12 Aug-LAHIR DARI TUHAN
LAHIR DARI TUHAN
"Setiap orang yang lahir dari Allah, tidak berbuat dosa lagi;
sebab benih Ilahi tetap ada di dalam dia dan ia tidak dapat berbuat dosa,
karena ia lahir dari Allah."
1 John 3:9—1 Yohanes 3 : 9
Bagaimanakah
saya dapat membedakan antara roh saya sendiri yang berbicara, ataukah Roh Kudus
yang berbicara kepadaku untuk berbuat sesuatu? Mungkin saja sayalah yang punya
keinginan untuk melakukannya.
Apabila
kita berkata "saya" maka apakah yang kita maksudkan dengannya?
Apabila yang dimaksud adalah manusia "kita" yang sejati, — manusia
batiniah yang terdapat dalam diri kita, yakni manusia kelahiran baru, yang
memiliki kehidupan dan sifat-sifat Tuhan di dalam dirinya, yang didiami oleh
Roh Kudus, maka perkataan "saya" itu adalah tepat. Akan tetapi
apabila kita maksudkan "saya" adalah manusia jasmaniah yang terdiri
dari daging, maka persoalannya adalah lain sama sekali. Karena itu patutlah
kita membuat pemisahan yang tegas sama sekali di antara keduanya itu.
Bukanlah
manusia batiniah dari seorang Kristen yang ingin berbuat salah. Apabila
manusia batiniah ingin berbuat salah, maka manusia itu jelas belum pernah
mengalami kelahiran baru.
1 Yohanes 3 : 9 telah membuat sejumlah orang Kristen bimbang. Oleh sebab itu
mereka telah membuat kesalahan dan mengalami kegagalan. Mereka berpendapat,
"Apabila saya lahir dari Allah, maka tentu saja saya tidak akan berbuat
dosa." Akan tetapi ayat ini bermaksud menyatakan tentang manusia batiniah
yang tidak pernah berbuat dosa. Saya telah berbuat hal-hal yang salah. Akan
tetapi manusia batiniah yang terdapat dalam diriku tidak merasa berbuat
demikian. Ia tidak setuju dengan diri saya tatkala saya melakukan kesalahan
itu. Maka ia pun berusaha agar supaya saya tidak melakukan hal itu. Dari segi
jasmaniah kita ini dilahirkan dari pihak orang tua kita, oleh karena itu kita
pun ikut serta mewarisi sifat-sifat orang tua kita. Tetapi dari segi rohani
kita dilahirkan dari Allah, dan mewarisi sifat-sifat yang menjadi sifat Allah.
Sedangkan sifat Allah ialah tidak pernah berbuat salah. Oleh karena itu
biarkanlah roh kita dikuasai oleh Roh Tuhan.
PENGAKUAN :
Saya
lahir dari Allah. Rohku memiliki perikehidupan dan sifat-sifat dari Tuhan.
Karena itu kehendak Rohku adalah kehendak yang benar.
Comments
Post a Comment