13 Jun-MEMULIHKAN KEMBALI JIWA

KEMBALI KE PAGE SANTAPAN IMAN

Artikel perenungan sebagai SANTAPAN IMAN ini, ditulis oleh seorang hamba Tuhan yang bernama Pendeta KENNETH HAGIN, pendiri Rhema Bible Church, mencakup KENNETH HAGIN MINISTRIES, di TULSA, OKLAHOMA, USA. Buku dengan judul asli FAITH FOOD, di Indonesia diterbitkan oleh Yayasan Pekabaran Injil "IMMANUEL". Dibuat dalam bentuk Weblog Page supaya menjadi berkat bagi banyak orang. Amin.
(SELANJUTNYA, GESER/GULUNG LAYAR, dan SILAHKAN LANJUTKAN MEMBACA SANTAPAN IMAN HARI INI)
KEMBALI KE PAGE SANTAPAN IMAN


MEMULIHKAN KEMBALI JIWA

"la menyegarkan jiwaku ..." (Psalms 23:3)

Mazmur 23 : 3.

"Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku menasehatkan kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu, sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah: itu adalah ibadahmu yang sejati. Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.(Romans 12:1,2)

Roma 12 : 1,2

 

Rasul Paulus menulis surat kepada orang-orang Kristen yang telah mengalami lahir baru, yang telah dipenuhi Roh Kudus dalam Roma pasal 12, menyatakan kepada mereka untuk berbuat sesuatu terhadap diri mereka dan terhadap jalan pikiran mereka. Roh manusia itu mengalami kelahiran baru pada saat ia menerima keselamatan,-akan tetapi ia masih saja tetap memiliki tubuhnya yang lama dan jiwanya yang sama. Ia harus mempersembahkan tubuhnya itu kepada Tuhan, dan menjaga agar jalan pikiran-nya itu dapat diperbaharui.

Perkataan Ibrani diterjemahkan "menyegarkan/memulihkan" dalam Mazmur 23 (Psalms 23) dan perkataan Yunani "diperbaharui" dalam Roma 12:2 mempunyai arti yang hampir sama. Sebagai bahan perbandingan kita ambil saja sebuah kursi antik yang berharga, yang kelihatannya sudah rongsokan, dapat saja dipulihkan. Betapa pun juga kursi itu akan tetap saja merupakan kursi yang lama, cuma bentuknya sudah diperbaharui. Roh manusia tidak pernah diperbaharui, - melainkan mengalami kelahiran baru, -tetapi jiwanya dapat dipulihkan kembali apabila jalan pikirannya menjadi baru oleh Firman Tuhan.

Kebutuhan terbesar dari gereja sekarang ini adalah pembaharuan jalan pikiran oleh Firman Tuhan. Sebab Firman Tuhanlah yang memulihkan kembali jiwa manusia, memperbaharui jiwa seseorang, menyelamatkan jiwa seseorang, dan menyembuhkan jiwanya.

PENGAKUAN:

Saya berusaha setiap hari agar supaya jalan pikiran saya diperbaharui oleh Firman Tuhan. Oleh sebab itu saya tidak terikat pada dunia ini. Jalan pikiran saya telah mengalami pembaharuan, sehingga saya dapat berpikir sebagaimana Tuhan berpikir.

Comments

Popular posts from this blog

7 Oct-NAMA ITU

4 Oct-PERSEKUTUAN DALAM DOA

27 Dec-TUGAS BAPA