tuhan me-nyatakan tentang diri kita.

Di dalam ayat ini orang-orang percaya disebut kaum beriman, sedangkan mereka yang tidak percaya adalah orang-orang tidak beriman. Itulah sebabnya kita boleh menyebut diri kita sendiri orang beriman.

Orang-orang beriman adalah kebenaran. Orang-orang yang tidak beriman adalah ketidak-benaran. Apakah pernah anda menyebut diri anda kebenaran? Alkitab mengatakan bahwa sesungguh-nya demikian.

Orang-orang beriman disebut terang, sedang orang-orang tidak beriman adalah kegelapan.

"Dan apakah persamaannya antara Kristus dengan Belial?" Di sini Tuhan menyebut gereja itu adalah tubuh Kristus. Di sini gereja disebut sebagai Kristus (Artinya: kita adalah sebagian diri-Nya. Sebab itulah kita dinamakan Kristus). Kristus adalah kepala dan kita ini adalah tubuhnya. Tidak mungkin kepala kita ber-nama satu sedangkan tubuh kita bernama lain, bukan? Gereja Tuhan adalah tubuh Kristus, — dan kita ini adalah anggota tubuh Kristus. Camkanlah dan renungkanlah hal ini baik-baik. Re-sapkanlah betul-betul dalam hati sanubari kita. Sungguh hal ini merupakan satu landasan yang kuat bagi iman kita.

PENGAKUAN:

Oleh karena saya berada di dalam Tuhan, maka saya adalah orang percaya. Saya adalah kebenaran. Saya terang. Saya bagian dari Kristus. Saya adalah satu dari orang-orang percaya. Sebab saya adalah kabah Allah.



























Tanggal 20 SEP


TUHAN KEBENARAN KITA

"Yaitu kebenaran Allah karena iman dalam Yesus Kristus bagi semua orang yangpercaya.

Roma 3: 22. Rom 3:22.

Untuk menjadi pemenang sejati - untuk dapat berjalai dalam iman yang bertaraf tinggi,-kita harus menyadari kenyataan tentang kebenaran diri kita sendiri di dalam Kristus.

Bacalah Rom 3:21-26 dalam Alkitab anda. Berilah tanda pada ayat-ayat ini. Renungkanlah hal ini baik-baik. Resapkanlah di dalam hati sanubari anda sehingga menjadi sebagian dari pada suara hati nurani anda.

Jika anda memiliki Alkitab dengan versi King James baiklah anda perhatikan bahwa perkataan Yunani yang sama itu diterje-mahkan di sini baik dengan pengertian adil (dan berbentuk yang berhubungan dengannya) dan benar. Jadi kita boleh mengganti-kan perkataan benar dengan perkataan adil. Banyak terjemahan menggunakan istilah seperti ini. Misalnya dalam terjemahan "Young's Literal Translation of the Bible" ayat yang ke-26 di-tulis begini bunyinya: "Oleh karena dinyatakan kebenaran Allah pada masa ini, sebab la mengandung kebenaran, dan menyatakan dia itu benar karena imannya di dalam Yesus. "

Apakah arti yang terkandung dalam ayat ini bagi kita? Bahwa Tuhan melalui Yesus Kristus menyatakan kebenaran Allah. Bah­wa Tuhan sendiri itu mengandung kebenaran. Dan bahwa Tuhan merupakan kebenaran bagi kita."

PENGAKUAN:

Tuhan Allah Bapa sendiri menyatakan diriNya benar melalui Yesus Kristus. Dan Allah Bapa,-yang menjadi Bapa bagiku, -juga menyatakan diriku benar, sebab say a percaya pada Yesus. Oleh sebab itu saya mengandung kebenaran. Say a adalah penerima kebenaran Allah.



























Tanggal 21 SEP


HIDUP BENAR

"Sebab, jika oleh dosa satu orang, maut telah berku-asa oleh satu orang itu, maka lebih benar lagi mereka, yang telah menerima kelimpahan kasih karunia dan anugerah kebenaran, akan hidup dan berkuasa oleh karena satu orang itu, yaitu Yesus Kristus.”

