30 May-LEBIH DARIPADA PARA PEMENANG

KEMBALI KE PAGE SANTAPAN IMAN

Artikel perenungan sebagai SANTAPAN IMAN ini, ditulis oleh seorang hamba Tuhan yang bernama Pendeta KENNETH HAGIN, pendiri Rhema Bible Church, mencakup KENNETH HAGIN MINISTRIES, di TULSA, OKLAHOMA, USA. Buku dengan judul asli FAITH FOOD, di Indonesia diterbitkan oleh Yayasan Pekabaran Injil "IMMANUEL". Dibuat dalam bentuk Weblog Page supaya menjadi berkat bagi banyak orang. Amin.
(SELANJUTNYA, GESER/GULUNG LAYAR, dan SILAHKAN LANJUTKAN MEMBACA SANTAPAN IMAN HARI INI)
KEMBALI KE PAGE SANTAPAN IMAN


LEBIH DARIPADA PARA PEMENANG

"Tetapi dalam semuanya itu kita lebih daripada orang-orang yang menang, oleh Dia yang telah mengasihi kita ."(Romans 8:32)

Roma 8: 37

 

Kalau Firman Tuhan menyebutkan kita adalah penakluk yang menang, maka itu sudah cukup. Akan tetapi dikatakannya bahwa kita lebih daripada pemenang melalui Dia!

Oleh sebab itu janganlah berkata, "Saya menyerah kalah!" melainkan bangkitlah dan berucaplah seperti kata Alkitab tentang dirimu: "Saya lebih daripada pemenang!"

Mungkin saja kita tidak merasakan bahwa kita adalah pemenang, -- akan tetapi pengakuan kita berdasarkan apa yang tercantum dalam Firman Tuhan akan menciptakan kenyataan itu dalam hidup kita.

Lambat atau cepat kita pasti menjadi seperti apa yang kita akui itu.

Kita tidak akan takut terhadap keadaan yang bagaimana pun juga.

Kita tidak akan takut menghadapi penyakit apa pun juga. Kita tidak akan takut mengalami peristiwa apa pun juga. Kita akan menghadapi hidup ini tanpa gentar, sebab kita lebih dari pemenang!

PENGAKUAN :

Di dalam segala hal saya lebih daripada seorang pemenang melalui Yesus Kristus yang mengasihi saya. Saya tidak takut menghadapi keadaan yang bagaimana pun juga. Saya tidak takut menghadapi semua jenis penyakit. Saya tidak takut menga­lami peristiwa apa pun juga. Saya mengalami kehidupan ini tanpa gentar sedikit pun. Saya seorang pemenang! Bahkan saya lebih daripada seorang pemenang!

Comments

Popular posts from this blog

7 Oct-NAMA ITU

4 Oct-PERSEKUTUAN DALAM DOA

27 Dec-TUGAS BAPA