15 Aug-PENGHAYATAN

KEMBALI KE PAGE SANTAPAN IMAN

Artikel perenungan sebagai SANTAPAN IMAN ini, ditulis oleh seorang hamba Tuhan yang bernama Pendeta KENNETH HAGIN, pendiri Rhema Bible Church, mencakup KENNETH HAGIN MINISTRIES, di TULSA, OKLAHOMA, USA. Buku dengan judul asli FAITH FOOD, di Indonesia diterbitkan oleh Yayasan Pekabaran Injil "IMMANUEL". Dibuat dalam bentuk Weblog Page supaya menjadi berkat bagi banyak orang. Amin.
(SELANJUTNYA, GESER/GULUNG LAYAR, dan SILAHKAN LANJUTKAN MEMBACA SANTAPAN IMAN HARI INI)
KEMBALI KE PAGE SANTAPAN IMAN


PENGHAYATAN

"Sementara itu sudah banyak waktu yang hilang. Waktu puasa sudah lampau dan sudah berbahaya untuk melanjutkan pelayaran. Sebab itu Paulus memperingatkan mereka, katanya: "Saudara-saudara, aku lihat, bahwa pelayaran kita akan mendatangkan kesukaran-kesukaran dan kerugian besar, tetapi juga bagi nyawa kita. "

Acts 27:9,10—Kis 27 : 9, 10

 


Rasul Paulus tidak mengatakan bahwa ia mendapat suatu wahyu. Ia tidak mengatakan "Tuhan berkata kepadaku." Yang ia katakan bahwa Tuhan mengungkapkan kepadanya. Rasul Paulus menyatakan bahwa "aku lihat ..." Yang dimaksudkannya di sini adalah suatu kesaksian batiniah yang ia hayati. Ia sempat menanggapi sesuatu hal secara rohaniah.

Suatu keluarga yang terdiri dari tujuh orang bepergian untuk makan di sebuah restoran. Makanan anak-anak sudah disuguhkan di atas meja, tatkala sang ayah berkata, "Marilah kita cepat-cepat pulang ke rumah. Saya mempunyai firasat bahwa sebaiknya kita pulang sekarang juga." Ketika mereka sampai di tempat kediaman mereka, ternyata suatu kebakaran telah tejadi. Namun mereka masih sempat berhasil memadamkan api dengan cepat. Memang, apabila kita memiliki kesadaran roh yang lebih mendalam lagi, maka akan lebih banyak lagi perkara-perkara yang buruk dapat kita hindari. , "Ah, semuanya itu Tuhanlah yang melakukannya. Tuhan mempunyai maksud dengan segala perkara itu." Demikian kata orang. Tidak, kita yang meleset karena kita tidak mendengarkan suara Tuhan. Apabila mereka mendengarkan Rasul Paulus, maka sebenarnya mereka dapat menyelamatkan kapal dan segala dagangan yang terdapat di dalamnya.

Tuhan bukanlah musuh manusia. Tuhan justru berusaha untuk menolong kita. Tuhan tidak bekerja menentang kita. Tuhan justru bekerja untuk kepentingan dan keuntungan pihak kita.

PENGAKUAN:

Roh Tuhan berada di dalam diri saya untuk menolong diri saya. Tuhan bekerja untuk kepentingan saya. Saya menghayati petunjukNya serta bantuanNya melalui rohku, Oleh sebab itu saya sadar sepenuhnya dengan rohku.

Comments

Popular posts from this blog

7 Oct-NAMA ITU

4 Oct-PERSEKUTUAN DALAM DOA

27 Dec-TUGAS BAPA