2 May-MENYELAMATKAN YANG TERHILANG

KEMBALI KE PAGE SANTAPAN IMAN

Artikel perenungan sebagai SANTAPAN IMAN ini, ditulis oleh seorang hamba Tuhan yang bernama Pendeta KENNETH HAGIN, pendiri Rhema Bible Church, mencakup KENNETH HAGIN MINISTRIES, di TULSA, OKLAHOMA, USA. Buku dengan judul asli FAITH FOOD, di Indonesia diterbitkan oleh Yayasan Pekabaran Injil "IMMANUEL". Dibuat dalam bentuk Weblog Page supaya menjadi berkat bagi banyak orang. Amin.
(SELANJUTNYA, GESER/GULUNG LAYAR, dan SILAHKAN LANJUTKAN MEMBACA SANTAPAN IMAN HARI INI)
KEMBALI KE PAGE SANTAPAN IMAN


MENYELAMATKAN YANG TERHILANG

"Tuhan tidak lalai menepati janjiNya sekalipun ada orang yang menganggapnya sebagai kelalaian, tetapi Ia sabar terhadap kamu, karena Ia menghendaki supaya jangan ada yang binasa, melainkan semua orang berbalik dan bertobat."

2 Petrus 3:9


Kita mengetahui bahwa mencari dan menyelamatkan jiwa yang terhilang adalah kehendak Tuhan,-karena untuk tujuan inilah Yesus telah mati. Oleh sebab itu kita tidak boleh berdoa, "Ya, Tuhan. Selamatkanlah ibu saya, jika hal ini memang kehendak­Mu. Jangan sampai dia masuk neraka, kalau memang kehendak­Mu. Tetapi kalau Tuhan tidak menghendaki, biarkan sajalah dia masuk neraka."

Tidak begitu! Mengapa? Sebab kita tahu apa yang jadi kehen­dak Tuhan dalam hal ini. Kehendak Tuhan, Firman Tuhan,--jelas sekali di dalam Yohanes 3 : 16, dalam 2 Petrus 3 : 9, dan banyak lagi ayat-ayat yang lainnya.

Jadi dengan landasan keberanian ini kita dapat berdoa bagi yang terhilang! Orang-orang percaya pada hakekatnya mempunyai wewenang khususnya di dalam rumah tangga mereka. Berkenaan dengan anggota keluarga saya, maka saya mengutip ayat-ayat ini: "Dan inilah keberanian percaya kita kepadaNya, yaitu bahwa Ia mengabulkan doa kita, jikalau kita meminta sesuatu kepadaNya menurut kehendakNya." (1 Yohanes 5:14). Apa yang saya mintakan kepada Tuhan adalah sesuai dengan ke­hendak Tuhan. Itulah sebabnya Tuhan mengabulkannya. Itulah yang dikatakan oleh Firman Tuhan. "Dan jikalau kita tahu bah­wa Ia mengabulkan apa saja yang kita minta, maka kita juga tahu, bahwa kita memperoleh segala sesuatu yang telah kita minta kepadaNya." (1 Yohanes 5:15). Menurut Firman Tuhan saya akan memperoleh apa yang saya minta itu. Jadi saya pun berhenti meminta-minta dan mulai memberi terima kasih kepadaNya. Sungguh mengagumkan bagaimana doa kita bisa dikabulkan Tuhan. Tentu saja saya tidak maksudkan bahwa seluruh keluarga kita lalu bertobat dalam malam itu juga. Tetapi apabila kita tetap berpegang teguh pada keyakinan kita, tetap berterima kasih kepada Tuhan, maka seluruh keluarga kita akan diselamatkan.

PENGAKUAN:
Saya dapat berdoa untuk mereka yang terhilang dengan iman. Sebab saya tahu kehendak Tuhan dalam hal ini.

Comments

Popular posts from this blog

7 Oct-NAMA ITU

4 Oct-PERSEKUTUAN DALAM DOA

27 Dec-TUGAS BAPA