11 Jan-HATI DAN MULUT
HATI DAN MULUT
"Karena dengan hati orang percaya dan dibenarkan, dan dengan mulut
orang mengaku dan diselamatkan. "
Romans 10:10—Roma 10:10.
Memang senantiasa dengan hatilah manusia itu percaya, — dan dengan mulutnya pula manusia itu memberikan pengakuannya. Apabila kita percaya sesuatu dengan hati kita, dan mengakui sesuatu
dengan mulut kita, — maka segalanya itu akan menjadi kenyataan bagi
kita. Sebab pengakuan iman selalu menjelma menjadi kenyataan.
Misalnya, Ibrani 9:12 berkata, "Dan Ia telah masuk satu kali untuk selama-lamanya ke dalam tempat yang kudus bukan dengan
membawa darah domba jantan dan darah anak lembu, tetapi dengan
membawa darahNya sendiri. Dan dengan itu Ia telah mendapat kelepasan
yang kekal." Yesus tidak akan lagi melakukan hal itu bagi kita. Sebab Ia telah
melakukannya bagi kita. Dan Roma 10:10 telah menyatakan kepada kita
bagaimana kita menurut kenyataannya telah memperoleh keselamatan itu.
Dengan jalan percaya melalui hati kita, — yakni manusia yang ada di
dalam diri kita, — dan mengaku dengan mulut kita.
Apabila kita membaca beberapa ayat yang mengandung ungkapan-ungkapan "di dalam Kristus", "di dalam Dia", "olehNya" dsb., maka nampaknya seolah-olah kita belum memiliki apa yang sepatutnya kita miliki. Akan tetapi apabila kita mulai mengaku dengan mulut kita, oleh karena kita percaya akan Firman Tuhan di dalam hati kita, seraya yakin bahwa "Inilah yang menjadi hak saya. Inilah diri saya yang seharusnya. Inilah yang harus kumiliki", maka segalanya itu akan menjadi satu kenyataan bagi kita. Dan memang segalanya itu sudah menjadi kenyataan bagi alam rohani kita. Akan tetapi kita masih menghendaki agar supaya segalanya itu boleh menjelma menjadi kenyataan pula di dalam kehidupan jasmani kita, di mana kita berada.
PENGAKUAN:
Dengan sepenuh hatiku saya percaya akan Firman Tuhan. Dan dengan
mulutku saya memberikan pengakuan terhadap janji-janji dan ketentuan
yang tercantum di dalam Firman Tuhan. Pengakuan iman saya itulah
yang menjelmakan segalanya itu menjadi kenyataan di dalam kehidupan
saya. Saya telah menjadi manusia sesuai dengan yang dikatakan Allah.
Sekarang ini juga! Saya telah memiliki apa yang patut saya miliki
menurut Firman Tuhan. Sekarang ini juga!
Comments
Post a Comment