3 Jun-MANUSIA BATINIAH
MANUSIA BATINIAH
"Perhiasanmu janganlah secara lahiriah, yaitu dengan
mengepang-ngepang rambut, memakai perhiasan emas atau dengan mengenakan pakaian
yang indah-indah. Tetapi perhiasanmu ialah MANUSIA BATINIAH yang tersembunyi dengan
perhiasan yang tidak binasa, yang berasal dari roh yang lemah-lembut dan tenteram,
yang sangat berharga di mata Allah. " (1 Peter 3:3-4)
1 Petrus 3:3,4
Tidak
ada seorang pun mengetahui bagaimana keadaan diri anda yang sebenarnya. Orang
bisa saja menganggap mereka mengetahui isi hati dan keadaan diri anda. Tetap
pada hakekatnya, pribadi anda yang sebenarnya, adalah manusia yang tersembunyi.
Sebab kita adalah roh, kita memiliki jiwa, dan roh dan jiwa kita itu hidup di
dalam tubuh jasmani (1 Tesalonika 5 : 23)(1 Thessalonians 5:23). Apa yang terlihat oleh orang lain
adalah rumah tempat kediaman roh dan jiwa kita.
Saya
pernah mendengar pendeta-pendeta yang berkhotbah dan mengutip ayat 1 Petrus 3 :
3 di atas secara setengah-setengah saja. Mereka berkata kaum wanita tidak boleh
menata rambut mereka dan tidak boleh memakai perhiasan emas. Kalau demikian
yang dikatakan dan dimaksudkan oleh Rasul Petrus, maka kaum wanita pun tidak
boleh memakai pakaian. Karena apabila Petrus mengatakan kaum wanita tidak boleh
mengepang-ngepang rambut mereka, dan tidak boleh memakai perhiasan emas, maka
berarti ia pun melarang kaum wanita memakai pakaian. Tidak boleh mengenakan
pakaian (yang indah-indah). Pakaian yang indah-indah adalah pakaian juga,
bukan?
Bukanlah
demikian maksud Petrus. Mungkin karena kaum wanita terlampau keranjingan dan
menghabiskan waktu terlalu banyak untuk tata rambut, perhiasan emas, pakaian
yang indah-indah, maka ia memperingatkan mereka: "Janganlah menghabiskan
waktumu hanya pada menata rambut, pada mengenakan perhiasan emas, pada soal
mengenakan pakaian yang indah-indah. Jangan mementingkan manusia yang lahiriah.
Tetapi pandanglah di atas segala-galanya yang patut diutamakan ialah manusia batiniah,
-yakni
manusia rohani, manusia yang sejati, manusia batiniah,
-
yang dihiasi dengan jiwa yang lemah lembut dan roh yang tenteram."
PENGAKUAN
Saya
adalah roh. Saya adalah anak Tuhan yang . berwujud Roh. Saya mempunyai jiwa.
Dan saya hidup dalam sebuah tubuh jasmani. Saya gandrung kepada manusia yang
sejati, -manusia batiniah yang tersembunyi.
Comments
Post a Comment