3 Mar-SUMBER KEHIDUPAN
SUMBER KEHIDUPAN
"Mulut orang benar adalah sumber
kehidupan, tetapi mulut orang fasik membunyikan kelaliman. "
Amsal 10:11
Begitu setiap anak kami lahir, mula-mula anak laki-laki,
kemudian anak perempuan, saya pun menggendong anak itu ke dalam tanganku dan
berkata, "Tuhan, terima kasih atas pemberianMu ini. Oleh karena saya
mengetahui isi Alkitab, maka saya menyadari bahwa adalah tanggung jawab saya
untuk mendidik anak ini di dalam jalan-jalan yang sepatutnya dan agar pada masa
tuanya ia tidak akan menyimpang dari jalan yang benar. Saya menyadari bahwa
firman Tuhan menyatakan bahwa kami harus mendidik dan menasehati anak-anak kami
menurut jalan-jalan Tuhan. Dan saya akan mengerjakan hal ini. Saya tahu bahwa
cara mendidik anak-anak ada dua macam cara, yakni dengan kata-kata dan dengan
memberikan contoh. Oleh sebab itu saya akan bertindak menjadi contoh di hadapan
anak-anakku. Saya akan memberikan teladan yang baik. Lagi pula saya mengetahui,
bahwa kita dapat memperoleh apa yang kita katakan. Oleh sebab itu saya berkata
terhadap anak ini, agar supaya ia tumbuh sehat dan kuat jasmaninya, tanpa
menderita sakit atau mengidap sesuatu penyakit .. . bahwa ia akan memiliki
kesiagaan mental . . . atau memiliki benteng rohani yang kuat."
Anak-anak kami telah tumbuh tanpa menderita sakit. Saya
tidak pernah mengucapkan doa agar mereka diselamatkan. Saya tidak pernah berdoa
agar supaya mereka dipenuhi dengan Roh Kudus. Namun mereka diselamatkan dan
dipenuhi oleh Roh Kudus pada usia muda.
Anak-anak adalah hasil kata-kata.
PENGAKUAN:
Sesuai dengan bunyi Alkitab Perjanjian Baru, di dalam
Kristus saya telah dibenarkan. Oleh sebab itu kata-kata yang keluar dari mulutku
merupakan sumber kehidupan. Saya bicara tentang kehidupan mengenai diri orang
lain maupun diri saya.
Comments
Post a Comment