3 Jun-MANUSIA BATINIAH

KEMBALI KE PAGE SANTAPAN IMAN

Artikel perenungan sebagai SANTAPAN IMAN ini, ditulis oleh seorang hamba Tuhan yang bernama Pendeta KENNETH HAGIN, pendiri Rhema Bible Church, mencakup KENNETH HAGIN MINISTRIES, di TULSA, OKLAHOMA, USA. Buku dengan judul asli FAITH FOOD, di Indonesia diterbitkan oleh Yayasan Pekabaran Injil "IMMANUEL". Dibuat dalam bentuk Weblog Page supaya menjadi berkat bagi banyak orang. Amin.
(SELANJUTNYA, GESER/GULUNG LAYAR, dan SILAHKAN LANJUTKAN MEMBACA SANTAPAN IMAN HARI INI)
KEMBALI KE PAGE SANTAPAN IMAN


MANUSIA BATINIAH

"Perhiasanmu janganlah secara lahiriah, yaitu dengan mengepang-ngepang rambut, memakai perhiasan emas atau dengan mengenakan pakaian yang indah-indah. Tetapi perhiasanmu ialah MANUSIA BATINIAH yang tersembunyi dengan perhiasan yang tidak binasa, yang berasal dari roh yang lemah-lembut dan tenteram, yang sangat berharga di mata Allah. " (1 Peter 3:3-4)

1 Petrus 3:3,4

Tidak ada seorang pun mengetahui bagaimana keadaan diri anda yang sebenarnya. Orang bisa saja menganggap mereka me­ngetahui isi hati dan keadaan diri anda. Tetap pada hakekatnya, pribadi anda yang sebenarnya, adalah manusia yang ter­sembunyi. Sebab kita adalah roh, kita memiliki jiwa, dan roh dan jiwa kita itu hidup di dalam tubuh jasmani (1 Tesalonika 5 : 23)(1 Thessalonians 5:23). Apa yang terlihat oleh orang lain adalah rumah tempat kediaman roh dan jiwa kita.

Saya pernah mendengar pendeta-pendeta yang berkhotbah dan mengutip ayat 1 Petrus 3 : 3 di atas secara setengah-setengah saja. Mereka berkata kaum wanita tidak boleh menata rambut mereka dan tidak boleh memakai perhiasan emas. Kalau demikian yang dikatakan dan dimaksudkan oleh Rasul Petrus, maka kaum wanita pun tidak boleh memakai pakaian. Karena apabila Petrus mengatakan kaum wanita tidak boleh mengepang-ngepang rambut mereka, dan tidak boleh memakai perhiasan emas, maka berarti ia pun melarang kaum wanita memakai pakaian. Tidak bo­leh mengenakan pakaian (yang indah-indah). Pakaian yang indah-indah adalah pakaian juga, bukan?

Bukanlah demikian maksud Petrus. Mungkin karena kaum wanita terlampau keranjingan dan menghabiskan waktu terlalu banyak untuk tata rambut, perhiasan emas, pakaian yang indah-indah, maka ia memperingatkan mereka: "Janganlah menghabis­kan waktumu hanya pada menata rambut, pada mengenakan per­hiasan emas, pada soal mengenakan pakaian yang indah-indah. Jangan mementingkan manusia yang lahiriah. Tetapi pandanglah di atas segala-galanya yang patut diutamakan ialah manusia batiniah,

-yakni manusia rohani, manusia yang sejati, manusia batiniah,

- yang dihiasi dengan jiwa yang lemah lembut dan roh yang tenteram."

PENGAKUAN

Saya adalah roh. Saya adalah anak Tuhan yang . berwujud Roh. Saya mempunyai jiwa. Dan saya hidup dalam sebuah tubuh jasmani. Saya gandrung kepada manusia yang sejati, -manusia batiniah yang tersembunyi.

Comments

Popular posts from this blog

7 Oct-NAMA ITU

4 Oct-PERSEKUTUAN DALAM DOA

27 Dec-TUGAS BAPA