20 Mar-ANAK YANG TERHILANG

❤️✝️🔥
KEMBALI KE PAGE 

Artikel perenungan sebagai SANTAPAN IMAN ini, ditulis oleh seorang hamba Tuhan yang bernama Pendeta KENNETH HAGIN, pendiri Rhema Bible Church, mencakup KENNETH HAGIN MINISTRIES, di TULSA, OKLAHOMA, USA. Buku dengan judul asli FAITH FOOD, di Indonesia diterbitkan oleh Yayasan Pekabaran Injil "IMMANUEL". Dibuat dalam bentuk Weblog Page supaya menjadi berkat bagi banyak orang. Amin.
(SELANJUTNYA, GESER/GULUNG LAYAR, dan SILAHKAN LANJUTKAN MEMBACA SANTAPAN IMAN HARI INI)


ANAK YANG TERHILANG

"Lalu ia menyadari keadaannya, katanya: "Betapa banyaknya orang upahan bapaku, yang berlimpah-limpah makanannya, tetapi aku di sini mati kelaparan. Aku akan bangkit dan pergi kepada bapaku yang berkata kepadanya: Bapa, aku telah berdosa terhadap sorga dan terhadap bapa. Aku tidak layak lagi disebutkan anak bapa, jadikanlah aku sebagai salah seorang upahan bapa." Maka BANGKITLAH IA DAN PERGI kepada bapanya."

Luke 15:17-20—Lukas 15 : 17 - 20.


Yesus memberikan kepadaku contoh ini dari Alkitab Perjanjian Baru, yang memperlihatkan bagaimana keempat prinsip itu dijalankan.

Hal yang pertama dikerjakan oleh anak yang terhilang itu ialah, -IA MENGATAKANNYA!

Kemudian ia MELAKUKANNYA! Ia memanjat keluar dari kandang babi di tengah padang ternak itu lalu mulai melangkahkan kakinya menelusuri jalan raya pulang ke rumahnya.

Kemudian, ia MENERIMANYA! Ayahnya melihat dia datang dari jauh, lalu menaruh belas kasihan kepadanya, lalu berjalan bergegas-gegas menyongsongnya, merangkul dia dan menciumnya. Lalu ia memberi perintah, "Bawalah kemari jubahku dan kenakanlah ke badannya. Bawalah kemari cincinku, dan pasanglah pada jarinya. Bawalah kemari sepatu dan pasangkanlah pada kakinya. Potonglah anak sapi yang paling gemuk."

Lalu mereka pun menyelenggarakan pesta suka cita dan MENCERITAKAN kepada setiap orang.


PENGAKUAN:

Saya tahu bahwa Tuhan akan berbuat sesuatu yang saya yakin Ia akan berbuat sesuai dengan FirmanNya. Saya tahu bagaimana caranya untuk memperoleh kemenangan dari tangan Tuhan. Pertama saya harus mengucapkannya. Kedua saya harus melakukannya. Ketiga, saya menerimanya. Dan terakhir, saya harus menceritakannya kepada siapa saja.

Comments

Popular posts from this blog

7 Oct-NAMA ITU

4 Oct-PERSEKUTUAN DALAM DOA

27 Dec-TUGAS BAPA