15 Jul-LAMPU HIJAU
LAMPU HIJAU
"Beginilah firman Tuhan, Penebusmu, yang Maha Kudus, Allah
Israel: "Akulah Tuhan, Allahmu, yang mengajar engkau tentang apa yang
memberi faedah, yang menuntun engkau di jalan yang harus kau tempuh. "
Isaiah 48:17—Yesaya 48 : 17
Seorang
pendeta bertanya, "Sdr. Hagin, apakah anda pernah berkunjung ke
gereja-gereja yang kecil?" Saya menjawab, "Ya, saya pergi ke mana
saja Tuhan menghendaki saya harus pergi." Ia bercerita kepadaku tentang
gerejanya dan berkata, "Kalau Tuhan berbicara kepada anda untuk pergi,
kami ingin anda datang." Tetapi saya melupakannya.
Akan
tetapi beberapa bulan kemudian sementara saya berdoa tentang sesuatu hal, maka
percakapan ini muncul kembali dalam ingatanku. Lalu tiap hari saya teringat
kembali. Akhirnya, setelah hari yang keempat, saya berkata, "Tuhan, apakah
Engkau menghendaki saya harus berkunjung ke gereja itu?" Dan semakin banyak
saya berdoa tentang hal itu, semakin mantap perasaan dari dalam batinku. Yang
saya rasakan kini bukan lagi perasaan jasmani, akan tetapi merupakan suatu
perasaan yang bersifat rohani.
Tatkala
Ia duduk di samping ranjangku Yesus berkata kepadaku tentang hal ini.
"Semakin banyak engkau memikirkan hal itu, semakin mantap engkau
merasakannya dengan batinmu. Maka engkau akan memiliki perasaan yang halus
bagaikan beludru di dalam rohmu. Itulah lampu hijau yang terdapat di dalam
batinmu. Itulah lampu isyarat yang menyuruh kita boleh melangkah maju. Itulah
kesaksian batin dari Roh Kudus yang memperkenankan kita untuk maju. Sekarang
kau melihat saya dan menyatakan kepadamu bahwa kau boleh pergi ke gereja itu.
Akan tetapi Aku tidak akan memimpin engkau dengan cara yang begini lagi. Mulai
dari sekarang, Aku akan membimbing kamu sama halnya dengan cara Aku membimbing
orang-orang Kristen yang lainnya,—yakni, melalui kesaksian batin yang ada di
dalam diri kamu itu."
PENGAKUAN:
Tuhan
membimbing saya pada jalan yang seharusnya saya tempuh. Tuhan membimbing saya
melalui kesaksian batiniah yang berada di dalam diriku.
Comments
Post a Comment