2 Mar-KUASA KEHIDUPAN
KUASA KEHIDUPAN
"Hidup dan mati dikuasai lidah, siapa suka menggemakannya,
akan memakan buahnya."
Proverbs 18:21—Amsal 18 : 21
"Tidak,
saya tidak mau berdoa untuk anak laki-laki ini," tuturku kepada seorang
wanita janda yang tercengang memohon anaknya laki-laki yang berusia 15 tahun
supaya didoakan. "Tidak akan ada gunanya. Selama anda tetap menyatakan
kepadanya bahwa ia tidak akan mencapai kemajuan dalam hidupnya, maka kita akan
membatalkan doa itu."
"Apakah
Tuhan yang memberi wahyu demikian kepada anda?"
"Tidak,"
jawabku. "Saya hanya mengetahui kondisi dalam kehidupan kita atau
anak-anak kita sendiri dalam kehidupan, bahwa kondisi kita itu diciptakan oleh
kata-kata."
"Lalu
apakah yang harus kami perbuat?" ia bertanya.
"Ada
sesuatu yang sebenarnya harus anda perbuat tatkala anak itu masih kecil.
Sekarang ia sudah 15 tahun umurnya. Pertama, janganlah menekan-nekan dia
tentang soal keselamatan. Kedua, janganlah terlentang malam hari dan
mencemaskan dia, tetapi katakanlah, "Tuhan, saya tidak tahu di mana ia
berada, namun di mana pun ia, saya akan membungkus dia dengan iman dan
kasih." Selama ini anda telah meliputi dia dengan rasa bimbang, takut dan
kutuk. Katakanlah, "Tuhan, saya akan menyatakan apa yang saya yakini. Saya
tidak menghendaki kehidupan anak ini akan berakhir di penjara. Saya tidak akan
mengatakan kepadanya bahwa ia tidak akan berhasil. Saya yakin ia akan sukses."
Saya
kembali ke kota itu 15 bulan kemudian. Secara singkatnya wanita itu menjelaskan
kepadaku, "Walaupun sukar, tetapi saya telah mengerjakan apa yang anda
anjurkan. Dan kalau dulu ia menjadi hamba setan, kini ia sepenuhnya menjadi
anak Tuhan."
PENGAKUAN :
Kehidupan
itu terletak dalam kuasa kata-kata, dan saya menyebarkan hidup dengan lidahku.
Saya menggunakan kata-kata kehidupan.
Comments
Post a Comment