Roma 5:17. Rom 5:17

"Karena dengan hati yang percaya dan dibenarkan, dan dengan mulut orang mengaku dan diselamalkan. "

Romans 10:10

Banyak orang mengira bahwa kebenaran adalah suatu perkem-bangan rohani yang tumbuh di dalam diri seseorang dengan cara hidup berbuat baik. Memang benar bahwa Alkitab mengajarkan agar kita hidup baik, -akan tetapi perbuatan baik itu tidak akan pernah membuat kita menjadi manusia yang benar. Kalau demikian halnya, maka kita tidak memerlukan Kristus,

Kebenaran berarti hal yang benar, atau hidup benar di hadap-an Allah.

Kebenaran itu merupakan suatu anugerah. Anugerah adalah sesuatu yang kita terima. Dalam arti sepenuhnya. Lengkap.

Perkembangan rohani merupakan suatu hasil, -sesuatu yang bertumbuh dan berkembang. Terima kasih kepada Tuhan bahwa kita boleh mengalami pertumbuhan secara rohani,-walaupun demikian kita tidak dapat mengalami pertumbuhan dalam kebenaran. Karena kita tidak dapat menjadi lebih benar pada saat kita memasuki kerajaan sorga daripada sekarang ini.

Bagaimana caranya kita menjadi benar? Kita telah dilahirkan dengan kebenaran. Dan kebenaran itu datangnya melalui kelahir-an baru. Dengan hati kita percaya akan kebenaran itu. Ketika kita dilahirkan kembali maka kita menerima kehidupan dan sifat-sifat dari Tuhan, Allah Bapa kita. (John 5 :24,26; 2 Peter 1:4). Sifat Tuhan itulah yang menjadikan kita benar.

PENGAKUAN:

Saya memiliki kebenaran. Kebenaran itu diberi-kan kepadaku. Saya percaya akan kebenaran itu. Saya meneiima kebenaran itu pada saat saya dilahirkan baru. Saya hidup benar dihadapan Tuhan.



























Tanggal 22 SEP


KEBENARAN ALLAH

"Dia yang tidak mengenal dosa telah dibuatNya menjadi dosa karena kita, supaya dalam Dia kita dibenar-kan oleh Allah."

2 Korintus 5: 21. 2 Cor 5:21.

"Karena la telah dijadikan dosa demi kita, sedangkan Dia tidak mengenal dosa. "

Saya pernah menguji sejumlah orang dengan membaca bagian ayat ini dan ber-tanya kepada mereka: "Berapa banyak saudara percaya bahwa ayat ini mengan-dung kebenaran?"

Setiap orang pun mengangkat tangan.

Lalu saya bacakan bagian terakhir da-ri ayat yang sama itu, ". . . supaya dalam Dia kita dibenarkan oleh Allah."

Kemudian saya pun berkata kepada mereka, "Nah, kita semua, —saya dan saudara sekalian, -telah dibenarkan oleh Allah di dalam Yesus Kristus. Berapa banyakkah dari antara saudara percaya akan hal ini?"

Sering kali saya hanya mencapai kurang dari setengah jumlah yang hadir untuk mendukung bagian yang terakhir dari ayat ini. Nah, kalau separuh dari ayat itu benar, tentu saja yang lainnya juga benar.

Tuhan telah menyediakannya bagi kita, apa yang menjadi milik kita. Kita perlu menyadari itu!

PENGAKUAN:

Yesus menjadi dosa bagiku agar saya dapat dibenarkan di hadapan Allah melalui Yesus. Saya adalah kebenaran Allah melalui Yesus. Tuhan memberikan kebenaran itu kepada saya. Kebenaran itu adalah hak saya. Saya telah memiliki kebenaran itu sekarang.



























Tanggal 23 SEP


MEMERINTAH DALAM KEBENARAN

"Sebab oleh dosa (pemberontakan, pelanggaran) satu orang maut telah berkuasa oleh satu orang itu maka terlebih lagi mereka yang telah menerima kelimpahah kasih karunia (kemurahan Tuhan) dan anugerah kebenaran (menempatkan mereka dalam kebenaran ber-sama Dia), berkuasa sebagai raja dalam hidup karena satu orang, yaitu Yesus Kristus, Mesias. Yang Diurapi.”

Romans 5:17 Amplified

Salah satu kelemahan kita yang terberat ialah mengandalkan segala sesuatunya untuk hari depan. Marilah kita pahami kata-kata dalam nyanyian ini. "Bila kita semua masuk ke dalam ke-rajaan sorga ... " Bersyukurlah kepada Tuhan bahwa kita akan masuk ke sana. Akan tetapi kita tidak perlu menanti sampai kita masuk ke sana untuk banyak hal. Kita dapat menerimanya sekarang juga!

