11 Jan-HATI DAN MULUT

❤️✝️🔥
KEMBALI KE PAGE 

Artikel perenungan sebagai SANTAPAN IMAN ini, ditulis oleh seorang hamba Tuhan yang bernama Pendeta KENNETH HAGIN, pendiri Rhema Bible Church, mencakup KENNETH HAGIN MINISTRIES, di TULSA, OKLAHOMA, USA. Buku dengan judul asli FAITH FOOD, di Indonesia diterbitkan oleh Yayasan Pekabaran Injil "IMMANUEL". Dibuat dalam bentuk Weblog Page supaya menjadi berkat bagi banyak orang. Amin.
(SELANJUTNYA, GESER/GULUNG LAYAR, dan SILAHKAN LANJUTKAN MEMBACA SANTAPAN IMAN HARI INI)


 HATI DAN MULUT

"Karena dengan hati orang percaya dan dibenarkan, dan dengan mulut orang mengaku dan diselamatkan. "

Romans 10:10—Roma 10:10.


Memang senantiasa dengan hatilah manusia itu percaya, — dan dengan mulutnya pula manusia itu memberikan pengakuannya. Apabila kita percaya sesuatu dengan hati kita, dan mengakui sesuatu dengan mulut kita, — maka segalanya itu akan menjadi kenyataan bagi kita. Sebab pengakuan iman selalu menjelma menjadi kenyataan.

Misalnya, Ibrani 9:12 berkata, "Dan Ia telah masuk satu kali untuk selama-lamanya ke dalam tempat yang kudus bukan dengan membawa darah domba jantan dan darah anak lembu, tetapi dengan membawa darahNya sendiri. Dan dengan itu Ia telah mendapat kelepasan yang kekal." Yesus tidak akan lagi melakukan hal itu bagi kita. Sebab Ia telah melakukannya bagi kita. Dan Roma 10:10 telah menyatakan kepada kita bagaimana kita menurut kenyataannya telah memperoleh keselamatan itu. Dengan jalan percaya melalui hati kita, — yakni manusia yang ada di dalam diri kita, — dan mengaku dengan mulut kita.

Apabila kita membaca beberapa ayat yang mengandung ungkapan-ungkapan "di dalam Kristus", "di dalam Dia", "olehNya" dsb., maka nampaknya seolah-olah kita belum memiliki apa yang sepatutnya kita miliki. Akan tetapi apabila kita mulai mengaku dengan mulut kita, oleh karena kita percaya akan Firman Tuhan di dalam hati kita, seraya yakin bahwa "Inilah yang menjadi hak saya. Inilah diri saya yang seharusnya. Inilah yang harus kumiliki", maka segalanya itu akan menjadi satu kenyataan bagi kita. Dan memang segalanya itu sudah menjadi kenyataan bagi alam rohani kita. Akan tetapi kita masih menghendaki agar supaya segalanya itu boleh menjelma menjadi kenyataan pula di dalam kehidupan jasmani kita, di mana kita berada.

PENGAKUAN:

Dengan sepenuh hatiku saya percaya akan Firman Tuhan. Dan dengan mulutku saya memberikan pengakuan terhadap janji-janji dan ketentuan yang tercantum di dalam Firman Tuhan. Pengakuan iman saya itulah yang menjelmakan segalanya itu menjadi kenyataan di dalam kehidupan saya. Saya telah menjadi manusia sesuai dengan yang dikatakan Allah. Sekarang ini juga! Saya telah memiliki apa yang patut saya miliki menurut Firman Tuhan. Sekarang ini juga!

Comments

Popular posts from this blog

7 Oct-NAMA ITU

4 Oct-PERSEKUTUAN DALAM DOA

27 Dec-TUGAS BAPA