18 Jun- APAKAH YANG PATUT KITA YAKINI?

KEMBALI KE PAGE SANTAPAN IMAN

Artikel perenungan sebagai SANTAPAN IMAN ini, ditulis oleh seorang hamba Tuhan yang bernama Pendeta KENNETH HAGIN, pendiri Rhema Bible Church, mencakup KENNETH HAGIN MINISTRIES, di TULSA, OKLAHOMA, USA. Buku dengan judul asli FAITH FOOD, di Indonesia diterbitkan oleh Yayasan Pekabaran Injil "IMMANUEL". Dibuat dalam bentuk Weblog Page supaya menjadi berkat bagi banyak orang. Amin.
(SELANJUTNYA, GESER/GULUNG LAYAR, dan SILAHKAN LANJUTKAN MEMBACA SANTAPAN IMAN HARI INI)
KEMBALI KE PAGE SANTAPAN IMAN


APAKAH YANG PATUT KITA YAKINI?

"Sebab yang sangat penting telah kusampaikan kepadamu, yaitu apa yang telah kuterima sendiri, ialah bahwa Kristus telah mati karena dosa-dosa kita, sesuai dengan Kitab Suci. Bahwa Ia telah dikuburkan, dan bahwa Ia telah dibangkitkan pada hari yang ketiga, sesuai dengan Kitab Suci." (1 Corinthians 15:3,4)

1 Korintus 15:3,4

 

Beberapa waktu yang lalu saya pernah membaca tulisan seorang yang disebut pendeta Injil. Ia adalah seorang pendeta yang terkenal dan para wartawan pun mewawancarai dia, tatkala ia tiba di suatu kota di mana artikel yang pernah ditulisnya itu dimuat. Dalam artikel itu ia menyatakan: "Ada pertanyaan-pertanyaan apakah Yesus itu benar-benar bangkit dari antara orang mati atau tidak. Tetapi sebenarnya tidaklah menjadi soal yang penting apakah Ia betul-betul bangkit atau tidak."

Tidak! Justru di situlah letak pentingnya! Perbedaannya besar sekali, sejauh jarak antara langit dengan bumi. Perbedaannya terletak pada hakekat manusia mengalami kebinasaan ataukah mendapat keselamatan.

Hal ini menyangkut perbedaan mutlak antara hidup rohani dan mati rohani! Karena itulah caranya kita menerima hidup yang kekal. Itulah caranya kita dilahirkan kembali. Dengan rasa percaya bahwa Dialah Anak Allah, bahwa Dia mati bagi dosa-dosa kita sesuai dengan bunyi Alkitab, dan bahwa Dia telah, bangkit dari antara orang mati!

PENGAKUAN :

Saya percaya bahwa Yesus adalah Anak Allah. Saya percaya bahwa Ia mati untuk dosa-dosaku sesuai dengan Alkitab. Saya percaya bahwa Dia telah bangkit dari antara orang mati untuk membenarkan diri saya,—agar hubunganku dengan Tuhan menjadi pulih kembali. Saya percaya di dalam hati saya bahwa saya telah dibenarkan oleh Allah. Saya telah mendapat perdamaian dengan Allah oleh apa yang telah dilakukan oleh Yesus bagiku.

Comments

Popular posts from this blog

7 Oct-NAMA ITU

4 Oct-PERSEKUTUAN DALAM DOA

27 Dec-TUGAS BAPA