Kita akan memerintah bersama dengan Kristus kelak. Akan tetapi kita tidak perlu menanti sampai datang waktunya. Di ma-nakah ayat ini mengatakan bahwa kita akan memerintah bagai-kan raja? Dalam kehidupan! Dalam kehidupan kita sekarang ini juga. Bagaimana? Melalui Yesus Kristus.

Rasul Paulus menggunakan ilustrasi ini oleh karena pada masa itu mereka hidup dalam zaman raja-raja yang berkuasa. Setiap raja memerintah atas daerah kawasannya sendiri-sendiri. Perkata-an raja merupakan perintah yang menentukan. Apa yang diucap-kan raja harus dilaksanakan. Raja itu memerintah mutlak.

Firman Tuhan berkata bahwa kita akan memerintah sebagai raja dalam hidup ini oleh karena Yesus Kristus. Mengapa? Karena kita telah dibenarkan oleh Allah di dalam Yesus Kristus.

PENGAKUAN:

Yesus menjadi dosa bagiku agar saya dapat dibenarkan di hadapan Allah melalui Yesus. Saya adalah kebenaran Allah melalui Yesus. Tuhan memberikan kebenaran itu kepada saya. Kebenaran itu adalah hak saya. Saya telah memiliki kebenaran itu sekarang.



























Tanggal 24 SEP


DOA YANG EFEKTIF

"... Doa orang yang benar, bila dengan yakin didoa-kan, sangat besar kuasanya. "

Yakobus 5:16. James 5:16

Yesus yang adalah kebenaran menjadi kebenaran kita. ( 1 Cor 1:30). Kedudukan kita bersama Tuhan sudah terjamin. Karena itulah maka kita boleh berdiri di hadapan hadirat Allah, bagaikan kita tidak pernah berbuat salah sama sekali. Seakan-akan kita tidak pernah melakukan dosa dihadapanNya. Tanpa sedikit pun ada perasaan terhukum atau rendah diri secara rohani. Tidak-lah heran jika Ibrani 4:16 berkata, "Sebab itu marilah kita de­ngan penuh keberanian menghampiri tahta kasih karunia, supaya kita menerima rahmat dan menemukan kasih karunia untuk men-dapatpertolongan kitapada waktunya."

Apabila anda menyadari akan hal ini, maka anda tidak perlu kebingungan ke sana ke mari mencari orang lain untuk mendoa-kan anda. Sebab anda tahu bahwa Allah Bapamu akan segera mendengarkan doamu seperti juga la mendengar doa yang dilaku-kan oleh orang lain itu. Karena anda memiliki kedudukan kebe­naran yang sama di dalam Tuhan seperti juga yang dimiliki oleh orang lain itu. Tuhan tidak akan mengasihi salah seorang anggota-nya lebih dibandingkan dengan anggota yang lainnya. Orang kadang-kadang berpikir, "Jika sekiranya saya bisa memintakan si anu dan si polan untuk berdoa untuk saya, maka doaku akan dikabulkan. Sebab dia betul-betul seorang hamba Tuhan!" Ti­dak! Mungkin saja orang itu telah belajar mendalam tentang hak istimewa yang telah menjadi miliknya dibandingkan dengan anda. Namun ia tidaklah lebih besar kebenarannya di hadapan Tuhan. Dan Tuhan tidak akan memenuhi atau mendengarkan doanya lebih cepat bila dibandingkan dengan doa anda.

PENGAKUAN:

Saya adalah kebenaran Tuhan di dalam Yesus Kristus. Saya adalah pemanjat doa yang memiliki kebenaran. Tuhan mendengarkan doa saya. Dan doa saya itu sangatlah besar khasiatnya.



























Tanggal 25 SEP


KETETAPAN

"Jika kita mengaku dosa kita, maka la adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita daripada segala kejahatan."

1 Yohanes 1 : 9. 1 John 1:9

"Saya dapat meiihat dalam Alkitab dinyatakan bahwa kita telah menerima tebusan atas dosa-dosa kita di masa lampau. Bahwa kita telah menerima anugerah kebenaran. Bahwa kita telah dibenarkan sebagai makhluk yang baru. Akan tetapi bagaimana-kah dengan dosa-dosa yang telah kita lakukan semenjak kita mer jadi orang Kristen?" seseorang bertanya.

