15 Mar-LANGKAH PERTAMA : UCAPKANLAH

❤️✝️🔥
KEMBALI KE PAGE 

Artikel perenungan sebagai SANTAPAN IMAN ini, ditulis oleh seorang hamba Tuhan yang bernama Pendeta KENNETH HAGIN, pendiri Rhema Bible Church, mencakup KENNETH HAGIN MINISTRIES, di TULSA, OKLAHOMA, USA. Buku dengan judul asli FAITH FOOD, di Indonesia diterbitkan oleh Yayasan Pekabaran Injil "IMMANUEL". Dibuat dalam bentuk Weblog Page supaya menjadi berkat bagi banyak orang. Amin.
(SELANJUTNYA, GESER/GULUNG LAYAR, dan SILAHKAN LANJUTKAN MEMBACA SANTAPAN IMAN HARI INI)


LANGKAH PERTAMA : UCAPKANLAH

"Sebab katanya: "Asal kujamah saja jubahNya, aku akan sembuh." Seketika itu juga berhentilah pendarahannya dan ia merasa, bahwa badannya sudah sembuh dari penyakitnya. Maka kataNya kepada perempuan itu, "Hai anakKu, IMANMU TELAH MENYELAMATKAN ENGKAU. Pergilah dengan selamat dan sembuhlah daripenyakitmu!"

Mark 5:28,29,34—Markus 5 : 28, 29, 34


Dalam tahun 1953 dalam suatu penglihatan Tuhan Yesus memberikan satu pelajaran kepada saya. Ia menyuruh saya mengambil sebatang pinsil dan sehelai kertas, lalu disuruh menulis angka 1, 2, 3, 4. Lalu Ia berkata, "Apabila setiap orang, di mana pun ia berada, menempuh keempat langkah ini, atau menjalankan keempat prinsip ini, maka mereka akan selalu menerima apa yang mereka kehendaki dari Tuhan Allah Bapa."

Langkah-langkah yang diberikan Tuhan itu sangatlah sederhana. Keempat langkah itu adalah: 1. UCAPKANLAH! 2. LAKUKANLAH! 3. TERIMALAH! 4. CERITAKANLAH! Tuhan menggunakan penyembuhan wanita yang menderita pendarahan itu sebagai ilustrasi.

LANGKAH PERTAMA: UCAPKANLAH! Apakah langkah pertama yang dilakukan oleh wanita itu untuk beroleh kesembuhan? Ia berkata, ia mengucapkan...! Yesus berkata kepadaku, "Baik positif ataupun negatif, sesuai dengan apa yang diucapkan oleh seseorang, maka hal itulah yang akan ia terima. Wanita ini dapat saja mengucapkan satu pengakuan yang negatif dan bukannya pengakuan yang positif. Wanita ini dapat saja berucap, "Ah, tidak ada gunanya mendekati Yesus. Lagi pula saya sudah menderita sakit begitu lamanya. Semua dokter yang paling ahli sekalipun telah menyerah tidak dapat menyembuhkan saya. Lebih baik saya pergi dan biarlah saya mati saja." Tentu saja ia akan mengalami nasib yang sama seperti apa yang ia ucapkan.

Namun ia ucapkan suatu pernyataan yang positif, dan ucapannya menjadi kenyataan. Yang diucapkan wanita ini adalah hasil imannya yang berkata-kata.


PENGAKUAN:

Saya akan menerima apa yang saya ucapkan. Saya berbicara hal yang positif. Maka saya pun menerima hal-hal yang positif. Apa yang saya katakan adalah hasil ucapan keyakinan iman saya. Dan apa yang saya ucapkan itu mendatangkan kesembuhan dan kesempurnaan bagiku.

Comments

Popular posts from this blog

7 Oct-NAMA ITU

4 Oct-PERSEKUTUAN DALAM DOA

27 Dec-TUGAS BAPA