25 Jul-ALAM BAWAH SADAR KITA
ALAM BAWAH SADAR KITA
"Dengan ini Roh Kudus mengatakan, bahwa jalan ke tempat yang
kudus itu belum terbuka, selama kemah yang pertama itu masih ada. Itu ada
kiasan masa sekarang. Sesuai dengan itu dipersembahkan korban dan persembahan
yang tidak dapat menyempurnakan mereka yang mempersembahkannya menurut hati nurani
mereka. Betapa lebihnya darah Kristus, yang oleh Roh yang kekal, telah
mempersembahkan diriNya sendiri kepada Allah sebagai persembahan yang tak
bercacat akan menyucikan hati nurani kita dari perbuatan-perbuatan yang
sia-sia, supaya kita dapat ber-ibadat kepada Allah yang hidup?"
Hebrews 9:8,9,14—Ibrani 9 : 8, 9, 14
Apakah
suara hati nurani kita itu merupakan petunjuk yang baik?
Memang
betul, apabila roh kita itu telah menjadi manusia baru di dalam Kristus.
Ingatlah baik-baik akan 2 Korintus 5 : 17—2 Corinthians 5:17, "Jadi, siapa yang ada di dalam
Kristus, ia adalah ciptaan baru; yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang
baru sudah datang." Ayat ini berkata-kata tentang manusia batiniah, roh
kita. Suara hati nurani kita adalah suara roh kita yang berbicara kepada diri
kita. Apabila roh kita telah merupakan manusia baru di dalam Kristus, dengan
kehidupan dan sifat-sifat Tuhan di dalamnya,—maka suara hati nurani kita itu
akan merupakan suatu pandu penunjuk jalan yang baik bagi kita.
Seorang
manusia yang tidak pernah mengalami lahir baru tidak dapat mengikuti suara
rohnya. Sebab rohnya yang belum mengalami kelahiran baru itu masih memiliki
sifat-sifat iblis dalam batinnya. Alam bawah sadarnya atau hati nuraninya
memperkenankan dia melakukan segala sesuatu.
Akan
tetapi apabila kita memiliki kehidupan dan sifat-sifat Tuhan di dalam diri
kita, maka hati nurani kita tidak akan mengizinkan kita berbuat segala sesuatu
secara sembarangan saja. Apabila kita adalah orang-orang Kristen yang telah
mengalami kelahiran baru, maka Roh Tuhan akan hidup dan menetap bersama di
dalam kita.
PENGAKUAN:
Saya
adalah manusia baru di dalam Kristus, dan memiliki kehidupan serta sifat-sifat
yang dimiliki Tuhan di dalam roh saya. Itulah sebabnya hati nurani saya
merupakan suatu pandu penunjuk jalan hidup yang aman bagiku.
Comments
Post a Comment