27 Jan-KENYATAAN
KENYATAAN "Dasar FirmanMu adalah kebenaran..."
Mazmur 119 : 160.
Banyak kali orang membuat semacam pengganti bagi iman, — mereka
menggantikannya dengan semacam persetujuan mental atau persepakatan mental. Secara mental mereka setuju
bahwa Firman Tuhan itu mengandung kebenaran dan menyebut hal itu iman.
Tetapi pada hakekatnya bukan. Secara mental dapat saja anda menyatakan dan
setuju bahwa Alkitab itu mengandung kebenaran. Akan tetapi hal ini belum
bisa menjadi kenyataan bagi anda. Sebab anda harus bertindak terlebih
dahulu sesuai dengan Firman Tuhan itu, barulah ia menjadi kenyataan bagi
anda. Apabila anda sudah bertindak atau berbuat sesuai dengan Firman
Tuhan, maka barulah hal itu menjadi satu kenyataan bagi anda.
Misalnya, anda dapat saja menyatakan percaya dan berpegang teguh pada
kebenaran tentang kebangkitan Tuhan dari antara orang mati. Anda
menerimanya sebagai satu doktrin yang agung (dan memang pada aliran gereja
tertentu hal itu dianggap doktrin belaka, suatu dogma); akan tetapi
keyakinan anda itu tidak akan ada artinya sama sekali di dunia ini bagi
anda, kecuali jika anda berkata dengan sungguh-sungguh: "Tuhan telah mati
bagi saya! Ia telah bangkit dengan penuh kemenangan dari kematian, kubur
dan neraka! Dan semuanya itu Tuhan kerjakan untuk kepentingan saya! Tuhan
telah bangkit dengan penuh kemenangan atas Setan. Ia mengalahkan Setan
untuk kepentingan saya. Oleh karena itu Setan tidak mempunyai wewenang apa
pun lagi terhadap diri saya. Saya sudah bebas dari padanya!"
Kebangkitan Tuhan itu tidak mempunyai arti sedikit pun bagi anda kecuali anda menghayati kata-kata di atas itu. Maka kebangkitan Tuhan itu, yang merupakan satu kebenaran dalam Firman Tuhan, menjadi sesuatu yang lebih bagi anda daripada sekadar sebuah doktrin, lebih daripada sekadar suatu dogma, lebih daripada sekadar suatu pengakuan iman, lebih daripada sekadar teori belaka, — itu menjadi satu kenyataan!
PENGAKUAN:
Saya adalah pelaku dari Firman Tuhan. Saya bertindak sesuai dengan
apa yang dikatakan oleh Firman Tuhan tentang apa yang menjadi
bagianku yang patut kuperbuat. Firman Tuhan itu benar. Saya yakin
bahwa Firman Tuhan itu benar. Jadi saya bertindak sesuai dengan
kebenaran yang terkandung di dalam Firman Tuhan. Maka Firman Tuhan
itu akan merupakan satu kenyataan di dalam hidup saya.
Comments
Post a Comment