29 Jun-MENJADI NYATA
MENJADI NYATA
"Kami senantiasa membawa kematian Yesus di dalam tubuh kami,
supaya kehidupan (ZOE) Yesus juga menjadi nyata di dalam tubuh kami. Sebab
kami,—yang masih hidup ini terus-menerus diserahkan kepada maut karena Yesus,
supaya juga hidup (ZOE) Yesus menjadi nyata di dalam tubuh kami yang fana
ini." (2 Corinthians 4:10,11)
2 Korintus 4 : 10, 11.
Rasul
Paulus sedang berkata-kata tentang ZOE (hidup) yang dinyatakan dalam tubuh kita
yang fana ini. Dia tidak berkata-kata tentang kebangkitan dari antara orang
mati. Fana berarti tubuh yang dapat mati. Apabila kita bangkit dari antara
orang mati, maka kita akan mempunyai wujud yang tidak fana, melainkan yang
baka. Rasul Paulus berkata-kata tentang hidup ini yang meliputi roh kita pada
kelahiran baru yang dinyatakan dalam hidup ini, —keadaan tubuh yang terdiri
dari daging yang dapat binasa, daging yang dapat mengalami kematian.
Saya
yakin benar apabila kita belajar bagaimana kita harus berjalan dalam terang
hidup itu, dan membiarkan terang itu yang datangnya pada saat kita lahir baru,
untuk menguasai diri kita, maka tidak ada alasan sama sekali mengapa kita tidak
bisa hidup lebih lama di dunia ini, jika sekiranya Yesus belum datang kembali.
Saya tahu bahwa tubuh lahiriah manusia itu sedang mengalami proses
kematiannya. Akan tetapi hidup kekal itu dapat dinyatakan di dalam kehidupan
lahiriah ini.
PENGAKUAN:
Terima
kasih, ya Allah Bapa, bahwa hidup di dalam rohku itu juga dapat menghidupkan
tubuhku yang fana ini. Dapat membuat tubuhku penuh kehidupan yang bercahaya,
sehat walafiat, penuh dengan kesembuhan. Sebab di dalam rangka rencanaMu yang
agung dalam penebusan dosa manusia, yang telah Engkau rancangkan, dan mengutus
Yesus Kristus untuk melaksanakannya, bukan saja terjadi kelahiran kembali
rohku, melainkan juga kesembuhan bagi tubuh jasmaniku. "Ia sendiri yang
memikul segala dosaku dan menanggung segala sakit-penyakitku." Apa yang
telah Tuhan pikul, tidak perlu lagi saya harus memikulnya. Oleh karena
bilur-bilurNya maka saya telah sembuh. Saya telah menjadi manusia sempurna,
rohani, badani, maupun mental. Sesuai dengan Firman Tuhan, maka saya telah
sembuh. Saya telah menjadi manusia sempurna seutuhnya.
Comments
Post a Comment