Bersyukurlah kita atas ketetapan yang Tuhan telah buat. — 1 John 1:9! Ayat ini tidak ditujukan kepada orang-orang berdosa. Ayat ini ditujukan kepada orang-orang Kristen. Yohanes bagian Pertama ditulis khusus untuk orang-orang Kristen. (1 John2:1-2).

Ketika seseorang berbuat dosa, maka ia hidup dalam peng-hukuman. Ia kehilangan rasa kebenaran di dalam dirinya. Akan tetapi apabila ia mengaku, "Ya Tuhan, saya telah berbuat dosa, saya telah melawan kehendak Tuhan. Ya Tuhan ampunilah saya, dalam nama Yesus." Maka Tuhan akan melakukan dua hal:

1. Tuhan akan mengampuni orang itu.

2. Tuhan akan menyucikan dia.

Apakah yang Tuhan sucikan? Segala dosa dan ketidakbenaran-nya.

Ketidak benaran adalah perkataan kebenaran ditambah dengan perkataan tidak. Oleh sebab itu apabila kita disucikan dari ketidak benaran, maka kebenaran itu akan muncul kembali. Puji Tuhan!

PENGAKUAN:

Terima kasih, ya*Allah Bapa atas ketetapan yang telah Kau buat Terima kasih atas kesetiaanMu mengampuni dan menyucikan saya. Terima kasih atas pengampunanMu sehingga saya mendapat kedudukan yang benar pada pemandanganMu.



























Tanggal 26 SEP


MENERIMA ROH KUDUS

"Maka penuhlah mereka dengan Roh Kudus...."

Kisah Rasul 2: 4. Acts 2:4

"... mereka mengutus Petrus dan Yohanes fee situ. Se-tibanya di situ kedua rasul itu berdoa, supaya orang-orang Samaria itu beroleh Roh Kudus. "

Kisah Rasul 8:14-15. Acts 8:14-15

"... Sudahkah kamu menerima Roh Kudus, ketika kamu menjadipercaya?"

Kisah Rasul 19:2. Acts 19:2

Dalam Alkitab Perjanjian Baru akan merupakan pengecuali-an, jika terdapat orang-orang percaya yang tidak menerima Roh Kudus, yang belum menerima tanda-tanda supra-alamiah serta bukti-bukti bahasa roh. Surat-surat rasuli itu memang ditulis dan ditujukan kepada orang-orang percaya yang mengenal Yesus se-bagai Jura Selamat dan yang telah dipenuhi oleh Roh Kudus.

Bersyukurlah kita kepada Tuhan bahwa Roh Kudus itu tinggal di dalam diri kita. Sayangnya sering kali orang-orang yang telah mengalami lahir baru dan telah dipenuhi oleh Roh Kudus mengira diri mereka menerima suatu berkat atau semacam pengalaman is-timewa, sehingga mereka kadang-kadang lalai tentang apa yang diajarkan oleh Firman Tuhan: Bahwa Pribadi Tuhanlah sebenar-nya yang datang masuk mendiami diri kita. Tuhan sendiri dalam oknum Roh Kudus tinggal di dalam diri kita.

PENGAKUAN:

Allah sendiri dalam oknum Roh Kudus bertem-pat tinggal di dalam diri saya. Tuhan Penciptaiah yang berdiam di dalam diri saya.



























Tanggal 27 SEP


TUHAN DI DALAM DIRI KITA

"Tidakkan kamu melihat dan mengerti bahwa kamu (seluruh gereja di Korintus) adalah bait Allah (tempqt Allah yang Mahasuci), dan bahwa Roh Allah mem-buat kediamannya di dalam kamu - tinggal di dalam kamu (baik secara keseluruhan sebagai gereja maupun secara perorangan). "

1 Cor 3:16 Amplified

Tuhan sendiri sebenarnya setelah menjadikan kita makhluk yang baru, menjadikan tubuh kita sebagai tempat kediamanNya. Tuhan tidak lagi tinggal di dalam ruang yang Mahasuci yang dapat terlihat. Tuhan berkata, "Atau tidak tahukah bahwa tubuhmu adalah bait Roh Kudus yang diam di dalam kamu?" (1 Cor 6 :19-20).

Kita perlu menyadari bahwa Tuhan tinggal di dalam kita!

