29 Jun-MENJADI NYATA

KEMBALI KE PAGE SANTAPAN IMAN

Artikel perenungan sebagai SANTAPAN IMAN ini, ditulis oleh seorang hamba Tuhan yang bernama Pendeta KENNETH HAGIN, pendiri Rhema Bible Church, mencakup KENNETH HAGIN MINISTRIES, di TULSA, OKLAHOMA, USA. Buku dengan judul asli FAITH FOOD, di Indonesia diterbitkan oleh Yayasan Pekabaran Injil "IMMANUEL". Dibuat dalam bentuk Weblog Page supaya menjadi berkat bagi banyak orang. Amin.
(SELANJUTNYA, GESER/GULUNG LAYAR, dan SILAHKAN LANJUTKAN MEMBACA SANTAPAN IMAN HARI INI)
KEMBALI KE PAGE SANTAPAN IMAN


MENJADI NYATA

"Kami senantiasa membawa kematian Yesus di dalam tubuh kami, supaya kehidupan (ZOE) Yesus juga menjadi nyata di dalam tubuh kami. Sebab kami,—yang masih hidup ini terus-menerus diserahkan ke­pada maut karena Yesus, supaya juga hidup (ZOE) Yesus menjadi nyata di dalam tubuh kami yang fana ini." (2 Corinthians 4:10,11)

2 Korintus 4 : 10, 11.

 

Rasul Paulus sedang berkata-kata tentang ZOE (hidup) yang dinyatakan dalam tubuh kita yang fana ini. Dia tidak berkata-kata tentang kebangkitan dari antara orang mati. Fana berarti tubuh yang dapat mati. Apabila kita bangkit dari antara orang mati, maka kita akan mempunyai wujud yang tidak fana, melainkan yang baka. Rasul Paulus berkata-kata tentang hidup ini yang meliputi roh kita pada kelahiran baru yang dinyatakan dalam hidup ini, —keadaan tubuh yang terdiri dari daging yang dapat binasa, daging yang dapat mengalami kematian.

Saya yakin benar apabila kita belajar bagaimana kita harus berjalan dalam terang hidup itu, dan membiarkan terang itu yang datangnya pada saat kita lahir baru, untuk menguasai diri kita, maka tidak ada alasan sama sekali mengapa kita tidak bisa hidup lebih lama di dunia ini, jika sekiranya Yesus belum datang kembali. Saya tahu bahwa tubuh lahiriah manusia itu sedang mengalami proses kematiannya. Akan tetapi hidup kekal itu dapat dinyatakan di dalam kehidupan lahiriah ini.

PENGAKUAN:

Terima kasih, ya Allah Bapa, bahwa hidup di da­lam rohku itu juga dapat menghidupkan tubuhku yang fana ini. Dapat membuat tubuhku penuh kehidupan yang bercahaya, sehat walafiat, penuh dengan kesembuhan. Sebab di dalam rangka rencanaMu yang agung dalam penebusan dosa manusia, yang telah Engkau rancangkan, dan mengutus Yesus Kristus untuk melaksanakannya, bukan saja terjadi kelahiran kembali rohku, melainkan juga kesembuhan bagi tubuh jasmaniku. "Ia sendiri yang memikul segala dosaku dan menanggung segala sakit-penyakitku." Apa yang telah Tuhan pikul, tidak perlu lagi saya harus memikulnya. Oleh karena bilur-bilurNya maka saya telah sembuh. Saya telah menjadi manusia sempurna, rohani, badani, maupun mental. Sesuai dengan Firman Tuhan, maka saya telah sembuh. Saya telah menjadi manusia sempurna seutuhnya.

Comments

Popular posts from this blog

7 Oct-NAMA ITU

4 Oct-PERSEKUTUAN DALAM DOA

27 Dec-TUGAS BAPA