25 Apr- MENYAKITI HATI ALLAH
MENYAKITI HATI ALLAH
"Berulang kali mereka mencobai Allah; menyakiti hati yang
Kudus dari Israel."
Mazmur 78:41
Dapatkah
kita menyakiti hati Allah? Alkitab menyatakan bahwa umat Israel telah berbuat
demikian. Dan kita pun telah menyakiti hati Tuhan. Sebab kita telah membatasi
diriNya dalam kehidupan doa kita.
John
Wesley, pendiri aliran gereja Metodis, berkata, "Nampaknya Tuhan seperti
dibatasi oleh kehidupan doa kita. Ia tidak dapat berbuat apa-apa terhadap
manusia kecuali mereka sendiri meminta Dia melakukan hal itu." Mengapa
demikian? Tentu saja, sebab Tuhan menciptakan dunia ini dengan segala isinya
secara lengkap. Lalu Tuhan menciptakan manusia dan memberikan kepada manusia
itu kekuasaan atas segala hasil perbuatan tanganNya. Adam menjadi penguasa atas
seluruh bumi ciptaan Tuhan. Akan tetapi Adam telah melakukan suatu pengkhianatan
yang besar dan menjual hak wewenangnya itu kepada setan. Lalu setan pun menjadi
penguasa dari dunia ini. (2 Korintus 4:4).
Tuhan
tidak bertindak langsung terhadap setan. Kalau Tuhan berbuat demikian, maka
setan dapat saja mempersalahkan Tuhan telah berbuat kesalahan yang sama seperti
yang telah ia perbuat. Akan tetapi Tuhan merancang sebuah gagasan tentang
penyelamatan, dan mengutus anakNya yang Tunggal, yang setan tidak bisa
menyentuhnya dan memang tidak pernah menyentuhnya. Yesus itulah yang datang
untuk menebus segalanya itu. Melalui Yesus, Tuhan telah menebus dosa umat
manusia!
Sekarang
wewenang kekuasaan itu telah dipulihkan kembali kepada kita melalui Yesus
Kristus,-dan apabila kita meminta kepada Tuhan, maka Ia akan bertindak! Itulah
sebabnya Ia nampaknya tidak dapat berbuat apa-apa kecuali kita meminta Dia
melakukan sesuatu.
PENGAKUAN :
Saya
melaksanakan doa menurut yang seharusnya. Saya bergabung tenaga dengan Allah
Bapa dan berseru agar kehendakNya yang terjadi di bumi.
Comments
Post a Comment