13 Apr-YANG PERTAMA BANGKIT DARI MAUT

KEMBALI KE PAGE SANTAPAN IMAN

Artikel perenungan sebagai SANTAPAN IMAN ini, ditulis oleh seorang hamba Tuhan yang bernama Pendeta KENNETH HAGIN, pendiri Rhema Bible Church, mencakup KENNETH HAGIN MINISTRIES, di TULSA, OKLAHOMA, USA. Buku dengan judul asli FAITH FOOD, di Indonesia diterbitkan oleh Yayasan Pekabaran Injil "IMMANUEL". Dibuat dalam bentuk Weblog Page supaya menjadi berkat bagi banyak orang. Amin.
(SELANJUTNYA, GESER/GULUNG LAYAR, dan SILAHKAN LANJUTKAN MEMBACA SANTAPAN IMAN HARI INI)
KEMBALI KE PAGE SANTAPAN IMAN

YANG PERTAMA BANGKIT DARI MAUT

"Ia (Anak Allah) adalah gambar Allah yang tidak kelihatan, yang sulung, lebih utama dari segala yang diciptakan. Karena di dalam Dialah telah diciptakan segala sesuatu, yang ada di sorga dan yang ada di bumi, yang kelihatan dan yang tidak kelihatan, baik singgasana, maupun kerajaan, baik pemerintah, maupun penguasa; segala sesuatu diciptakan oleh Dia dan untuk Dia. Ia ada terlebih dahulu dari segala sesuatu dan segala sesuatu ada di dalam Dia. Ialah kepala tubuh, yaitu jemaat. Ialah yang sulung, YANG PERTAMA BANGKIT DARI ANTARA ORANG MATI, sehingga Ia yang lebih utama dalam segala sesuatu. Karena seluruh kepenuhan Allah berkenan diam di dalam Dia, dan oleh Dialah Ia memperdamaikan segala sesuatu, dengan diriNya, baik yang ada di bumi, maupun yang ada di sorga ..."

Kolose 1 : 15-20

 

Dalam kedudukannya yang sama dengan Bapa, Anak Allah yang kekal itu menerima tempat yang lebih rendah serta mengemban tugas untuk memperdamaikan dunia melalui darahnya yang tertumpah di kayu salib.

Untuk tujuan inilah Ia merendahkan diriNya sampai memasuki liang kubur. (Matius 27 : 50). Tatkala Ia dijadikan dosa. (2 Korintus 5 : 21). Ia telah diserahkan oleh Allah kepada tangan musuh. Tatkala dengan hati yang hancur Ia berseru-seru kepada Allah dengan suara yang nyaring: "Ya Allah, ya Allah, mengapa Kau tinggalkan Aku?" Pada saat itu setan berkuasa atas diriNya. Rohnya telah dibawa lari oleh iblis dan dibawa ke tempat di mana orang-orang berdosa berada tatkala ia menderita kematian. Ia telah diserahkan kepada musuh untuk segala kesalahan kita agar Ia boleh mengalami kebangkitan bagi kebenaran kita (Roma 4 : 25). Hal ini merupakan kebijaksanaan Allah Bapa, bahwa Yesus, Satu-Satunya Yang Benar, telah menjalani maut, agar segala -hutang kita dapat terbayar lunas, dan Kristus boleh menjadi YANG PERTAMA BANGKIT DARI ANTARA ORANG MATI!

PENGAKUAN :
Terima kasih, ya Bapa! Terima kasih, ya Tuhan Yesus!