18 Oct-SANTAPAN IMAN
SANTAPAN IMAN
"Tetapi Yesus menjawab: Ada tertulis: Manusia hidup bukan dari
roti saja, tetapi dari setiap firman yang keluar dari mulut Allah."
Matthew 4:4—Matius 4 : 4
Yesus
menggunakan istilah yang lazim di kalangan manusia untuk menyampaikan jalan
pikiran yang bersifat rohani. Dia memperbandingkan roti atau makanan bagi tubuh
manusia dengan Firman Tuhan yang merupakan makanan bagi roh dan hati manusia.
Kita
dapat memberi makan roh kita. Kita dapat memberi makan iman kita. Firman Allah
adalah santapan iman kita.
Smith
Wigglesworth, penginjil Inggris yang tersohor, yang dalam melakukan
pelayanannya tiga kali orang mati bangkit dari maut, dijuluki juga sebagai
rasul iman. Ia berkata, "Saya tidak pernah merasa diri saya lengkap
mengenakan pakaian, jika tidak terdapat Alkitab di dalam kantong bajuku. Lebih
baik saya berjalan keluar rumah tanpa memakai sepatu daripada saya harus
bepergian tanpa membawa Alkitab."
Dalam
perjalanan kelilingnya ke berbagai penjuru dunia ia menginap di berbagai rumah.
Orang-orang menceritakan bahwa setiap selesai makan, bahkan di dalam restoran
sekalipun, ia akan senantiasa mencabut keluar Alkitabnya dari dalam kantong
bajunya, dan berucap, "Nah, kita telah memberi makan kepada tubuh jasmani
kita, sekarang marilah kita memberi makan batin kita." Lalu ia pun
membacakan ayat tentang iman, dan biasanya memberikan amanat tentang iman itu.
PENGAKUAN:
Saya
hidup dari setiap ayat dalam firman Allah. Saya memberi makan iman saya. Saya
memberi makan kepada batin saya. Saya makan santapan iman, yakni Firman Tuhan.
Comments
Post a Comment