10 Jun-HATI YANG KOSONG
HATI YANG KOSONG
"Kata Yesus kepada mereka: "Akulah roti hidup; barangsiapa
datang kepadaku, ia tidak akan lapar lagi; dan barang siapa yang percaya
kepadaKu, ia tidak akan haus lagi. " (John 6:35)
Yohanes 6 : 35
Sebelum
Adam jatuh ke dalam dosa, maka ia berbicara dan berjalan-jalan bersama dengan
Allah. Ia memiliki persekutuan dengan Allah.
Akan
tetapi tatkala manusia jatuh ke dalam dosa, maka rohnya pun menjadi terasing,
dan terpisah dari Allah.
Mulai
saat itu, di dalam kehidupan setiap orang yang lahir di atas dunia ini,
terdapat kekosongan/kelaparan di dalam hatinya; kekosongan/kelaparan di dalam
rohnya.
Rasa
lapar di dalam hatinya itu menyebabkan manusia itu mencari-cari sesuatu yang
dapat mengenyangkan dan memuaskan kekosongannya itu. Sebagian orang mencari
kepuasannya itu pada segala kegiatan duniawi dan kesenangan-kesenangan dunia.
Sebagian orang lagi lari kepada berbagai macam agama palsu yang terdapat di
muka bumi ini. Akan tetapi tidak ada satu pun yang dapat memuaskan kekosongan
di dalam hati manusia itu kecuali Tuhan.
Meskipun
hati yang kosong ini membawa manusia ke mana-mana dan mendorong manusia ke arah
berbagai macam hal di atas dunia ini dengan segala kegiatannya, akan tetapi
kekosongan itu akan berakhir apabila ia telah menemukan Yesus. Apabila manusia
itu telah berkenalan dengan Tuhan Yesus, dan ia menerima hidup yang kekal dan
mengalami kelahiran baru,--maka orang itu telah menjadi anak Tuhan yang sejati.
Orang itu telah mempunyai saluran hubungan dengan Allah! Ia sudah dapat
melakukan hubungan persekutuan dengan Allah!
Kekosongan
di dalam hatinya telah dapat dipuaskan!
PENGAKUAN:
Saya
datang kepada Yesus. Oleh sebab itu saya tidak akan pernah lagi merasa lapar.
Saya percaya kepada Yesus. Oleh sebab itu saya tidak akan pernah merasa haus
lagi. Sebab saya telah berhubungan langsung dengan Tuhan. Dia adalah Bapaku.
Saya melakukan persekutuan dengan Allah. Hatiku dipuaskan.
Comments
Post a Comment