15 Sep-DIKASIHI
DIKASIHI
"Aku (Yesus) di dalam mereka (orang yang percaya) dan Engkau
di dalam Aku, supaya mereka sempurna menjadi satu, agar dunia tahu, bahwa
Engkau yang telah mengutus Aku dan bahwa Engkau mengasihi mereka sama seperti
Engkau mengasihi Aku."
Yohanes 17: 23— John 17:23
Apabila
kita mengetahui, sungguh-sungguh menyadari, bahwa Tuhan adalah Allah Bapa kita
sendiri, dan kita adalah anak-anak Tuhan, maka kesadaran ini akan mempunyai
pengaruh terhadap diri kita. Kita memiliki kebebasan yang sama dalam
persekutuan kita dengan Allah Bapa seperti juga Yesus memilikinya pada waktu Ia
masih mengembara di atas bumi ini. Karena Allah Bapa mengasihi kita, sama
seperti Dia mengasihi Yesus! Yohanes 17: 23—John 17:22 berkata demikian, "... bahwa
Engkau mengasihi mereka, sama seperti Engkau mengasihi Aku."
Seseorang
dapat mengatakan, bahwa: "Saya sama sekali tidak yakin bahwa Tuhan
mengasihi diri saya seperti halnya Tuhan mengasihi Yesus."
Tetapi
saya bersyukur kepada Tuhan. Bahwa saya yakin hal itu demikian berlaku bagi
diri saya. Sebab Alkitab menyatakan demikian. Oleh sebab itu hal itu sudah
jelas dan gamblang.
Saya
dan anda dapat berkata bersama-sama dengan Yesus, "... Aku tidak seorang
diri, sebab Bapa menyertai aku." (Yohanes 16 : 32)—John 16:32. Sebab apabila Tuhan
mengasihi kita seperti juga Dia mengasihi Yesus (dan memang demikianlah
sesungguhnya), maka pastilah Tuhan itu beserta dengan kita, seperti juga halnya
Ia beserta dengan Yesus. Saya tidak pernah merasa takut, seperti halnya juga
Yesus tidak pernah merasa takut. Memang tidak ada satu hal pun yang perlu kita
takuti. Apakah yang dapat diperbuat oleh manusia terhadap anak-anak Tuhan yang
dikasihi Allah dan dilindungi oleh Allah?
PENGAKUAN:
Allah
Bapa adalah Bapa kandung saya sendiri. Saya adalah anak kandung Allah Bapa. Dan
Tuhan mengasihi saya di dalam perjalanan hidupku seperti Ia mengasihi Yesus
dalam perjalanan hidupNya di atas bumi ini. Saya dapat bersekutu dengan Tuhan
seperti juga halnya Yesus dapat bersekutu dengan Allah. Saya tidak takut apa
pun juga seperti halnya juga Yesus tidak merasa takut apa pun juga. Karena saya
merasa diri saya tidak seorang diri. Allah Bapaku beserta dengan saya.
Comments
Post a Comment