13 Aug-MEMBANGUN, MENASIHATl, MEIMGHIBUR

KEMBALI KE PAGE SANTAPAN IMAN

Artikel perenungan sebagai SANTAPAN IMAN ini, ditulis oleh seorang hamba Tuhan yang bernama Pendeta KENNETH HAGIN, pendiri Rhema Bible Church, mencakup KENNETH HAGIN MINISTRIES, di TULSA, OKLAHOMA, USA. Buku dengan judul asli FAITH FOOD, di Indonesia diterbitkan oleh Yayasan Pekabaran Injil "IMMANUEL". Dibuat dalam bentuk Weblog Page supaya menjadi berkat bagi banyak orang. Amin.
(SELANJUTNYA, GESER/GULUNG LAYAR, dan SILAHKAN LANJUTKAN MEMBACA SANTAPAN IMAN HARI INI)
KEMBALI KE PAGE SANTAPAN IMAN


MEMBANGUN, MENASIHATl, MEIMGHIBUR

"Tetapi siapa yang bernubuat, ia berkata-kata kepada manusia, ia membangun, menasihati dan menghibur."

1 Corinthians 14:3—1 Korintus 14 : 3

 

Berikut ini adalah kata-kata dalam nubuat yang muncul selama berlangsungnya sebuah seminar tentang bagaimana manusia dapat dibimbing oleh Roh Kudus:

"Tinjaulah ke dalam dirimu, tempat rohmu berada. Sebab rohmu adalah wadah bagi Tuhan, lampu bagi Tuhan, yang memberikan penerangan kepada seluruh isi batin kita. Maka kita akan dapat mengetahui, kita akan dapat berjalan dalam cahaya terang yang telah kita ketahui itu.

Tidak ada seorang pun yang dapat mengungguli anda, karena anda masih bisa berkata, "Ada cahaya terang yang bersemayam di da­lam diriku. Karena saya adalah kabah Roh Kudus. Roh Kudus itu tinggal di dalam diri saya. Ia menerangi rohku. Ya, saya berjalan dalam kesaksian yang berada di dalam rohku. Saya melakukan hal yang saya ketahui melalui petunjuk dalam batinku. Saya mengikuti suara halus yang memberi petunjuk dalam hati kecilku. Oleh sebab itu saya dipimpin oleh Roh Kudus. Saya bergembira dan merasa senang. Ya, saya menaikkan puji-pujian kepadaNya. Saya selalu menilik apa yang terdapat di dalam ba­tinku. Karena apa yang berdiam di dalam batinku adalah kekuatan yang paling potensial dari apa yang Tuhan miliki dan yang menjadi sifat-sifat Tuhan. Bahkan segala sifat-sifat dari Allah Bapa sendiri terdapat di dalam rohku. Semuanya itu merupakan kekuatan yang telah menjadi milikku. Sebab Tuhan telah menyatakan, "Aku akan berjalan bersama dengan mereka. Aku akan hidup di dalam diri mereka. Aku akan menjadi Allah, Tuhan mereka. Mereka itu akan menjadi umatKu. Tuhanku bukanlah Tuhan yang bersemayam sangat jauh sekali dari diriku, yang tidak dapat dijangkau dan tidak dapat kita temui. Tuhan­ku tidak hidup di atas sebuah kota di atas bukit, juga tidak dapat nampak secara jasmaniah, atau tidak bisa disentuh dengan tangan. Sebab Tuhanku adalah Allah Roh yang bersemayam di dalam batin manusia."

 


Comments

Popular posts from this blog

7 Oct-NAMA ITU

4 Oct-PERSEKUTUAN DALAM DOA

27 Dec-TUGAS BAPA