16 Jun-HIDUP (ZOE)

KEMBALI KE PAGE SANTAPAN IMAN

Artikel perenungan sebagai SANTAPAN IMAN ini, ditulis oleh seorang hamba Tuhan yang bernama Pendeta KENNETH HAGIN, pendiri Rhema Bible Church, mencakup KENNETH HAGIN MINISTRIES, di TULSA, OKLAHOMA, USA. Buku dengan judul asli FAITH FOOD, di Indonesia diterbitkan oleh Yayasan Pekabaran Injil "IMMANUEL". Dibuat dalam bentuk Weblog Page supaya menjadi berkat bagi banyak orang. Amin.
(SELANJUTNYA, GESER/GULUNG LAYAR, dan SILAHKAN LANJUTKAN MEMBACA SANTAPAN IMAN HARI INI)
KEMBALI KE PAGE SANTAPAN IMAN


HIDUP (ZOE)

"Sebab sama seperti Bapa mempunyai hidup (ZOE) dalam diriNya sendiri, demikian juga diberikanNya Anak mempunyai hidup (ZOE) dalam diriNya sendi­ri." (John 5:26)

Yohanes 5 : 26

 

Perkataan Yunani yang diterjemahkan menjadi perkataan "hidup" dalam bahasa Indonesia adalah "ZOE". Cara membaca-nya ialah: zo-e.

Apabila kita membaca Alkitab versi King James atau Alkitab versi bahasa Inggris yang mana saja, maka kita sering menemukan kata "hidup" itu. Kita tentu menyangka bahwa perkataan itu mempunyai arti yang sama saja semuanya. Kenyataannya tidak demikian. Tiga buah perkataan yang berasal dari bahasa Yu­nani, yang kita terjemahkan "hidup" dalam Alkitab Perjanjian Baru memiliki tiga pengertian umum, yakni: PSUCHE, - kehidupan alamiah, kehidupan manusia; BIOS, - cara hidup; ANASTROPHE,-tindak-tanduk kehidupan.

ZOE mengandung arti Hidup Kekal, Kehidupan Allah. Ia merupakan sifat Tuhan, Ia merupakan hidup yang dimiliki Tuhan. Hidup yang dimiliki sendiri oleh Allah Bapa dalam diriNya, dan yang telah diberikanNya pula kepada AnakNya yang Tunggal di dalam diriNya. Hidup itu disebut hidup kekal, hidup abadi, dan kadang-kadang hanya disebut hidup saja di dalam Alkitab.

Tidak peduli apa pun "cara hidup" anda, apa pun "tindak tanduk dalam kehidupan" anda, hal itu tidak mengandung arti sama sekali kalau anda tidak memiliki ZOE. Dan justru itulah yang menyebabkan Yesus harus datang ke dunia ini untuk membawa hidup itu bagi kita!

PENGAKUAN :

Seperti juga Allah Bapa memiliki Hidup dalam diriNya sendiri, demikian juga Anak Allah mempunyai Hidup di dalam diriNya sendiri. Yesus berkata, "Aku datang agar supaya kamu boleh beroleh hidup, dan dalam segala kelimpahan." Saya mempunyai Hidup itu di dalam diriku, dan saya memilikinya da­lam segala kelimpahan.

Comments

Popular posts from this blog

7 Oct-NAMA ITU

4 Oct-PERSEKUTUAN DALAM DOA

27 Dec-TUGAS BAPA