15 Apr-DILUMPUHKAN

❤️✝️🔥

KEMBALI KE PAGE 

SANTAPAN IMAN

Artikel perenungan sebagai SANTAPAN IMAN ini, ditulis oleh seorang hamba Tuhan yang bernama Pendeta KENNETH HAGIN, pendiri Rhema Bible Church, mencakup KENNETH HAGIN MINISTRIES, di TULSA, OKLAHOMA, USA. Buku dengan judul asli FAITH FOOD, di Indonesia diterbitkan oleh Yayasan Pekabaran Injil "IMMANUEL". Dibuat dalam bentuk Weblog Page supaya menjadi berkat bagi banyak orang. Amin.
(SELANJUTNYA, GESER/GULUNG LAYAR, dan SILAHKAN LANJUTKAN MEMBACA SANTAPAN IMAN HARI INI)
KEMBALI KE PAGE SANTAPAN IMAN

DILUMPUHKAN

"Karena anak-anak itu adalah anak-anak dari darah dan daging, maka Ia juga menjadi soma dengan mereka dan mendapat bagian dalam keadaan mereka, supaya oleh kematianNya, Ia memusnahkan dia, yaitu Iblis, yang berkuasa atas maut."

Hebrews 2:14—Ibrani 2 : 14 versi King James

". . . agar supaya Dia dapat melumpuhkan iblis yang memegang kekuasaan atas maut, yang merupakan musuhNya."

Ibrani 2:14 versi Rotherham.

 

Ia membuat penguasa kegelapan itu terikat tidak berdaya sama sekali. Ia melumpuhkan kekuatan musuh yang bisa mematikan. Dan tatkala Tuhan bertemu dengan Yohanes Penerima Wahyu di pulau Patmos, Ia berkata, ". . . dan Yang HIDUP. Aku telah mati, namun lihatlah Aku hidup sampai selama-lamanya dan Aku memegang segala kunci maut dan kerajaan maut." (Wahyu 1 : 18)—Revelaton 1"18.

Kunci melambangkan kekuasaan. Yesus telah mengalahkan iblis dan telah melucuti dia dari segala kekuasaannya. Yesus adalah penguasa di atas kerajaan maut.

Akan tetapi Dia tidak menaklukkan iblis untuk kepentingan diriNya sendiri. Ia mengalahkan setan untuk kepentingan kita. Seolah-olah saya dan Anda secara pribadi telah bertemu dengan setan dan mengalahkan dia, melucuti dia dari segala kekuasaannya, dan menjadi penguasa atas setan.

PENGAKUAN :

Yesus adalah pemimpinku. Ia adalah penguasa di atas segala sesuatu. Ia telah mengalahkan iblis untuk saya. Ia telah melucuti kekuasaan setan demi saya. Di dalam pandangan sorga, neraka, dan alam semesta, seolah-olah saya pribadi sudah menemui setan dan mengalahkan dia. Saya sudah melucuti kekusaannya, dan menjadi penguasa di atas iblis. Oleh sebab itu, di dalam Kristus Yesus, saya adalah lebih dari seorang pemenang. Sebab saya adalah pemegang kekuasaan dan wewenang. Saya lebih berkuasa daripada iblis beserta segala pengikutnya.