18 Apr- APA SAJA YANG KAMU KEHENDAKI

KEMBALI KE PAGE SANTAPAN IMAN

Artikel perenungan sebagai SANTAPAN IMAN ini, ditulis oleh seorang hamba Tuhan yang bernama Pendeta KENNETH HAGIN, pendiri Rhema Bible Church, mencakup KENNETH HAGIN MINISTRIES, di TULSA, OKLAHOMA, USA. Buku dengan judul asli FAITH FOOD, di Indonesia diterbitkan oleh Yayasan Pekabaran Injil "IMMANUEL". Dibuat dalam bentuk Weblog Page supaya menjadi berkat bagi banyak orang. Amin.
(SELANJUTNYA, GESER/GULUNG LAYAR, dan SILAHKAN LANJUTKAN MEMBACA SANTAPAN IMAN HARI INI)
KEMBALI KE PAGE SANTAPAN IMAN


APA SAJA YANG KAMU KEHENDAKI

"Jikalau kamu tinggal di dalam Aku dan firmanKu tinggal di dalam kamu, mintalah apa saja yang kamu kehendaki, dan kamu akan menerimanya."

Yohanes 15:7

 

Tuhan pernah berkata selagi saya berdoa kepada Tuhan menghadapi kematian orang yang saya kasihi, "Apa pun yang engkau katakan itulah yang akan saya perbuat!"

Sebagaimana halnya mengenai orang yang dicintai, maka saya pun menuntut hak saya dalam doa mengenai keadaan ini. Tuhan datang kepada saya dalam suatu penglihatan dan berkata, "Baiklah, Aku akan memberikan kepada mereka itu kesempatan hidup sekian banyak tahun lagi. Dan Aku akan melakukan hal itu oleh karena engkau memintanya kepadaKu. Tidak ada seorang bapa pun di dunia yang lebih senang memberikan apa yang dikehendaki oleh anak-anaknya selain Aku terhadap kamu sebagai anak-anakKu. Asalkan mereka itu memberikan peluang bagiKu."

Mengapa Tuhan tidak mengerjakan hal itu begitu saja?

Soalnya, kita harus menjalin kerja sama dengan Dia di dalam iman. Jalan pikiran yang menggambarkan Tuhan sebagai seorang diktator, yang main kuasa seenaknya terhadap manusia, yang membentur-benturkan kepala manusia satu sama lainnya, yang memaksakan apa yang Ia kehendaki tidak peduli manusia itu mau atau tidak, sudah merupakan paham yang ketinggalan zaman.

Kita mempunyai bagian peranan yang harus dikerjakan. Dan syukurlah kepada Tuhan bahwa kita dapat menduduki tempat kita yang seharusnya. Tuhan Yesus, — Kepala atas segala sesuatu yang menjadi TubuhNya, — sering kali terhalang dalam menjalankan rencanaNya dan pelaksanaan tugasNya oleh karena TubuhNya sendiri tidak menghargai makna yang sesungguhnya dari kedudukanNya yang ditinggikan oleh Allah dan kenyataan bahwa kita telah didudukkan di sebelah kanan Allah Bapa di sorga.

PENGAKUAN :
Saya tinggal di dalam Dia, dan firmanNya tinggal di dalam saya. Oleh sebab itu saya meminta apa yang saya kehendaki, maka Ia akan memberikannya kepadaku.

Comments

Popular posts from this blog

7 Oct-NAMA ITU

4 Oct-PERSEKUTUAN DALAM DOA

27 Dec-TUGAS BAPA