22 Jul-BELAJAR MENDENGAR
BELAJAR MENDENGAR
"Tetapi apabila Ia datang, yaitu Roh Kebenaran, Ia; akan
memberitakan kepadamu hal-hal yang akan datang. "
John 16:13—Yohanes 16 : 13.
Seorang
pendeta teman saya, dalam waktu kurang dari sepuluh tahun, sudah mengalami tiga
kali kecelakaan mobil yang hebat. Sejumlah orang telah tewas dalam kecelakaan
itu. Bahkan isterinya sendiri juga hampir tewas. Dan dia sendiri pun mengalami
luka parah. Akan tetapi kedua suami isteri itu telah berhasil selamat oleh
karena tangan Tuhan telah mengangkat mereka dari maut. Ketika ia mendengar saya
mengajarkan isi Alkitab tentang hal ini, maka ia pun memberikan komentarnya,
"Saudara Hagin, memang setiap kecelakaan itu, dapat saja dihindari jika
sekiranya saya mau mendengarkan suara batinku."
Namun
orang pun berkata, "Saya tidak mengerti mengapa hal yang semacam itu bisa
terjadi terhadap diri orang-orang Kristen yang baik. Padahal dia justru seorang
pendeta." Soalnya pendeta itu harus belajar bagaimana mendengarkan suara
batinnya terlebih dahulu, tak bedanya seperti kita pun harus mendengarkan suara
batin kita.
Banyak
orang menuduh Tuhan dan mengatakan bahwa Tuhanlah yang melakukannya. Tetapi
dengarkanlah kesaksian pendeta ini: "Jika sekiranya saya telah mendengarkan
suara batin saya, sehingga saya dapat mengetahui bahwa akan terjadi sesuatu
yang mengancam, maka saya mestinya berhenti dulu sesaat dan berdoa kepada
Tuhan. Akan tetapi, saya malahan berkata, "Wah, saya lagi sibuk, saya
tidak punya waktu untuk berdoa."
Banyak
kali apabila kita bersabar menantikan suara Tuhan berbicara dalam batin kita,
Tuhan pasti memberi petunjuk itu di dalam hati kita. Maka kita pun dapat
menghindari sejumlah hal yang tidak kita inginkan. Akan tetapi kita tidak perlu
lagi mengomel dan mengeluh tentang suatu kegagalan di masa lalu. Marilah kita
mengambil manfaat dari segala peristiwa itu dan menjaga agar segala sesuatunya
jangan sampai terjadi lagi. Marilah kita belajar untuk memperkembangkan roh
batin kita. Marilah kita belajar untuk mendengarkan kepada suara roh kita.
PENGAKUAN:
Saya
mulai menyadari suara roh saya. Oleh sebab itu saya mulai memperkembangkan
rohku, mendengarkan kepada suara rohku.
Comments
Post a Comment