26 Jun-SEPULUH KALI LIPAT LEBIH BAIK

KEMBALI KE PAGE SANTAPAN IMAN

Artikel perenungan sebagai SANTAPAN IMAN ini, ditulis oleh seorang hamba Tuhan yang bernama Pendeta KENNETH HAGIN, pendiri Rhema Bible Church, mencakup KENNETH HAGIN MINISTRIES, di TULSA, OKLAHOMA, USA. Buku dengan judul asli FAITH FOOD, di Indonesia diterbitkan oleh Yayasan Pekabaran Injil "IMMANUEL". Dibuat dalam bentuk Weblog Page supaya menjadi berkat bagi banyak orang. Amin.
(SELANJUTNYA, GESER/GULUNG LAYAR, dan SILAHKAN LANJUTKAN MEMBACA SANTAPAN IMAN HARI INI)
KEMBALI KE PAGE SANTAPAN IMAN


SEPULUH KALI LIPAT LEBIH BAIK

"Setelah lewat waktu yang ditetapkan raja (tiga tahun kemudian), bahwa mereka sekalian harus dibawa menghadap, maka dibawalah mereka oleh pemimpin pegawai istana itu ke hadapan Nebukadnezar. Raja bercakap-cakap dengan mereka, dan di antara mereka sekalian itu tidak didapati yang setara dengan Daniel, Hananiah, Misael, dan Azariah; maka bekerjalah me­reka itu pada raja. Dalam tiap hal yang memerlukan kebijaksanaan dan pengertian, yang ditanyakan raja”

Daniel 1:18-20

 

Setiap hari saya berucap, "Tuhan, berikanlah kasih sayang ke-padaku melalui guru-guruku. Terima kasih, Tuhan. Semuanya itu telah menjadi milikku. Nyatakanlah kepadaku pengetahuan dan hikmatMu,-- karena saya memiliki hidup ilahi di dalam diriku, sifat-sifat Tuhan di dalam diriku, — agar saya memiliki segala macam kepandaian dan pengertian, supaya saya menjadi sepuluh kali lipat lebih unggul..."

Saya tidak bermaksud hendak membangga-banggakan diri sendiri. Yang saya banggakan ialah apa yang Tuhan berikan kepa­daku. Meskipun saya dulunya tergolong murid yang hanya punya kemampuan golongan "D", akan tetapi saya kemudian menjadi satu-satunya murid yang dapat meraih tingkat golongan "A" di dalam raporku.

Saya dapat memegang sebuah buku sejarah, - lalu orang menguji kepintaran saya, - bacakanlah satu pasal yang belum pernah saya baca sebelumnya, kemudian letakkan buku sejarah itu, maka saya dapat mengkaji kembali isi cerita sejarah itu kata demi kata. Saya mampu melakukan hal itu bukan karena saya se-ring mengasah kemampuan daya ingatan saya. Saya tidak tahu tehnik mengingat-ingat sesuatu. Saya hanya dapat melakukan hal itu karena saya dapat melihat ke dalam rohku sendiri.

Kebanyakan orang beriman tidak sempat memperkembangkan kemampuan roh mereka. Mereka tidak pernah sempat berjalan dalam terang hidup kekal yang sebenarnya sudah mereka miliki selama ini

PENGAKUAN :
Saya berketetapan hati untuk mengembangkan kemampuan rohku. Saya berketetapan hati untuk berjalan dalam terang hidup kekal.

Comments

Popular posts from this blog

7 Oct-NAMA ITU

4 Oct-PERSEKUTUAN DALAM DOA

27 Dec-TUGAS BAPA