Saya menyaksikan sebuah gedung gereja yang indah sekali di wilayah Texas, di mana terpahat di atas pintu bangunan gereja itu sebuah ayat dari Alkitab Perjanjian Lama yang menyatakan bahwa gedung itu adalah tempat kediaman Allah. Saya selalu merasa marah tiap kali melewatinya. Mengapa? Oleh karena mereka telah mencantumkan suatu kebohongan di atas gedung itu, tepat di depan gereja mereka.

Menyatakan bahwa gedung gereja itu adalah rumah Allah karena Tuhan tinggal di dalam tempat itu adalah salah. Tuhan tidak bertempat tinggal di dalam gedung gereja. Apabila yang di-maksudkan adalah bahwa gedung itu merupakan rumah Allah oleh karena gedung itu telah dipersembahkan kepada Allah, hal itu dapat kita terima. Akan tetapi kita harus berhati-hati jangan sampai terjebak dalam pengertian hanya pada hal-hal yang terba-tas dalam alam dunia yang dapat kita tanggapi dengan panca-indera.

Tubuh kita adalah bait Allah. Bukanlah gedung gereja tempat kita beribadat, Kesudahan akan hal ini membuat kita menjadi manusia yang taat kepada Allah. Juga akan mem bantu kita dalam membangun iman kita.

PENGAKUAN:

Tubuh saya adalah tempat kediaman Allah. Tuhan menetap di dalam diri saya. Diri saya adalah rumah kediam­an Allah.



























Tanggal 28 SEP


YANG LEBIH BESAR DAL AM DIRI KITA

"Kamu berasal dari Allah, anak-anakku, dan kamu telah mengalahkan nabi-nabi palsu itu; sebab Roh yang ada di dalam kamu, lebih besar daripada roh yang ada di dalam dunia. "

1 John 4:4.

Hendaknya menjadi sesuatu yang wajar bagi kita untuk menya takan dalam setiap kemelut yang gawat dalam hidup kita: Saya adalah pemenang. Saya adalah lebih dari seorang penakluk. Se-' bob Sang Pencipta bersemayam di dalam diri saya. Yang terbe-sar itu tinggal di dalam diri saya, la dapat membimbing saya. Ia dapat menjadikan saya berhasil mencapai sukses. Saya tidak mungkin gagal .

Ini bukanlah membanggakan diri kita sendiri, melainkan mem-banggakan Dia yang terbesar yang berada di dalam diri kita. Dialah yang akan bekerja bagi kita!

Sebab apabila kita telah merupakan manusia yang lahir baru, kita merupakan orang-orang percaya yang telah dipenuhi Roh Ku­dus. Roh itu tinggal di dalam diri kita, dalam keadaan siap pakai, memiliki segala kuasa, segala sesuatu yang diperlukan untuk mem-buat kita berhasil. Kekuasaan ilahi yang terdapat di dalam diri kita dapat kita manfaatkan setiap waktu.

Apabila kita percaya Alkitab, dan mulai mengaku apa yang dinyatakan oleh Firman Tuhan, maka Tuhan akan memberikan kekuatan bagi kita, Dia akan menerangi jalan pikiran kita, mem­berikan bimbingan bagi roh kita, menganugerahkan kesehatan bagi tubuh kita, dan menolong kita dalam segala segi kehidupan kita.

PENGAKUAN:

Lebih besar Dia yang berada di dalam diri kita daripada dia yang ada di dalam dunia ini. Dia lebih besar dari iblis. Lebih kuat dari penyakit. Lebih kuasa dari kemiskinan. Le­bih kuat dari kematian. Dia lebih kuat dari semua jenis tenaga yang terdapat di pihak musuh. Dan Dia tinggal di dalam diri saya. Dia dapat menjadikan saya berhasil. Saya tidak mungkin bisa gagal.



























Tanggal 29 SEP


KEMAMPUAN

Karena kita adalah bait dari Allah yang hidup menurut firman Allah ini: "Aku akan diam bersama-sama dengan mereka dan hidup di tengah-tengah me-reka dan Aku akan menjadi Allah mereka, dan mereka akan menjadi umatKu. "

2 Cor 6:16

Sedikit sekali orang menyadari bahwa Tuhan hidup didalam mereka. Mereka tidak bisa bertingkah laku dan berbicara sesuai dengan keadaan diri mereka yang sebenarnya.

