25 Apr- MENYAKITI HATI ALLAH

KEMBALI KE PAGE SANTAPAN IMAN

Artikel perenungan sebagai SANTAPAN IMAN ini, ditulis oleh seorang hamba Tuhan yang bernama Pendeta KENNETH HAGIN, pendiri Rhema Bible Church, mencakup KENNETH HAGIN MINISTRIES, di TULSA, OKLAHOMA, USA. Buku dengan judul asli FAITH FOOD, di Indonesia diterbitkan oleh Yayasan Pekabaran Injil "IMMANUEL". Dibuat dalam bentuk Weblog Page supaya menjadi berkat bagi banyak orang. Amin.
(SELANJUTNYA, GESER/GULUNG LAYAR, dan SILAHKAN LANJUTKAN MEMBACA SANTAPAN IMAN HARI INI)
KEMBALI KE PAGE SANTAPAN IMAN


MENYAKITI HATI ALLAH

"Berulang kali mereka mencobai Allah; menyakiti hati yang Kudus dari Israel."

Mazmur 78:41

 

Dapatkah kita menyakiti hati Allah? Alkitab menyatakan bahwa umat Israel telah berbuat demikian. Dan kita pun telah menyakiti hati Tuhan. Sebab kita telah membatasi diriNya dalam kehidupan doa kita.

John Wesley, pendiri aliran gereja Metodis, berkata, "Nampaknya Tuhan seperti dibatasi oleh kehidupan doa kita. Ia tidak dapat berbuat apa-apa terhadap manusia kecuali mereka sendiri meminta Dia melakukan hal itu." Mengapa demikian? Tentu saja, sebab Tuhan menciptakan dunia ini dengan segala isinya secara lengkap. Lalu Tuhan menciptakan manusia dan memberikan kepada manusia itu kekuasaan atas segala hasil perbuatan tanganNya. Adam menjadi penguasa atas seluruh bumi ciptaan Tuhan. Akan tetapi Adam telah melakukan suatu pengkhianatan yang besar dan menjual hak wewenangnya itu kepada setan. Lalu setan pun menjadi penguasa dari dunia ini. (2 Korintus 4:4).

Tuhan tidak bertindak langsung terhadap setan. Kalau Tuhan berbuat demikian, maka setan dapat saja mempersalahkan Tuhan telah berbuat kesalahan yang sama seperti yang telah ia perbuat. Akan tetapi Tuhan merancang sebuah gagasan tentang penyelamatan, dan mengutus anakNya yang Tunggal, yang setan tidak bisa menyentuhnya dan memang tidak pernah menyentuhnya. Yesus itulah yang datang untuk menebus segalanya itu. Melalui Yesus, Tuhan telah menebus dosa umat manusia!

Sekarang wewenang kekuasaan itu telah dipulihkan kembali kepada kita melalui Yesus Kristus,-dan apabila kita meminta kepada Tuhan, maka Ia akan bertindak! Itulah sebabnya Ia nampaknya tidak dapat berbuat apa-apa kecuali kita meminta Dia melakukan sesuatu.

PENGAKUAN :
Saya melaksanakan doa menurut yang seharusnya. Saya bergabung tenaga dengan Allah Bapa dan berseru agar kehendakNya yang terjadi di bumi.

Comments

Popular posts from this blog

7 Oct-NAMA ITU

4 Oct-PERSEKUTUAN DALAM DOA

27 Dec-TUGAS BAPA