19 Jul-ISYARAT MELALUI BATIN KITA

KEMBALI KE PAGE SANTAPAN IMAN

Artikel perenungan sebagai SANTAPAN IMAN ini, ditulis oleh seorang hamba Tuhan yang bernama Pendeta KENNETH HAGIN, pendiri Rhema Bible Church, mencakup KENNETH HAGIN MINISTRIES, di TULSA, OKLAHOMA, USA. Buku dengan judul asli FAITH FOOD, di Indonesia diterbitkan oleh Yayasan Pekabaran Injil "IMMANUEL". Dibuat dalam bentuk Weblog Page supaya menjadi berkat bagi banyak orang. Amin.
(SELANJUTNYA, GESER/GULUNG LAYAR, dan SILAHKAN LANJUTKAN MEMBACA SANTAPAN IMAN HARI INI)
KEMBALI KE PAGE SANTAPAN IMAN


ISYARAT MELALUI BATIN KITA

"Siapa menaruh hikmat dalam awan-awan (batin) . ."

Ayub 38 : 36

 

Tuhan membimbing kami untuk pindah ke Tulsa pada penghujung tahun 1960-an dengan kesaksian batiniah. Rumah kami terletak di Garland, Texas, suatu kota satelit dari kota Dallas, di mana kami telah tinggal selama 17 tahun. Dan kami tidak mempunyai rencana untuk pindah tempat. Bahkan, sejak pelayanan pekerjaan kami mulai berkembang, saya justru telah merencanakan untuk merubah rumah kediaman kami menjadi sebuah kantor, -sebab selama ini kami tempatkan segala kegiatan perkantoran kami hanyalah dalam ruangan keluarga dan garasi kami. Kami pun masih sempat berpikir untuk menambah fasilitas di sepetak tanah kalau perlu.

Lalu saya pergi untuk suatu urusan di Tulsa. Seorang sahabat, yang rumahnya kami pakai untuk menumpang, berkata kepadaku, "Saudara Hagin, anda perlu pindah ke Tulsa. Dan saya sudah menemukan tempat yang baik bagi anda. Gedung kantor Saudara T.L. Osborn yang lama itu sedang dijual dan mereka telah minta tolong kepada saya untuk membantu menawarkannya kepada siapa saja yang berminat. (Sudah beberapa orang yang datang menawar akan tetapi persepakatan tidak pernah bisa tercapai. Maka selama ini kantor itu dalam keadaan kosong). Marilah kita berdua pergi meninjau keadaan gedung itu."

Terus terang saya sedikit pun tidak menaruh minat atasnya. Walaupun begitu, saya pikir, lebih baik saya pergi saja meninjaunya demi menghormati teman saya itu.

Pada saat saya memasuki ruangan itu, -sepatah kata pun tidak saya beritahukan kepadanya,-apa yang terjadi di dalam diri saya. Keadaan batinku seperti mendengar bunyi dering bel, atau seperti mendengar semacam bunyi alarm. Memang kadang-kadang saya mengalami gejala semacam itu. Suatu bunyi dering menggema dalam rohku, - jauh di dalam batin kalbuku. Memang hal semacam ini sangatlah sukar untuk dilukiskan dengan kata-kata. Tetapi kita dapat mengetahuinya di dalam batin.

PENGAKUAN:
Roh Kudus tinggal di dalam rohku. Hikmat adalah bagian dari dalam batinku. Pengertian pun bersemayam di dalam hatiku. Dan saya pun mendengarkan suara batinku itu.

Comments

Popular posts from this blog

7 Oct-NAMA ITU

4 Oct-PERSEKUTUAN DALAM DOA

27 Dec-TUGAS BAPA