18 Jun- APAKAH YANG PATUT KITA YAKINI?
APAKAH YANG PATUT KITA YAKINI?
"Sebab yang sangat penting telah kusampaikan kepadamu, yaitu
apa yang telah kuterima sendiri, ialah bahwa Kristus telah mati karena
dosa-dosa kita, sesuai dengan Kitab Suci. Bahwa Ia telah dikuburkan, dan bahwa
Ia telah dibangkitkan pada hari yang ketiga, sesuai dengan Kitab Suci." (1 Corinthians 15:3,4)
1 Korintus 15:3,4
Beberapa
waktu yang lalu saya pernah membaca tulisan seorang yang disebut pendeta
Injil. Ia adalah seorang pendeta yang terkenal dan para wartawan pun
mewawancarai dia, tatkala ia tiba di suatu kota di mana artikel yang pernah
ditulisnya itu dimuat. Dalam artikel itu ia menyatakan: "Ada
pertanyaan-pertanyaan apakah Yesus itu benar-benar bangkit dari antara orang
mati atau tidak. Tetapi sebenarnya tidaklah menjadi soal yang penting apakah
Ia betul-betul bangkit atau tidak."
Tidak!
Justru di situlah letak pentingnya! Perbedaannya besar sekali, sejauh jarak
antara langit dengan bumi. Perbedaannya terletak pada hakekat manusia
mengalami kebinasaan ataukah mendapat keselamatan.
Hal
ini menyangkut perbedaan mutlak antara hidup rohani dan mati rohani! Karena
itulah caranya kita menerima hidup yang kekal. Itulah caranya kita dilahirkan
kembali. Dengan rasa percaya bahwa Dialah Anak Allah, bahwa Dia mati bagi
dosa-dosa kita sesuai dengan bunyi Alkitab, dan bahwa Dia telah, bangkit dari
antara orang mati!
PENGAKUAN :
Saya
percaya bahwa Yesus adalah Anak Allah. Saya percaya bahwa Ia mati untuk
dosa-dosaku sesuai dengan Alkitab. Saya percaya bahwa Dia telah bangkit dari
antara orang mati untuk membenarkan diri saya,—agar hubunganku dengan Tuhan
menjadi pulih kembali. Saya percaya di dalam hati saya bahwa saya telah
dibenarkan oleh Allah. Saya telah mendapat perdamaian dengan Allah oleh apa
yang telah dilakukan oleh Yesus bagiku.
Comments
Post a Comment