Apa yang saya maksudkan ini? Persoalannya begini. Apabila mereka menghadapi suatu persoalan maka mereka selalu siap ber-kata: "Tidak, saya tidak sanggup melakukan hal itu." Mengapa? Sebab mereka hanya berharap pada kekuatan diri mereka sendiri. Mereka mengandalkan kemampuan tubuh jasmani mereka. Mereka menyadari bahwa mereka itu tidak memiliki kemampuan untuk melaksanakan hal itu.

Akan tetapi apabila kita menyadari bahwa Tuhan berada di dalam diri kita, maka kita pun menginsafi bahwa Tuhan memi­liki kemampuan untuk itu. Maka kita pun berhenti menyatakan: "Ah, saya tidak bisa." Akan tetapi kita akan mulai berkata;

"Saya sanggup, -sebab saya percaya dan mengandalkan Dia!

Saya sanggup, -karena lebih besarlah Dia yang berada di dalam

diri saya daripada dia yang berada di dalam dunia ini. "

Tidak peduli apa pun yang kita hadapi,-dan apa yang kita hadapi itu mungkin sepertinya mustahil-kita dapat berkata,

"Tuhan akan memberi kekuatan kepadaku. Tuhan akan menjadikan saya sukses. Sebab yang terbesar berada di dalam diri saya."

Itulah keyakinan yang cocok dengan Alkitab, Itulah pernyata-anmu. Dan hal ini akan menempatkan Dia yang terbesar itu di dalam diri kita untuk melaksanakan segala-ga'.anya.

PENGAKUAN:

Roh Tuhan tinggal di dalam saya. Saya percaya pada Kehadiran Tuhan di dalam saya. Tuhan memiliki segala kemampuan- Saya sanggup, karena Dia ada di dalam diri saya. Saya sanggup, karena Dia memiliki segala kemampuan.



























Tanggal 30 SEP


PENOLONG

"Aku akan minta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan kepadamu seorang Penghibur yang lain (Penasi-hat, Penolong, Perantara, Penyokong, Penguat dan Siap sedia), agar la tinggal bersama engkau untuk selamanya. "

John 14:16 Amplified.

Sungguh sangat menyedihkan apabila Roh Kudus berdiam di dalam diri kita tetapi kita mengabaikan kehadiranNya. Mereka beranggapan Tuhan akan masuk ke dalam diri mereka dan meng-ambil alih tugas mereka, Tuhan yang melakukan segala-galanya tanpa andil mereka. Tetapi Tuhan tidak akan berbuat demikian.

Cara demikian adalah cara iblis, para dewata dan roh-roh jahat. Mereka membuat orang melakukan segala sesuatu yang tidak di-kehendaki oleh manusia itu sendiri. Mereka menyetir manusia, memaksanya, dan menguasainya.

Roh Kudus bersifat ksatria. Ia tidak pernah menggunakan kekerasan. Melalui seluruh Alkitab kita dapat membaca bahwa Roh Kudus itu memimpin, membimbing, membisikkan, mendo-rong ke arah kebaikan. Dia hanya memberikan dorongan yang lembut bagi kita.

Ada orang berkata, "Mengapa Tuhan tidak berbuat ini? Me-ngapa Tuhan tidak melaksanakan itu?" Memang Roh Kudus tidak mungkin melakukan sesuatu apa pun kecuali kita sendiri menempatkan Dia untuk bekerja di dalam diri Icita. Roh Kudus diutus untuk menjadi penolong bagi kita. Dia tidak dikirim untuk menjadi pelaksana tugas kita, melainkan hanya membantu kita untuk dapat melakukannya.

Apabila kita menyadari bahwa Tuhan berada di dalam diri kita, maka kita pun dapat bertindak sesuai dengan Firman Tuhan secara bijaksana sebab Tuhan bekerja untuk membantu kita. Mulailah berkata-kata seperti pengakuan yang kita berikan hari ini, maka kita akan menemukan kenyataan bahwa Dia yang tinggal di dalam diri kita akan menyatakan dirinya dalam kehidupan kita.

PENGAKUAN:

Dia yang terbesar berada di dalam diri saya. Saya mengandalkan Dia. Dia akan tinggal dengan megah di dalam diriku. Dia akan menolong saya. Dia akan mendorong saya maju. Dia akan membuat hidupku penuh dengan sukses.



























Comments

Popular posts from this blog

7 Oct-NAMA ITU

4 Oct-PERSEKUTUAN DALAM DOA

27 Dec-TUGAS BAPA