21 Jul-PERLENGKAPAN ORANG KRISTEN

KEMBALI KE PAGE SANTAPAN IMAN

Artikel perenungan sebagai SANTAPAN IMAN ini, ditulis oleh seorang hamba Tuhan yang bernama Pendeta KENNETH HAGIN, pendiri Rhema Bible Church, mencakup KENNETH HAGIN MINISTRIES, di TULSA, OKLAHOMA, USA. Buku dengan judul asli FAITH FOOD, di Indonesia diterbitkan oleh Yayasan Pekabaran Injil "IMMANUEL". Dibuat dalam bentuk Weblog Page supaya menjadi berkat bagi banyak orang. Amin.
(SELANJUTNYA, GESER/GULUNG LAYAR, dan SILAHKAN LANJUTKAN MEMBACA SANTAPAN IMAN HARI INI)
KEMBALI KE PAGE SANTAPAN IMAN


PERLENGKAPAN ORANG KRISTEN

"Tetapi kamu telah beroleh pengurapan dari Yang Kudus . . . . "

1 John 2:20—1 Yohanes 2 : 20

 

Bahkan selagi menjadi seorang Kristen yang masih hijau, waktu masih tergeletak di ranjang dalam keadaan sakit, saya sudah menyadari hal-hal melalui kesaksian batiniah ini.

Misalnya, ibuku datang ke samping tempat tidurku pada suatu hari, "Anakku, maaf saya mengganggumu tapi ada sesuatu yang terjadi dengan Dub." Dub, abang saya yang tertua, pada waktu itu berusia 17 tahun, sedang pergi ke kota Rio Grande Valley un­tuk mencari lowongan pekerjaan. Sebab pada masa itu lagi berkecamuk masa depresi ekonomi. Ibu saya adalah seorang Kristen sejati, meskipun belum dipenuhi Roh Kudus. Walaupun demikian ia memiliki kesaksian batiniah itu. "Saya tidak mengerti," demiki­an ia bertutur, "tetapi saya merasakan sesuatu yang tidak enak dalam batinku. Jangan-jangan kakakmu itu berada dalam penjara atau semacam itulah."

"Ibu!" kataku. "Saya sudah mengetahui hal itu selama beberapa hari ini. Akan tetapi ia tidak berada di dalam penjara. Tubuh jasmaninya yang berada dalam bahaya. Akan tetapi saya telah berdoa kepada Tuhan untuk melindungi dia, maka saya yakin semua akan beres. Tidak akan terjadi apa-apa dengan dia. Ia akan terlindung dari segala bahaya."

Tiga malam kemudian ia muncul di rumah kami. Kakak saya itu tidak memperoleh pekerjaan, maka ia pun memutuskan untuk pulang kembali saja ke kampung halaman dengan cara menumpang kereta api barang. Memang banyak orang mengendarai kereta api waktu itu dengan cara ngompreng saja. Seorang polisi khusus yang bertugas di kereta api sempat memergoki dia, lalu menonjok kepalanya dan melemparnya keluar sementara kereta berjalan kencang sekali. Dia terguling-guling. di atas batu-batuan sepanjang rel kereta api itu. Sungguh ajaib tulang punggungnya tidak patah. Untung kami sempat mengetahuinya dengan cepat, oleh karena kami segera mendapatkan kesaksian batin lalu kami berdoa. Kami memiliki kesaksian batin itu karena kami adalah orang Kristen.

PENGAKUAN:

Saya dapat memperoleh petunjuk ajaib dari Tuhan Yang Maha Suci, dengan demikian saya dapat mengetahui segala sesuatu.

Comments

Popular posts from this blog

7 Oct-NAMA ITU

4 Oct-PERSEKUTUAN DALAM DOA

27 Dec-TUGAS BAPA