17 Mar-LANGKAH KETIGA : TERIMALAH!
LANGKAH KETIGA : TERIMALAH!
"Seketika itu juga berhentilah pendarahannya dan ia merasa
bahwa badannya sudah sembuh dari penyakitnya. Pada ketika itu juga Yesus
mengetahui, bahwa ada tenaga yang keluar dari diriNya, lalu Ia berpaling di
tengah orang banyak dan bertanya, "Siapa yang -, menjamah jubahKu?'
Mark 5:29,30—Markus 5 : 29, 30.
Yesus
menyadari bahwa ada tenaga yang keluar dari dalam diriNya.
Pada
waktu itu hanya Yesus satu-satunya yang mewakili kekuatan ilahi di atas bumi
ini. Ia telah diurapi oleh Roh Kudus. (Kisah 10 ; 38)—Acts 10:38. Untuk mengetahui di mana
letaknya kuasa itu, maka kita harus mengetahui dulu di mana Yesus berada.
Sekarang ini Roh Kuduslah yang merupakan oknum ilahi yang bekerja di antara
manusia di atas bumi. Ia hadir di mana-mana tempat, dan di mana saja Roh itu
hadir, maka di situ terdapat kuasa.
Bom-bom
nuklir mengeluarkan tenaga radioaktif ke dalam atmosfir, — suatu tenaga yang
tidak dapat dilihat dengan mata biasa atau dapat dirasakan. Akan tetapi tenaga
ini sangat berbahaya dan mematikan. Akan tetapi ada terdapat satu kekuatan luar
biasa yang bekerja di atas bumi sekarang ini, yang tidak berbahaya dan tidak
bersifat mematikan. Suatu kekuatan yang sifatnya sangat baik! Yang dapat
menyembuhkan. Suatu tenaga yang dapat membebaskan umat manusia dari segala
penderitaannya.
Yesus
berkata kepadaku tatkala Ia memberikan keempat langkah ini: "Kekuatan
terdapat di mana-mana. Iman yang menjelmakannya menjadi perbuatan, atau
membuatnya menjadi kenyataan, atau menggunakannya sehingga bermanfaat."
Iman
wanita ini menyebabkan kuasa dari Yesus mengalir keluar ke dalam dirinya.
Dengan iman kita, maka kita dapat menerima kuasa dari Allah yang dapat kita
peroleh di mana-mana, dan menjelmakan tenaga itu menjadi suatu hasil yang nyata
bagi kita.
PENGAKUAN:
Saya akui bahwa kuasa Tuhan itu berada di mana-mana. Dan saya tahu
bagaimana caranya saya harus menyalurkan kekuatan itu ke dalam diriku, sehingga
kekuatan itu bekerja untuk saya. Iman itulah tombol penyadap kuasa itu.
Comments
Post a Comment