30 Jun-PENYALUR KEHIDUPAN

KEMBALI KE PAGE SANTAPAN IMAN

Artikel perenungan sebagai SANTAPAN IMAN ini, ditulis oleh seorang hamba Tuhan yang bernama Pendeta KENNETH HAGIN, pendiri Rhema Bible Church, mencakup KENNETH HAGIN MINISTRIES, di TULSA, OKLAHOMA, USA. Buku dengan judul asli FAITH FOOD, di Indonesia diterbitkan oleh Yayasan Pekabaran Injil "IMMANUEL". Dibuat dalam bentuk Weblog Page supaya menjadi berkat bagi banyak orang. Amin.
(SELANJUTNYA, GESER/GULUNG LAYAR, dan SILAHKAN LANJUTKAN MEMBACA SANTAPAN IMAN HARI INI)
KEMBALI KE PAGE SANTAPAN IMAN


PENYALUR KEHIDUPAN

"Allah telah mengaruniakan hidup yang kekal kepada kita dan hidup itu ada di dalam AnakNya. Barang siapa memiliki Anak, ia memiliki hidup; barang siapa tidak memiliki Anak, ia tidak memiliki hidup." (1 John 5:11,12)

1 Yohanes 5:11,12

 

Yesus berkata, "Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala makhluk . . . Maka tanda-tanda ini akan menyertai mereka yang percaya ..." (Markus 16 : 15, 17) (Mark 16:15,17). Salah satu tanda-tanda itu akan mengikuti mereka yang percaya,—bukan mereka yang tergabung dalam sidang gereja yang pertama, bukan murid-murid Tuhan, bukan para pendeta, bukan kaum penginjil, melainkan mereka yang percaya, orang-orang yang percaya,—yakni ". . . mereka akan meletakkan tangan atas orang sakit, dan orang itu akan sembuh. " (Markus 16 : 18). (Mark 16:18)

Tahukan anda mengapa demikian? Oleh karena hidup kekal di dalam Tuhan itu mengalir di dalam diri mereka.

Kadang-kadang ada orang yang secara khusus diurapi Roh Kudus untuk melakukan penginjilan kesembuhan ilahi. Tetapi bukan itu yang dimaksudkan oleh ayat dalam Markus 16 itu. Setiap orang beriman, setiap orang yang sudah mengalami lahir baru, memiliki hidup dari Allah, sifat-sifat dari Allah, ciri-ciri yang menyatakan diri Allah ada di dalam dia. Dan dengan cara menumpangkan tangan ke atas orang lain, maka hidup kekal dari Allah itu pun menjadi bagian dari tubuh jasmani orang lain.

Itulah sebabnya mengapa kita harus menumpangkan tangan ke atas orang sakit. Apabila kita menumpangkan tangan atas diri orang lain, maka hidup dari Allah di dalam diri kita itu akan tersalur keluar melalui tangan kita kepada orang lain itu. Sering kali kita dapat merasakan secara sadar bahwa hidup itu mengalir keluar dari diri kita kepada orang lain. Kita memiliki hidup itu dari Allah. Kita memiliki sifat-sifat Tuhan di dalam diri kita. Tuhan adalah Tuhan penyembuh penyakit. Biarkanlah Tuhan Penyembuh itu bekerja melalui diri kita. Begitulah caranya Tuhan melaksanakan tugas kesembuhanNya, yakni melalui tumpangan tangan kita! Tuhan tidak berada di tengah-tengah kita secara pribadi. Akan tetapi Dia hadir di dalam diri kita melalui RohNya.

PENGAKUAN:

Saya adalah orang beriman. Saya memiliki hidup dari Allah di dalam diriku. Dan Tuhan itu adalah Tuhan penyembuh segala penyakit. Saya menumpangkan tangan ke atas orang sakit, dan mereka pun sembuh.

Comments

Popular posts from this blog

7 Oct-NAMA ITU

4 Oct-PERSEKUTUAN DALAM DOA

27 Dec-TUGAS BAPA