15 Feb-SAUDARA-SAUDARA KITA

❤️✝️🔥
KEMBALI KE PAGE 

Artikel perenungan sebagai SANTAPAN IMAN ini, ditulis oleh seorang hamba Tuhan yang bernama Pendeta KENNETH HAGIN, pendiri Rhema Bible Church, mencakup KENNETH HAGIN MINISTRIES, di TULSA, OKLAHOMA, USA. Buku dengan judul asli FAITH FOOD, di Indonesia diterbitkan oleh Yayasan Pekabaran Injil "IMMANUEL". Dibuat dalam bentuk Weblog Page supaya menjadi berkat bagi banyak orang. Amin.
(SELANJUTNYA, GESER/GULUNG LAYAR, dan SILAHKAN LANJUTKAN MEMBACA SANTAPAN IMAN HARI INI)


SAUDARA-SAUDARA KITA

"Kita tahu, bahwa kita sudah berpindah dari dalam maut ke dalam hidup, yaitu karena kita mengasihi saudara kita. Barang siapa tidak mengasihi, ia tetap di dalam maut. Setiap orang yang membenci saudaranya, adalah seorang pembunuh manusia. Dan kamu tahu, bahwa tidak ada seorang pembunuh yang tetap memiliki hidup yang kekal di dalam dirinya. "

1 JOHN 3:14,15 —1 Yohanes 3 : 14, 15.


Seorang isteri pendeta pernah datang kepada saya dan mengemukakan keresahannya. "Saudara Hagin, saya tidak mungkin bisa masuk sorga, sebab saya sangat benci kepada ibu mertua saya."

Setelah membiarkan dia agak tenang sedikit, barulah saya menolong dia. Saya minta dia menatap saya dan berbicara secara jujur dan terus terang. Saya berkata kepadanya, "Cobalah Anda ucapkan, saya benci ibu mertua saya!" Lalu saya bertanya kepadanya, pada saat ia berucap demikian itu, apa yang terjadi di dalam hati nuraninya. Apa yang terjadi di dalam hatinya pada saat dia mengucapkan kata-kata itu.

"Ada sesuatu," katanya menjelaskan. "Ada sesuatu rasanya seperti menggelitik hati nurani saya di sebelah dalam."

"Nah," saya katakan kepadanya. "Itulah cinta kasih Allah yang ada di dalam hatimu, yang telah lahir di dalam rohmu tatkala anda menerima kelahiran baru. Cinta kasih Allah itulah yang mengawal setiap orang dari dalam. Jadi, anda sendiri sebagai pribadi sebenarnya tidak membenci ibu mertua anda. Akan tetapi manusia lahiriah anda itulah yang membiarkan diri anda membenci ibu mertua anda, sebab anda membiarkan manusia lahiriah anda itu menguasai diri anda.

"Anda benar," jawabnya. "Sebenarnya saya tidak membenci ibu mertuaku." Ia pun mulai merubah sikapnya. Ia mulai membiarkan sifat cinta kasih yang ada di dalam dirinya itu menguasai manusia lahiriahnya, sehingga sikapnya pun berubah.


PENGAKUAN:

Saya sadari bahwa, saya telah berpindah dari alam maut kepada alam hidup, oleh karena saya mengasihi saudara-saudaraku. Dan saya membiarkan cinta kasih itu menguasai seluruh pribadiku. Saya bertingkah laku dengan penuh cinta kasih dalam pergaulanku dengan mereka.

Comments

Popular posts from this blog

7 Oct-NAMA ITU

4 Oct-PERSEKUTUAN DALAM DOA

27 Dec-TUGAS BAPA