29 Feb-JANJI TENTANG KEMAKMURAN

KEMBALI KE PAGE SANTAPAN IMAN

Artikel perenungan sebagai SANTAPAN IMAN ini, ditulis oleh seorang hamba Tuhan yang bernama Pendeta KENNETH HAGIN, pendiri Rhema Bible Church, mencakup KENNETH HAGIN MINISTRIES, di TULSA, OKLAHOMA, USA. Buku dengan judul asli FAITH FOOD, di Indonesia diterbitkan oleh Yayasan Pekabaran Injil "IMMANUEL". Dibuat dalam bentuk Weblog Page supaya menjadi berkat bagi banyak orang. Amin.
(SELANJUTNYA, GESER/GULUNG LAYAR, dan SILAHKAN LANJUTKAN MEMBACA SANTAPAN IMAN HARI INI)


JANJI TENTANG KEMAKMURAN

"Berbahagialah orang yang tidak berjalan menurut na-sehat orang fasik, yang tidak berdiri di jalan orang berdosa, dan yang tidak duduk dalam kumpulan pen-cemooh, tetapi yang kesukaannya ialah Taurat Tuhan, dan yang merenungkan Taurat itu siang dan malam. Ia seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buahnya pada musimnya, dan yang tidak layu daunnya; APA SAJA YANG DIPERBUATNYA BERHASIL. "

Mazmur 1 : 1 - 3


Apabila Firman Tuhan menjadi bagian dari kehidupan kita, apabila kita hidup di dalam Firman Tuhan, maka yang kita kerjakan hanyalah apa yang dikemukakan oleh Firman Tuhan, Apa saja yang kita kerjakan akan selalu berhasil.

Salah satu terjemahan yang dapat kita baca dari Yosua 1 : 8 bagian terakhir ialah "... engkau akan sanggup mengerjakan segala persoalan dengan hikmat."

Alkitab menyinggung soal nasib Raja Uziah: "... Dan selama ia mencari Tuhan, Allah membuat segala usahanya berhasil." (2 Tawarikh 26 : 5). Dan mengenai nasib Yusuf Alkitab juga berkata, "... karena Tuhan menyertai dia, dan apa yang dikerjakannya dibuat Tuhan berhasil. " (Kejadian 39 : 23).


PENGAKUAN:

Saya berjalan dalam hidup yang penuh ibadat kepada Tuhan. Saya tidak berjalan menurut nasehat orang duniawi. Saya tidak mau berdiri di jalan orang berdosa. Juga tidak mau duduk bersama dengan orang-orang pencemooh. Saya justru merasa senang membaca hukum Tuhan. Saya merenungkan Firman Tuhan siang dan malam. Karena itu saya adalah bagaikan pohon yang tumbuh di tepi sungai. Saya menghasilkan buah. Daunku tidak pernah layu. Apa pun yang saya kerjakan senantiasa berhasil.

Comments

Popular posts from this blog

7 Oct-NAMA ITU

4 Oct-PERSEKUTUAN DALAM DOA

27 Dec-TUGAS BAPA