26 Jul-MENDENGARKAN HATI NURANI

KEMBALI KE PAGE SANTAPAN IMAN

Artikel perenungan sebagai SANTAPAN IMAN ini, ditulis oleh seorang hamba Tuhan yang bernama Pendeta KENNETH HAGIN, pendiri Rhema Bible Church, mencakup KENNETH HAGIN MINISTRIES, di TULSA, OKLAHOMA, USA. Buku dengan judul asli FAITH FOOD, di Indonesia diterbitkan oleh Yayasan Pekabaran Injil "IMMANUEL". Dibuat dalam bentuk Weblog Page supaya menjadi berkat bagi banyak orang. Amin.
(SELANJUTNYA, GESER/GULUNG LAYAR, dan SILAHKAN LANJUTKAN MEMBACA SANTAPAN IMAN HARI INI)
KEMBALI KE PAGE SANTAPAN IMAN


MENDENGARKAN HATI NURANI

"Sambil menatap anggota-anggota Mahkamah Agung, Paulus berkata: "Hai saudara-saudaraku, sampai kepada hari ini aku tetap hidup dengan hati nurani yang murni di hadapan Allah. "

Acts 23:1—Kis 23 : 1

 

Sungguh menarik sekali apabila kita memperhatikan surat-surat yang ditulis Rasul Paulus kepada gereja dan yang kita dengar ia katakan tentang hati nurani. Ia selalu mengikuti petunjuk hati nuraninya.

Saya pernah mendengar sejumlah pendeta mengajukan pertayaan kepada seorang pendeta besar yang terkenal,—salah seorang penginjil yang terkemuka di dunia. Mereka bertanya kepada dia, "Kami mengetahui bahwa Tuhan telah memanggil anda dan mengurapi anda untuk menjalankan tugas pelayanan ini,—akan tetapi apakah ada sesuatu yang anda lakukan yang sifatnya wajar yang ikut merupakan andil terhadap keberhasilan pelayanan anda lebih dari yang lain-lainnya?"

Saya pun mendengarkan dengan penuh perhatian apa yang akan dia katakan, sebab saya tahu bahwa dia adalah seorang pendoa. Doa itu penting sekali. Akan tetapi jawabnya bukan doa yang terpenting baginya.

Ia berkata, "Tentu saja, Tuhan memanggil saya untuk menjadi seorang penginjil. Akan tetapi anda bertanya dari segi pendirianku. Maka jawabanku terhadap pertanyaan anda, bahwa yang merupakan andil terhadap keberhasilan saya lebih dari yang lain-lainnya ialah: "Saya selalu mendengarkan kepada petunjuk suara hati nurani saya."

Dengan kata lain, apa yang ia katakan adalah, "Saya senantiasa mendengar apa yang dikatakan oleh Roh Tuhan kepadaku, —yakni suara yang senantiasa saya dengar berbicara di dalam diri saya."

PENGAKUAN:

Roh Kudus berada di dalam rohku. Roh Kudus berhubungan melalui rohku. Rohku mempunyai suara. Saya mendengarkan apa yang dikatakan oleh rohku itu. Yakni suara hati nuraniku yang terdapat jauh di dalam diriku.

Comments

Popular posts from this blog

7 Oct-NAMA ITU

4 Oct-PERSEKUTUAN DALAM DOA

27 Dec-TUGAS BAPA