1 Jul-FIRMAN ALLAH YANG HIDUP

KEMBALI KE PAGE SANTAPAN IMAN

Artikel perenungan sebagai SANTAPAN IMAN ini, ditulis oleh seorang hamba Tuhan yang bernama Pendeta KENNETH HAGIN, pendiri Rhema Bible Church, mencakup KENNETH HAGIN MINISTRIES, di TULSA, OKLAHOMA, USA. Buku dengan judul asli FAITH FOOD, di Indonesia diterbitkan oleh Yayasan Pekabaran Injil "IMMANUEL". Dibuat dalam bentuk Weblog Page supaya menjadi berkat bagi banyak orang. Amin.
(SELANJUTNYA, GESER/GULUNG LAYAR, dan SILAHKAN LANJUTKAN MEMBACA SANTAPAN IMAN HARI INI)
KEMBALI KE PAGE SANTAPAN IMAN


FIRMAN ALLAH YANG HIDUP

"Dengan demikian kita telah dikuburkan bersama-sama dengan Dia oleh baptisan dalam kematian, supaya, sama seperti Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati oleh kemuliaan Bapa, demikian juga kita akan hidup dalam hidup yang baru."(Romans 6:4)

Roma 6 : 4

 

Beberapa terjemahan dari Roma 10 : 9 (Romans 10:9) berbunyi: "... kalau kamu mengaku dengan mulutmu bahwa Yesus itu Tuhan, dan kamu percaya dengan hatimu . . . maka kamu akan selamat." Ini berarti kita harus mengakui Yesus sebagai Tuhan kita. Kita harus menyatakan Dia sebagai Tuhan atas kehidupan kita.

Alasannya kita harus berbuat demikian cukup jelas. Oleh karena kita telah menjadi hamba sahaya, menjadi pengikut dan menjadi anak-anak iblis, yang adalah musuh Tuhan. Kita telah tergolong dalam kerajaan iblis. Sekarang kita ingin meninggalkan alam lingkungan iblis itu dan ingin masuk ke dalam alam lingkungan kehidupan Tuhan, dan menjadi warga negara dari kerajaan Tuhan. Akan tetapi sebelum kita diterima menjadi warga negara surga, kita harus mengucapkan sumpah terlebih dahulu. Kita harus mengucapkan sumpah setia kepada negara kita yang baru, tanah air kita yang baru. Kita harus memutuskan hubungan mutlak kita dengan negara atau tanah air kita yang lama. Jadi, Alkitab berkata, kita harus mengaku Yesus sebagai Tuhan kita. Dialah penguasa kita yang baru dari kehidupan intelek kita maupun kehidupan batin kita.

Ada orang yang menghendaki Yesus sebagai Juru Selamat, akan tetapi mereka tidak mau menerima Dia sebagai Tuhan. Mereka membutuhkan Yesus sebagai Juru Selamat mereka untuk mencegah mereka jangan sampai masuk neraka, akan tetapi mereka tidak mau. menerima Dia sebagai penguasa atas kehidupan mereka di atas bumi ini. Akan tetapi hal ini tidaklah mungkin. Kita tidak dapat menerima Yesus hanya dari satu segi saja, melainkan harus menerima Dia sepenuhnya sebagai Juru Selamat dan Tuhan atas kehidupan kita.

PENGAKUAN

Saya berjalan dalam kehidupan yang baru. Yesus adalah Juru Selamat saya. Yesus adalah Tuhanku. Ya Tuhan Yesus, saya mengakui kekuasaanMu atas kehidupan pribadi saya. Saya ingin menyesuaikan keinginanMu dengan keinginanku. Biarlah jalanMu menjadi jalan hidupku sepanjang umur hidupku.

Comments

Popular posts from this blog

7 Oct-NAMA ITU

4 Oct-PERSEKUTUAN DALAM DOA

27 Dec-TUGAS BAPA