21 Apr- KEKUATAN YANG TIDAK KEUHATAN

KEMBALI KE PAGE SANTAPAN IMAN

Artikel perenungan sebagai SANTAPAN IMAN ini, ditulis oleh seorang hamba Tuhan yang bernama Pendeta KENNETH HAGIN, pendiri Rhema Bible Church, mencakup KENNETH HAGIN MINISTRIES, di TULSA, OKLAHOMA, USA. Buku dengan judul asli FAITH FOOD, di Indonesia diterbitkan oleh Yayasan Pekabaran Injil "IMMANUEL". Dibuat dalam bentuk Weblog Page supaya menjadi berkat bagi banyak orang. Amin.
(SELANJUTNYA, GESER/GULUNG LAYAR, dan SILAHKAN LANJUTKAN MEMBACA SANTAPAN IMAN HARI INI)
KEMBALI KE PAGE SANTAPAN IMAN


KEKUATAN YANG TIDAK KELIHATAN

"Karena perjuangan kita bukanlah melawan darah dan daging, tetapi melawan pemerintah-pemerintah, melawan penguasa-penguasa, dan melawan penghulu-penghulu dunia yang gelap ini, melawan roh-roh jahat di udara. "

Efesus 6:12

 

Kita terpanggil untuk melawan kekuatan yang tidak kelihatan. Kita memiliki wewenang atas iblis dan roh-roh jahat. Akan tetapi kita tidak mempunyai kuasa atas diri sesama kita atau kehendak hati mereka.

Beberapa tahun yang lalu seorang teman pendeta dari Firt Worth mendampingi saya ke suatu pertemuan kebaktian di California. Teman saya itu menderita penyakit gula atau kencing manis. Ia harus memeriksakan dirinya setiap hari untuk mengetahui berapa banyak kadar insulin yang dia perlukan untuk disuntikkan hari itu.

Sementara kami dalam perjalanan menuju ke California saya berkata kepadanya, "Kau tidak perlu disuntik lagi selama kau ikut mendampingi saya."

Saya sudah menggunakan kekuasaanku atas penyakit itu. Ia menatap wajah saya seolah-olah ia tidak percaya. Akan tetapi dalam jangka waktu hampir dua minggu ia ikut bersama-sama saya, ia tidak perlu menyuntikkan insulin, — sekalipun ia makan kue tart dan kue yang manis-manis. Dia bertutur kepada saya bahwa tiga hari setelah pulang ke rumahnya barulah ia perlu insulin lagi.

Anda lihat di sini, bahwa saya mempunyai kuasa atas kekuatan yang tidak kelihatan, tetapi saya tidak mempunyai kuasa atas kehendaknya. Selama dia berada bersama dengan saya, maka sayalah yang menguasai kekuatan yang tak kelihatan itu. Saya dapat mengaturnya. Saya coba meyakinkan dia bahwa dia pun dapat berbuat hal yang sama, tetapi dia tetap saja berpikir kadar gulanya itu kembali, dan tentu saja penyakitnya itu kambuh kembali.

PENGAKUAN :
Saya mempunyai kuasa atas hal-hal yang tidak kelihatan dalam kawasan kehidupanku. Lalu saya ikat dan hentikan kekuatan gelap itu di dalam nama Yesus.

Comments

Popular posts from this blog

7 Oct-NAMA ITU

4 Oct-PERSEKUTUAN DALAM DOA

27 Dec-TUGAS BAPA