15 Jul-LAMPU HIJAU

KEMBALI KE PAGE SANTAPAN IMAN

Artikel perenungan sebagai SANTAPAN IMAN ini, ditulis oleh seorang hamba Tuhan yang bernama Pendeta KENNETH HAGIN, pendiri Rhema Bible Church, mencakup KENNETH HAGIN MINISTRIES, di TULSA, OKLAHOMA, USA. Buku dengan judul asli FAITH FOOD, di Indonesia diterbitkan oleh Yayasan Pekabaran Injil "IMMANUEL". Dibuat dalam bentuk Weblog Page supaya menjadi berkat bagi banyak orang. Amin.
(SELANJUTNYA, GESER/GULUNG LAYAR, dan SILAHKAN LANJUTKAN MEMBACA SANTAPAN IMAN HARI INI)
KEMBALI KE PAGE SANTAPAN IMAN


LAMPU HIJAU

"Beginilah firman Tuhan, Penebusmu, yang Maha Kudus, Allah Israel: "Akulah Tuhan, Allahmu, yang mengajar engkau tentang apa yang memberi faedah, yang menuntun engkau di jalan yang harus kau tempuh. "

Isaiah 48:17—Yesaya 48 : 17

 

Seorang pendeta bertanya, "Sdr. Hagin, apakah anda pernah berkunjung ke gereja-gereja yang kecil?" Saya menjawab, "Ya, saya pergi ke mana saja Tuhan menghendaki saya harus pergi." Ia bercerita kepadaku tentang gerejanya dan berkata, "Kalau Tuhan berbicara kepada anda untuk pergi, kami ingin anda da­tang." Tetapi saya melupakannya.

Akan tetapi beberapa bulan kemudian sementara saya berdoa tentang sesuatu hal, maka percakapan ini muncul kembali dalam ingatanku. Lalu tiap hari saya teringat kembali. Akhirnya, setelah hari yang keempat, saya berkata, "Tuhan, apakah Engkau meng­hendaki saya harus berkunjung ke gereja itu?" Dan semakin banyak saya berdoa tentang hal itu, semakin mantap perasaan dari dalam batinku. Yang saya rasakan kini bukan lagi perasaan jasmani, akan tetapi merupakan suatu perasaan yang bersifat rohani.

Tatkala Ia duduk di samping ranjangku Yesus berkata kepada­ku tentang hal ini. "Semakin banyak engkau memikirkan hal itu, semakin mantap engkau merasakannya dengan batinmu. Maka engkau akan memiliki perasaan yang halus bagaikan beludru di dalam rohmu. Itulah lampu hijau yang terdapat di dalam batin­mu. Itulah lampu isyarat yang menyuruh kita boleh melangkah maju. Itulah kesaksian batin dari Roh Kudus yang memperkenankan kita untuk maju. Sekarang kau melihat saya dan menyatakan kepadamu bahwa kau boleh pergi ke gereja itu. Akan tetapi Aku tidak akan memimpin engkau dengan cara yang begini lagi. Mulai dari sekarang, Aku akan membimbing kamu sama halnya dengan cara Aku membimbing orang-orang Kristen yang lainnya,—yakni, melalui kesaksian batin yang ada di dalam diri kamu itu."

PENGAKUAN:

Tuhan membimbing saya pada jalan yang seharusnya saya tempuh. Tuhan membimbing saya melalui kesaksian batiniah yang berada di dalam diriku.

Comments

Popular posts from this blog

7 Oct-NAMA ITU

4 Oct-PERSEKUTUAN DALAM DOA

27 Dec-TUGAS BAPA